Vous êtes sur la page 1sur 4

Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Vol.2 No.

1, April 2012

Cakupan Kunjungan Pertama Ibu Hamil Pada


Pelayanan Antenatal Care
*) *) *) *)
Eka Norma , Isra Febriani , Fatimatus Zahro , Rifqi Utari
*)
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
Koresponden : jagoan_imoet@yahoo.co.id

ABSTRAK
Pentingnya pemeriksaan K1 erat kaitannya dengan besar peranan ibu dalam
mewujudkan sasaran pembangunan kesehatan, sehingga perlu terjalin
kesinergisan dari peran pemerintah dengan masyarakat untuk menurunkan
angka kematian ibu atau dikenal dengan Mother Mortality Rate (MMR) dan angka
kematian bayi (AKB) yang masih cukup tinggi. Jenis penelitian yang digunakan
adalah deskriptif research, yang bertujuan untuk menghitung proporsi dan
menggambarkan cakupan K1 serta deteksi dini kehamilan berisiko, dan
mengidentifikasi permasalahannya. Penelitian ini menjelaskan variable umur,
pendidikan, pekerjaan, pendapatan rata-rata keluarga. Antenatal Care atau
dikenal dengan ANC merupakan suatu pemeriksaan yang sangat penting untuk
ibu hamil, diketahui bahwa ANC sendiri terdiri K1 dan K4. Pentingnya
pemeriksaan K1 erat kaitannya dengan besar peranan ibu dalam mewujudkan
sasaran pembangunan kesehatan, sehingga perlu terjalin kesinergisan dari
peran pemerintah dengan masyarakat untuk menurunkan angka kematian ibu.

Kata kuncI : Kunjungan 1, angka kematian ibu, Antenatal care

ABSTRACT
The importance of examination of the K1 is closely related to maternal role in
realizing the development goals of health, so the need is
established sinergisity of the role of government with communities to reduce
maternal mortality or known as the Mother Mortality Rate (MMR) and infant
mortality rate (IMR) is still quite high. This type of research used is
descriptive research, which aims to calculate the proportion and outlining the
scope of KI and early detection of pregnancies at risk, and identify the problem.
This study describes the variables age, education, employment, average
income families. Antenatal Care or known by the ANC is an examination that is
essential for pregnant women, it is known that the ANC itself
consists K1 and K4. The importance of examination of the K1 is closely related
to maternal role in realizing the development goals of health, so the need is
established sinergisity of the role of government with communities to reduce
maternal mortality.

Keywords : K1, mother mortality rate, infant mortality rate, antenatalcare

PENDAHULUAN untuk ibu hamil, diketahui bahwa ANC


Antenatal Care atau dikenal sendiri terdiri K1 dan K4. Pentingnya
dengan ANC merupakan suatu pemeriksaan K1 erat kaitannya
pemeriksaan yang sangat penting dengan besar peranan ibu dalam

38
Cakupan Kunjungan ... (Eka N, Isra F, Fatimatus Z, Rifqi U)

mewujudkan sasaran pembangunan antenatal yang ditentukan.


