Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. Falling Water
Bentuk-bentuk
Geometri
Merujuk pada konsep arsitektur organik yang terinspirasi atau dekat dengan alam,
bangunan ini didirikan langsung di atas air terjun yang curam pada sebuah pedesaan. Frank
Lloyd Wright menggunakan air dinamis dalam bentuk air terjun yang membuat bangunan
tersebut seolah melayang dengan dominasi material alam.
Batuan alam digunakan pada interior bangunan seperti lantai dan dinding, sedangkan
kayu digunakan untuk perabot seperti kursi dan meja. Falling Water mengikuti bagaimana
kondisi alam, dimana struktur bangunan dirancang disesuaikan dengan keadaan tapak.
Bukaan-bukaan besar seperti jendela pada ruangannya dirancang untuk merasakan keindahan
alam dan juga dapat dijadikan sebagai masuknya penghawaan dan pencahayaan alami.
3. Robbie House
The Robie House, merupakan ekspresi Wright terbaik dari struktur batu Prairie,
menjadi landmark nasional. Rumah ini selesai dirancang pada tahun 1910, disebut
"rumah abad ini" oleh majalah Rumah dan Home pada tahun 1958, sekarang dimiliki
oleh University of Chicago.
Balok baja yang mendukung atap kantilever depan atas teras yang terlihat di langit-
langit dilipat dan turun sepanjang tepi kamar utama di dalamnya. Tidak ada dinding yang
nyata di ruang tamu, posting hanya plester-dihadapi antara jendela dan pintu yang terus
menerus di sekitar seluruh ruangan. Papan kayu langsing yang membungkuk untuk
mengikuti garis langit-langit saat mereka menyeberangi ruangan spasi untuk menyelaraskan
dengan tiang pintu.
4. Museum Gunggenheim
(Denah Gunggenheim)
Sumber : google gambar
(Perspektif Gunggenheim)
Sumber : google gambar
(Interior Gunggenheim)
Sumber : google gambar
5. Hanna House
Hanna House merupakan karya pertama Frank L.wright yang terbaik dari desain
heksagonal yang inovatif. Berpola setelah sarang lebah dari lebah, rumah menggabungkan
angka enam sisi dengan sudut 120 derajat seperti pada gambar denah diatas, dalam banyak
teras nya ubin, dan bahkan dalam perabotan. Menurut Wright sistem modul Polygonal
dapat memberikan keterbukaan dengan kebebasan bergerak.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Frank_Lloyd_Wright
http://anarchitek31.blogspot.co.id/2014/11/frank-lloyd-wright.html
https://raterfucker.wordpress.com/2014/03/01/arsitek-frank-lloyd-wright-dan-karyanya/
Berdasarkan hasil analisis Studi Preseden Arsitektur diatas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa Arsitek Frank Lloyd Wright merupakan Arsitek yang sangat menguasai pendekatan
terhadap alam. Dengan mencoba memanipulasi skala bangunan dan perletakan bangunan
jenius atau Craftmanship juga merupakan kekuatan utama dari Seorang Arsitek Organik
seperti Frank Lloyd Wright. Karna bagi seorang Arsitek Organik seperti beliau merancang
adalah hal yang akan selalu berhubungan dengan tapak (site), program ruang yang sesuai
dengan kebutuhan klien, iklim dimana bangunan berada, penggunaan material alam
Disusun oleh :
Nurhayati Kamaruddin
F 221 14 003
UNIVERSITAS TADULAKO