Vous êtes sur la page 1sur 7

contoh takhrij hadits ( tugas kuliah )

Apr3

TAKHRIJ HADITS TENTANG DENGKI

Teks hadits dan terjemahnya :

Artinya : dengki itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar

Penelusuran hadits yang ditelusuri pada kitab al-mujam al mufharas terdapat pada jilid I
halaman 465,dengan penelusuran kata ditemukan data atau tanda sebagai berikut :

22 :

[1]44 :

Setelah melakukan penelusuran hadits maka akan ditampilkan hadit-hadits berdasarkan kitab
sumbernya sesuai data / tanda-tanda yang ditemukan dari kitab di atas :

Susunan hadits yang riwayatnya ibnu majah :




][2

Susunan riwayat yang mukharrijnya abu dawud :


[3].

Dari keenam hadits yang dikutip diatas, hadits tersebut hanya diriwayatkan oleh dua mukharij
saja yaitu ibnu majah dan abu dawud,walaupun terlihat ada beberapa perbedaan susunan redaksi
( teks ) matan dari hadits tersebut,tetapi masih dalam satu makna, hal ini biasa terjadi karena :

1. Sahabat yang menerima hadits tersebut lebih dari satu.

2. Hadits tersebut telah diriwayatkan secara makna (riwayah bi al mana ),jadi perbedaan itu
masih dapat ditoleransi.
Riwayat abu dawud :

No Nama periwayat Urutan periwayat Urutan sanad

1. Abu hurairah (w.58 H ) Periwayat I Sanad VI

2. jaddihi Periwayat II Sanad V

3. Ibrahim bin abi asidin Periwayat III Sanad IV

4. Sulaiman bin bilal (w. Periwayat IV Sanad III


177)

5. Abd.al malik bin amrin Periwayat V Sanad II


(w.205 H)

6. Utsman bin salih al Periwayat VI Sanad I


baghdady

7. Abu dawud (w. 204 H) Periwayat VII mukharij hadits


RIWAYAT IBNU MAJAH

NO Nama periwayat Urutan periwayat Urutan sanad

1. Anas bin malik (w.93 H) Periwayat I Sanad V

2. Abu zinad (w.132 H) Periwayat II Sanad IV

3. Isa bin abi isa al hannat ( Periwayat II Sanad III


w. 151H)

4. Abu fudaik (w. 201 H ) Periwayat III Sanad II

5. Ahmad bin al azhar Periwayat IV Sanad II


(w.263H)

6. Harun bin abdillah al Periwayat IV Sanad I


hammal (w.243 H)

7. Ibn majah (w.245 H) Periwayat V mukharij hadits


1. 1. Jalur Periwayatan Abu Dawud

Utsman bin salih,nama lengkapnya adalah utsman bin salih bin said bin yahya al khayyat al
khulqany,kunyahnya abu al qasim al baghdady. Nama yang di gunakan dalam penulisan sanad
adalah nama yang pertama

Abu amir,nama lengkapnya adalah abdul malik bin amrin al qaysyi,yang dikenal dengan kunyah
nya abu amir al-aqdy al basry

Sulaiman bin bilal nama lengkapnya sulaiman bin bilal al qurasyy al-taimy,kunyahnya abu
muhamad

Ibrahim bin asidin,nama lengkapnya adalah ibrahim bin asidin al barad al-madini kunyah nya
abu said

Jaddihi namanya tidak ditulis dengan lengkap,setelah melakukan penelusuran dan penelitian dari
berbgai sumber tidak ditemukan nama aslinya. Nama jaddihi ini majhul ( tidak dikenal ) dengan
demikian dalam penulisan skema tetap menggunakan kata jaddihi.

2. Jalur Periwayatan Ibnu Majah

Harun bin abdillah al hammal yang dimaksud adalah harun bin abdillah bin marwan al
baghdady,abu musa al bazzaz al hafiz yang kemudian dikenal dengan al hammal.

