Vous êtes sur la page 1sur 4

YUK PUASA SENIN-

KAMIS!
- -


.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan
berpuasa pada hari Senin dan Kamis. (HR. An Nasai no. 2362 dan Ibnu
Majah no. 1739. All Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini
hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Keutamaan hari Senin dan Kamis secara umum dijelaskan dalam


hadits Abu Hurairah berikut, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
bersabda,

FOSIKAGI FKG UNPAD KABINET SOLID 2016/2017

FOSIKAGI FKG UNPAD KABINET SOLID 2016/2017









Pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Setia hamba yang
tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni ( pada hari
tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan ( permusuhan)
antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka,
akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan
urusan mereka sampai mereka berdua berdamai. (HR. Muslim no. 2565).

Pahala Puasa Senin Kamis Tetap Mengalir Jika Tidak Berpuasa

Bagian ini untuk memotivasi kita agar istiqamah dalam


menjalankan amal sunah. Ketika anda memiliki kebiasaan amalan sunah
tertentu, baik bentuknya shalat, puasa, atau amal sunah lainnya, dan
anda tidak bisa melakukannya karena udzur sakit atau safar, maka anda

FOSIKAGI FKG UNPAD KABINET SOLID 2016/2017


akan tetap mendapatkan pahala dari rutinitas amal sunah yang anda
kerjakan.

Al Hafidz al-Aini mengatakan,



Hadis ini bercerita tentang orang yang terbiasa melakukan amal ketaatan
kemudian terhalangi (tidak bisa) mengamalkannya karena udzur,
sementara niatnya ingin tetap merutinkan amal tersebut seandainya tidak
ada penghalang. (Umdatul Qori, 14/247)

Dan itulah keistimewaan orang yang beriman. Pahala rutinitas amal


baiknya diabadikan oleh Allah. Al Muhallab mengatakan,

Hadis ini sesuai dengan apa yang ada dalam Al-Quran, Allah berfirman,



FOSIKAGI FKG UNPAD KABINET SOLID 2016/2017
Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh mereka
mendapatkan pahala yang tidak pernah terputus. (QS. At Tin:6)

Maksudnya mereka (orang-orang yang beriman) mendapatkan pahala


ketika mereka sudah tua dan lemah sesuai dengan amal yang dulu
pernah mereka kerjakan ketika masih sehat, tanpa terputus. Oleh karena
itu, setiap sakit yang menimpa, selain yang akut dan setiap kesulitan yang
dialami ketika safar dan sebab lainnya, yang menghalangi seseorang
untuk melakukan amal yang menjadi kebiasaannya, maka Allah telah
memberikan kemurahannya dengan tetap memberikan pahala kepada
orang yang tidak bisa melakukan amal tersebut karena kondisi yang
dialaminya. (Syarh Shaih Al Bukhari oleh Ibn Batthal, 3/146).

Untuk itu, carilah amal sunah yang ringan, yang memungkinkan untuk
anda lakukan secara istiqamah sampai akhir hayat, selama fisik masih
mampu menanggungnya. Karena amal yang istiqamah meskipun sedikit,
lebih dicintai Allah, dari pada banyak namun hanya dilakukan sekali dua
kali.

FOSIKAGI FKG UNPAD KABINET SOLID 2016/2017

Vous aimerez peut-être aussi