Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Abstrak
Abstract
Nyeri kepala pada cedera kepala akut Ada perbedaan yang bermakna
menurut beberapa ahli disebabkan rata-rata intensitas nyeri kepala
adanya peregangan struktur otak sebelum dan setelah intervensi
karena edema serebral, peningkatan SDB pada kelompok intervensi,
tekanan intrakranial yang kemudian dan juga ada perbedaan yang
menstimulasi reseptor nyeri pada bermakna rata-rata intensitas nyeri
meningens otak. Namun demikian kepala sebelum dan setelah
penelitian Purnomo (1999) tentang intervensi pada kelompok kontrol.
gejala klinis dan gambaran tomografi Penurunan intensitas nyeri kepala
computer pada pasien cedera kepala pada kedua kelompok tersebut
ringan menunjukkan tidak terdapat tidak terlepas dari pengaruh
perbedaan yang bermakna sidikan pemberian obat analgetik dan
tomografi antara kelompok yang perbaikan jaringan serebral seperti
mengalami nyeri kepala dengan adanya pemulihan edema serebri.
kelompok tanpa nyeri kepala (p=0,71; Namun demikian jika dilihat dari
=0,05). Hal ini berarti ada faktor perbedaan selisih mean kelompok
lain yang mempengaruhi adanya nyeri intervensi dengan kelompok
kepala pada pasien cedera kepala kontrol menunjukkan nilai yang
ringan. signifikan. Hal ini berarti terapi
analgetik yang dikombinasi
Menurut Packard dan Ham (1997) dengan teknik latihan SDB lebih
nyeri kepala post trauma kepala, efektif menurunkan nyeri kepala
khususnya pada cedera kepala ringan akut pada pasien cedera kepala
disebabkan perubahan neurokimia ringan dibandingkan dengan hanya
yang meliputi depolarisasi saraf, menggunakan terapi analgetik saja.
pengeluaran asam amino pada Ada perbedaan yang bermakna
neurotransmitter yang berlebihan, pada selisih mean rata-rata
disfungsi serotonergik, gangguan intensitas nyeri kepala setelah
pada opiate endogen, kehilangan
Jerath, R., Edry, J.W., Barnes, V.A., Machfoed, H.M., & Suharjanti, I.
Jerath, V. (2006). Physiology of (2010). Konsensus Nasional III
long pranayamic breathing : Diagnostik dan Penatalaksanaan
Neural respiratory elements may Nyeri Kepala. Surabaya: Airlangga
provide a mechanism that explains University Press.
how slow deep breathing shifts the
autonomic nervous system, Madikians, A., & Giza, C.C. (2006).
Medical Hypothesis, 67, 566-571 A Clinicians Guide to the
Pathophysiology of Traumatic
Kiran, U., Behari, M., Venugopal, P., Brain Injury. Indian Journal of
Vivekanandhan, S., & Pandey, Neurotrauma, 5 (1), 9-17.
R.M. (2005). The Effect of
Autogenic Relaxation on Chronic Martini, F. (2006). Fundamentals of
Tension Headeche and in Anatomy & Physiology. Seventh
Modulating Cortisol Response. Edition, Pearson, Benjamin
Indian J Anaesth, (49), 474-478 Cummings.