Vous êtes sur la page 1sur 3

15-25

a.

NUMBERING
EXCEL SELECTION
SAMPLING UNIT SYSTEM FOR THE
FORMULA
POPULATION
1. Sales Invoice All invoices =RANDBETWEEN(1,8274)
numbered 0001 to
8274
2. Bill of lading All bills of lading =RANDBETWEEN(18221,
numbered 18221 29427)
through 29427 (if a
random number
table is used, the
left-most digit 2
can be dropped
3. Customer A pair of random =RANDBETWEEN(1,20)
numbers, where
the first random And
number is the page
nymber (1-20), and =RANDBETWEEN(1,50)
the second random
nymber is the line
nymber on the
page (1-50)
4. Line numbers A pair of random =RANDBETWEEN(1,215)
on the sales numbers, where
journal that the first random
have a sales number is the page And
invoice (1-215), and the
recorded on second random
them number is the =RANDBETWEEN(1,100)
invoice as counted
down from the top
of the page (1-100)

Sebuah contoh sample acak telah disiapkan di excel (p1225.xls) telah tersedia di
website. Perintah untuk memilih nomor acak dapat langsung masuk ke
spreadsheet, atau dapat dipilih dari menu fungsi (matematika & trigonometri).
Mungkin perlu untuk menambah alat analisis untuk mengakses fungsi
RANDBETWEEN. Setelah rumus dimasukkan, dapat disalin ke bawah untuk
memilih nomor acak tambahan. Ketika sepasang nomor acak diperlukan, rumus
untuk angka random pertama dapat dimasukkan dalam kolom pertama, dan
rumus untuk nomor acak kedua dapat dimasukkan di kolom kedua.

b. Lima nomor pertama yang menggunakan sampling sistematis

SAMPLING RANDOM
INTERVAL FIRST 5 SAMPLE ITEMS
UNIT STARTING POINT
1. Sales 110 39 39
Invoice (8274/75) 149
259
369
479

2. Bill of 149 18259 18259


lading ((29427 18408
18221) = 18557
11206/75)) 18706
18855

3. Customer 13 Page 1, line #1 Page Line


(979 lines/75) 1 11
1 24
1 37
1 50
2 13

Dengan menggunakan seleksi sampling sistematis, definisi dari unit sampling


untuk menentukan interval pilihan untuk 3 popilasi dengan jumlah baris dalam
populasi.

Panjang interval dibulatkan ke bawah untuk memastikan bahwa semua nomor


baris yang dipilih berada dalam populasi tertentu

15-34

a. Audit sampling bisa dengan mudah digunakan untuk prosedur nomor 3 dan 4,
sejak sample digunakan dari populasi.
b. Untuk sampling yang paling tepat dalam melakukan sebagian besar sampel
tes audit adalah dokumen pengiriman, karena sebagian besar tes terkait
dengan prosedur 4. Mengikuti petunjuk program audit, bagaimanapun, auditor
akan menggunakan jurnal penjualan sebagai unit sampling untuk langkah 3
dan dokumen pengiriman nomor untuk langkah 4. Menggunakan nomor
dokumen pengiriman, bukan dokumen sendiri memungkinkan auditor untuk
menguji control nomurik atas pengiriman dokumen, serta untuk mengujo
penjualan tercatat. Pemilihan nomor tersebut akan menyebabkan sampel
pengiriman dokumen secara actual dimana tes akan dilakukan
c. Notes: pengambilan sampel lembar data mengikuti atribut yang
mengasumsikan pendekatan sampling. Satu-satunya perbedaan antara
lembar data sampel untuk sampling atribut dan sampling nonstatistical adalah
dengan penentuan sebenarnya ukuran sampel. Untuk pengambilan sampel
nonstatistical, jawaban yang diberikan akan bervariasi, tetapi kemungkinan
besar akan sebanding dengan ukuran sampel yang ditentukan dibawah atribut
sampling.
.
DESCRIPTION OF EPER TER ARACR INITIAL
ATTRIBUTES SAMPLE
SIZE*

A duplicate sales invoice 1.0 5.0 10 77


exists for the shipping
document selected

Shipping document 0.0 4.0 10 57


agrees with related
duplicate sales inoice

The duplicate sales 1.0 5.0 10 77


invoice has attached a
copy of the shipping
document, shipping
order , and customer
order

The shipping order has 1.0 5.0 10 77


proper credit approval

The duplicate sales 1.0 5.0 10 77


invoice has internal
verification of
computations

The duplicate sales 0.0 4.0 10 57


invoice has the same
price and quantity as
approved price list and
shipping document

Costumer name, 0.0 4.0 10 57


amount and date agrees
between duplicate sales
invoice and sales journal
and subsidiary ledger

*assumes the shipping document is the sampling unit

Vous aimerez peut-être aussi