Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
b) Bagian kedua
Menggambarkan rencana harga, strategi distribusi, dan anggaran produk tersebut
dalam tahun pertama.
c) Bagian ketiga
Menjelaskan rencana penjualan jangka panjang, sasaran laba, dan strategi pemasaran
selanjutnya.
Strategi pemasaran ini akan mengalami perbaikan dan penyempurnaan dalam proses
selanjutnya.
5. Business Analysis (Analisis Bisnis)
Perusahaan dapat melakukan analisis bisnis dengan mengevaluasi biaya suatu
produk untuk menguji kelayakan finasial dan bisnis dari konsep pengembangan produk
baru. Analisa dimulai dengan membuat perkiraan proyeksi permintaan pasar, tingkat
penjualan, biaya produksi, peta persaingan, perkiraan laba yang sesuai dengan tujuan
dan sasaran perusahaan.
8. Commercialization (Komersialisasi)
Setelah pengujian selesai, perusahaan siap untuk mengenalkan produknya ke pasar
yang ditargetkan dengan skala penuh. Ujian pasar menjanjikan informasi yang
memadai untuk memutuskan apakah jadi atau tidak meluncurkan produk baru.
Tahap komersialisasi menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran
produk baru ke pasar. Sejumlah aspek yang perlu dicermati adalah kecepatan
penerimaan konsumen dan para distributor, intensitas distribusi (berapa banyak toko
penyalur), kemampuan produksi, serta efektivitas promosi, strategi harga, dan reaksi
persaingan. Dalam melemparkan suatu produk, perusahaan harus memutuskan kapan,
dimana, pada siapa, dan bagaimana produk-produk itu dipasarkan.
Menurut Kotler, faktor-faktor yang dapat menghambat pengembangan produk baru adalah:
a. Kekurangan gagasan produk baru yang penting di area tertentu (mungkin hanya tersisa
sedikit cara untuk memperbaiki beberapa produk dasar).
b. Pasar yang terbagi-bagi (persaingan ketat menyebabkan pasar terbagi-bagi). Perusahaan harus
mengarahkan produk baru mereka pada sekmen pasar yang lebih kecil, dan hal ini berarti
penjualan dan laba yang lebih rendah untuk tiap produk.
c. Kendala sosial dan pemerintah (produk baru harus memenuhi kriteria seperti keamanan dan
keseimbangan lingkungan).
d. Mahalnya proses pengembangan produk baru (suatu perusahaan umumnya harus
menciptakan banyak gagasan produk baru untuk menemukan hanya satu yang layak
dikembangkan).
e. Kekurangan modal (beberapa perusahaan dengan gagasan-gagasan baik tidak dapat
mengumpulkan dana yang diperlukan untuk melakukan riset)
f. Waktu pengembangan yang lebih singkat (banyak pesaing mungkin mendapatkan gagasan
yang sama pada saat yang sama, dan kemenangan sering diraih oleh yang paling gesit).
g. Siklus produk yang lebih singkat (ketika suatu produk baru berhasil, pesaing dengan cepat
menirunya)
Menurut Philip Kotler dalam buku Manajemen Pemasaran (2000;16) mengatakan konsep
penjualan adalah :
Konsumen, jika diabaikan, biasanya tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah
yang cukup. Karena itu, organisasi harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang
agresif.
Konsep ini mengasumsikan bahwa konsumen itu malas atau enggan melakukan pembelian
dan untuk itu harus didorong, Juga diasumsikan bahwa perusahaan memiliki cara penjualan
dan peralatan promosi yang efektif untuk merangsang lebih banyak pembelian.