Vous êtes sur la page 1sur 8

ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA

ASRAMA MAHASISWA MUNGGU RAYA


BANJARMASIN

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam anggaran dasar /anggaran rumah tangga ini yang dimaksud dengan :
1. Asrama adalah Asrama Mahasiswa Hulu Sungai Selatan Munggu Raya
Banjarmasin
2. Anggota adalah anggota Asrama Mahasiswa Hulu Sungai Selatan Munggu Raya
Banjarmasin.
3. Pengurus adalah pengurus Asrama Mahasiswa Hulu Sungai Selatan Munggu
Raya Banjarmasin.
4. AD/ART adalah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Asrama Mahasiswa
Hulu Sungai Selatan Munggu Raya Banjarmasin.

BAB II
NAMA, KEDUDUKAN DAN FUNGSI
Pasal 2
Asrama ini bernama Asrama Mahasiswa Hulu Sungai Selatan Munggu Raya
Banjarmasin.

Pasal 3
Asrama Mahasiswa Hulu Sungai Selatan Munggu Raya Banjarmasin berkedudukan
di Banjarmasin.

Pasal 4
Asrama Mahasiswa Hulu Sungai Selatan Munggu Raya Banjarmasin berfungsi
sebagai tempat tinggal mahasiswa Hulu Sungai Selatan yang sedang melaksanakan
studi diberbagai perguruan tinggi di Banjarmasin.

BAB III
SUSUNAN DAN TATA KEPENGURUSAN
Pasal 5
Susunan kepengurusan Asrama Mahasiswa Hulu Sungai Selatan Munggu Raya
Banjarmasin adalah sebagai berikut :
a. Ketua, sebagai pimpinan dan penanggung jawab.
b. Wakil Ketua, sebagai pembantu pimpinan.
c. Sekretaris, sebagai penyelenggara administrasi.
d. Bendahara, sebagai penyelenggara administrasi keuangan.
e. Seksi-seksi, sebagai pembantu pimpinan dan pelaksana.
f. Anggota

Pasal 6
(1) Seksi-seksi sebagaimana dimaksud poin c pasal 5 terdiri dari seksi perlengkapan,
seksi kebersihan, seksi kegiatan dan seksi keamanan.
(2) Anggota sebagaimana dimaksud pada poin f pasal 5 adalah seluruh anggota
asrama, termasuk ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-seksi.

Pasal 7
Bagan susunan kepengurusan Asrama Mahasiswa Hulu Sungai Selatan Munggu
Raya Banjarmasin sebagaimana dimaksud pada pasal 5 terlampir dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari AD/ART ini.

Pasal 8
Dalam melaksanakan tugasnya, pengurus asrama mengutamakan musyawarah untuk
mufakat dengan memperhatikan prinsip kebersamaan.

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 9
Keanggotaan Asrama Mahasiswa Hulu Sungai Selatan Munggu Raya Banjaramasin
adalah mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang
melaksanakan studi di berbagai perguruan tinggi di Banjarmasin.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 10
Setiap anggota mempunyai hak untuk :
a. Mendapatkan perlakuan yang sama antar sesama anggota
b. Mendapatkan ketentraman dan kenyamanan di lingkungan asrama
c. Menggunakan, memakai fasilitas umum milik asrama
d. Mengikuti kegiatan-kegiatan asrama
e. Menyampaikan usul dan pendapat
f. Mengikuti dan memberikan suara dalam rapat
g. Memilih dan dipilih
h. Membela diri dalam hal penuduhan, fitnah dsb
i. Melakukan pengawasan atas jalannya administrasi usaha-usaha yang dilakukan
oleh pengurus asrama.

