Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BAB I
DASAR TEORI
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
tegangan leleh biasanya ditentukan sebagai tegangan yang terjadi saat timbul regangan permanen
sebesar 0,2 %.
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
U =1- 0,9
dengan,
= Eksentrisitas Sambungan
L = Panjang sambungan arah gaya, jarak terjauh antara dua baut pada sambungan
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
A = harga luas penampangan yang ditentukan menurut kondisi elemen tarik yang disambung
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
A = Anet
= Luas penampang bersih terkecil antara pot 1 3 dan 1 2 3
Pot 1 3 = Ant = Ag n . d . t
Pot 1 2 3 = Ant = Ag n . d . t +
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
A = Ag
d). Gaya tarik disalurkan oleh las memanjang kedua sisi bagian ujung elemen.
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
A = A plat
l>2 U=1
2 > l >1,5 U = 0,87
1,5 l U = 0,75
Ketentuan tambahan :
a). Penampang I atau T di b / h 2/3
sambungan pada sayap dengan n baut 3 perbaris ( arah gaya )
U = 0,9
b). Seperti (a) tetapi b / h < 2 / 3 termasuk plat tersusun
U = 0,85
c). Semua penampang di - n baut = 2 perbaris ( arah gaya )
U = 0,75
Kelangsingan Batang Tarik
Untuk menghindari bahaya yang timbul akibat getaran pada batang tarik maka batang harus didesain
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
300 , untuk komponen sekunder
I = ; Imin = Inersia
A = luas penampang
Untuk batang bulat dibatasi l / d 500
Selain
diperiksa terhadap kegagalan akibat tarik ( leleh maupun fraktur ), maka komponen tarik juga harus
diperiksa terhadap kemungkinan kegagalan akibat geser ( daerah sambungan ).
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
Runtuhnya block geser akibat tarik di sekitar baut dapat disebabkan leleh geser , fraktur geser dan
fraktur tarik.
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
- Bidang Tarik
Agt = S t + S t = 2 S t
Ant = ( S t d/2 t) + ( S t d/2 t )
=2Stdt
- Bidang Geser
Ags = ( S1 + S2 ) . t + ( S1 + S2 ). t
= 2 ( S1 + S2 ). t
Ans = ( S1 + S2 1 d)t+
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
( S 1 + S2 - 1 d ).t
Perlu pula diperiksa terhadap kuat balok plat ujung terhadap geser pada baut
t Tn = t ( 0,6 fu ) Ans
Perencanaan Batang Tekan (Compression Members)
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
elemen struktur yang hanya menerima aksial gaya tekan saja, dimana gaya bekerja pada arah longitudinal sumbu
bahan.
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
- Tegangan sisa
- Modulus elastisitas
2. Geometri
- - Penampang
- Panjang komponen, l
- Kondisi ujung dan penopang
(sendi - sendi,jepit-jepit dan seterusnya).
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
Kondisi Batas ( kekuatan maksimal )
- Tercapainya batas kekuatan
- Tercapainya batas kestabilan
Batas kekuatan (LRFD)
Nu Nn ; = 0,85
Nn = Ag . fcr
= Ag .
= Faktor tekuk
= 1, untuk c < 0,25
dimana c =
= 1,25 c2, untuk c 1,2
dimana c =
= 1,25 .
Nn = Pevler
Untuk kondisi tekuk elastis : c 1,5
Fcr = . Fy = 0,877 .
Nn= Pevler
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
Nn = Ag . fcr = Ag .
Batas Kelangsingan
Untuk batang-batang yang direncanakan terhadap tekan, angka perbandingan kelangsingan dibatasi
Tekuk Lokal
- Tekuk lokal terjadi apabila tegangan pada elemen penampang mencapai tegangan kritis plat
- Tegangan kritis plat tergantung dari perbandingan tebal dan lebar panjang dan tebal, kondisi tumpuan
sifat material.
