Vous êtes sur la page 1sur 3

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN

OLIGOHIDRAMNION

Identitas
Nama : Ny. R / Tn. M
Umur : 32 tahun / 29 tahun
Alamat : Darul imarah / darul imarah
Tanggal : 26 juli 2013
Pukul : 11.15 WIB

Subjektif :
Ibu R umur 32 tahun masuk ke ruang kebidanan di kirim dari poli kebidanan, ini
merupakan kehamilan ibu yang ke dua dan sebelumnya ibu tidak pernah keguguran. Ibu
mengeluh sering keluar cairan dari kemaluannya sejak 4 mg yang lalu, dan gerakan
janin berkurang . ibu juga mengatakan nyeri di perut ketika janinnya bergerak. Hari
pertama haid terakhir : 24 oktober 2012
Objektif :
1. Tanda-tanda vital :
a. TTP : 1 Juli 2013
b. Tekanan darah : 90/70 mmHg
c. Nadi : 72 x/menit
d. Respirasi : 20 x/menit
e. Suhu : 36,70 C
f. TB : 153 cm
g. BB : 60 kg

2. Palpasi :
a. Leopold I : 29 cm
b. Leopold II : puka
c. Leopold III : kepala
d. Leopold IV : divergent
e. His : 1 x/10/20 detik (Jarang)

3. Auskultasi :
a. DJJ : 119 x/m

4. Pemeriksaan tunjangan :
a. USG : cairan ketuban sedikit .

Assessment
Ibu G2P1A0, usia kehamilan 43 mg dengan post date dan oligohidramnion .
K/U ibu dan janin kurang baik.
Planning
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu.
a. Keadaan ibu kurang baik, ibu memasuki usia kehamilan 43 minggu, ibu mengalami
postdate dan oligohidramnion (air ketuban sedikit) sehingga harus dilakukan
persalinan segera.
b. Keadaan janin kurang baik, denyut jantung 119 kali/menit, dan letak janin normal.
2. Memberikan asuhan sayang ibu:
a. Memberikan dukungan moril kepada ibu agar ibu tidak cemas .
b. Mempersilakan suami/orangtua ibu untuk turut memberikan dukungan dengan
menemani ibu di samping tempat tidur.
c. Menganjurkan ibu untuk mengambil posisi berbaring senyaman mungkin.
3. Melakukan observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital.
4. Melakukan pemasangan infus RL dengan aturan 20 tetes/menit.
5. Melakukan cek darah lengkap.
6. Melakukan pemantauan dengan NST.
7. Melakukan pemasangan O2 3 liter.
8. Melakukan kolaborasi dengan dokter obgyn :
a. Dokter menganjurkan persalinan ibu dilakukan secara sc.
b. Melakukan skintest
c. Melakukan skerem
d. Injeksi cefotaxime IV 10 mg
e. Menganjurkan ibu untuk puasa
9. Ibu siap untuk di lakukan Sc besok pagi pukul 08.00 Wib

Vous aimerez peut-être aussi