Pasal 11
Setiap anggota berkewajiban untuk :
a. Mentaati AD/ART serta peraturan-peraturan asrama lainnya
b. Membayar iuran bulanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
c. Membayar denda Rp. 1000/Hari bagi anggota yang terlambat membayar iuran
bulanan di atas tanggal 15
d. Memperlihatkan Registrasi atau tanda bukti mahasiswa perguruan tinggi bila
diperlukan
e. Menjaga dan memelihara fasilitas umum asrama
f. Melaksanakan dan menjaga kebersihan lingkungan asrama
g. Ikut aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan asrama
h. Selama menjadi anggota, kehadiran di asrama minimal 80% per tahun
i. Menjalin kesetiakawanan dengan sesama anggota asrama
j. Mencegah setiap usaha dan tindakan yang merugikan kepentingan dan nama baik
asrama.
BAB VI
PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN
Pasal 12
(1) Pembentukan kepengurusan asrama dilaksanakan pada Musyawarah Besar, yang
dilaksanakan sekali dalam satu tahun pada bulan September/Oktober.
(2) Pembentukan kepengurusan asrama diawali pengajuan calon pengurus oleh/dan
dari seluruh anggota asrama.
(3) Calon pengurus yang diajukan sebagaimana ayat (1) pasal ini adalah hasil
musyawarah dan atau hasil pemilihan pemungutan suara terbanyak apabila belum
mencapai kesepakatan.
(4) Nama-nama calon pengurus yang terpilih hasil musyawarah dan/atau hasil
pemilihan pemungutan suara terbanyak apabila belum mencapai kesepakatan
sebagaimana dimaksud ayat (3) pasal ini, disahkan dan ditetapkan oleh ketua
Panitia Musyawarah Besar.

BAB VII
MASA JABATAN
Pasal 13
(1) Masa jabatan kepengurusan Asrama Mahasiswa Hulu Sungai Selatan Munggu
Raya Banjarmasin adalah selama satu tahun sejak dibentuk dan ditetapkan.
(2) Ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara memegang jabatan selama 1 (satu)
tahun, dan sesudahnya tidak dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama.
(3) Anggota asrama yang sedang/akan mengambil tugas akhir kuliah tidak dapat
dipilih untuk menjabat sebagai ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara
asrama pada periode yang akan dijalani.

BAB VIII
PERTANGGUNG JAWABAN DAN PELAPORAN
Pasal 14
Ketua bersama-sama pengurus asrama bertanggung jawab kepada Musyawarah Besar.
Pasal 15
Laporan pertanggungjawaban kepengurusan asrama disampaikan pada Musyawarah
Besar.

BAB IX
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 16
Musyawarah dan rapat-rapat terdiri dari :
a. Musyawarah Besar;
b. Rapat Anggota;
c. Rapat Khusus.

Pasal 17
(1) Musyawarah Besar merupakan pemegang kekuasaan tertinggi kepengurusan
asrama, yang dilaksanakan sekali dalam satu tahun pada bulan
September/Oktober.
(2) Panitia Musyawarah Besar terdiri dari ketua, wakil ketua I, wakil ketua II dan
anggota
(3) Anggota Panitia Musyawarah Besar adalah seluruh anggota asrama
(4) Ketua, wakil ketua, Sekertaris Musyawarah Besar ditunjuk dan dipilih oleh
anggota asrama
(5) Musyawarah Besar mempunyai wewenang :
a. Menetapkan/merubah AD/ART
b. Membentuk dan menetapkan kepengurusan asrama
c. Mengevaluasi dan menerima laporan pertanggungjawaban kepengurusan
asrama
d. Membubarkan kepengurusan asrama
e. Menetapkan program-program kegiatan asrama
f. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya.

Pasal 18
Rapat anggota adalah rapat yang dilaksanakan oleh seluruh anggota asrama
yang membahas masalah-masalah internal maupun eksternal asrama.

Pasal 19
Rapat khusus adalah rapat yang dilaksanakan dan dihadiri oleh pengurus
asrama.

BAB X
FORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 20
Musyawarah dan rapat-rapat sebagaimana dimaksud pasal 16 dapat dilaksanakan
apabila dihadiri oleh sekurang-kuangnya 2/3 dari jumlah anggota asrama.

Pasal 21
Pengambilan keputusan dilakukan melalui musyawarah dan /atau apabila tidak dapat
dilaksanakan hal tersebut maka dapat diambil dengan suara terbanyak(voting).