= < r
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
- Kelangsingan ideal xy =
Elemen batang harus lebih stabil dari batang majemuk
l 50
Sambungan Baja
Pada konstruksi baja dipakai beberapa macam alat sambung yaitu :
a Paku keeling ( Rivet )
b Baut ( Bolt )
c Hight Strength Bolt ( baut mutu tinggi )
d Las
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
Paku keling dapt membuat sambungan menjadi kaku karena memiliki tahanan geser
yang tinggi ( Shear Resistance ), tetapi karena melalui pemanasan & didinginkan , paku keeling tidak dapat
diukur langsung sehingga tidak dapat di masukkan kedalam hitungan untuk kuat gesernya / shear resistance
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
Bidang tumpu = .d ;
= .d. tu
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
tu = 2. untuk S1 2 d
> tumpu : = . d. tu
> tumpu : = . d. tu
i =
i = Tegangan Ideal
b Sambungan Baut
Kekuatan nominal dari penyambung individual
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
a). Sambungan
Geser
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
Beban ditransfer dari satu batang ke batang yang lain melalui sambungan diantara mereka
Alat yang sederhana untuk mentransfer beban dari satu batang ke batang yang lain adalah sebuah pen
( baja silindris ) / baut
Kekuatan nominal pada sambungan tarik
Rn = fub . An
fub = kekuatan tarik bahan baut
An = luas tegangan tarik baut pada bagian berulir
An = ( 0,75 0,79 ). Ab ; sering dipakai 0,75 Ab
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
LRFD Penyambung
Umum : Rn i Qi
= factor reduksi
Rn = Resistensi Nominal
Untuk sambungan : Rn Pu
= 0,75 untuk retakan dalam tarik & tumpu terhadap sisi lubang
= 0,65 untuk geser pada baut mutu tinggi
Pu = beban terfaktor
Kekuatan Geser Desain - Tanpa ulir pada bidang geser
Rn = ( 0,6 Fub ) m Ab
Rn = 0,65 ( 0,6 Fub ) m Ab
m = banyaknya bidang geser ;
m = 1 irisan tunggal
m = 2 irisan ganda
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
Kekuatan Tumpu Desain
1. Rn = ( 2,4. dt. Fu ) = 0,75
- jarak ujung tidak kurang 1,5 d
- jarak pusat ke pusat baut tidak kurang 3 d
d= diameter lubang
S2 >3d
t = tebal plat
S1>1,5 d
2. Untuk lubang beralur pendek tegak lurus pada arah transmisi beban
Rn = ( 2. d. t. Fu ). = 0,75
3. Untuk baut yang paling berdekatan di pinggir
Rn = ( L. t. Fu ) = 0,75
L = jarak ujung
4. Untuk baut di lubang yang berjarak lebih 0,25
Rn = ( 0,3 . d. t. Fu ) = 0,75
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
BAB II
PERHITUNGAN & PERENCANAAN
Direncanakan Bangunan Gedung Industri berbahan baja serta gambar kerjanya dengan data-data sebagai
berikut :
1. Bentang Kuda-kuda (L) : 10 m
2. Profil Kuda-kuda : Double L
3. Jumlah Kuda-kuda (n) :7
4. Jarak antar Kuda-kuda : 6,5 m
5. H1 :5m
6. Sudut : 15
7. Beban Angin : 35 kg/cm2
8. Jenis Atap : Seng gelombang
9. Dinding Samping : Tertutup (Zincalum)
10. Ikatan Angin Dinding : Portal baja
11. Mutu Baja : A36
12. Jenis Sambungan : Baut (A325)
