Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
K DENGAN HIPERTENSI
DI DESA SUMBAGA RT 01/ RW 01 KECAMATAN BUMIJAWA
KABUPATEN TEGAL
b. Komposisi Keluarga
No Nama L/ Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
P
1 Tn.K L 39 Menantu Pedagang SD
2 Ny.R P 36 Anak Ibu rumah tangga SD
3 An.F L 8 Cucu Pelajar -
4 An.S P 1 Cucu - -
c. Genogram
Keterangan :
Laki-laki meninggal :
Perempuan meninggal :
Laki-laki hidup :
Perempuan hidup :
Tinggal satu rumah :
d. Type Keluarga
1. Jenis type keluarga
Jenis tipe keluarga dari Ny.K adalah extended family yang terdiri
dari Ny.K, anak dari Ny.K, menantu serta 2 cucu.
2. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
Ny.K kadang merasa kesepian karena suaminya sudah
meninggal 1,5 tahun yang lalu walaupun Ny.K tinggal satu rumah
dengan anak, menantu dan cucunya.
e. Suku Bangsa
1. Asal suku bangsa
Keluarga Ny.K berasal dari suku Jawa dan bangsa Indonesia
2. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
Tidak ada budaya khusus dalam keluarga Ny.K yang
mempengaruhi kesehatan.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
Tidak ada kepercayaan khusus yang mempengaruhi kesehatan,
semua anggota keluarga beragama islam. Jika anggota keluarga Ny.K
sakit biasanya langsung memeriksakannya ke dokter atau juga perawat
yang tinggal di dekat rumahnya serta selalu berdoa kepada Allah SWT.
g. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga
1. Anggota keluarga yang mencari nafkah
Dalam keluarga Ny.K yang mencari nafkah adalah menantu dari
Ny.K yang bekerja sebagai pedagang di luar kota.
2. Penghasilan
Penghasilan yang dihasilkan oleh Tn.K untuk keluarganya dalam
setiap bulannya kurang lebih Rp 1.000.000,-
3. Upaya lain
Selain nafkah dari menantu dan anaknya, Ny.K juga terkadang
menjadi buruh tani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan
penghasilan Rp 50.000,-
4. Harta benda yang dimiliki
Dirumah Ny.K terdapat TV, kulkas, DVD, kompor gas, meja
kursi, lemari 4 buah.
5. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Dalam setiap bulan kebutuhan yang dikeluarkan seperti untuk
makan, bayar listrik, biaya sekolah perbulan, biaya membeli susu.
Sedangkan untuk kebutuhan yang dikeluarkan perharinya adalah
untuk uang saku sekolah An.F sebesar Rp 3000,-
h. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Rekreasi yang digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan
menonton TV bersama serta berbincang-bincang bersama anak dan
cucunya setelah maghrib dirumah. Keluarga Ny.K jarang untuk pergi
berekreasi ke tempat wisata dikarenakan anak-anaknya sudah mempunyai
keluarga masing-masing serta menantunya yang bekerja di luar kota.
Dapur
Ruang Kamar
Keluarga II
WC
4. Budaya
Biasanya jika ada tetangga yang mempunyai acara tertentu, atau
misalkan akan membangun rumah, tetangga yang lain akan saling
membantu.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Ny.K selama ini tinggal sebagai penduduk asli di Dusun
Sumbaga Rt 01/Rw 01 Desa Bumijawa dan tidak pernah pindah rumah.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny.K mengatakan setiap harinya hanya dirumah saja dan jarang
keluar rumah. Biasanya Ny.K berkumpul bersama anak dan cucunya pada
malah hari setelah maghrib untuk menonton TV dan berbincang-bincang
bersama. Ny.K juga mengikuti pengajian setiap hari jumat di lingkungan
rumahnya.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Setiap anggota keluarga saling menyayangi dan saling mendukung
satu sama lain. Dukungan psikologi dan spiritual keluarga Ny.K juga
terpenuhi dengan baik. Sedangkan untuk fasilitas pendukung lain yaitu di
rumah Ny.K terdapat TV, kamar mandi dan WC.
