KEANEKARAGAMAN SEMUT (Subfamili: Myrmicinae) DI IAIN RADEN
INTAN LAMPUNG DAN KEHIDUPAN SOSIAL SEMUT SERTA KAJIANYA DI DALAM AL-QURAN
Oleh Aris kurniawan
Keanekaragaman hayati dapat diartikan sebagai keanekaragaman makhluk
hidup di bumi, baik daratan, lautan, maupun tempat lainnyaSalah satu keanekaragaman yang ada di dalamnya adalah keanekargaman jenis semut. Semut (Hymenoptera: Formicidae) adalah serangga yang ditemukan pada hampir setiap jenis ekosistem kecuali daerah kutub. Pada ekosistem tropis semut dapat mencapai lebih dari 30% total biomassa serangga dan memiliki beragam peran dalam ekosistem.
Permasalahan penelitian ini adalah 1)Apakah ada Keanekaragaman Semut di
Wilayah Kampus IAIN Raden Intan Lampung? 2)Bagaimana kehidupan sosial semut tentang pola mencari makan dan solidaritas semut? Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui adakah keanekaragaman Semut di Wilayah Kampus IAIN Raden Intan Lampung 2) Mengetahui kehidupan sosial semut dalam proses mencari makan dan solidaritas semut. Penelitian ini mengunakan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode eksplorasif dengan memanfaatkan sumber data yang ada di alam. Metode untuk penentuan lokasi penelitian dengan menggunakan. Metode purposive sampling dengan melihat kondisi wilayah yang memungkinkan adanya sebaran semut famili Myrmicinae.
Hasil penelitian ditemukan 6 genus semut dari 9 genus subfamili Myrmicinae
dengan frekuensi sebaran sebagai berikut: Acanthomayrmex 33%, Cardiocondyla 25%, Carebara 27,7%, Crematogaster 0%, Meranoplus 0%, tetramorium 0%, Monomorium 0%, Solenopsis 56%, Pheidole 16% Kemudian pada aktifitas semut dalam mencari makan, genus solenopsis aktif mencari makan pada pukul 08.00-09.00 dan aktifitas semut rendah dalam mencari makan pada pukul 17.00-19.00 WIB, kemudian solidaritas pengangkutan mayat semut ditemukan 3 genus dari 6 genus yaitu Cardiocondyla, Solenopsis, Carebara. Ketiga genus yang ditemukan sarangnya semut pekerja melakukan hal yang sama jika terdapat semut dari kasta pekerja atau prajurit yang masih satu koloni maka semut pekerja mengangkut bangkai semut tersebut kedalam sarang. Dari semua aktifiatas semut yang begitu istimewa merupakan suatu contoh bagi kita bahwa, manusia tercipta sebagai makhluk yang paling sempurna yang dibekali akal. Allah SWT dalam pencipataannya memberikan suatu pesan tersirat kepada kita bahwa manusia tetap harus berusaha menjadi yang lebih baik melalui penciptaan makhlukNya.
Kata kunci: Keanekaragaman, Subfamili Myrmicinae, Aktifitas Semut,