Pasal 22
Dalam pengambilan keputusan pengurus asrama dapat mengambil kebijaksanaan/
tindakan yang arif tanpa melalui musyawarah/ rapat yang dibutuhkan dalam situasi-
situasi tertentu.

BAB XI
PEMBUBARAN KEPENGURUSAN
Pasal 23
Kepengurusan asrama hanya dapat dibubarkan oleh Musyawarah Besar yang dihadiri
oleh ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan sekurang-kurangnya 90% dari
jumlah anggota asrama.

BAB XII
KEHILANGAN KEANGGOTAAN
Pasal 24
Keanggotaan asrama dinyatakan hilang apabila :
a. Meninggal dunia
b. Hilang ingatan/sakit jiwa
c. Menyelesaikan studi di perguruan tinggi
d. Mengundurkan diri/keluar atas permintaan sendiri
e. Diberhentikan/dikeluarkan.

Pasal 25
Anggota yang telah meyelesaikan studi di perguruan tinggi sebagaimana dimaksud
pasal 24 poin c, diberikan jatah tinggal di asrama paling lama 6(enam) bulan setelah
yang bersangkutan diwisuda.

BAB XIII
KEANGGOTAAN BARU
Pasal 26
Calon anggota asrama harus mempunyai syarat-syarat umum sbb :
a. Warga daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang berdomisili minimal 5 tahun
berturut-turut
b. Mahasiswa dari perguruan tinggi di Banjarmasin
c. Sedang dan menempuh studi pada S 0 - S 1
d. Berstatus tidak menikah/berkeluarga.
e. Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil

Pasal 27
Syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi oleh calon anggota asrama adalah sbb :
a. Mengisi data pribadi serta menyerahkan pasphoto ukuran 4x6
b. Menyerahkan fotocopy Kartu Keluarga berlegalisir Dokcapil HSS
c. Membayar uang pangkal sebesar Rp 400.000,-

Pasal 28
(1) Uang pangkal dapat diangsur dalam 6 (enam) kali pembayaran selama 6 (enam)
bulan.
(2) Ketentuan lebih lanjut diatur oleh keputusan rapat anggota.

BAB XIV
LARANGAN-LARANGAN
Pasal 29
Bentuk-bentuk larangan yang diberikan kepada seluruh anggota asrama adalah sbb :
a. Membawa, memakai, mempergunakan atau mengkonsumsi segala bentuk jenis
narkoba dan minuman keras di lingkungan asrama
b. Melakukan tindakan yang mengganggu keamanan dan ketentraman di lingkungan
asrama
c. Memonopoli penggunaan fasilitas umum asrama untuk kepentingan pribadi
d. Merusak dan mengambil fasilitas umum asrama
e. Melakukan berbagai bentuk tindakan berupa perjudian, prostitusi dan bentuk
kegiatan pidana lainnya
f. Tidak membayar iuran selama 3(tiga) bulan berturut-turut dengan alasan yang
dapat diterima
g. Ketentuan lebih lanjut diatur oleh keputusan rapat anggota.

BAB XV
SANKSI-SANKSI
Pasal 30
(1) Dalam hal terbukti adanya pelanggaran terhadap peraturan-peraturan asrama,
pengurus asrama dapat memberikan sanksi kepada anggota yang melaggar
(2) Bentuk-bentuk sanksi tersebut adalah berupa :
a. Teguran secara lisan maupun tulisan
b. Diberhentikan atau dikeluarkannya dari asrama.