IV.STRUKTUR KELUARGA
a. Pola/cara Komunikasi Keluarga
Setiap hari anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan
menggunakan bahasa jawa dan menggunakan alat komunikasi seperti
telepon jika berkomunikasi dengan anggota keluarga yang jauh, serta
informasi lainnya didapat dari televisi dan radio.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Ny.K merupakan orang tua dari kelima anaknya. Suami Ny.K
sudah meninggal sekitar 1,5 tahun yang lalu, jadi Ny.K merupakan
sumber kekuatan baik dalam segi psikologis maupun dalam pengambilam
keputusan bagi semua anaknya.
c. Struktur Peran
1. Ny.K
Formal : koordinasi keluarga, pengharmonis pendamai
(compromise), perawat keluarga.
Informal : pengatur rumah tangga, perawatan anak, sosialisasi
anak, peran terapeutik, peran seksual, menjaga
hubungan persaudaraan.
2. Tn.K
Formal : kepala keluarga, suami, dan ayah
Informal : orang yang dihormati dan pengambil keputusan
3. Ny.R
Formal : ibu rumah tangga, istri, dan ibu
Informal : orang yang penyayang, teman untuk anak anaknya
4. An.F
Formal : Anak pertama, cucu
Informal : Belajar
5. An.S
Formal : anak kedua, cucu
Informal :-
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik misalnya seperti anak-anak dari
Ny.K ataupun cucunya, semua keluarga saling mendukung, setiap ada
yang sakit mereka saling merawat dan segera membawanya ke dokter
atau petugas kesehatan.
b. Fungsi sosialisasi
1. Kerukunan hidup dalam keluarga
Dalam keluarga Ny.K selalu mengedepankan kerukunan anatar
anggota keluarga, tidak ada anggota keluarga yang mempunyai
masalah pribadi baik dari anak ataupun cucunya.
2. Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Keluarga Ny.K biasanya berinteraksi muali dari pagi hari setelah
bangun tidur. Cucu Ny.K yang bernama An.F setiap hari berangkat
sekolah jadi biasanya interaksi antar anggota keluarga dilakukan pada
saat An.F pulang sekolah terutama pada waktu sore hari dan setelah
sholat maghrib karena semua anggota keluarga berkumpul.
3. Anngota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Dalam keluarga Ny.K yang paling dominan dalam pengambilan
keputusan adalah Ny.K. Walaupun sebelumnya tetap
dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan semua anggota keluarga.
4. Kegiatan keluarga waktu senggang
Biasanya keluarga Ny.K berbicang bersama saat mereka tidak
memiliki kesibukan masing-masing, dan biasanya hal ini dilakukan
pada saat cucu Ny.K pulang sekolah serta setelah sholat maghrib.
5. Partisipasi dalam kegiatan sosial
Ny.K mengikuti pengajian dilingkungan rumahnya setiap hari
jumat. Dan jika ada tetangga Ny.K yang sedang mempunyai hajat,
biasanya Ny.K ikut membantunya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Ketika kepala Ny.K terasa sakit, biasanya Ny.K mengobatinya
dengan membeli obat di apotek. Ny.K mencegah tekanan darahnya naik
dengan mengurangi makanan yang asin. Jika ada salah satu keluarga dari
Ny.K sakit, maka keluarga yang lain merawat dan memeriksakannya ke
dokter ataupun tenaga kesehatan yang lain.
d. Fungsi reproduksi
1. Perencanaan jumlah anak
Ny.K sudah tidak merencanakan untuk jumlah anak karena Ny.K
sudah menopose dan suaminya yang sudah meninggal.
2. Akseptor
Tidak ada akseptor yang digunakan karena Ny.K sudah
menopose.
e. Fungsi ekonomi
1. Upaya pemenuhan sandang pangan
Menantu dari Ny.K yaitu Tn.K bekerja sebagai pedagang di luar
kota dan merupakan orang yang bekerja untuk mencari nafkah di
keluarga Ny.K. Sedangkan anak Ny.K yaitu Ny.R hanya bekerja
sebagai ibu rumah tangga. Untuk dapat memenuhi kebutuhan,
terkadang Ny.K bekerja sebagai buruh tani di sawah. Sandang pangan
keluarga Ny.K tercukupi dengan baik.
