Translate halaman 554

figure 20.15 Drosophila melanogaster of the tumorous head strain showing

abnormals growths. a sex-linked gene homozygous in the mother controls the
proportions of female and male progeny that express the abnormal growths. an
autosomal gene on the third chromosome is required in the progeny for the
expression, but this gene alone produces the phenotype on only 1 % or less of the
files. with the maternal effect 30 to 80 % of the flies express the trait, dipanding on
the combination of genes in mothers and progeny.

0-1% (avarege of less than 1%) of tumorous head flieswere obtained. further studies
demonstrated the material effect. genes of the mother were exerting an influenze in
the direction of abnormal growths on the heads of adults progeny during the first 22
hours of development. two major genes were found to control the tumorous head
trait (1) a sex linked gene at 64,5 map unit on the X chromosome controlling the
maternal effect and (2) structural gene at 58 map units on the third chromosome
controlling the tumorous head phenotype.

Summary
Most heritable traits are controlled by nuclear chromosomal genes, but some
depend on DNA in cytoplasmic organelles. Mitochondria and chloroplasts carry small
amaounts of unique DNA that behave independently with respect to nuclear genes.
these cytoplasmic organelles have presumably evolved from free-living bacteria and
algae, respectively, that interested into symbiotic relationships with eukaryotic cells.
streptomycin resistence in some presents-day algae is dependent on plastids
carrying DNA.In paramecium symbionts with their own DNA are established in the
cytoplasm., but they can reproduce only the presence of a particular nuclear
genotype (K). cytoplasmic organelles carrying DNA and having developed from
prokaryot symbionts have become established throught evolution and have retained
a limited genetic operation more less independent of nuclear genes. Plamsid are
DNA molecules in rhe cytoplasm that may transform normal plant cell to tumor cell.
male sterility in the maize and some other crop and flower garden plant is
controlled by cytoplasmic factors. maternal effect ontrolled by nuclear genes of the
mother and therefore are not examples of extranuclear inheritance. extranuclear
contens of the egg, however, reflect the influence of the mothers genotype, and
the pattern of heritance is like that exranuclear inheritance.
gambr 20.15 Drosophila melanogaster strain kepala tumorous menunjukkan
ertumbuhan abnormal. a homozigot gen terkait seks pada ibu mengontrol proporsi
keturunan perempuan dan laki-laki yang menyatakan pertumbuhan abnormal. gen
autosomal pada kromosom ketiga diperlukan dalam keturunan untuk ekspresi, tapi
gen ini saja menghasilkan fenotip pada hanya 1% atau kurang dari file. dengan efek
maternal 30 sampai 80% dari lalat mengungkapkan sifat tersebut, dipanding pada
kombinasi gen pada ibu dan keturunan.

0-1% (avarege kurang dari 1%) dari kepala tumorous flieswere diperoleh. penelitian
lebih lanjut menunjukkan efek material. gen dari ibu yang mengerahkan influenze
ke arah pertumbuhan abnormal pada kepala orang dewasa keturunan selama
pertama 22 jam pembangunan. dua gen utama yang ditemukan untuk mengontrol
sifat kepala tumorous (1) seks terkait gen pada 64,5 Unit peta pada kromosom X
mengendalikan efek maternal dan (2) gen struktural di 58 unit peta pada kromosom
ketiga mengendalikan kepala tumorous fenotipe.

Ringkasan
ciri yang paling diwariskan dikontrol oleh gen kromosom nuklir, tetapi beberapa
tergantung pada DNA dalam organel sitoplasma. Mitokondria dan kloroplas
membawa amaounts kecil DNA unik yang berperilaku independen sehubungan
dengan gen nuklir. ini organel sitoplasma telah mungkin berevolusi dari bakteri
yang hidup bebas dan ganggang, masing-masing, yang tertarik ke dalam hubungan
simbiosis dengan sel eukariotik. perlawanan streptomisin di beberapa hadiah-hari
ganggang tergantung pada plastida membawa DNA.In paramecium simbion dengan
DNA mereka sendiri ditetapkan dalam sitoplasma., tetapi mereka dapat
mereproduksi hanya kehadiran genotipe nuklir tertentu (K). organel sitoplasma
membawa DNA dan setelah dikembangkan dari simbion prokaryot telah menjadi
mapan evolusi pikir dan telah mempertahankan operasi genetik yang terbatas lebih
kurang independen gen nuklir. Plamsid adalah molekul DNA di rhe sitoplasma yang
mungkin mengubah sel tanaman yang normal ke sel tumor. kemandulan pria di
jagung dan beberapa tanaman dan taman bunga lainnya tanaman dikendalikan
oleh faktor sitoplasma. Efek ibu ontrolled oleh gen nuklir ibu dan oleh karena itu
tidak contoh warisan extranuclear. extranuclear contens telur, bagaimanapun,
mencerminkan pengaruh genotipe ibu, dan pola waris seperti itu warisan
exranuclear.