Vous êtes sur la page 1sur 33

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY.

K DENGAN HIPERTENSI
DI DESA SUMBAGA RT 01/ RW 01 KECAMATAN BUMIJAWA
KABUPATEN TEGAL

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Ny. K
Umur : 65 Th
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh tani
Alamat : Pasar Lama, RT 01 RW 01
No. Telpon : -

b. Komposisi Keluarga
No Nama L/ Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
P
1 Tn.K L 39 Menantu Pedagang SD
2 Ny.R P 36 Anak Ibu rumah tangga SD
3 An.F L 8 Cucu Pelajar -
4 An.S P 1 Cucu - -

c. Genogram

Keterangan :
Laki-laki meninggal :
Perempuan meninggal :
Laki-laki hidup :
Perempuan hidup :
Tinggal satu rumah :
d. Type Keluarga
1. Jenis type keluarga
Jenis tipe keluarga dari Ny.K adalah extended family yang terdiri
dari Ny.K, anak dari Ny.K, menantu serta 2 cucu.
2. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
Ny.K kadang merasa kesepian karena suaminya sudah
meninggal 1,5 tahun yang lalu walaupun Ny.K tinggal satu rumah
dengan anak, menantu dan cucunya.
e. Suku Bangsa
1. Asal suku bangsa
Keluarga Ny.K berasal dari suku Jawa dan bangsa Indonesia
2. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
Tidak ada budaya khusus dalam keluarga Ny.K yang
mempengaruhi kesehatan.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
Tidak ada kepercayaan khusus yang mempengaruhi kesehatan,
semua anggota keluarga beragama islam. Jika anggota keluarga Ny.K
sakit biasanya langsung memeriksakannya ke dokter atau juga perawat
yang tinggal di dekat rumahnya serta selalu berdoa kepada Allah SWT.
g. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga
1. Anggota keluarga yang mencari nafkah
Dalam keluarga Ny.K yang mencari nafkah adalah menantu dari
Ny.K yang bekerja sebagai pedagang di luar kota.

2. Penghasilan
Penghasilan yang dihasilkan oleh Tn.K untuk keluarganya dalam
setiap bulannya kurang lebih Rp 1.000.000,-
3. Upaya lain
Selain nafkah dari menantu dan anaknya, Ny.K juga terkadang
menjadi buruh tani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan
penghasilan Rp 50.000,-
4. Harta benda yang dimiliki
Dirumah Ny.K terdapat TV, kulkas, DVD, kompor gas, meja
kursi, lemari 4 buah.
5. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Dalam setiap bulan kebutuhan yang dikeluarkan seperti untuk
makan, bayar listrik, biaya sekolah perbulan, biaya membeli susu.
Sedangkan untuk kebutuhan yang dikeluarkan perharinya adalah
untuk uang saku sekolah An.F sebesar Rp 3000,-
h. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Rekreasi yang digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan
menonton TV bersama serta berbincang-bincang bersama anak dan
cucunya setelah maghrib dirumah. Keluarga Ny.K jarang untuk pergi
berekreasi ke tempat wisata dikarenakan anak-anaknya sudah mempunyai
keluarga masing-masing serta menantunya yang bekerja di luar kota.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny.K termasuk tahap
perkembangan usia lanjut. Tetapi suami dari Ny.K sudah meninggal
sekitar 1,5 tahun yang lalu, dan sekarang Ny.K tinggal bersama anak
terakhirnya beserta menantu dan cucunya.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya
Ny.K merasa belum mampu menyesuaikan diri terhadap
pendapatan yang menurun, hal tersebut dikarenakan suaminya yang
bertugas mencari nafkah sudah meninggal dunia. Ny.K tidak merasa
kesepian karena ditemani oleh anak dan cucunya dirumah. Hanya saja
Ny.K merasa kekuatan fisiknya semakin menurun.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Ny.K mempunyai riwayat hipertensi sebelumnya, saat ini Ny.K
mengeluh kepalanya terasa pusing terutama kepala bagian belakang.
Saat di lakukan pemeriksaan tekanan darah Ny.K yaitu 190/110
mmHg. Biasanya Ny.K minum obat yang beli di apotek untuk
mengurangi rasa sakit kepalanya. Ny.K juga mengeluh kaki dan
tangannya terasa pegal-pegal. Selain itu, Ny.K mengeluh susah tidur
ketika kepalanya terasa sakit. Biasanya Ny.K mulai tidur dari jam 10
malam sampai jam 4 pagi dan kadang sering terbangun dari tidurnya.
Sedangkan untuk anggota keluarga yang lain seperti Ny.R, An.F dan
An.S tidak ada keluhan kesehatan yang dialami.
2. Riwayat penyakit keturunan
Ayah dari Ny.K mempunyai riwayat penyakit hipertensi.
Kemudian juga terdapat saudara dari Ny.K yang menderita hipertensi
dan sekarang mengalami stroke. Tetapi tidak ada keluarga Ny.K yang
menderita penyakit seperti diabetes ataupun penyakit jantung.

3. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga


Imunisasi
Keadaan (BCG/Polio Masalah Tindakan
N Nam Umu B
Kesehata / Kesehata yang telah
o a r B
n DPT/HB/ n dilakukan
Campak
1 Ny.K 65 th 52 Keadaan Tidak terkaji Tekanan Memeriksaka
Kg umum darah n
baik tinggi kesehatannya
ke perawat
yang dekat
dengan
rumahnya.
2 Tn.K 39 th 73 - Tidak terkaji - -
Kg
3 Ny.R 36 th 85 Keadaan Tidak terkaji Tekanan Pergi ke bidan
Kg umum darah untuk
baik, tidak tinggi saat memeriksakan
lemas. hamil kesehatannya
4 An.F 8 th 21 Keadaan Imunisasi Batuk Membeli obat
Kg umum lengkap pilek di apotik
baik, tidak
lemas.
5 An.S 1 9 Keadaan Imunisasi Diare Memeriksaka
Kg umum lengkap n
baik kesehatannya
ke bidan dan
meminum
obat secara
teratur

4. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Jika anggota keluarga Ny.K ada yang sakit, biasanya
diperiksakan pada perawat yang rumahnya dekat dengan rumah Ny.K
dan juga Ny.K biasanya memeriksakan kesehatannya pada dokter
terdekat. Ny.K juga biasa membeli obat di apotek jika kepalanya
terasa pusing.
5. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Anak terakhir dari Ny.K yaitu Ny.R pernah mengalami tekanan
darah tinggi saat hamil, tekanan darahnya sampai 150/110 mmHg.
Ny.R rutin untuk memeriksakan kondisinya pada bidan terdekta.
Tetapi saat akan melahirkan tekanan darahnya Ny.R normal yaitu
120/90 mmHg.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik Rumah
1. Luas rumah : 9 x 6 m
2. Type rumah : permanen
3. Kepemilikan : milik pribadi
4. Jumlah dan ratio kamar/ruangan
Terdapat 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang tengah, 1 dapur, 1
kamar mandi, 1 WC.
5. Ventilasi/jendela
Jendela rumah tertutup dan jarang dibuka, setiap kamar
memiliki jendela, ventilasi di tutup menggunakan triplek.
Pencahayaan saat siang hari kurang dikarenakan jendela dan ventilasi
selalu tertutup serta pintu rumah yang jarang dibuka.
6. Pemanfaatan ruangan
Ruangan di rumah Ny.K digunakan dengan baik sesuai dengan
fungsinya masing-masing.
7. Septic tank
Septic tank ada dan terletak di samping rumah serta tertutup
rapih dengan semen.
8. Sumber air minum
Air minum yang dikonsumsi oleh keluarga Ny.K sehari-hari
berasal dari air PAM.
9. Kamar mandi/WC
Terdapat 1 kamar mandi dan 1 WC yang terpisah. Lantai kamar
mandi dan WC masih terbuat dari semen dan kondisinya cukup licin.
Pintu dari kamar mandi dan WC juga hanya menggunakan tirai kain,
serta tempatnya yang tidak terlalu luas.
10. Sampah
Tempat pembuangan sampah berada di belakang rumah dan
biasanya sampah dikumpulkan kemudian dibakar.

11. Kebersihan lingkungan


Biasanya keluarga Ny.K membersihkan rumah 1 hari 2 kali
setiap pagi dan sore hari, dan biasanya di pel 2 minggu sekali.
Sedangkan dilingkungan sekitar rumah Ny.K terdapat kayu-kayu
bangunan yang sudah tidak terpakai di letakkan di samping rumah,
serta banyak sampah daun kering dari pohon yang ada di sekitar
rumah.
12. Denah rumah

Dapur

Ruang Kamar
Keluarga II
WC

Kamar Ruang Kamar


Mandi Tamu I

b. Karakteristik Tetangga dan Komunikasi RW


1. Kebiasaan
Ny.K jarang keluar rumah, sesekali ada tetangga main ke rumah
Ny.K untuk bersilaturahmi dan berbincang-bincang.
2. Aturan/kesepakatan
Tidak ada aturan/kesepakatan tertentu di lingkungan rumah atau
tetangga Ny.K.
3. Kebersihan lingkungan
Di lingkungan rumah Ny.K seringkali ada sampah plastik
makanan. Tetapi yang lebih banyak terlihat adalah sampah dari daun-
daun yang sudah kering.

