Vous êtes sur la page 1sur 16

Kamis, 06 Juni 2013

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DM

ASUHAN KEPARAWATAN KELUARGA

Kasus :

Keluarga Tn. X ( 30 Tahun ) mempunyai istri Ny. H ( 26 th ) Anak K ( 1 tah ) dan Ib C 50 th . Hasil wawancara dengan keluarga anaknya sudah diimunisasi lengkap
sambil menunjukkan kartu sehat. Selama ini anaknya hanya sakit batuk pilek biasa,cukup dibawah kebidan sudah sembuh. Tetapi akhir-akhir ini keluarga sedikit pusing
memikirkan ibunya , karena 3 bulan yang lalu ibunya dinyatakan positif kencing manis ( DM ) ibu tidak bisa kontrol teratur kepuskesmas karena yang mengantarkan
tidak ada Tn. X dan istrinya kerja, tetapi obatnya supaya tidak habis dibelikan obat diapotik terdekat sesuai foto copi resep dokter. Hasil observasi jari kaki ibu C sebelah
kiri terdapat luka kecil sudah 3 minggu belum sembuh. Pemeriksaan glukotest + 3

A. Pengkajian

Data Umum

1. Nama KK : Tn. X

2. U m u r : 30 tahun

3. Alamat : -
4. Pekerjaan : Swasta

5. Pendidikan : -

6. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Hubungan Umur Pekerjaan Ket.


kelamin keluarga
1. Ny. H P Isteri 26 th Swasta Sehat
2. Ny. C P Mertua 50 th Tidak kerja DM
3. Anak Y L Anak 4 th Sda Sehat
4. Anak K P Anak 1 th Sda Sehat

b. Genogram.
7. Tipe Keluarga : keluarga Inti.

8. Suku Bangsa : Jawa Indonesia

9. Agama : Islam

10. Status Sosial ekonomi keluarga : Suami Isteri bekerja

11. Aktivitas rekrereasi keluarga : -

B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga .

1. Tahap perkembangan saat ini. :

Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak pra sekolah.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

Keluarga belum memiliki anak sekolah sehingga tugas perkembangan belum ada tetapi tugas keluarga yang belum terpenuhi adalah
mempertahankan kesehatan Ny. C yang sakit DM terutama untk mengontrol dan perawatan diri

3. Riwayat kesehatan keluarga :

Anak-anak Tn. X sudah diimunisasi lengkap,jika sakit batuk pilek dibawah ke Bidan. Ibu C ( Mertua ) menderita DM sejak 3 bulan yang lalu tetapi tidak
dapat kontrol secara teratur di Puskesmas karena tidak ada yang mengantarkannya.Kaki kiri Ibu C terdapat lula sudah 3 minggu belum sembuh.

C. ngsi Keluarga.

Keluarga selalu memperhatikan kesehatan keluarganya,setiap anaknya sakit batuk,pilek dibawah kebidan dan anaknya sudah diimunisasi lengkap. Tetapi
pemanfaatan sarana kesehtan ( Puskesmas) masih sangat kurang . Ibunya yang menderita DM hanya dibelikan obat di apotik saja sesuai kopi resep dokter dan
ibu tidak bias kontrol teratur ke puskesmas. Hal ini karena Tn. X dan istrinya bekerja sehingga tidak ada yang mengantarkan.

D. Stress dan Koping Keluarga.

1. Keluarga sedikit pusing memikirkan Ibunya,karena sejak 3 bulan yang lalu Ibunya dinyatakan positif menderita kencing manis ( DM ). Ibunya tidak bias
kontrol secara teratur ke puskesmas karena tidak ada yang mengantarkan.

2. Kemampuan keluarga merespon terhadap stressor.


Keluarga hanya bias membeli obat di apotik sesuai dengan resep dokter.

3. Strategi koping yang digunakan.

Keluarga Tn. X membeli obat untuk ibu C di apotik sesuai foto kopi resep dokter.

E. Pemeriksaan Fisik.

Pemeriksaan fisik dilakukan pada setiap anggota keluarga yang sakit. Pada Ibu C didapatkkan jari kaki sebelah kiri terdapat luka kecil dan sudah 3
minggu belum sembuh . Pemeriksaan glukotest +3.

B. Analisa Data
D a t a Masalah Penyebab
Data Subyektif : 1. Resiko terjadinya kompilkasi 1. Kurangnya pe
Keluarga menahun diabetes mellitus. rawatan
mengatakan sedikit 2. Resiko tinggi kerusakan integritas kesehatan oleh
pusing kulit yang meluas. keluarga Tn. X.
memikirkan Ibu
C,karena sejak 3
bulan yang lalu ibu C
dinyatakan positif
kencing manis
( DM ).
Keluarga
mengatakan 3 minggu
yang lalu jari kaki ibu
C sebelah kiri terdapat
luka kecil dan belum
sembuh
Data Obyektif :
Pada kaki
ibu C sebelah kiri
terdapat luka
kecil dan belum
sembuh.
Hasil pemeriksaan
glukotest +3.
Data Subyektif. 3.perubahan pemeliharaan kesehatan ibu
Keluarga C 2. Pembagian
mengatakan ibu C peran keluarga
tidak bisa kontrol tidak efektif.
secara teratur karena
tidak ada yang
mengantarkan ke
puskesmas.







Keluarga
mengatakan bila
persediaan obat
habis,cara
memperolehnya
dengan
menggunakan foto
copi resep dokter
dan membelinya
diapotik

B. Diagnosa Keperawatan.

1. Resiko tinggi kerusakan integritas kulit yang meluas berhubungan dengan kurangnya perawatan kesehatan oleh keluarga Tn. X

2. Resiko terjadinya komplikasi menahun diabetes mellitus ibu C keluarga Tn. X berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit.