kesehatan, sehingga perlu terjalin Pelaksana Antenatal care adalah
kesinergisan dari peran pemerintah tenaga kesehatan yang terdiri dari
dengan masyarakat untuk menurunkan tenaga medis (dokter) dan tenaga
angka kematian ibu atau dikenal paramedis (bidan, PKE, perawat
dengan Mother Mortality Rate (MMR) yang sudah mendapat pelatihan
dan angka kematian bayi (AKB) yang ANC, perawat bidan mahir).
masih cukup tinggi.1) Menurut Depkes Dalam melakukan ANC, dapat
tahun 2008, menyebutkan bahwa dilakukan dibeberapa tempat yaitu
salah satu indikator yang paling puskesmas, puskesmas
sensitif untuk mengetahui derajat pembantu, posyandu, pondok
kesehatan dan untuk mengukur tingkat bersalin, rumah bersalin, dan
kemajuan suatu bangsa adalah angka praktik swasta.11) Asuhan
kematian bayi dan angka kematian ibu. antenatal terfokus untuk
Masih tingginya kasus kematian ibu mempersiapkan kelahiran, tanda-
dan AKB sehingga dirasakan perlu tanda bahaya, dan memastikan
untuk dilakukan penelitian guna kesiapan menghadapi komplikasi
mengetahui cakupan K1 dan deteksi kehamilan.13) Asuhan antenatal
dini kehamilan berisiko. Penelitian yang merupakan upaya preventif
yang berupa descriptif research program pelayanan kesehatan
dengan menggunakan cluster random obstetrik untuk optimalisasi luaran
sampling yang akan dilakukan, maternal dan neonatal melalui
diharapkan dapat bermanfaat. serangkaian kegiatan pemantauan
Diharapkan juga dengan dilakukannya rutin selama kehamilan.
penelitian ini dapat menjadi wacana G.2.Kunjungan Ibu Hamil K1
maupun referensi baik bagi institusi Pada kunjungan pertama
kesehatan maupun pemerintah terkait dilakukan anamnase mengenai
dalam melaksanakan program di riwayat kehamilan, penyakit yang
bidang kesehatan secara tepat guna. diderita pada kehamilan sekarang,
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk riwayat penyakit keluarga,
menghitung dan mengidentifikasi pemeriksaan umum, pemeriksaan
gambaran cakupan K1 dan deteksi dini khusus kebidanan, pemeriksan
kehamilan berisiko di Kabupaten laboratorium (Hb, urin, dan lain-
Brebes. Dengan dilaksanakannya lain), pemeriksaan obstetrik,
program ini diharapkan dapat pemberian imunisasi TT,
mengetahui gambaran cakupan K1 pemberian obat dan vitamin,
dan deteksi dini kehamilan berisiko di perawatan payudara, dan
Kabupaten Brebes sehingga dapat penyuluhan kesehatan berkaitan
menjadi sumber referensi pemerintah dengan kehamilan. Penyuluhan
dalam membuat program terkait yang dilakukan adalah dengan
tingginya angka kematian ibu dan bayi. tema:
Pada akhirnya diharapkan dapat 1. Gizi dan KB postpartum
mengurangi AKI dan AKB. 2. Kebersihan perorangan
3. Imunisasi TT, kunjungan ulang
G.1.Pengertian Pelayanan Antenatal 4. Pentingya meminta pertolongan
Pelayanan Antenatal (Antenatal persalinan kepada tenaga
Care) adalah pelayanan terlatih
kesehatan yang diberikan kepada 5. Perawatan bayi baru lahir, dan
ibu selama hamil yang sesuai lain-lain.
dengan pedoman pelayanan

