Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BIDANG KEGIATAN :
PKM - KARSA CIPTA
Diusulkan oleh:
Anis Faturrohman 131710101031 Angkatan 2013
Bagas Rizcy Aldiano 141710101003 Angkatan 2014
Ti Angga Maulana 141710101027 Angkatan 2014
Moch. Aly Firdaus 140110401075 Angkatan 2014
Ferry Defryanto 121710101022 Angkatan 2012
UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2015
ii
DAFTAR ISI
LAMPIRAN LAMPIRAN
Lampiran 1. Penggunaan Dana ...........................................................................vi
Lampiran 2. Bukti Bukti Pendukung Kegiatan .................................................. x
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
iv
RINGKASAN
Indonesia merupakan negara dengan nilai ekspor kopi yang cukup tinggi yaitu
berkisar 29.300 ton pada tahun 2012 namun menurut badan pusat statistik
Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2013 sejumlah 29.800 ton. Terdapat
selisih pendapatan antara sistem olah kering dengan sistem semi olah basah,
dimana sistem olah basah memberikan pendapatan (keuntungan) relatif lebih
tinggi dibandingkan sistem olah kering. Selisih perbedaan dengan semi basah
(HS) adalah Rp. 4.575.000,00 per Ha dan olah basah (OSE) Rp.14.325.000,00 per
Ha. Oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan mutu kopi robusta yaitu dengan
pembuatan MOTORBUTA. MOTORBUTA adalah inovasi terobosan teknologi
fermentasi kopi robusta. MOTORBUTA berguna untuk membantu proses
fermentasi kopi robusta secara terkendali guna memperbaiki mutu kopi. Inovasi
alat (MOTORBUTA) pembantu proses fermentasi dibuat dengan desain dan
konstruksi landasan yang tepat guna. Sehingga dapat diterima oleh petani kopi
robusta. Dalam hal pengoprasian dan perawatan, serta suku cadang mudah
diperoleh di pedesaan. MOTORBUTA tersusun atas reaktor fermentasi berbentuk
silinder horizontal, sumber panas, tenaga penggerak dan sistem transmisi, disertai
kotak kendali suhu dan putaran pengaduk. Selain itu juga alat ini dikembangkan
dengan ditambahkan pengeluar enzim untuk mempercepat proses fermentasi.
Penerapan tabung reaktor sebagai tempat berlangsungnya proses fermentasi.
Sumber panas sebagai pemanas untuk mencapai suhu 40oC. Sehingga dengan
suhu tersebut jika ditambahkan enzim, maka dapat mengoptimalkan kinerja enzim
untuk membantu proses fermentasi. Dengan adanya MOTORBUTA proses
peningkatan fermentasi kopi akan meningkatkan nilai jual kopi sehingga dapat
mensejahterakan petani kopi robusta di Indonesia. Selain itu juga dapat
bermanfaat meningkatkan ekspor kopi robusta. Kopi robusta di Indonesia yang
selama ini melimpah namun diproses secara sederhana sehingga mutu kopi kurang
maksimal.
v
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan MOTORBUTA yaitu diperoleh fermentor dengan desain
dan kinerja tepat guna sehingga mampu diaplikasikan untuk meningkatkan kualitas
kopi robusta di Indonesia.
1.5 Kegunaan
Kegunaan yang diharapkan dari pembuatan proposal ini adalah:
a. MOTORBUTA Berperan aktif dalam membantu meningkatkan kualitas kopi
robusta di Indonesia.
b. Dapat membantu mengurangi kekerasan pada hewan luwak untuk proses
produksi kopi luwak.
c. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani kopi Robusta di Indonesia.
d. Meningkatkan pendapatan atau devisa negara dari ekspor kopi robusta
berkualitas.
1.6 Teori
1.6.1 Kondisi Umum Kopi Robusta di Indonesia
Tanaman kopi (coffea sp) termasuk familia Rubiaceae yang dikenal mempunyai
sekitar 500 jenis dengan tidak kurang dari 600 spesies. Genus coffea merupakan salah
satu genus penting dengan beberapa spesies yang mempunyai nilai ekonomi dan
dikembangkan secara komersial, terutama coffea arabica L dan hibridanya, coffea
liberica, coffea caneaphora (diantaranya varietas robusta) (siswoputranto, 1993).
Secara komersial di kenal dua jenis kopi, yaitu kopi arabika dan robusta. Sedangkan
kopi liberika yang dulu pernah d budidayakan di Indonesia tidak di konsumsi lagi.
3
Sekitar 90% tanaman kopi di Indonesia terdiri dari kopi robusta dan sisanya arabika
(Yahmadi, 2007). Kopi robusta merupakan salah satu jenis kopi yang paling banyak
dibudidayakan di Indonesia, karena mempunyai produktivitas yang cukup tinggi dan
mudah pembudidayaannya (Ridwansyah, 2003).
