Vous êtes sur la page 1sur 1

ABSTRAK

Hidrogen peroksida merupakan cairan tidak berwarna, berbau khas dan


larut dengan baik dalam air. Hidrogen peroksida bisa digunakan sebagai
bleaching agent pada industri pulp, kertas dan tekstil. Senyawa ini juga biasa
dipakai pada proses pengolahan limbah cair industri kimia, medis, serta
industri elektronika. Walaupun saat ini di Indonesia sudah terdapat beberapa
pabrik hidrogen peroksida, namun untuk memenuhi kebutuhan hidrogen
peroksida Indonesia masih mengimpor dari luar negeri.
Proses pembuatan hidrogen peroksida dilakukan melalui 3 tahap. Tahap
pertama reaksi pengikatan H2 oleh working solution dalam reaktor fixed bed,
reaksi berlangsung pada fase gas-cair, irreversibel, adiabatis, non isotermal dan
eksotermis. Tahap kedua reaksi pembentukan H2O2 dalam reaktor packed bed,
reaksi berlangsung pada fase gas-cair, adiabatis non isotermal dan eksotermis.
Tahap pertama dan kedua berlangsung pada suhu 400 oC dan tekanan 4 atm.
Tahap ketiga pemisahan dan pemurnian, pemisahan dilakukan di menara
ekstraktor sedangkan pemurnian dilakukan di menara distilasi.
Pabrik ini akan didirikan di kota Cilegon, propinsi Banten, dengan
pertimbangan ketersediaan bahan baku dan pasar. Kawasan Cilegon dekat
dengan industri hidrogen dan pelabuhan serta daerah pemasaran produk.
Lokasi pabrik dekat dengan sungai Ciujung, sehingga sumber air untuk unit
utilitas berasal dari air sungai Ciujung..
Perhitungan evaluasi ekonomi memberikan hasil modal tetap yang dibutuhkan
adalah sebesar US$ 412,524,850.31 dan modal kerja sebesar US$ 285,228,896.09
Pada kapasitas 100% produksi, diperoleh ROI (sebelum pajak) sebesar 78.21%
ROI (sesudah pajak) sebesar 54.75%, POT sebesar 2.05 tahun dengan BEP
sebesar 20.25% dan IRR sebesar 50%.
Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik hidrogen
peroksida dengan kapasitas 35.000 ton/tahun ini layak untuk dikaji lebih lanjut.

Vous aimerez peut-être aussi