13. Struktur Balok Crane dengan beban bergerak : 15 ton
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
Tinggi Kuda-kuda
tinggi
tan 20 =
6,25
tinggi = tan 20 x 6,25 = 2,27 m
Dengan Kemiringan
6,252+ 2,272 = 6,65 m
Jarak Antar Gording
6,65
= 1,33 m 1,40 m
5
2. Beban Hidup
Berat pekerja = 100 kg
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
PL = 100 kg => RL = = = 50 kg
RLx = (50).cos 20 = 46,98 kg
RLy = (50).sin 20 = 17,10 kg
3. Beban Angin
Angin tekan, q = {(0,02). (0,4)}. (Wangin) . (Jarak antar gording)
= {(0,02).(20) (0,4)}.(35).(1,4)
= 0 kg/m
q = 0 kg/m => Rw = = = 0 kg
Mw = = = 0 kgm
Angin hisap, q = (- 0,4). (Wangin) . (Jarak antar gording)
= (- 0,4).(35).(1,4)
= - 19,6 kg/m
Mw = = = - 120,05 kgm
Kombinasi Pembebanan
A. Pembebanan Sementara 1
1. Arah Tegak Lurus Bidang Atap
RUx1 = (1,2).(RDx) + (0,5).(RLx) + (1,3).(Rw)
= (1,2).( 38,61) + (0,5).( 46,98) + (1,3).(0)
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
= 69,822 kg
RUx2 = (1,2).(RDx) + (0,5).(RLx) + (1,3).(Rw)
= (1,2).( 38,61) + (0,5).(46,98) + (1,3).( - 68,6)
= -19,358 kg
2. Arah Sejajar Bidang Atap
RUy = (1,2).(RDy) + (0,5).(RLy)
= (1,2).( 14,05) + (0,5).( 17,10)
= 25,410 kg
B. Pembebanan Tetap
1. Arah Tegak Lurus Bidang Atap
RUx = (1,2).(RDx) + (0,5).(RLx)
= (1,2).( 38,61) + (0,5).(46,98)
= 69,822 kg
2. Arah Sejajar Bidang Atap
RUy = (1,2).(RDy) + (0,5).(RLy)
= (1,2).(14,05) + (0,5).(17,10)
= 25,410 kg
C. Pembebanan Sementara 2
1. Arah Tegak Lurus Bidang Atap
RUx 1 = (1,2).(RDx) + (1,6).(RLx) + (0,8).(Rw)
= (1,2).( 38,61) + (1,6).(46,98) + (0,8).(0)
= 121,500 kg
RUx 2 = (1,2).(RDx) + (1,6).(RLx) + (0,8).(Rw)
= (1,2).( 38,61) + (1,6).(46,98) + (0,8).( - 68,6)
= 66,620 kg
Kombinasi Momen
A. Momen Akibat Beban Sementara 1
1. Arah Tegak Lurus Bidang Atap
MUx1 = (1,2).(MDx) + (0,5).(MLx) + (1,3).(Mw)
= (1,2).( 67,57) + (0,5).( 164,45) + (1,3).(0)
= 163,309 kgm
MUx2 = (1,2).(MDx) + (0,5).(MLx) + (1,3).(Mw)
= (1,2).( 67,57) + (0,5).( 164,45) + (1,3).(- 120,05)
= 7,244 kgm
2. Arah Sejajar Bidang Atap
MUy= (1,2).(MDy) + (0,5).(MLy)
= (1,2).( 24,59) + (0,5).( 59,85)
= 59,433 kgm
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
1. Arah Tegak Lurus Bidang Atap
MUx1 = (1,2).(MDx) + (1,6).(MLx) + (0,8).(Mw)
= (1,2).( 67,57) + (1,6).( 164,45) + (0,8).(0)
= 344,204 kgm
MUx2 = (1,2).(MDx) + (1,6).(MLx) + (0,8).(Mw)
= (1,2).( 67,57) + (1,6).( 164,45) + (0,8).(- 120,05)
= 248,164 kgm
2. Arah Sejajar Bidang Atap
MUy= (1,2).(MDy) + (1,6).(MLy)
= (1,2).( 24,59) + (1,6).( 59,85)
= 125,268 kgm
D. Momen Akibat Beban Sementara 3
1. Arah Tegak Lurus Bidang Atap
MUx1 = (0,9).(MDx) + (1,3).(Mw)
= (0,9).( 67,57) + (1,3).( 0)
= 60,813 kgm
MUx2 = (0,9).(MDx) + (1,3).(Mw)
= (0,9).( 67,57) + (1,3).( -120,05)
= - 95,252 kgm
2. Arah Sejajar Bidang Atap
MUy= (0,9).(MDy)
= (0,9).( 24,59)
= 22,131kgm
(1,2.Dx + 0,5.Lx)
&
(1,2.Dy + 0,5.Ly)
FACHRIZAL 201310340311169
Tugas Besar Struktur Baja 2015
Beban Sementara 1
FACHRIZAL 201310340311169