Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
6411415067
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan industri yang begitu
pesat telah mendorong semakin meningkatnya penggunaan mesin, peralatan
kerja dan bahan-bahan kimia dalam proses produksi dengan disertai
penerapan teknik dan teknologi dari berbagai tingkat di segenap sektor
kegiatan. Hal ini berarti pula dapat menimbulkan resiko kecelakan akibat
kerja yang lebih tinggi dan juga terjadi peningkatan jumlah intensitas sumber
bahaya di tempat kerja.
Salah satu upaya untuk perlindungan dari berbagai bahaya di tempat
kerja adalah adanya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Agar
keselamatan dan kesehatan seluruh karyawan dan seluruh anggota
perusahaan dapat terjamin maka K3 harus benar-benar diterapkan dalam
sebuah perusahaan. Pengawasan dilakukan tak hanya terhadap mesin tetapi
pengawasan ketat perlu diterapkan kepada manusianya, karena sebenarnya
manusia lah faktor terpenting dalam sebuah industri.
Manusia sebagai tanaga kerja yang akan selalu berhadapan dengan
resiko kerja yang antara lain dalam bentuk kecelakaan kerja yang
berdampak, cacat bahkan sampai meninggal. Kecelakaan kerja adalah
kejadian yang tidak terduga 51 dan tidak diharapkan terjadi pada pekerja
saat melaksanakan pekerjaan.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu ditingkatkan upaya dan
program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kalangan pengusaha dan
pekerja yang dihadapi diperusahaan. Maka sebagai upaya terakhir adalah
penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu seperangkat alat yang digunakan
tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari bahaya
atau kecelakaan yang terjadi.
Pemakaian APD harus diangap sebagai garis pertahanan terakhir dan
hanya akan digunakan ketika pengendalian mesin menjadi sulit dan tidak
efektif, namun APD dapat digunakan sesuai dengan potensi bahaya yang ada
di perusahaan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pemilihan alat pelindung diri yang sesuai?
2. Bagaimana fungsi macam-macam alat pelindung diri?
3. Bagaimana pemeliharaan dan penyimpanan alat pelindung diri ?
C. Tujuan
1. Mengetahui cara pemilihan alat pelindung diri yang sesuai.
2. Mengetahui fungsi macam-macam alat pelindung diri.
3. Mengetahui pemeliharaan dan penyimpanan alat pelindung diri.
BAB II
A. Landasan Teori
Alat pelindung diri adalah seperangkat alat keselamatan yang digunakan oleh
pekerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhhya dari kemungkinan
adanya pemaparan potensi bahaya lingkungan kerja terhadap kecelakaan dan
penyakit akibat kerja. Secara teknik, alat pelindung diri hendaklah dapat melindungi
diri dari dan mengurangi tingkat keparahan akan dari suatu kemungkinan
kecelakaan akibat kerja. Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa meskipun telah
menggunakan alat pelindung diri, tetapi upaya pencegahan dan pengendalian
resiko kecelakaan secara teknis teknologi merupakan langkah yang paling utama
dan terus harus selalu di upayakan sampai tingkat resiko dapat di tekan sekecil
mungkin dalam batas yang diperkenankan.
Pemakaian APD yang tidak tepat dapat mencelakakan tenaga kerja yang
memakainya, bahkan mungkin lebih membahayakan dibandingkan tanpa memakai
APD. Oleh karena itu agar dapat memilih APD yang tepat, maka perusahaan harus
mampu mengidentifikasi bahaya potensial yang ada, khususnya yang tidak dapat
dihilangkan ataupun dikendalikan. Pemilihan dan penggunaan alat pelindung diri
harus memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut :
b. Tutup Kepala
Alat ini berfungsi untuk melindungi kepala dari kebakaran, korosi, suhu
panas dan dingin. Tutup kepala terbuat dari asbestos, kain tahan
api/korosi, dan kulit tahan air.
c. Topi (hats/ caps)
Alat ini melindungi kepala atau rambut dari kotoran atau debu atau
mesin yang berputar. Biasanya terbuat dari katun.
b. Goggles
Digunakan untuk melindungi mata dari gas, debu dan uap serta
percikanlarutan bahan kimia. Alat ini biasanya terbuat dari plastic
transparan dengan lensa berlapis kobalt.
a. Masker
Masker umumnya terbuat dari kain kasa atau busa yang
didesinfektan terlebih dahulu. Penggunaan masker umumnya
digunakan untuk mengurangi paparan debu atau partikel-partikel
yang lebih besar masuk ke dalam saluran pernapasan.
b. Respirator
Respirator digunakan untuk melindungi pernafasan dari paparan
debu, kabut, uap logam, asap dan gas-gas berbahaya. Secara
umum respirator dibedakan menjadi:
1) Air Purifing Respirator
Alat pelindung ini digunakan untuk melindungi seseorang tenaga
kerja dari bahaya pernafasan oleh debu, kabut uap logam, asap dan
gas. Menurut cara kerjanya dan bentuk kontaminan,
7. Pakaian Pelindung
Secara umum alat pelindung diri seperti yang telah diuraikan diatas
dapat digunakan untuk waktu yang cukup lama, tetapi ada beberapa jenis
alat pelindung yang hanya sekali pakai seperti ear plug yang terbuat dari
spon dan ada yang hanya dapat digunkan beberapa kali seperti masker.
Secara prinsip pemeliharaan alat pelindung diri dapat dilakukan dengan
cara :
PENUTUP
A. SIMPULAN
Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah seperangkat alat yang digunakan
oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap
kemungkinan adanya potensibahaya/kecelakaan kerja. APD dipakai sebagai
upaya terakhir dalam usaha melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa
(engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan dengan baik. Jenis-jenis
alat pelindung diri adalah alat pelindung kepala,muka dan
mata,telinga,pernafasan,tangan,kaki dan tubuh. Dampak terhadap pekerja
jika tidak menggunakan alat pelindung diri adalah dapat memperbesar resiko
fatal bila terjadi kecelakaan kerja. Ada beberapa cara agar perusahaan dapat
menghemat anggaran untuk APD salah satunya adalah dengan melakukan
pemeliharaan dan penyimpanan alat-alat secara benar sehingga alat menjadi
lebih awet.
B. SARAN
1. Memberikan penyuluhan tentang APD kepada masyarakat agar
mengurangi dampak kecelakaan dan meningkatan kesadaran pekerja
untuk memakai APD.
2. Penggunaan APD sebaiknya disesuai dengan jenis kegiatan dan tempat
pekerjaan.
3. Setiap pekerja sebaiknya menggunakan APD.
4. Pemantauan terhadap APD harus rutin dilakukan, agar dalam
penggunaan lebih optimal.
DAFTAR PUSTAKA