4. Budaya
Biasanya jika ada tetangga yang mempunyai acara tertentu, atau
misalkan akan membangun rumah, tetangga yang lain akan saling
membantu.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Ny.K selama ini tinggal sebagai penduduk asli di Dusun
Sumbaga Rt 01/Rw 01 Desa Bumijawa dan tidak pernah pindah rumah.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny.K mengatakan setiap harinya hanya dirumah saja dan jarang
keluar rumah. Biasanya Ny.K berkumpul bersama anak dan cucunya pada
malah hari setelah maghrib untuk menonton TV dan berbincang-bincang
bersama. Ny.K juga mengikuti pengajian setiap hari jumat di lingkungan
rumahnya.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Setiap anggota keluarga saling menyayangi dan saling mendukung
satu sama lain. Dukungan psikologi dan spiritual keluarga Ny.K juga
terpenuhi dengan baik. Sedangkan untuk fasilitas pendukung lain yaitu di
rumah Ny.K terdapat TV, kamar mandi dan WC.

IV.STRUKTUR KELUARGA
a. Pola/cara Komunikasi Keluarga
Setiap hari anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan
menggunakan bahasa jawa dan menggunakan alat komunikasi seperti
telepon jika berkomunikasi dengan anggota keluarga yang jauh, serta
informasi lainnya didapat dari televisi dan radio.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Ny.K merupakan orang tua dari kelima anaknya. Suami Ny.K
sudah meninggal sekitar 1,5 tahun yang lalu, jadi Ny.K merupakan
sumber kekuatan baik dalam segi psikologis maupun dalam pengambilam
keputusan bagi semua anaknya.

c. Struktur Peran
1. Ny.K
Formal : koordinasi keluarga, pengharmonis pendamai
(compromise), perawat keluarga.
Informal : pengatur rumah tangga, perawatan anak, sosialisasi
anak, peran terapeutik, peran seksual, menjaga
hubungan persaudaraan.
2. Tn.K
Formal : kepala keluarga, suami, dan ayah
Informal : orang yang dihormati dan pengambil keputusan
3. Ny.R
Formal : ibu rumah tangga, istri, dan ibu
Informal : orang yang penyayang, teman untuk anak anaknya
4. An.F
Formal : Anak pertama, cucu
Informal : Belajar
5. An.S
Formal : anak kedua, cucu
Informal :-

d. Nilai dan Norma Keluarga


Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu
Allah SWT. Termasuk juga dengan sehat dan sakit . Keluarga percaya
bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya, jika ada keluarganya yang sakit
maka dibawa ke dokter atau petugas kesehatan.

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik misalnya seperti anak-anak dari
Ny.K ataupun cucunya, semua keluarga saling mendukung, setiap ada
yang sakit mereka saling merawat dan segera membawanya ke dokter
atau petugas kesehatan.
b. Fungsi sosialisasi
1. Kerukunan hidup dalam keluarga
Dalam keluarga Ny.K selalu mengedepankan kerukunan anatar
anggota keluarga, tidak ada anggota keluarga yang mempunyai
masalah pribadi baik dari anak ataupun cucunya.
2. Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Keluarga Ny.K biasanya berinteraksi muali dari pagi hari setelah
bangun tidur. Cucu Ny.K yang bernama An.F setiap hari berangkat
sekolah jadi biasanya interaksi antar anggota keluarga dilakukan pada
saat An.F pulang sekolah terutama pada waktu sore hari dan setelah
sholat maghrib karena semua anggota keluarga berkumpul.
3. Anngota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Dalam keluarga Ny.K yang paling dominan dalam pengambilan
keputusan adalah Ny.K. Walaupun sebelumnya tetap
dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan semua anggota keluarga.
4. Kegiatan keluarga waktu senggang
Biasanya keluarga Ny.K berbicang bersama saat mereka tidak
memiliki kesibukan masing-masing, dan biasanya hal ini dilakukan
pada saat cucu Ny.K pulang sekolah serta setelah sholat maghrib.
5. Partisipasi dalam kegiatan sosial
Ny.K mengikuti pengajian dilingkungan rumahnya setiap hari
jumat. Dan jika ada tetangga Ny.K yang sedang mempunyai hajat,
biasanya Ny.K ikut membantunya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Ketika kepala Ny.K terasa sakit, biasanya Ny.K mengobatinya
dengan membeli obat di apotek. Ny.K mencegah tekanan darahnya naik
dengan mengurangi makanan yang asin. Jika ada salah satu keluarga dari
Ny.K sakit, maka keluarga yang lain merawat dan memeriksakannya ke
dokter ataupun tenaga kesehatan yang lain.
d. Fungsi reproduksi
1. Perencanaan jumlah anak
Ny.K sudah tidak merencanakan untuk jumlah anak karena Ny.K
sudah menopose dan suaminya yang sudah meninggal.
2. Akseptor
Tidak ada akseptor yang digunakan karena Ny.K sudah
menopose.

