Vous êtes sur la page 1sur 8

Seorang laki-laki usia 19thn datang ke UGD RS medistra dengan

di antar oleh seorang temannya, teman pasien mengatakan


pasien baru saja mengalami kecelakaan jatuh dari motornya.
Pasien mengatakan kaki kanannya tidak bisa digerakkan. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan data: terdapat fraktur komplit
pada femur dextra, pasien tidak bisa melakukan mobilisasi dan
semua kebutuhan pasien dibantu oleh orang lain. TTV= TD:
120/80 mmHg, N: 84x/mnt, S: 37 , R: 24x/mnt. Hasil rongent
didapatkan data kesan fraktur komplit pada femur dextra.

I. Data demograf

1. Biodata
Nama . : Tn. T
Usia : 19thn
Jenis kelamin :L
Alamat : Jakarta
Suku : Betawi
Status perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
Diagnosa medis : fraktur komplit femur dextra
No. Rm : 003
Tanggal masuk : 12-01-2017
Tanggal pengkajian: 12-01-2017
Therapy medik :-

2. Penanggung jawab
Nama : Tn. O
Usia : 40 thn
Jenis kelamin :L
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan klien : Ayah kandung

II. KELUHAN UTAMA


Pasien mengatakan kaki kanannya tidak bisa digerakkan.

III. RIWAYAT KESEHATAN

1. Riwayat kesehatan sekarang


Tn. T usia 19thn dating ke UGD Rs. Medistra dengan diantar
oleh temannya, teman pasien mengatakan pasien baru saja
mengalami kecelakaan jatuh dari sepeda motornya.
2. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami fraktur
sebelumnya.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan keluarga tidak memiliki riwayat fraktur.
4. Genogram:

IV. RIWAYAT PSIKOSOSIAL

V. RIWAYAT SPIRITUAL

VI. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum pasien


Kondisi keadaan umum Tn. T tidak bisa menggerakkan
kaki kanannya.
2. Tanda-tanda vital
Suhu : 37
Nadi : 84x/menit
Pernafasan : 24x/menit
TD : 120/80 mmHg
3. System pernafasan
1. Hidung : bentuk simetris, kondisi bersih, tidak terdapat
gangguan pada indra penciuman.
2. Leher : tidak terdapat peningkatan JVP.
3. Dada : - inspeksi : bentuk dada normal, simetris kanan
dan kiri.
- Palpasi : Fremitul kiri & kanan simetris
- Perkusi : Sonor di semua lapang paru
- Auskultasi : Terdengar suara regular & tidak ada
suara tambahan
4. Sistem Kardiovaskuler
- Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
- Palpasi : Iktus kordis teraba di IC5
- Auskultasi : BJ 1 dan BJ 2 murni
5. Sistem Pencernaan
- Mukosa mulut lembab, tidak tedapat karies gigi
- Abdomen :
- Inspeksi : berbentuk datar
- Auskultasi : bising usus 7x/menit
- Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, hepar tidak
teraba
- Perkusi : timpani
6. Sistem Indra
- Mata : konjungtiva tidak anemis, fungsi penglihatan
baik
- Hidung : Fungsi penciuman normal dan tidak
terdapat penumpukan secret
- Telinga : Fungsi pendengaran baik tidak terdapat
penumpukan serumen
7. Sistem Muskuloskeletal
- Kepala : Bentuk kepal mesosepal
- Ada keterbatasan gerak di femur bagian dextra
8. Sistem Integumen
- Kulit : Turgor kulit elastis, kulit kembali dalam 2S

VII. AKTIVITAS SEHARI-HARI

Neurosensori : Pada saat pasien dibawa ke rumah sakit.


Pasien mengatakan tidak dapat menggerakan kaki
sebelah kanannya.
Kenyamanan : pasien tidak dapat melakukan mobilisasi

VIII. TEST DIAGNOSTIK

Tanggal : 12-01-2017
RADIOLOGI :

Pemeriksaan Hasil Normal


Rongent Fraktur komplit pada Tidak fraktur pda
bagian femur dextra bagian femur
dextra

1. Data Fokus
Nama pasien : Tn. T
No. RM : 003

Data Subjektif Data Objektif


-temen pasie mengatakan -Pasien tidak dapat
pasien baru saja mengalami menggerakan kaki kanannya
kecelakaan jatuh dari motornya -Semua kebutuhan pasien
-Pasien mengatakan kaki dibantu oleh oranglain
-Pasien tidak bisa melakukan
kanannya tidak bisa digerakan
mobilisasi
-TTV : TD : 120/80 mmhg
S : 37
N : 84x/menit
RR : 24x/menit
-Hasil rongent didapatkan data
kesan praktur komplit pada
femur dextra.

2. Analisis data
Nama pasien : Tn. T
No. Rm : 003

No Data Problem Etiologi


1. DS : Gangguan -Trauma
-Teman pasien nyaman -Terputusnya
mengatakan pasien baru nyeri. kontinuitas
saja mengalami jaringan.
kecelakaan jatuh dari
motornya.
-pasien mengatakan kaki
kanannya tidak bisa
digerakkan.

DO :
-Pasien tidak dapat
menggerakkan kaki
kanannya.
-semua kebutuhan
pasien dibantu oleh
orang lain.
-pasien tidak bisa
melakukan mobilisasi.
-TTV : TD: 120/80mmHg
S : 37
N : 84x/mnt
RR: 24x/mnt
-hasil rogent didapat
data kesan fraktur
komplit pada femur
dextra.

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama pasien : Tn. T

N Diagnosa keperawatan Tanggal Tanggal


O ditemukan teratasi
1 Nyeri berhubungan dengan 12-01-2017
terputusnya jaringan
tulang, gerakkan pragmen
tulang dan cedera pada
jaringan, alat traksi /
imobilisasi, stress, ansietas.

IV. INTERVENSI

Nama pasien : Tn. T

N DX.KEP Tujuan dan Intervensi Rasional TT


O kriteria hasil D
1. Nyeri Setelah - Kaji lokasi -untuk
berhubung dilakukan intensitas menentukan
an dengan tindakan dan tipe tindakan
terputusn keperawatan nyeri keperawat
ya selama 10x24 - yang tepat
jaringan jam diharapkan imobilisasi -untuk
tulang, kondisi bagian mempertahan
gerakkan muskuloskeletal yang sakit kan posisi
pragmen pasien - tinggikan fungsional
tulang dan membaik dan tulang
cedera dengan cara dukung - untuk
pada mempertahank extremitas memperlanca
jaringan, an mobilisasi yang r arus balik
alat dan fraktur mendengar vena
traksi / - dorong - agar klien
imobilisasi mengguna rilexs
, stress, kan teknik - untuk
ansietas. manageme mengurangi
n relaxsasi nyeri
- berikan
obat
analgetik
sesuai
indikasi

V. IMPLEMENTASI

Nama pasien: Tn. T

Tgl/jam No.DX.KEP Implementas Respon pasien TTD


i
12-01- 1. - Mengkaji S:
2017/ lokasi
10.00 intensitas
dan tipe
nyeri

-Melakukan
imobilisasi
bagian yang
sakit

-
Meninggikan
dan dukung
extremitas
yang
mendengar

- Mendorong
menggunaka
n teknik
managemen
relaxsasi

-
Memberikan
obat
analgetik
sesuai
indikasi

Vous aimerez peut-être aussi