Vous êtes sur la page 1sur 4

Perubahan Perangkat Akreditasi

2017
28 Feb @Kolom

Sekolah Anda akan diakreditasi tahun 2017 ini?


Untuk mendapaatkan nilai terbaik (A) sekolah harus
mempersiapkan diri dengan memenuhi semua komponen yang ada
di instrumen akreditasi.
Tahun 2017 ini ada beberapa instrumen yang tidak terpakai lagi,
begitu juga ada perubahan pada kualitas penilaiannya. Untuk lebih
jelasnya bisa dibaca pada artikel di bawah ini.

Artikel ini merupakan ringkasan dari paparan Pedoman Akreditasi


Sekolah/Madrasah berdasarkan Keputusan BAN/S-M No.
041.b/BAN-SM/LL/II/2016. Secara substansi mungkin masih sama
yaitu menilai 8 standar nasional pendidikan tetapi dalam jumlah butir
yang diakreditasi banyak yang berkurang.

Berapa butir yang dikurangi?

Bagaimana kriterianya?

Pengertian Akreditasi

Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dan/atau


satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan/ ( UU
no 20/2003 Pasal 1 ayat 22). Akreditasi sekolah/madrasah adalah
proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan
atau program pendidikan yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk
pengakuan dan peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh suatu
lembaga yang mandiri dan profesional.

Tujuan Akreditasi

1. Memberikan informasi tentang kelayakan sekolah/madrasah atau


program yang dilakukannya berdasarkan SNP.

2. Memberikan pengakuan perangkat akreditasi.

3. Memetakan mutu pendidikan berdasarkan SNP, dan

4. Memberikan pertanggungjawaban kepada pemangku


kepentingan (Stakeholder) berbagai bentuk akuntabilitas publik.

Manfaat Akreditasi

1. Sebagai acuan dalam upaya peningkatan mutu dan rencana


pengembangan sekolah/madrasah,

2. Sebagai umpan balik dalam usaha pemberdayaan dan


pemembangan kinerja warga sekolah/madrasah,

3. Sebagai motifator agar sekolah/madrasah terus


meningkatkan mutu pendidikan secara bertahap, terencana, dan
kompetitif baik ditingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, bahkan
regional dan internasional,

4. Sebagai bahan informasi bagi sekolah/madrasah untuk


mendapatkan dukungan dari pemerintah, masyarakat, maupun
sektor swasta dalam hal profesional, moral, tenaga, dan dana,
5. Sebagai acuan bagi lembaga terkait dalam mempertimbangkan
kewenangan Sekolah.Madrasah sebagai penyelenggara ujian
nasional.

Rekap Butir Perangkat Akreditasi 2017

Jenjang
No Komponen
SD/MI SMP/MTs SMA/MA SMK/MAK

1 Isi 10 9 9 9

2 Proses 20 21 21 21

3 SKL 6 7 7 7

4 PTK 15 19 19 22

5 Sarpras 20 24 28 28

6 Pengelolaan 14 15 16 15

7 Pembiayaan 15 16 16 21

8 Penilaian 17 15 13 10

Jumlah 119 124 129 133

Perangkat Lama 157 169 165 185

Pengurangan 38 45 36 52

Kriteria Status Akreditasi dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi

Sekolah/Madrasah dinyatakan terakreditasi, apabila :

1. Memperoleh Nilai Akhir Hasil Akreditasi sekurang-kurangnya 71.

2. Memperoleh Nilai Komponen Standar Sarana dan Prasarana


tidak kurang dari 61.
3. Tidak ada Nilai Komponen Standar di bawah 50.

Sekolah/Madrasah dinyatakan tidak terakreditasi jika


sekolah/madrasah tidak memenuhi kriteria di atas.

Pemeringkatan Hasil Akreditasi

Pemeringkatan akreditasi dilakukan jika hasil akreditasi memenuhi


kriteria status akreditasi sekolah/madrasah yang terakreditasi
memperoleh peringkat akreditasi sebagai berikut :

1. Peringkat Akreditasi A (Unggul) jika sekolah/madrasah


memperoleh Nilai Akhir Akreditasi (NA) sebesar 91 sampai dengan
100 (91NA100).

2. Peringkat Akreditasi B (Baik) jika sekolah/madrasah memperoleh


Nilai Akhir Akreditasi sebesar 81 sampai dengan 90 (81NA90).

3. Peringkat Akreditasi C (Cukup) jika sekolah/madrasah


memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sebesar 71 sampai dengan 80
(71NA80).

Sekolah Tidak Terakreditasi

Sekolah/Madrasah yang tidak terakreditasi adalah yang mendapat


nilai akhir :

1. 61 sampai dengan 70 (61NA70) dengan peringkat akreditasi D


(Kurang)

2. 0 sampai dengan 60 (0NA60) dengan peringkat akreditasi E


(Sangat Kurang)

Vous aimerez peut-être aussi