2. Pemanfaatan sumber di masyarakat
Keluarga Ny.K tidak mempunyai pinjaman atau kredit di
koperasi desa atau pun di Bank.
ANALISA DATA
No Tanggal Data Problem Etiologi Ttd
1 3 Januari 2017 DS : Nyeri Akut Ketidakmampuan
- Ny.K mengatakan kepalanya terasa pusing keluarga merawat
terutama di kepala bagian belakang. Ny.K yang
- Ny.K mengatakan mempunyai riwayat penyakit
menderita
tekanan darah tinggi sekitar 5 tahun yang lalu.
Hipertensi
- Ny.K mengatakan saat pemeriksaan terakhir
tekanan darahnya 190/120 mmHg.
- Ny.K mengatakan biasanya minum obat yang beli
di apotik untuk mengurangi rasa sakit kepalanya.
- Keluarga Ny.K mengatakan ayah Ny.K juga
mempunyai riwayat penyakit tekanan darah
tinggi.
DO :
- TD 170/110 mmHg, RR 24 x/menit, Nadi 89
x/menit, Suhu 36oC
2 3 Januari 2017 DS : Gangguan Pola Ketidakmampuan
- Ny.K mengatakan saat malam hari susah untuk Tidur keluarga untuk
tidur. mengenal masalah
- Ny.K mengatakan susah tidur ketika kepalanya
terasa sakit.
- Ny.K mengatakan biasanya mulai tidur dari jam
10 malam sampai jam 4 pagi
- Ny.K mengatakan kadang sering terbangun dari
tidurnya.
DO :
- Ny.K mempunyai riwayat penyakit hipertensi
sekitar 5 tahun yang lalu.
- TD 170/110 mmHg, RR 24 x/menit, Nadi 89
x/menit, Suhu 36oC
3 DS : Ketidakefektifan Ketidakmampuan
- Ny.K mengatakan sudah menghidari makanan Manajemen keluarga merawat
yang asin tetapi masih sering makan gorengan Kesehatan Diri Ny.K yang
- Keluarga Ny.K mengatakan tidak membedakan
menderita
makanan yang dimakan Ny.K maupun untuk yang
Hipertensi
dimakan anggota keluarga lainnya.
- Ny.K mengatakan saat kepalanya terasa pusing
biasanya membeli obat di apotik.
- Ny.K mengatakan biasanya memakan mentimun
untuk mengurangi tekanan darahnya yang tinggi.
DO : -
Diagnosa Keperawatan : Gangguan pola tidur berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah 1 3/3 x 1 = 1 Kondisi kesehatan Ny.K sedang tidak baik. Ny.K merasa
- Tidak/kurang sehat 3 kepalanya pusing dan susah untuk tidur. Ny.K tidur di malam
- Ancaman 2 hari mulai jam 10.00 malam sampai jam 04.00 pagi. Ny.K juga
- Krisis 1 sering terbangun di malam hari. Kondisi tersebut mengganggu
kualitas tidur Ny.K.
2 Kemungkinan masalah 2 2/2 x 2 = 1 Ny.K mengeluh susah tidur ketika kepalanya terasa sakit.
dapat diubah Tetapi jika kepalanya tidak sakit, maka Ny.K bisa tidur seperti
- Mudah 2 biasanya. Lingkungan rumah Ny.K juga sangat mendukung
- Sebagian 1 untuk Ny.K dapat beristirahat dengan baik.
- Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk 1 2/2 x 1 = 1 Ny.K mengalami susah tidur jika kepalanya terasa pusing. Saat
dicegah merasa pusing biasanya Ny.K membeli obat di apotek. Tetapi
- Tinggi 3 Ny.K masih sering mengkonsumsi makanan yang mebuat
- Cukup 2 tekanan darahnya naik. Jadi saat tekanan darahnya naik dan
- Rendah 1 merasa pusing makan Ny.K akan susah tidur.