e. Fungsi ekonomi
1. Upaya pemenuhan sandang pangan
Menantu dari Ny.K yaitu Tn.K bekerja sebagai pedagang di luar
kota dan merupakan orang yang bekerja untuk mencari nafkah di
keluarga Ny.K. Sedangkan anak Ny.K yaitu Ny.R hanya bekerja
sebagai ibu rumah tangga. Untuk dapat memenuhi kebutuhan,
terkadang Ny.K bekerja sebagai buruh tani di sawah. Sandang pangan
keluarga Ny.K tercukupi dengan baik.
2. Pemanfaatan sumber di masyarakat
Keluarga Ny.K tidak mempunyai pinjaman atau kredit di
koperasi desa atau pun di Bank.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek
Ny.K mengatakan ingin segera sembuh dari penyakitnya yang
mengganggu aktivitasnya sehari-hari.
b. Stressor jangka panjang
Ny.K ingin berkumpul dengan anak-anaknya atau menantunya
yang bekerja di luar kota dalam keadaan sehat, karena sekarang suaminya
sudah meninggal. Dan Ny.K juga berharap agar kebutuhannya sehari-hari
dapat terpenuhi dengan baik dan tidak ingin menyusahkan anak-anaknya.

c. Respon keluarga terhadap stressor


Ny.K biasanya menghadapi masalahnya dengan tenang, karena jika
tidak maka akan berpengaruh pada kesehatannya terutama pada penyakit
darah tinggi yang dideritanya.
d. Strategi koping
Bila ada permasalahan Ny.K biasanya membicarakannya dengan
anak-anaknya untuk mendapatkan jalan keluarnya.
e. Strategi adaptasi disfungsi
Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan, perlakuan kejam
terhadap anak dan memberikan ancaman-ancaman dalam menyelesaikan
masalah

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA


a. Pemenuhan gizi
Gizi keluarga Ny.K terpenuhi dengan baik dibuktikan dengan
setiap hari keluarga Ny.K mengkonsumsi sayuran, seminggu dua kali
keluarga Ny.K mengkonsumsi. Tetapi dalam pemenuhan gizi Ny.K, tidak
dibedakan dengan tidak memasak makanan rendah garam untuk Ny.K
tersendiri. Jadi Ny.K ikut mengkonsumsi makanan yang sama dengan
anggota keluarga yang lain dengan konsumsi garam yang sama juga.
b. Upaya lain
Selain makan 3 kali sehari, keluarga Ny.K juga tidak jarang untuk
mengkonsumsi buah-buahan.

VIII. HARAPAN KELUARGA


a. Terhadap masalah kesehatannya
Keluarga Ny.K berharap agar tekanan darah Ny.K tidak sering
tinggi dan agar Ny.K dapat beraktivitas dengan baik. Serta keluarga juga
berharap agar penyakit darah tinggi Ny.K tidak menurun ke anak atau
cucunya nanti.

b. Stressor jangka panjang


Ny.K berharap agar menantunya dapat bekerja tanpa harus keluar
kota, dan berharap agar dirinya tidak menyusahkan anak-anaknya karena
penyakitnya.
IX. PEMERIKSAAN FISIK
Anggota Keluarga
No Jenis Pemeriksaan
Ny.K Ny.R An.F An.S
1 Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis
2 TTV TD 190/110 mmHg, RR TD 120/80 mmHg, RR Suhu 36,3oC Suhu 36,5oC
24x/menit, Nadi 22x/menit, Nadi
89x/menit, suhu 36oC 88x/menit, suhu 36,8oC
3 BB/TB 58 Kg/155 cm 85 Kg/165 Cm 28 Kg/125 Cm 12 Kg/80 cm
4 Kepala Bersih, rambut beruban Bersih, rambut hitam Bersih, rambut hitam Bersih, warna hitam
dan lurus, tidak ada luka, bergelombang, panjang, pendek, lurus, tidak pendek, rambut
bentuk kepala mesocepal tindak ada luka. ada luka. lurus, tidak ada luka.
5 Mata Konjungtiva anemis (-), Konjungtiva anemis (-), Konjungtiva anemis Konjungtiva anemis
ikterik (-), pupil ikterik (-), pupil (-), ikterik (-), pupil (-), ikterik (-), pupil
unisokor, penglihatan unisokor, tidak unisokor, tidak unisokor, tidak
sedikit kabur, tidak menggunakan alat bantu menggunakan alat menggunakan alat
menggunakan alat bantu penglihatan.. bantu penglihatan. bantu penglihatan.
penglihatan
6 Leher Tidak ada luka, tidak ada Tidak ada luka, tidak ada Tidak ada luka, tidak Tidak ada luka, tidak
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar ada pembesaran ada pembesaran
tiroid tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
7 Telinga Simetris, tidak ada lesi, Simetris, tidak ada lesi, Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
tidak ada gangguan tidak ada gangguan lesi, tidak ada lesi, tidak ada
pendengaran. pendengaran. gangguan gangguan
pendengaran. pendengaran.
8 Mulut Simetris, mukosa bibir Simetris, mukosa bibir Simetris, mukosa Simetris, mukosa
lembab, bersih, tidak ada lembab, bersih, tidak ada bibir lembab, bersih, bibir lembab, bersih,
stomatitis stomatitis. tidak ada stomatitis. tidk ada stomatitis.
9 Hidung Simetris, fungsi Simetris, fungsi Simetris, fungsi Simetris, fungsi
penciuman baik penciuman baik penciuman baik penciuman baik
10 Paru
11 Jantung
12 Abdomen
13 Kulit dan kuku Elastis, kulit keriput, Elastis, kuku bersih dan Elastis, kuku bersih Elastis, kuku bersih
kuku bersih dan pendek, pendek, CRT < 3 detik, dan pendek, CRT < 3 dan pendek, CRT < 3
tidak ada lesi, CRT < 3 tidak ada lesi. detik, tidak ada lesi. detik, tidak ada lesi.
detik.
14 Ekstremitas Tidak ada luka, Tidak ada luka, Tidak ada luka, Tidak ada luka,
pergerakan baik, nyeri pergerakan baik. pergerakan baik. pergerakan baik.
pada tangan dan kaki.
15 Genetalia Tidak ada masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah
BAB/BAK. Pemeriksaan BAB/BAK. Pemeriksaan BAB/BAK. BAB/BAK.
fisik tidak terkaji. fisik tidak terkaji. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik
tidak terkaji. tidak terkaji.

