Vous êtes sur la page 1sur 3

Muhammad Fahmi Ramadhan

14/363178/EK/19815

Posisi Wadirut Pertamina Dihapus


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada bulan Agustus 2016 lalu, Dewan Komisaris Pertamina
mengusulkan kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar ditambahkan
jabatan wakil direktur utama (wadirut) di perusahaan energi nasional itu. Namun kini, melihat
masalah dualisme kepemimpinan di tubuh Pertamina, Dewan Komisaris kembali meminta
agar jabatan tersebut dihapus.

Demikian disampaikan Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno terkait pencopotan dua
direksi Pertamina, yakni Direktur Utama Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Ahmad
Bambang (Abe) di Jakarta, Jumat (3/2/2017).

Kegagalan duet Dwi dan Abe akhirnya membuat Dewan Komisaris Pertamina kembali
menghapus posisi wadirut.

Rini menuturkan, awalnya Dewan Komisaris merasa perlu penguatan struktur organisasi
Pertamina. Sebab, BUMN energi itu ke depan akan mengemban pekerjaan yang sangat berat.

Pertamina memiliki sejumlah megaproyek seperti revitalisasi kilang antara lain Dumai dan
Balikpapan, serta pembangunan kilang baru seperti kilang Tuban. Pertamina juga
mengemban tanggungjawab mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) satu harga.

Tak hanya itu, guna meningkatkan ketahanan energi, Pertamina juga dituntut agresif mencari
sumber-sumber minyak bahkan sampai luar negeri. Terakhir, Pertamina juga diharapkan
menyelesaikan pembentukan induk usaha (holding) BUMN energi.

"Berdasarkan itu Dewan Komisaris (Agustus 2016) menulis surat kepada kami bahwa
dibutuhkan posisi wadirut," kata Rini. Namun dalam perjalannya, Rini mengatakan, ada
permasalahan kepemimpinan yang ditemukan oleh Dewan Komisaris selaku pengawas
Pertamina. Dewan Komisaris pun akhirnya melakukan interview kepada semua direksi.

Hasilnya, kata Rini, permasalahan kepemimpinan sudah akut dan membahayakan stabilitas
Pertamina. Mengingat banyaknya pekerjaan besar yang menunggu di depan mata, Dewan
Komisaris pun mengusulkan kepada Menteri BUMN selaku pemegang saham untuk
memberhentikan dua pucuk pimpinan Pertamina.

Menerima usulan dari Dewan Komisaris, Rini lantas melaporkan hal tersebut di hari yang
sama, kemarin, kepada Presiden RI Joko Widodo. Setali tiga uang, Jokowi menilai masalah
kepemimpinan dapat mengganggu stabilitas Pertamina.
"Pada dasarnya Dewan Komisaris merasa bahwa mungkin dengan sistem Dirut dan Wadirut
ini juga tidak tepat. Oleh karena itu, pada saat yang sama (dengan pemberhentian) posisi
wadirut dihilangkan," imbuh Rini.

Dwi selanjutnya digantikan oleh pejabat sementara Yenni Andayani. Yenni akan
menjabat selama 30 hari ke depan, sampai ada usulan baru dari Dewan
Komisaris. Sementara itu, posisi wadirut ditiadakan.

Sumber :

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/02/03/175147626/posisi.wadirut.pertamina.dihapus

Komentar:

Managemen tidak terlepas dari tingkatan manajemen itu sendiri. Di dalam buku Jones
dan George tingkatan manajemen terbagi menjadi tiga, top managers, middle managers, dan
first-line managers seperti digambaran pada gambar 1.

Gambar 1

Direktur utama (dirut) dan wakil direktur utama (wadirut) digolongkan ke dalam top
managers. Hal ini dikarenakan tugas dirut dan wadirut bertanggungjawab terhadap kinerja
seluruh departemen dan tanggungjawab antar departemen. Selain itu juga dirut dan wadirut
memberikan pengarahan kepada midlle managers untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

Pertamina memiliki dirut dan wadirut. Posisi dirut saat ini dihapus dikarenakan
adanya dualisme di dalam top managers pertamina. Pertamina saat ini memiliki beberapa
megaproyek seperti revitalisasi kilang antara lain Dumai dan Balikpapan, serta pembangunan
kilang baru seperti kilang Tuban. Pertamina juga mengemban tanggungjawab
mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) satu harga. Melihat hal tersebut keputusan
menghapus posisi wadirut sangat disayangkan. Megaproyek yang dikerjakan pertamina
membutuhkan kepemimpinan yang saling melengkapi. Hal ini dapat mengganggu proses
pengorganisasian dalam perusahaan. Terkait masalah kepemimpinan yang berselisih antara
dirut dan wadirut seharusnya top managers dapat bersikap dewasa mengingat pertamina
merupakan BUMN.

Vous aimerez peut-être aussi