Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh:
II. DEFINISI
1. Sphygmomanometer/tensimeter adalah instrument yang digunakan untuk
mengukur tekanan darah arteri secara tidak langsung (non invasive) dengan
bantuan stetoskop.
2. Manometer aneroid adalah penunjuk tekanan dengan menggunakan
komponen jarum penunjuk.
3. Manometer air raksa adalah penunjuk tekanan dengan menggunakan kolom
air raksa sebagai penunjuknya.
V. PROSEDUR KALIBRASI
1. Kondisikan sphygmomanometer/tensimeter yang akan dikalibrasi.
2. Lakukan pemeriksaan kondisi fisik.
3. Catat kondisi ruang (suhu, kelembaban relative dan tekanan udara).
4. Lakukan pendataan terhadap sphygmomanometer/tensimeter yang akan
dikalibrasi.
5. Yakinkan bahwa sphygmomanometer/tensimeter terinstall dengan benar.
6. Lakukan pengecekan apakah masih terdapat kebocoran dan gelembung
udara (khusus untuk sphygmomanometer/tensimeter jenis air raksa).
7. Amati posisi awal air raksa/jarum penunjuk apakah pada titik 0 (nol).
8. Dalam Metode kalibrasi ini hanya dilakukan kalibrasi terhadap
parameter Cuff Pressure Indication (Indikasi Tekanan Cuff) dengan batas
kesalahan maksimal yang diijinkan (Toleransi) : + 3mmHg.
x i
x i 1
n
Pembacaan Standar Rata-rata naik Rata-rata turun
0 0 0
50 49,33 40,83
100 100,5 82,83
150 150,83 126,5
200 200,83 168,66
250 221,66 202,66
Perhitungan koreksi
Koreksi=Nilai RatarataPembacaan Standar
VII. KESIMPULAN
Alat Spymomanometer merk Corona 0483 dalam kondisi tabung air raksa pecah
sehingga udara masuk dalam tabung air raksa dan mempengaruhi hasil
pembacaan.