ANALISA DATA
No Tanggal Data Problem Etiologi Ttd
1 3 Januari 2017 DS : Nyeri Akut Ketidakmampuan
- Ny.K mengatakan kepalanya terasa pusing keluarga merawat
terutama di kepala bagian belakang. Ny.K yang
- Ny.K mengatakan mempunyai riwayat penyakit
menderita
tekanan darah tinggi sekitar 5 tahun yang lalu.
Hipertensi
- Ny.K mengatakan saat pemeriksaan terakhir
tekanan darahnya 190/120 mmHg.
- Ny.K mengatakan biasanya minum obat yang beli
di apotik untuk mengurangi rasa sakit kepalanya.
- Keluarga Ny.K mengatakan ayah Ny.K juga
mempunyai riwayat penyakit tekanan darah
tinggi.
DO :
- TD 170/110 mmHg, RR 24 x/menit, Nadi 89
x/menit, Suhu 36oC
2 3 Januari 2017 DS : Gangguan Pola Ketidakmampuan
- Ny.K mengatakan saat malam hari susah untuk Tidur keluarga untuk
tidur. mengenal masalah
- Ny.K mengatakan susah tidur ketika kepalanya
terasa sakit.
- Ny.K mengatakan biasanya mulai tidur dari jam
10 malam sampai jam 4 pagi
- Ny.K mengatakan kadang sering terbangun dari
tidurnya.
DO :
- Ny.K mempunyai riwayat penyakit hipertensi
sekitar 5 tahun yang lalu.
- TD 170/110 mmHg, RR 24 x/menit, Nadi 89
x/menit, Suhu 36oC
3 DS : Ketidakefektifan Ketidakmampuan
- Ny.K mengatakan sudah menghidari makanan Manajemen keluarga merawat
yang asin tetapi masih sering makan gorengan Kesehatan Diri Ny.K yang
- Keluarga Ny.K mengatakan tidak membedakan
menderita
makanan yang dimakan Ny.K maupun untuk yang
Hipertensi
dimakan anggota keluarga lainnya.
- Ny.K mengatakan saat kepalanya terasa pusing
biasanya membeli obat di apotik.
- Ny.K mengatakan biasanya memakan mentimun
untuk mengurangi tekanan darahnya yang tinggi.
DO : -

SKORING DAN PRIORITAS MASALAH


Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat Ny.K yang menderita hipertensi
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah 1 3/3 x 1 = 1 Ny.K mempunyai riwayat hipertensi. Saat ini Ny.K mengeluh
- Tidak/kurang sehat 3 kepalanya terasa nyeri di kepala bagian belakang, nyeri seperti
- Ancaman 2 tertekan benda berat, skala nyeri 4. Tekanan darah Ny.K saat di
- Krisis 1 lakukan pemeriksaan fisik 170/110 mmHg. Kondisi tersebut
mengganggu aktivitas sehari-hari Ny.K
2 Kemungkinan masalah 2 2/2 x 2 = 2 Saat kepalanya terasa nyeri.Ny.K biasanya membeli obat di
dapat diubah apotek atau biasanya memeriksakan kesehatan ke perawat yang
- Mudah 2 rumahnya tidak jauh dari rumah Ny.K. Tidak jarang Ny.K juga
- Sebagian 1 memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter. Keluarga Ny.K
- Tidak dapat 0 juga selalu merawat jika Ny.K sedang sakit.
3 Potensial masalah untuk 1 2/3 x 1 = Untuk mencegah agar tekanan darahnya tidak naik, Ny.K
dicegah 2/3 berusaha untuk tidak memakan makanan yang asin. Tetapi
- Tinggi 3 Ny.K masih sering makan makanan yang mengandung
- Cukup 2 kolesterol seperti gorengan. Sedangkan untuk makanan sehari-
- Rendah 1 hari, Ny.K makan makanan yang sama dengan anggota
keluarga yang sehat, karena keluarga Ny.K tidak membedakan
makanan untuk Ny.K dengan kandungan garam yang sedikit.
4 Menonjol masalah 1 2/1 x 1 = 2 Keluarga sudah mengetahui tentang kondisi Ny.K yang
- Masalah berat, harus 2 menderita tekanan darah tinggi. Jika Ny.K mulai merasakan
segera ditangani tanda-tanda tekanan darahnya naik, maka keluarga Ny.K
- Ada masalah, tapi tak 1 langsung membelikan obat atau bahkan memeriksakannya ke
perlu segera ditangani dokter.
- Masalah tidak dirasakan 0
TOTAL 5 2/3