39
Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Vol.2 No.1, April 2012

Pemeriksaan K1 sewaktu hamil mati yang berumur 0-4 bulan mulai


dalam pemanfaatan antenatal care dari dilakukannya survey cepat
(ANC) pada umumnya meliputi 7 T penelitian. Penelitian ini menggunakan
yaitu: timbang, tensi, TT, tablet Fe, metode survei cepat. dengan
Tfu, temu wicara, tingkatkan rancangan multi stage cluster.
pengetahuan.19)
G.3.Kehamilan Resiko Tinggi Pengumpulan Data
Kehamilan yang akan 1. Data Primer
menyebabkan terjadinya bahaya Data primer adalah data yang di dapat
dan komplikasi yang lebih besar dari penelitian berdasarkan hasil
baik pada ibu maupun pada janin survey cepat, di Kabupaten Brebes
yang dikandungnya selama masa tahun 2010 dan wawancara dengan
kehamilan, melahirkan ataupun responden.
nifas bila dibandingkan dengan 2. Data Sekunder
kehamilan persalinan dan nifas Data sekunder merupakan data yang
normal. Menurut penelitian bahwa akan digunakan peneliti sebagai data
umur reproduksi sehat pada pendukung. Data sekunder yang
seorang wanita berkisar antara 20 digunakan penelitian di dapat dari
30 tahun, artinya melahirkan study literature baik dari media cetak
setelah umur 20 tahun dan jarak maupun internet, dan dokumentasi
persalinan sebaiknya 2 3 tahun serta monografi Kabupaten Brebes.
dan berhenti melahirkan Selain data tersebut, peneliti juga
menggunakan data PWS
METODE PELAKSANAAN (Pemantauan Wilayah Setempat) KIA
Jenis Penelitian dan data SPM (Standart Pelayanan
Jenis penelitian yang digunakan Minimum) RS di Kabupaten Brebes
adalah deskriptif research, yang
bertujuan untuk menghitung proporsi Pengolahan dan Analisis Data
dan menggambarkan cakupan K1 1. Pengolahan Data
serta deteksi dini kehamilan berisiko, Pengolahan data yang dilakukan
dan mengidentifikasi dalam penelitian ini adalah sebagai
permasalahannya. Penelitian ini berikut:
menjelaskan variable umur, a. Editing
pendidikan, pekerjaan, pendapatan Langkah ini dilakukan untuk meneliti
rata-rata keluarga, paritas, kelengkapan, kejelasan, konsentrasi
pengetahuan, akses, keterjangkauan, dan kesinambungan data yang
dukungan suami dan keluarga dihasilkan pada wawancara dengan
terhadap pemeriksaan K1 dan deteksi responden di Kabupaten Brebes.
dini kehamilan berisiko. Rancangan Selain itu juga untuk meneliti kembali
penelitian yang digunakan adalah jawaban yang telah ada pada kuisioner
teknik Cluster, dengan metode survey sehingga apabila terdapat kekurangan
cepat yang dilakukan di Kabupaten dan kesalahan data dapat segera
Brebes. malakukan tindakan perbaikan.
b. Coding
Populasi dan Sampel Penelitian Melakukan klasifikasi dan pengkodean
Populasi yang digunakan pada dengan memberikan berupa angka
penelitian ini adalah ibu yang pada alternatif jawaban pada
bertempat tinggal di Kabupaten Brebes kuesioner penelitian dengan tujuan
yang terdiri dari 17 kecamatan dan mempermudah saat menganalisis
melahirkan bayi baik hidup ataupun data. Alternatif jawaban yang

40
Cakupan Kunjungan ... (Eka N, Isra F, Fatimatus Z, Rifqi U)

digunakan memiliki skala pengukuran KEPUSTAKAAN


yaitu skala ordinal maupun nominal. 1. Soemantri S. dkk. 2004. Kajian
c. Entry data Kematian Ibu dan Anak di
Memasukkan data yang telah Indonesia Tim Kajian AKI-AKA,
diperoleh dari wawancara responden Badan Penelitian dan
dengan menggunakan program Pengembangan Kesehatan januari
komputer yaitu memasukkan data ke 2004. Jakarta
dalam SPSS 17 untuk dilakukan 2. Standar Pelayanan Kebidanan
pengolahan data. Buku 1. Depkes RI. Jakarta. 2002
d. Tabulating 3. Profil Dinas Kesehatan Bolango
Menyajikan data dalam bentuk tabel 2008. Dinkes Bolango. 2008
untuk mempermudah dalam analisis http://dinkesbonebolango.org/Profil
data sesuai dengan tujuan penelitian %20Kesehatan%20Tahun%20200
yaitu untuk melihat cakupan dari K1 8/Profi_Kesehatan%20_2008.doc.
dan deteksi dini kehamilan berisiko. Diakses tanggal 2 April 2010.
e. Cleaning
Pembersihan data dilakukan untuk
melihat kesalahan yang masih terjadi
yang mungkin ada setiap ditemukan
keanehan data perlu dilakukan
pengecekan kuesionernya.
2. Analisis Data
Analisis data yang akan dilakukan
dalam penelitian adalah analisis
Univariat. Analisis univariat yaitu untuk
menghitung cakupan K1 dan deteksi
dini kehamilan berisiko. Selain itu juga
untuk menghitung proporsi dari varabel
penelitian dalam bentuk persentase.
a. Cakupan K1
cakupan K1=
1
100%

SIMPULAN
Antenatal Care atau dikenal
dengan ANC merupakan suatu
pemeriksaan yang sangat penting
untuk ibu hamil, diketahui bahwa ANC
sendiri terdiri K1 dan K4. Pentingnya
pemeriksaan K1 erat kaitannya
dengan besar peranan ibu dalam
mewujudkan sasaran pembangunan
kesehatan, sehingga perlu terjalin
kesinergisan dari peran pemerintah
dengan masyarakat untuk menurunkan
angka kematian ibu.

41

Vous aimerez peut-être aussi