Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
SAP 5
Dengan mengatur ide secara logis, berurutan, dan tidak bertele-tele, ide yang
tersampaikan akan dapat memuaskan kebutuhan informasi, motivasi maupun
praktis bagi audiens. Mengorganisasi pesan secara baik adalah suatu tantangan
bagi komunikator. Untuk dapat mengorganisasi pesan dengan baik, ada 4 hal yang
perlu diperhatikan, yaitu:
1
Suatu pesan yang disusun dengan baik akan membantu audiens memahami pesan
yang disampaikan, membantu audiens menerima pesan, menghemat waktu
audiens, dan mempermudah pekerjaan komunikator.
Kedua pendekatan dasar tersebut dapat diterapkan baik untuk pesan singkat
(memo dan surat), maupun pesan formal (laporan, usulan, dan presentasi).
Untuk memilih diantara kedua alternatif, harus dianalisis terlebih dahulu
bagaimana reaksi audiens terhadap maksud atau tujuan dan pesan-pesan yang
akan disampaikan.
2
Setelah dianalisis kemungkinan reaksi para audiens dan memilih suatu
pendekatan umum, maka dapat dipilih rencana organisasional yang paling
cocok sebagai berikut:
a. Direct Request
Direct request dapat berupa surat maupun memo. Bila para audiens akan
menjadi tertarik atau memiliki hasrat yang luar biasa, dapat digunakan
permintaan langsung (direct request). Oleh karena itu, permintaan
langsung menggunakan pendekatan langsung, karena langsung pada poin
yang dituju.
b. Pesan-pesan Rutin, Good News, atau Goodwill
Pesan-pesan rutin, good news, atau goodwill lebih cocok dengan
menggunakan pendekatan langsung.
c. Pesan-pesan Bad News
Pendekatan yang diterapkan pada pesan bad news adalah pendekatan
tidak langsung. Jika mempunyai berita yang kurang menyenangkan,
sebaiknya ditempatkan pada bagian pertengahan surat dengan
menggunakan bahasa yang halus.
d. Pesan-pesan Persuasif
Bila audiens benar-benar sangat tidak tertarik terhadap pesan-pesan yang
disampaikan, dapat digunakan dengan cara yang tidak langsung.
Sehingga perlu membuka pikiran audiens dengan melakukan persuasi
sehingga mereka dapat memahami fakta yang ada.
3
Proses ini dimulai dengan merangkai kata, kalimat, paragraf, dan memilih ilustrasi
yang diperlukan untuk mendukung ide pokok bahasannya. Perlu diperhatikan
bagaimana menggunakan kata-kata, kalimat, dan paragraf yang sederhana, mudah
dipahami, dimengerti, dan dilaksanakan oleh si penerima pesan.
3. Revisi
Seluruh maksud dan isi pesan harus ditelaah kembali dari sisi substansi pesan
yang ingin disampaikan maupun dari gaya penulisannya, struktur kalimat yang
digunakan, dan bagaimana tingkat pemahamannya. Kalau belum sesuai, perlu
dilakukan pengecekkan sekaligus revisi, sehingga apa yang telah direncakan
sebelumnya dapat dicapai seefektif mungkin.
1. Merencanakan pesan
a) Penentuan tujuan
Berfungsi agar gagasan dan maksud dari sebuah pesan dapat tersamaikan. Ada
3 umum tujuan pesan bisnis
1) Memberikan informasi
2) Membujuk atau persuasu (persuading) dan
3) Melakukan kerja sama atau kolaborasi (collaborating)
Tujuan yang baik dari sebuah pesan mempunyai kriteria sebagai berikut:
1) Tujuan bersifat realistic artinya ide ataugagasan sesuai kemampuan
yang ada.
2) Waktu yang tepat, artinya waktu menjadi petimbangan yang oenting
dalam menyapaikan pesan
3) Tujuan ditrima perusahaan , artinya penyampaian suatu pesan
hendaknya sesuai dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan
b) Analisis audiens
Akan memberikan paling sedikit 2 informasi penting yaitu : membantu dalam
memahami keadaan dan sikap komunikasi dan memoermudak penyampaian
pesan
c) Penentuan ide pokok
Terdapat tiga teknik atau cara yang dapat dipergunakan untuk menentukan ide
pokok
1) Brainstorming adalah penentuan ide pokok dengan membiarkan pikiran
mencari kemungkinan ide pokok secara leluasa
4
2) Petunjuk atasan adalah dalam organisasi yang menganut system
senioritas, para pelaksana cenderung meminta petunjuk atasan dalam
menentukan ide pokok
3) Kebiasaan adalah untuk situasi yang relative sama atau kejadian yang
berulang-ulang, biasanya di kembangkan ide pokok tertentun yang
relative sama.
2. Penyusunan pesan
Tujuan penyusunan pesan bisnis hendaknya tetap berpusat pada peerimaan pesan
dan harus memilikki tujuan yang jelas
a) Pesan yang diorganisasikan dengan baik akan memberikan manfaat yaitu:
Membantu penerima memahami pesan
Membantu penerima menerima pesan
Menghemat wakutu penerima pesan
Menyederhanakan tugas komunikator
b) Cara mengorganisasikan pesan
Menetapkan ide/gagasan pokok
Setiap pesan bisnis memiliki suatu ide /gagasan pokok. Ide /
gagasan pokok merupakan inti atau tema sentral pesan.
Mengelompokan ide
Ide pokok biasanya didukung oleh beberapa ide pendukung.
Memutuskan pola atau pendekatan urutan gagasan
Setelah menetapkan ide pokok dan mengelompokan ide, perlu di
putuskan pola atau pendekatan yang di perlukan dalam
menentukan urutan penyajian ide (gagasan) tersebut.
5
Gaya adalah cara menggunakan kata kata untuk mencapai pada ataukesan secara
keseluruhan. Dalam komunikasi lisan menyampaikan pesan-pesan bisnis perlu di
hindari sebagai berikut
Pembicara yang bertele-tele
Pembicara yang tidak relevan dan tidak logis
Informasi penting terlupakan
Pengelompokan dan urutan pesan kesatuan logis
Komunikasi yang efektif memegang peran penting dalam bisnis, komunikasi
yang efektif dalam bisnis, komunikasi bisnis secara tertulis di katakana evektif
apabila memenuhi karakteristik sebagai berikut.
a) Sopan santun(courtesy)
b) Benar(correctness)
c) Ringkas(contisness)
d) Jelas(clarity atau cleamess)
e) Tepat(concreteness)
f) Lengkap (completeness)
6
DAFTAR PUSTAKA
7
LAMPIRAN