Diagnosa Keperawatan : Gangguan pola tidur berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah 1 3/3 x 1 = 1 Kondisi kesehatan Ny.K sedang tidak baik. Ny.K merasa
- Tidak/kurang sehat 3 kepalanya pusing dan susah untuk tidur. Ny.K tidur di malam
- Ancaman 2 hari mulai jam 10.00 malam sampai jam 04.00 pagi. Ny.K juga
- Krisis 1 sering terbangun di malam hari. Kondisi tersebut mengganggu
kualitas tidur Ny.K.
2 Kemungkinan masalah 2 2/2 x 2 = 1 Ny.K mengeluh susah tidur ketika kepalanya terasa sakit.
dapat diubah Tetapi jika kepalanya tidak sakit, maka Ny.K bisa tidur seperti
- Mudah 2 biasanya. Lingkungan rumah Ny.K juga sangat mendukung
- Sebagian 1 untuk Ny.K dapat beristirahat dengan baik.
- Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk 1 2/2 x 1 = 1 Ny.K mengalami susah tidur jika kepalanya terasa pusing. Saat
dicegah merasa pusing biasanya Ny.K membeli obat di apotek. Tetapi
- Tinggi 3 Ny.K masih sering mengkonsumsi makanan yang mebuat
- Cukup 2 tekanan darahnya naik. Jadi saat tekanan darahnya naik dan
- Rendah 1 merasa pusing makan Ny.K akan susah tidur.
4 Menonjol masalah 1 1/1 x 1 = 1 Ketika Ny.K susah untuk tidur biasanya Ny.K hanya
- Masalah berat, harus 2 membiarkannya saja karena Ny.K menganggap itu adalah efek
segera ditangani dari tekanan darahnya yang tinggi.
- Ada masalah, tapi tak 1
perlu segera ditangani
- Masalah tidak dirasakan 0
TOTAL 4

Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah 1 3/3 x 1 = 1 Ny.K menderita hipertensi sekitar 5 tahun yang lalu. Tekanan
- Tidak/kurang sehat 3 darah Ny.K sering tinggi setelah Ny.K mengkonsumsi
- Ancaman 2 makanan yang asin atau sedang banyak pikiran.
- Krisis 1
2 Kemungkinan masalah 2 2/2 x 2 = 2 Fasilitas pelayanan kesehatan terjangkau, keluarga juga
dapat diubah antusias, pengetahuan keluarga cukup untuk bisa memahami
- Mudah 2 pencegahan dan penanganan tekanan darah tinggi secara
- Sebagian 1 tradisional.
- Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk 1 1/3 x 1 = Ny.K sudah mengalami hipertensi sejak 5 tahun yang lalu dan
dicegah 1/3 sering kambuh. Ny.K masih sering mengkonsumsi makanan
- Tinggi 3 yang dapat menyebabkan tekanan darahnya naik dan selalu
- Cukup 2 memikirkan kondisi kesehatannya.
- Rendah 1

4 Menonjol masalah 1 1/1 x 1 = 1 Ny.K sudah mengerti tentang kondisi kesehatannya saat ini.
- Masalah berat, harus 2 Tetapi Ny.K hanya memeriksakan kesehatannya jika dirinya
segera ditangani merasa tekanan darahnya sedang naik.
- Ada masalah, tapi tak 1
perlu segera ditangani
- Masalah tidak dirasakan 0
TOTAL 4 1/3