3. Perubahan pemeliharaan kesehatan ibu C berhubungan dengan pembagian peran tidak efektif.

C. Perencanaan.
Untuk menentukan prioritas masalah dalam rencana perawatan keluarga Tn.X maka terlebih dahulu dibuat skor untuk menentukan prioritas masalah kesehatan
sebagai berikut :

Diagnosa keperawatan.:

Resiko terjadinya komplikasi menahun diabetes mellitus Ibu C keluarga Tn, X.

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Pada penderita DM bila
tidak mendapat kan
perawatan dan pengobatan
secara teratur akan
berdampak kepada
koplikasi menahun DM.
Sumber dan tindakan dapat
dijangkau oleh keluarga.
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2
masalah dapat Keluarga mempunyai dana
diubah. dan kemampuan
intelektual bila diberikan
3. Potensi masalah 2/3 x 1 2/3 penyuluhan tentang
untuk dicegah. penyakit DM.
Keluarga menyadari
adanya masalah tetapi
Menonjolnya kurang menyadari dampak
4. masalah. 2/2 x 1 1
bila anggota keluarga yang
sakit tidak dikontrol secara
teratur.
Total skor
4 1/3

Diagnosa Keperawatan.

Resiko tinggi kerusakan integritas kulit yang meluas .

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Luka pada penderita DM
bila tidak dirawat dengan
baik dan benarakan
menjadi infeksi yang
meluas ( gangren ).
Alat untuk perawatan luka
2. Kemungkinan 2/2 x2 2 dapat dijangkau oleh
masalah dapat keluarga.
diubah. Perluasan luka dapat
3. Potensi untuk 2/3/ x 1 2/3 dicegah dengan perawatan
mencegah luka yang benar.
masalah. Keluarga menyadari
adanya masalah tetapi
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 kesibukan kerja tidak dapat
masalah. mengantar anggota
keluarga yang sakit ke
puskesmas.

4 2/3
C. Prioritas Diagnosa keperawatan.

1. Resiko tinggi kerusakan integritas kulit yang luas Ibu C .

2. Resiko terjadinua komplikasi menahun diabetes mellitus.


RENCANA KEPERAWATAN TN. X

NO Diagnosa Tujua n Kriteria Evaluasi Kriteria Intervensi


Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
Setelah dilakukan 1. Ibu C dapat 1. Verbal 1. Keluarga 1. Kaji
tindakan kontrol teratur dapat pengetahuan
keperawatan,tidak untuk DM dan (Pengetahuan ) menyebutkan keluarga tentang-
terjadi perluasan luka pada kaki tanda dan tanda infeksi
luka dikaki kiri Ibu kiri. gejala 2. Kaji
C. 2. Ibu C dapat meluasnya kemampuan
menyebutkan b luka infeksi keluarga dalam
ila luka dikaki dikaki Ibu C merawat luka
sembuh ( bera 2. Keluarga infeksi kaki Ibu
ngsur ). dapat C.
3. Keluarga mengidentifika 3. Kaji tindakan
dapat membagi si tanda-tanda keluarga yang
peran untuk meluasnya pernah dilakukan
perawatan luka infeksi setelah
kesehatan Ibu dikaki Ibu C mengetahui ada
C. 3. Keluarga luka dikaki Ibu C
1. dapat 4. Diskusikan
memutuskan tanda-tanda
Resiko tindakan bila Infeksi dengan
tinggi ada tanda keluarga
kerusakan meluasnya 5. Diskusikan
integrira luka infeksi. dengan keluarga
kulit yang cara perawatan
luas luka dan
mencegah
perluasan
6. Diskusikan
alternatif yang
dapat dilakukan
untuk
mengontrolll
yang dapat
dilakukan untuk
mengontrol
kedaan luka.
7. Beri
kesempatan
keluarga untuk
menanykan
penjelasan yang
belum
dimengerti.
8. Evaluasi secara
singkat terhadap
topikuntuk
mencegah
meluasnya
infeksi pada
keluarga
9. Berikan pujian
terhadap
kemampuan
keluarga yang
diungkapkan
setiap diskusi.

2 Psikomotor ( Prilaku ) 1. Keluarga 1. Kaji


dapat kemampuan
menyiapkan keluarga untuk
sarana perawat menyediakan
an yang sarana
diperlukan oleh perawatan Ibu C
Ibu C 2. Ajarkan cara
2. Ibu dapat memelihara
minum obat kebersihan luka
dengan Ibu C
pengawasan 3. Ajarkan cara
dokter merawat luka
3. keluarga Ibu C
dapat 4. Ajarkan dan
memfasilitasi anjurkan untuk
Ibu C untuk Cekkondisi Ibu
kontrol DM ke C dan minum
puskesmas obat setelah ada
4. Keluarga hasil cek dari
dapat dokter.
memodifikasi 5. Anjurkan
diet dan olah menjaga
raga untuk kebersihan
kesehatan Ibu rumah terutama
C. ruangan Ibu C
6. Anjurkan untuk
memodifikasi
diet diabetes
sesuai advis
dokter
7. Kolaborasikan
ke puskesmas
untuk bantuan
8. Lakukan
kunjungan rumah
setelah keluarga
diberi pendidikan
9. Beri pujian atas
kemampuan
keluarga
10. Berikan
penguatan
terhadap perilaku
yang telah
dilakukan untuk
dipertahankan
setiap hari.

Vous aimerez peut-être aussi