Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. Definisi asfiksia
Asfiksia adalah di mana bayi baru lahir tidak dapat bernafas secra spontan
dan teratur.Bayi dengan riwayat gawat janin sebelum lahir umumnya akan
mengalami asfiksia pada saat di lahirkan ,masalah ini erat hubunganya dengan
gangguan kesehatan ibu hamil ,kelainan talipusat,atau masalh yang
mempengaruhi kesehatan bayi selama atau sesudah persalinan (asuhan
persalinan normal 2007).
1. faktor ibu
a. preeklamsi dan eklamsi
b. pendarahan abnormal
c. partus lama ataw partus macet
d. demam selama persaalinan ,infeksi berat (malaria,sipilis,tbc,hiv)
e. kehamilan lewat waktu (sesudah 42 minggu kehamilan)
a. Nilai bayi
b. Mencuci tangan pada air dengan memakai sarung tangan steril
c. Mencegah kehilangan panas pada bayi, dengan mengeringkan tubuh
bayi dan membungkus bayi dengan menggunakan kain yang bersih
dan kering kecuali pada bagian muka dan dada.
d. Mengatur posisi bayi sedikit estensi dengan mengganjal bahu bayi
dengan kain.
e. Mem,bersihkan jalan nafas dengan menghisap lender dengan
menggunakan suction cateter 3-5 cm pada bagian mulut dan 2-3 cm
pada bagian hidung
f. Nilai kedaan bayi
g. Berikan rangsang taxtil dengan menggosok punngung bayi dan
meneput telapak kaki bayi.
h. Berikan oksigen 1-23 liter\mrnit
i. Nilai kembali keadaan bayi
j. Berikan asuhan bayi normal seperti tetes mata, vitamin k dan
perawatan tali pusat
a. Nilai bayi
b. Mencuci tangan pada air dengan memakai sarung tangan steril
c. Mencegah kehilangan panas pada bayi, dengan mengeringkan tubuh
bayi dan membungkus bayi dengan menggunakan kain yang bersih
dan kering kecuali pada bagian muka dan dada.
d. Mengatur posisi bayi sedikit estensi dengan mengganjal bahu bayi
dengan kain.
e. Mem,bersihkan jalan nafas dengan menghisap lender dengan
menggunakan suction cateter 3-5 cm pada bagian mulut dan 2-3 cm
pada bagian hidung
f. Nilai kedaan bayi
g. Berikan rangsang taxtil dengan menggosok punngung bayi dan
meneput telapak kaki bayi.
h. Berikan oksigen 1-23 liter\mrnit
i. Nilai kembali keadaan bayi
j. Periksa alat alat resusitasi
k. Atur kembali posi bayi
l. Pasang sungkup menutupi dagu hidung dan mulut
m. Tekan balon ambubag melakukan sebanyak 2x dan periksa pergerakan
dinding dada
n. Lanjutkan ventilasi sebanyak 2x / 30 detik
o. Nilai frekuensi pernapasan bayi dan warna kulit bayi
p. Lakukan ventilasi selama 2-3 menit jika membaik lakukan perujukan
q. Jika setelah 20 menit dilakukan ventilasi keadaan belum ada perbaikan
maka hentikan ventilasi