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat Ny.K yang menderita hipertensi
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal maslah
INTERVENSI KEPERAWATANs
Tujuan Kriteria Evaluasi
No Problem Etiologi Intervensi Keperawatan
Umum Khusus Kriteria Standart
1 Nyeri Akut Ketidakmampuan Setelah Setelah dilakukan Kognitif 1. Keluarga mampu 1. Kaji tingkat
keluarga merawat dilakukan kunjungan rumah 3x menjelaskan pengetahuan keluarga
Ny.K yang tindakan 45 menit setiap pengertian hipertensi tentang Hipertensi
2. Keluarga mampu 2. Diskusikan bersma
menderita keperawatan pertemuan
menyebutkan 3 dari 5 keluarga tentang
hipertensi selama 1 x 30 diharapkan keluarga
penyebab dari pengertian hipertensi
menit dapat :
3. Diskusikan bersama
hipertensi
diharapkan 1.Mengenal masalah
3. Keluarga mampu keluarga tentang
nyeri dapat hipertensi
menjelaskan 2 dari 4 penyebab hipertensi
a. Definisi
berkurang 4. Diskusikan bersama
cara pencegahan
hipertensi
keluarga tentang cara
b. Penyebab penyakit hiepertensi
4. Keluarga mampu pencegahan hipertensi
hipertensi
5. Diskusikan bersama
c. Pencegahan menyebutkan 2 dari 4
keluarga tentang cara
hipertensi cara penanganan
d. Penanganan penanganan hipertensi
hipertensi
6. Berikan
hipertensi
reinforcement positif
untuk keluarga
2. Mengambil Kognitif 1. Keluarga mampu 1. Kaji tentang
keputusan yang Afektif menyebutkan 3 dari 5 pengetahuan keluarga
tepat untuk akibat dari penyakit tentang akibat lebih
mengatasi hipertensi lanjut dari penyakit
2. Keluarga mampu
hipertensi hipertensi
a. Menyebutkan mengambil keputusan 2. Diskusikan dengan
akibat dari tindakan yang tepat keluarga tentang
hipertensi untuk keluarganya keinginan keluarga
yang gastritis untuk merawat
anggota keluarganya
3. Berikan kesempatan
keluarga untuk
bertanya.
3. Merawat anggota Kognitif 1. Keluarga dapat 1. Kaji pengetahuan
keluaraga yang Afektif menyebutkan 2 dari 4 keluarga tentang cara
menderita Psikomotor cara perawatan merawat anggota
hipertensi anggota keluarga keluarga dengan
a. Menyebutkan
dengan hipertensi hipertensi
cara 2. Keluarga mampu 2. Diskusikan bersama
perawatan melakukan perawatan keluarga tentang
anggota hipertensi secara perawatan hipertensi
keluarga mandiri di rumah di rumah.
3. Diskusikan bersama
dengan
keluarga tentang jenis
hipertensi
makanan untuk
penderita hipertensi.
4. Diskusikan bersama
keluarga tentang cara
mengurangi nyeri.
5. Demonstrasikan
bersama keluarga cara
mengurangi nyeri
dengan kompres
hangat.
6. Demonstrasikan
bersama keluarga
tentang cara
mengurangi nyeri
dengan teknik nafas
dalam.
7. Berikan
reinforcement positif
pada keluarga atas
usaha yang dilakukan
sesuai dengan
kemampuan
4. Keluarga mampu Afektif Keluarga mampu Motivasi keluarga untuk
memodifikasi menumbuhkan sikap selalu menciptakan
lingkungan untuk untuk menciptakan rasa lingkungan yang tenang
penderita nyaman dengan dan nyaman
hipertensi memodifikasi
lingkungan.
5. Keluarga mampu 1. Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
memanfaatkan mengetahui dan keluarga tentang
sumber menggunakan pelayanan kesehatan
pelayanan pelayanan kesehatan di daerah sekitar
kesehatan yang yang ada rumah
2. Keluarga mau 2. Berikan penjelasan
ada
mempelajari asuransi tentang kemudahan
dan mengikutinya asuransi untuk
dipergunakan saat
mengunjungi
pelayanan kesehatan
3. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya
4. Berikan
reinforcement positif
kepada keluarga

