Vous êtes sur la page 1sur 5

PANDUAN DISAHKAN OLEH

PRAKTEK DIREKTUR UTAMA


KLINIK

TENTANG

RSUD LANGSA DR. HERMANSYAH


NIP:
Acne Vulgaris
Definisi Akne vulgaris yaitu peradangan kronis pada
folikelpilosebaseus, yang secara klinis ditandai adanya
komedo, papul, pustul, nodul dan kista, pada daerah
predikleksi yaitu di wajah, bahu, lengan atas, dada dan
punggung bagian atas, yang sering di jumpai pada usia
remaja.

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Kriteri diagnostk terutama menyerang usia remaja


- predileksi pada wajah, punggung, dada atas, bahu
dan lengan atas
- Efloresensi : komedo hitam dan putih, papul,
pustulnodus,kista, jaringan parut, hiperpikmentasi
pasca inflamasi
- kriteria diagnosis : gradasi ringan, sedang dan
berat sesuia klasifikasi Lehman et al,2002
- akne gradasi ringan : komedo <20 atau lesi
inflamasi <15, total lesi <30.
- akne gradasi sedang : komedo 20-100, atau lesi
inflamasi 15-50 atau total lesi 30-125
- akne gradasi berat : kista >5 atau komedo>100
atau lesi inflamasi >50atau total lesi >125.
Diagnosis

Diagnosis banding 1. Rosasea


2. Dermatitis perioral
3. Erupsi Akneiformis
4. Lupua miliaris desiminatus fasiae
5. Folikulitis negative Gram
6. Pioderma fasiae
7. Akne Venenata
8. Tumor kulit di wajah

Pemeriksaan Penunjang Ekskohleasi komedo

Terapi a. Derajat ringan


Topikal retinoid atau agen keratolitik +/- Benzoil
peroksida (BPO) atau antibiotik topikal (clindamicin
gel 1,2 dan sol 1,2% atau eritromicin saol 1 %).
b. Derajat sedang
Retinoid topikal BPO atau antibiotic topikal, +/-
antibiotic .Oral, pilihan :
Tetrasiklin 500 mg 2x/ hari
Doksisiklin 50-100 mg 2x/ hari
Minosiklin 50-100 mg 2x/ hari
Klindamisin 150-300 mg 2-3x/ hari
Catatan : antibiotika oral selama minimal 6-8 minggu,
maksimal 12-18 minggu.
c. Derajat berat
BPO + retinoid topikal + antibiotic oral, bila tidak
berhasil :
Isotretinoin oral : 0,1 -2,0 mg/ BB /hari s/d dosis
kumulatif 120-150 mg/kg/BB
Catatan :
antibiotik oral selama minimal 6-8 minggu,
maksimal 12-18 minggu
pemberian isotretinoin oaral dengan persyaratan
ketat
untuk wanita dengan akne derajat sedang dan berat
dan ada indikasi factor hormonal sebagai
penyebabnya dapat diberikan antiandrogen oral.
Terapi pemeliharaan
Retinoid topikal: tretinoin krim (0,025%; dan 0,1%), gel
(0,25%) atau keratolitik +/- BPO

Edukasi hindari pemecetan lesi dengan cara nonhigienis


pilih kosmetik nonkomedogenik
lakukan perawatan kulit wajah
prognosis

Tingkat evidens
Tingkat rekomendasi
kepustakaan 1. Freedberg IM, Eisen AZ,Wolff K, Austen KF,
Goldsmith LA,
Kazt SI, editor. Dalam: Fitzpatricks Dermatologi in
general medicine. Edisi ke-6. New York : Mc Graw-
Hill, 2003.
2. Moschella Sl, Hurley HJ, editor. Dalam: Dermatology.
Edisi ke-3. Philadelphia: WB Sounders Co,1992.
3. cunliffe WJ.Acne. London, Martin Dunitz.1989.
4. Kligman AM, plewig G.Acne, morphogenesis and
treatment.Berlin, springer verlag, 1975.
5. Gollnick, cunliffeW, Berson D,Dreno B, finlay A,
leyden JJ,dkk. Managemen of acne. J Am Acad
Dermatol. 2003;49:S24.
6. Hasil Asean meeting Saigon 2003.
Disetujui oleh
komite medik

dr Reni Suryati Sp A
nip

Langsa 24 maret 2016


Di buat oleh:
Ketua SMF kulit & kelamin

dr H. Mainiadi Sp KK
nip

Vous aimerez peut-être aussi