4 Menonjol masalah 1 1/1 x 1 = 1 Ketika Ny.K susah untuk tidur biasanya Ny.K hanya
- Masalah berat, harus 2 membiarkannya saja karena Ny.K menganggap itu adalah efek
segera ditangani dari tekanan darahnya yang tinggi.
- Ada masalah, tapi tak 1
perlu segera ditangani
- Masalah tidak dirasakan 0
TOTAL 4
Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah 1 3/3 x 1 = 1 Ny.K menderita hipertensi sekitar 5 tahun yang lalu. Tekanan
- Tidak/kurang sehat 3 darah Ny.K sering tinggi setelah Ny.K mengkonsumsi
- Ancaman 2 makanan yang asin atau sedang banyak pikiran.
- Krisis 1
2 Kemungkinan masalah 2 2/2 x 2 = 2 Fasilitas pelayanan kesehatan terjangkau, keluarga juga
dapat diubah antusias, pengetahuan keluarga cukup untuk bisa memahami
- Mudah 2 pencegahan dan penanganan tekanan darah tinggi secara
- Sebagian 1 tradisional.
- Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk 1 1/3 x 1 = Ny.K sudah mengalami hipertensi sejak 5 tahun yang lalu dan
dicegah 1/3 sering kambuh. Ny.K masih sering mengkonsumsi makanan
- Tinggi 3 yang dapat menyebabkan tekanan darahnya naik dan selalu
- Cukup 2 memikirkan kondisi kesehatannya.
- Rendah 1
4 Menonjol masalah 1 1/1 x 1 = 1 Ny.K sudah mengerti tentang kondisi kesehatannya saat ini.
- Masalah berat, harus 2 Tetapi Ny.K hanya memeriksakan kesehatannya jika dirinya
segera ditangani merasa tekanan darahnya sedang naik.
- Ada masalah, tapi tak 1
perlu segera ditangani
- Masalah tidak dirasakan 0
TOTAL 4 1/3
2 Ketidakefektifan Ketidakmampuan Setelah Setelah dilakukan Kognitif Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
manajemen keluarga dilakukan kunjungan rumah 3 menjelaskan tentang diet keluarga tentang diet
kesehatan diri mengenal tindakan x 45 menit setiap untuk penderita hipertensi
2. Berikan penjelasan
masalah keperawatan pertemuan hipertensi.
kepada keluarga
diharapkan diharapkan keluarga a. Keluarga mampu
tentang nutrisi bagi
ketidakefektifa dapat : menjelaskan
penderita hipertensi.
n manajemen 1. Mengenal pengertian diet
3. Berikan kesempatan
kesehatan diri masalah rendah garam
keluarga untuk
dapat teratasi hipertensi : hipertensi
mengulang penjelasan
a. Pengertian b. Keluarga mampu yang diberikan
diet rendah menyebutkan 3 mahasiswa.
4. Berikan
garam dari 5 tujuan diet
b. Tujuan diet reinforcement positif
rendah garam.
rendah garam pada keluarga atas
c. Makanan
usaha yang dilakukan
yang
sesuai dengan
dianjurkan
kemampuan
dan tidak
dianjurkan
2. Mengambil Kognitif 1. Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
keputusan yang Afektif menyebutkan 3 dari 5 keluarga tentang
tepat untuk makanan yang makanan yang baik
mengatasi dianjurkan dan tidak bagi penderita
hipertensi dianjurkan untuk hipertensi
a. Mampu 2. Diskusikan bersama
penderita hipertensi.
memilih keluarga dalam
makanan memilih makanan
yang tepat yang baik untuk
untuk penderita hipertensi.
3. Berikan kesempatan
penderita kepada keluarga
hipertensi mengambil keputusan
untuk memilih
makanan bagi anggota
keluarga yang
menderita hipertensi.
