Vous êtes sur la page 1sur 1

HYDROCARBON FROM DURIAN SEED : PEMANFAATAN ASAM

LEMAK STEARAT DARI LIMBAH BIJI DURIAN DALAM SINTESIS


MINYAK BUMI NABATI SEBAGAI ENERGI TERBARUKAN BAGI
NEGERI
Bangkit Kali Syahputra Sipahutar1, Muhammad Dedi Anggreawan2
Universitas Sumatera Utara
bangkit.syahputra26@gmail.com

Abstrak
Hidrokarbon dikenal sebagai sumber energi yang sampai saat ini manfaatnya telah
dirasakan oleh masyarakat umum, contohnya adalah minyak bumi. Minyak bumi
merupakan salah satu jenis sumber energi yang tidak dapat diperbaharui (non
renewable). Saat ini pemakaian miyak bumi terus meningkat disamping kondisi
produksi yang tidak dijamin kestabilannya. Sumur-sumur penghasil minyak bumi
di Indonesia juga sudah mulai tidak produktif. Dengan latar belakang inilah dibuat
suatu gagasan ilmiah untuk pembuatan senyawa hidrokarbon berbahan dasar asam
lemak yang keberadaannya melimpah di alam. Asam lemak merupakan senyawa
golongan asam karboksilat yang berderajat tinggi dengan rumus molekul
CnH2nO2. Salah satu fokus dalam gagasan ini adalah asam stearat yang merupakan
asam lemak jenuh dan dapat diperoleh dari biji-bijian salah satunya adalah biji
durian. Saat ini biji durian belum terlalu digunakan secara optimal dan cenderung
dipandang sebagai limbah. Kandungan asam stearat dalam biji durian berkisar
45%. Hal ini merupakan persentase yang cukup potensial untuk memproduksi
hidokarbon dari biji durian. Rumus kimia asam stearat adalah C18H36O2. Dengan
metode pemanasan dan penambahan katalis CaCO3 serta analisis lanjutan akan
menyebabkan molekul CO2 dari senyawa ini terlepas. Akhirnya akan dihasilkan
senyawa hidrokarbon dengan rumus C17H36 (heptadekana) yang merupakan
senyawa hidrokarbon golongan alkana yang dapat digunakan sebagai sumber
cadangan energi minyak bumi bagi negeri.
Kata Kunci : asam lemak, biji durian, hidrokarbon, minyak bumi nabati.

Vous aimerez peut-être aussi