1.6.4 MOTORBUTA
MOTORBUTA sebagai terobosan teknologi kopi robusta di Indonesia yang
selama ini menjadi kekurangan mutu kopi robusta di Indonesia hanya kopi asalan.
MOTORBUTA tersusun atas reaktor fermentasi berbentuk silinder horizontal,
sumber panas, tenaga penggerak dan sistem transmisi, serta kotak kendali suhu dan
putaran pengaduk. Penerapan tabung reaktor sebagai sebagai tempat berlangsungnya
proses fermentasi. Sumber panas sebagai pemanas untuk mencapai suhu 40oC.
Dengan suhu tersebut sehingga enzim bekerja secara optimal. Tenaga penggerak dan
sistem transimisi sebagai penggerak pengaduk untuk meratakan enzim pada kopi
yang akan difermentasi.
4
2.2 Desain
Teknologi fermentor terkendali MOTORBUTA dengan desain dan konstruksi
landasan yang tepat guna. Sehingga dapat diterima oleh petani kopi robusta. Dalam
hal pengoprasian dan perawatan, serta suku cadang mudah diperoleh di pedesaan.
2.3 Barang
MOTORBUTA adalah alat fermentor terkendali. Barang ini ditargetkan mampu
meningkatkan kualitas kopi Robusta dengan fermentasi dan menghasilkan kopi mirip
dengan kopi luwak. Tingkat efisiensi penggunaan MOTORBUTA dapat disesuaikan
dengan permintaan dan kebutuhan seiring dengan terus dilakukannya penelitian
mengenai MOTORBUTA. Selain itu dari segi paten, MOTORBUTA ditargetkan
memiliki hak paten secara sah dari pihak terkait.
2.4 Prototipe
Prototipe yang dipresentasikan pada acara monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan PKM dibuat untuk mencapai tujuan pembuatan MOTORBUTA. Prototipe
sistem MOTORBUTA ditargetkan mampu menghasilkan produk fermentasi kopi
mirip kopi luwak pada kondisi suhu dan pengadukan, juga terdapat pengeluar enzim.
Prototipe alat ini berupa sebuah tabung reaktor ganda yang berfungsi sebagai reaktor
utama dan mantel pemanas. Tabung reaktor ditopang dengan kerangka besi. Alat
fermentor dilangkapi kotak kendali suhu
2.5 Artikel
Artikel ilmiah terkait alasan pembuatan MOTORBUTA, proses perancangan dan
pembuatan MOTORBUTA, uji fungsi alat MOTORBUTA, potensi kegunaan
MOTORBUTAdan rekomendasi sistem MOTORBUTA ditargetkan mampu
5
dipublikasikan pada forum-forum ilmiah dan media komunikasi lainnya yang dapat
dipertanggungjawabkan, demi kekayaan intelektual anak bangsa.
3.3.3 Rangka
Rangka dibuat dari baja profil U6 dan U8 dan berfungsi untuk menopang
reaktor fermentasi dan tenaga penggerak.
2 16
3 Fermentasi Alami 12
4 16
kendala yang saat ini masih terjadi diharapkan dengan kekurangan penyempurnaan di
bagian motor. Perbaikan akan terus dilakukan guna peningkatan kinerja
MOTORBUTA dalam membantu proses fermentasi kopi supaya berjalan maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia. 2012. Statistik Kopi Asosiasi Eksportir dan
Industri Kopi Indonesia 2009-2011. Jakarta : Asoasi Eksportir.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. 2008. Jember dalam Angka Tahun 2008.
Jember : BPS Jember.
Mulato, S. 2001. Praktek Pengolahan Kopi. Bahan Kursus Pengolahan Kopi dan Uji
Cita Rasa. Jember : Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao.
Richardshon, T. 1976. Principles of Food Science. Part I, Food Chemistry. New York
: Marcel Dekker Inc.
Sukrisno dan Yusianto. 2013. Optimasi Proses Fermentasi Biji Kopi ArabikaDalam
Fermentor Terkendali. Jember : Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao.
Soetriono, 2006. Daya Saing Agrobisnis Tinjauan Makro Mikro Ekonomi Pertanian.
Jember : Universitas Jember.
Wooten, A.E. 1963. The Fermentation Of Coffe Part 1. Kenya : Kenya Coffe
vi
vii
Nota Pembelian Peralatan MOTORBUTA
viii
Kwitansi biaya akomodasi
ix
LAMPIRAN BUKTI PENDUKUNG KEGIATAN
x
l
xi
Surat kunjungan ke Pusat Penelitian Kopi dan kakao
xii