Pasal 31
Tamu yang berkunjung ke asrama berkewajiban :
a. Bersikap sopan, ramah dan bersahabat
b. Turut serta menjaga kebersihan lingkungan asrama
c. Tidak melakukan tindakan atau perbuatan yang mengganggu keamanan dan
ketertiban asrama
d. Tidak diperbolehkan membawa, menggunakan, memakai atau mengonsumsi segala
bentuk dan jenis narkoba dan minuman keras dan membawa teman wanita
e. Tidak melakukan tindakan atau perbuatan seperti perjudian, prostitusi dan
kegiatan pidana lainnya
f. Dilarang mengambil dan menyembunyikan faslitas milik asrama atau anggota
asrama
g. Mentaati segala peraturan yang berlaku di asrama
h. Meminta izin menginap kepada ketua asrama bagi tamu yang akan menginap.
i. Segala jenis kepentingan yang bersangkutan dengan ruang lingkup asrama wajib
melapor kepada ketua atau yang mewakili

Pasal 32
(1) Batas bertamu di asrama adalah maksimal pukul 22.00 WITA bagi wanita
(2) Tamu wanita dilarang menginap kecuali keluarga
(3) Tamu yang menginap harus melapor atau meminta izin menginap kepada ketua
asrama paling lambat pukul 22.00 WITA
(4) Tamu yang menginap dikenakan biaya pemakaian fasilitas asrama sebesar Rp
5.000,- perharinya bagi mahasiswa dan Rp. 10.000,- bagi umum
(5) Ketentuan lebih lanjut diatur oleh keputusan rapat anggota.

Pasal 33
(1) Apabila tamu yang bersangkutan tidak memenuhi kewajibannya, maka akan
diberikan sanksi
(2) Bentuk-bentuk sanksi berupa :
a. Teguran secara lisan maupun tulisan
b. Tindakan dari anggota asrama.

BAB XVI
PENGGUNAAN FASILITAS
Pasal 34
(1) Setiap kamar harus diisi/ditempati oleh 2(dua) orang aanggota
(2) Fasilitas asrama tidak boleh di monopoli oleh seorang atau sekelompok anggota
asrama
(3) Anggota asrama tidak diperbolehkan membawa, memiliki atau menggunakan
barang-barang elektronik seperti komputer, AC, kulkas, mesin cuci dan barang
elektronik lainnya yang mempunyai beban listrik tinggi kecuali dijadikan untuk
inventaris asrama

BAB XVII
HAL SURAT MENYURAT
Pasal 35
Dalam hal surat menyurat yang sifatnya urusan keluar dan/atau ke dalam, langsung
dikeluarkan oleh ketua dan sekretaris asrama .

BAB XVIII
SUMBER KEUANGAN
Pasal 36
Keuangan asrama dikelola dan digunakan untuk kepentingan asrama secara baik,
benar dan menyeluruh.

Pasal 37
Sumber keuanggan asrama dapat diperoleh dari :
a. Iuran bulanan
b. Bantuan pemerintah atau swasta
c. Usaha-usaha lain/bantuan lain yang sah dan tidak mengikat.
BAB XIX
PERUBAHAN ATAU PENETAPAN ANGGARAN
DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 38
Perubahaan dan/atau penetapan Anggarran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Asrama
Mahasiswa Hulu Sungai Selatan Munggu Raya Banjarmasin hanya dapat dilakukan
pada Musyawarah Besar dengan ketentuan dihadiri oleh ketua, wakil ketua, sekretaris, dan
bendahara dan sekurang-kurangnya 90% dari jumlah anggota asrama.

BAB XX
KETENTUAN PERALIHAN
Segala ketentuan yang mengatur kepengurusan asrama yang sudah ada sepanjang tidak
bertentangan dengan AD/ART ini masih tetap berlaku sampai diatur dengan ketentuan
yang baru berdasarkan AD/ART ini.

BAB XXI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 40
Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART ini sepanjang mengenai pelaksanaannya diatur
dengan keputusan rapat.

Pasal 41
AD/ART ini berlaku sejak ditetapkan dan jika di kemudian hari ada terdapat kekeliruan
maka akan diperbaiki sebagaimana mestinaya.

Ditetapkan di : Banjarmasin
Pada tanggal : 22 September 2015

Panitia Musyawarah Besar


Asrama Mahasiswa Hulu Sungai Selatan Munggu Raya Banjarmasin
Ketua

(Irfanudin )

Wakil Ketua I Wakil Ketua II

( Zaini Miftah ) ( Fajar Rahmadi)

Vous aimerez peut-être aussi