4. Berikan
reinforcement positif
pada keluarga atas
usaha yang dilakukan
sesuai dengan
kemampuan
3. Merawat anggota Kognitif 1. Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
keluaraga yang Afektif menyebutkan contoh keluarga tentang
menderita menu makanan yang pengolahan makanan
hipertensi baik bagi penderita yang baik bagi
a. Mengolah
hipertensi. penderita hipertensi.
makanan 2. Berikan penjelasan
yang baik kepada keluarga
untuk tentang cara
penderita pengolahan makanan
hipertensi yang baik.
3. Diskusikan bersama
keluarga tentang cara
mengolah makanan
bagi keluarga yang
menderita hipertensi.
4. Berikan
reinforcement positif
pada keluarga atas
usaha yang dilakukan
sesuai dengan
kemampuan
5. Keluarga mampu Afektif Keluarga dapat 1. Ajarkan kepada
memodifikasi menunjukan keluarga cara
lingkungan 1. Cara memoodifikasi memodifikasi
lingkungan yang lingkungan agar
benar lingkungan sehat
2. Bersama Keluarga
Sikap untuk peduli
mengidentifikasi,
terhadap perubahan
lingkungan sekitar melakukan penataan
barang-barang yang
tidak bermanfaat
dirumah serta
membersihkannya
dari debu
3. Anjurkan kepada
keluarga untuk
membersihkan
lingkungan secara
rutin
4. Motivasi keluarga
untuk peduli terhadap
perubahan lingkungan
yang berpengaruh
terhadap kesehatan
5. Keluarga mampu Keluarga dapat Motivasi keluarga untuk
memanfaatkan menggunakan pelayanan menjaga kesehatan dan
sumber kesehatan untuk memeriksakan kesehatan
pelayanan pemeliharaan kesehatan secara rutin di layanan
kesehatan yang kesehatan
ada
3 Gangguan pola Ketidakmampuan Setelah Setelah dilakukan Kognitif 1. Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
tidur keluarga dilakukan kunjungan rumah 3 menyebutkan 2 dari 4 keluarga tentang
mengenal tindakan x 45 menit setiap penyebab susah tidur gangguan pola tidur.
2. Keluarga mampu 2. Diskusikan kepada
masalah keperawatan pertemuan
menyebutkan 3 dari 5 keluarga tentang
diharapkan diharapkan keluarga
akibat kurang tidur penyebab dari susah
gangguan pola dapat :
tidur.
tidur dapat 1. Mengenal
3. Diskusikan bersama
teratasi masalah dari
keluarga tentang
gangguan pola
akibat dari kurang
tidur:
tidur.
a. Menyebutkan
4. Berikan
penyebab dari
reinforcement positif
susah tidur
pada keluarga atas
b. Menyebutkan
usaha yang dilakukan
akibat dari
sesuai dengan
kurang tidur
kemampuan
2. Mengambil Kognitif 1. Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
keputusan yang Afektif menyebutkan 2 dari 4 keluarga tentang cara
tepat untuk cara untuk menangani untuk menangani
menangani gangguan pola tidur gangguan pola tidur
2. Keluarga mampu 2. Diskusikan bersama
gangguan pola
memilih cara yang keluarga tentang cara
tidur
a. Menyebutkan tepat untuk mengatasi untuk menangani
cara untuk gangguan pola tidur gangguan pola tidur.
3. Berikan
menangani
reinforcement positif
gangguan
pada keluarga atas
pola tidur.
usaha yang dilakukan
sesuai dengan
kemampuan
3. Merawat anggota Kognitif Keluarga mampu 1. Berikan kesempatan
keluarga yang Afektif melakukan perawatan kepada keluarga
mengalami pada anggota keluarga untuk memilih cara
gangguan pola yang mengalami yang baik bagi
tidur gangguan pola tidur anggota keluarga
yang mengalami
susah tidur.
2. Anjurkan kepada
keluarga untuk selalu
memberikan suasana
yang nyaman bagi
anggota keluarga
yang mengalami
gangguan tidur.
3. Berikan
reinforcement positif
pada keluarga atas
usaha yang dilakukan
sesuai dengan
kemampuan