Ahmad bin al azhar, nama lengkapnya ahmad bin al azhar bin mani salit bin ibrahim al abdy,
yang kemudian dikenal dengan abu al azhar al naisabury

Nama abu fuadik yang di maksud adalah muhamad bin ismail bin muslim bin abi fuadik ,yang
kemudian dikenal dengan abu fuadik

Isa bin abi isa al-hannat nama lengkapnya adalah isa bin abi isa al hannat al-ghifary,atau dikenal
dengan abu musa dan ada yang berkata juga beliau dikenal dengan sebutan abu muhamad al
madany

Nama abu zinad yang dimaksud adalah bdullah bin dzakwan al quraisyy,abu abd al-rahman al
madany dan di kenal dengan abu zinad.
[1] A.J.wensinck.,Al mujam al-mufharas li al faz al hadits al-nabawi (terj),m.fuad abd al-baqi
(leiden : EJ.Brill,1943),j.I,h.465.

[2] Abu Abdullah muhamad bin yazid al quzwayni,sunan ibn majah, ( Beirut : dar al-
fikr,ttt),j.II.h.1408.

[3] Sulaiman bin al asyats bin syaddad bin amrin bin amir sunan abi daud (Beirut : dar al-
fikr,1994 )

Studi analisis takhrij hadis-hadis prediktif


dalam kitab al-Bukhari
Kitab sahih al-Bukhari, adalah salah satu kitab hadis yang dipandang kaum Muslimin sebagai
salah satu kitab yang berisi hadis-hadis Nabi yang lebih kredibel dibanding dengan kitab-kitab
hadis lainnya. Namun kemudian ada pandangan yang berbeda bahwa di dalam kitab al-Bukhari
masih terdapat sebagian besar hadis prediktif yang dipandang sebagai matan hadis yang bukan
bersumber dari Nabi tetapi merupakan hasil formulasi para ulama generasi Muslim pada abad
pertama sampai abad ketiga Hijriah. Sahih dan dhaifnya sebuah hadis harus memenuhi kriteria
kesahihan matan dan kesahihan sanad hadis. Maka permasalahannya: Bagaimana kualitas sanad
dan matan hadis-hadis prediktif dalam kitab sahih al-Bukhari? Apa yang menjadi kriteria hadis-
hadis prediksi sebagai matan hadis yang tidak sahih? Metode penelitian ini merupakan jenis
penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik analisis dokumen yang berupa data-data hadis
prediktif melalui kajian tahrij hadis dengan pendekatan hermeneutika dan sosio historis.
Penelitian ini menghasilkan temuan-temuan sebagai berikut: Pertama, bahwa hampir semua
sanad hadis prediksi adalah bersetatus melaui periwayatan ahad (tunggal). Hadis prediksi dengan
periwayatan melalui jalur ahad tidak bisa dipertahankan kredibelitasnya ketika hadis tersebut
terjadi tadlis, waham dan gaira ittisl (tidak bersambung). Kedua, bahwa matan hadis prediksi
sebuah hadis yang seharusnya tidak di-marfu-kan kepada Nabi, tetapi merupakan hadis mauquf
yang disandarkan kepada sahabat, dan maqtu yang disandarkan kepada tabiin ataupun itba
tabiin. Keadaan kredibelitas matan hadis prediksi, tergantung pada keadaan kriteria sanad hadis.
Kriteria terhidar dari illat (cacat) pada sanad hadis, adalah sangat menentukan terhadap keadaan
kredibelitas matan hadis, tetapi keadaan kredibelitas pada sanad hadis tidak serta merta menjadi
kredibelitas pada matan hadis. Sebagian Matan hadis prediktif dalam kitab sahih al-Bukhari
mempunyai illat dalam sanad hadis danillat dalam matan hadis. Matan hadis-hadis prediksi
yang diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung adalah mengandungillat karena
bertentangan dengan al-Quran, mengandung hal-hal yang bersifat politis, serta mengandung
pertentang teologis dan dogmatis.

Vous aimerez peut-être aussi