Menurut hasil wawancara dengan guru MA Wasilatul Falah Rangkasbitung
Kab. Lebak ditemukan berbagai masalah yang terjadi, itu semua dapat dilihat dari adanya sebagian siswa yang kadang tidak melaksanakan sholat. Ada juga siswa yang sengaja tidak mengikuti sholat berjamaah di sekolah, bahkan tidak jarang siswa yang sengaja kabur pada waktu sholat. Hal itu adalah merupakan suatu akhlak yang tidak baik dan harus segera ditangani. Fenomena-fenomena di atas, menjadikan suatu masalah bagaimana sebenarnya perilaku akhlak siswa di MA Wasilatul Falah Rangkasbitung Kab. Lebak, dan bagaimana realitas bimbingan orang tua dan bagaimana kondisi profesionalisme guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bimbingan orangtua terhadap perilaku akhlak siswa, pengaruh profesionalisme guru terhadap perilaku akhlak siswa, dan pengaruh bimbingan orangtua dan profesionalisme guru terhadap perilaku akhlak siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MA Wasilatul Falah Rangkasbitung Kab. Lebak yang berjumlah 63 orang, dan sampelnya diambil seluruh jumlah populasiyaitu 63 orang. Instrumen penelitian yang digunakan diantaranya adalah angket, observasi, wawancara dan dokumen. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah dengan mendeskripsikan hasil penelitian, menguji hipotesis dan uji regresi linear ganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh keterangan bahwa: 1) variabel bimbingan orangtua memberikan pengaruh nyata terhadap perilaku akhlak siswa sebesar 53.9%, sedangkan sisanya 46.1% ditentukan oleh variabel lain, 2)variabel profesionalisme guru memberikan pengaruh nyata terhadap perilaku akhlak siswa sebesar 40.83%; dan 3)bimbingan orangtua dan profesionalisme guru memberi pengaruh terhadap perilaku akhlak siswa sebesar 56.70%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis mengajukan saran bahwa orangtua sebagai pendidik di lingkungan keluarga serta guru dan kepala sekolah sebagai pendidik di profesionalisme guru harus dapat bekerjasama dalam rangka mendidik siswa agar dapat melaksanakan sholat fardlu dengan baik.