2 Ketidakefektifan Ketidakmampuan Setelah Setelah dilakukan Kognitif Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
manajemen keluarga dilakukan kunjungan rumah 3 menjelaskan tentang diet keluarga tentang diet
kesehatan diri mengenal tindakan x 45 menit setiap untuk penderita hipertensi
2. Berikan penjelasan
masalah keperawatan pertemuan hipertensi.
kepada keluarga
diharapkan diharapkan keluarga a. Keluarga mampu
tentang nutrisi bagi
ketidakefektifa dapat : menjelaskan
penderita hipertensi.
n manajemen 1. Mengenal pengertian diet
3. Berikan kesempatan
kesehatan diri masalah rendah garam
keluarga untuk
dapat teratasi hipertensi : hipertensi
mengulang penjelasan
a. Pengertian b. Keluarga mampu yang diberikan
diet rendah menyebutkan 3 mahasiswa.
4. Berikan
garam dari 5 tujuan diet
b. Tujuan diet reinforcement positif
rendah garam.
rendah garam pada keluarga atas
c. Makanan
usaha yang dilakukan
yang
sesuai dengan
dianjurkan
kemampuan
dan tidak
dianjurkan
2. Mengambil Kognitif 1. Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
keputusan yang Afektif menyebutkan 3 dari 5 keluarga tentang
tepat untuk makanan yang makanan yang baik
mengatasi dianjurkan dan tidak bagi penderita
hipertensi dianjurkan untuk hipertensi
a. Mampu 2. Diskusikan bersama
penderita hipertensi.
memilih keluarga dalam
makanan memilih makanan
yang tepat yang baik untuk
untuk penderita hipertensi.
3. Berikan kesempatan
penderita kepada keluarga
hipertensi mengambil keputusan
untuk memilih
makanan bagi anggota
keluarga yang
menderita hipertensi.
4. Berikan
reinforcement positif
pada keluarga atas
usaha yang dilakukan
sesuai dengan
kemampuan
3. Merawat anggota Kognitif 1. Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
keluaraga yang Afektif menyebutkan contoh keluarga tentang
menderita menu makanan yang pengolahan makanan
hipertensi baik bagi penderita yang baik bagi
a. Mengolah
hipertensi. penderita hipertensi.
makanan 2. Berikan penjelasan
yang baik kepada keluarga
untuk tentang cara
penderita pengolahan makanan
hipertensi yang baik.
3. Diskusikan bersama
keluarga tentang cara
mengolah makanan
bagi keluarga yang
menderita hipertensi.
4. Berikan
reinforcement positif
pada keluarga atas
usaha yang dilakukan
sesuai dengan
kemampuan
5. Keluarga mampu Afektif Keluarga dapat 1. Ajarkan kepada
memodifikasi menunjukan keluarga cara
lingkungan 1. Cara memoodifikasi memodifikasi
lingkungan yang lingkungan agar
benar lingkungan sehat
2. Bersama Keluarga
Sikap untuk peduli
mengidentifikasi,
terhadap perubahan
lingkungan sekitar melakukan penataan
barang-barang yang
tidak bermanfaat
dirumah serta
membersihkannya
dari debu
3. Anjurkan kepada
keluarga untuk
membersihkan
lingkungan secara
rutin
4. Motivasi keluarga
untuk peduli terhadap
perubahan lingkungan
yang berpengaruh
terhadap kesehatan
5. Keluarga mampu Keluarga dapat Motivasi keluarga untuk
memanfaatkan menggunakan pelayanan menjaga kesehatan dan
sumber kesehatan untuk memeriksakan kesehatan
pelayanan pemeliharaan kesehatan secara rutin di layanan
kesehatan yang kesehatan
ada
3 Gangguan pola Ketidakmampuan Setelah Setelah dilakukan Kognitif 1. Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
tidur keluarga dilakukan kunjungan rumah 3 menyebutkan 2 dari 4 keluarga tentang
mengenal tindakan x 45 menit setiap penyebab susah tidur gangguan pola tidur.
2. Keluarga mampu 2. Diskusikan kepada
masalah keperawatan pertemuan
menyebutkan 3 dari 5 keluarga tentang
diharapkan diharapkan keluarga
akibat kurang tidur penyebab dari susah
gangguan pola dapat :
tidur.
tidur dapat 1. Mengenal
3. Diskusikan bersama
teratasi masalah dari
keluarga tentang
gangguan pola
akibat dari kurang
tidur:
tidur.
a. Menyebutkan
4. Berikan
penyebab dari
reinforcement positif
susah tidur
pada keluarga atas
b. Menyebutkan
usaha yang dilakukan
akibat dari
sesuai dengan
kurang tidur
kemampuan
2. Mengambil Kognitif 1. Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
keputusan yang Afektif menyebutkan 2 dari 4 keluarga tentang cara
tepat untuk cara untuk menangani untuk menangani
menangani gangguan pola tidur gangguan pola tidur
2. Keluarga mampu 2. Diskusikan bersama
gangguan pola
memilih cara yang keluarga tentang cara
tidur
a. Menyebutkan tepat untuk mengatasi untuk menangani
cara untuk gangguan pola tidur gangguan pola tidur.
3. Berikan
menangani
reinforcement positif
gangguan
pada keluarga atas
pola tidur.
usaha yang dilakukan
sesuai dengan
kemampuan
3. Merawat anggota Kognitif Keluarga mampu 1. Berikan kesempatan
keluarga yang Afektif melakukan perawatan kepada keluarga
mengalami pada anggota keluarga untuk memilih cara
gangguan pola yang mengalami yang baik bagi
tidur gangguan pola tidur anggota keluarga
yang mengalami
susah tidur.
2. Anjurkan kepada
keluarga untuk selalu
memberikan suasana
yang nyaman bagi
anggota keluarga
yang mengalami
gangguan tidur.
3. Berikan
reinforcement positif
pada keluarga atas
usaha yang dilakukan
sesuai dengan
kemampuan

4. Keluarga mampu Afektif Keluarga mampu Motivasi keluarga untuk


memodifikasi menumbuhkan sikap selalu menciptakan
lingkungan untuk untuk menciptakan rasa lingkungan yang tenang
penderita nyaman dengan dan nyaman
hipertensi memodifikasi lingkungan

5. Keluarga mampu Afektif Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan


memanfaatkan mengetahui dan keluarga tentang
sumber menggunakan pelayanan pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan yang ada di daerah sekitar
kesehatan yang rumah
2. Berikan penjelasan
ada
tentang kemudahan
asuransi untuk
dipergunakan saat
mengunjungi
pelayanan kesehatan
3. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya
4. Berikan
reinforcement positif
kepada keluarga

Vous aimerez peut-être aussi