Vous êtes sur la page 1sur 6

CHEMICAL PEELING

Chemical Peeling merupakan sebuah metode perawatan tubuh, yang dilakukan


dengan teknik pengupasan kulit secara kimia, untuk memperbaiki dan menghaluskan
tekstur kulit. Prosedur ini bisa menyebabkan pengelupasan kulit mati serta terjadinya
regenerasi kulit dari penuaan dini. Banyak sekali produk-produk chemical peeling
kini telah beredar di pasaran tanpa adanya lisensi medis.
Namun sangat disarankan bagi yang ingin menggunakan jenis produk chemical
peeling tertentu untuk berkonsultasi dan menggunakan jasa para ahli seperti dokter
kulit, aesthetician, ahli bedah plastik, bedah mulut dan maksilofasial, atau
otolaryngologist sebelum prosedur ini dilakukan.

Fakta seputar chemical peeling


Hal ini merupakan metode pengupasan kimia kulit rusak atau mati dengan cara
alami dan dapat menimbulkan luka dangkal.
Chemical peeling dapat memperbaiki kerusakan kulit dan meningkatkan
penampilan kulit.
Kedalaman di mana kerusakan terjadi ditentukan oleh sifat kimia yang
diaplikasikan pada kulit.
Jenis metode kimia yang digunakan tergantung pada masalah kulit yang akan
diobati.
Masalah kulit yang bisa diobati dengan chemical peeling adalah karena kerusakan
akibat sinar matahari atau sinar ultraviolet.
Karena sebagian besar chemical peeling menimbulkan luka ringan, perlu adanya
periode penyembuhan.
Seperti halnya prosedur bedah, ada risiko yang ditimbulkan oleh chemical peeling
seperti jaringan parut, infeksi, dan perubahan warna yang tidak diinginkan.
Saat ini metode ini dilakukan untuk mengurangi dampak dari adanya sinar laser,
serta mengurangi tanda-tanda kerusakan akibat paparan sinar matahari maupun bekas
luka akibat jerawat. Orang yang cocok untuk melakukan terapi dengan chemical
peeling adalah seseorang dengan kulit rusak akibat sinar matahari, pigmentasi tidak
merata, dan keratosis actinic (kanker kulit). Paparan sinar matahari dapat
mengakibatkan kerutan halus, penipisan kulit, bintik-bintik, dan kanker kulit. Selain
itu, chemical peeling juga dapat mengobati bekas jerawat dan jaringan parut.
Jenis-jenis chemical peeling:
1. Superficial atau Lunch Time
Jenis chemical peeling ini menggunakan zat kimia yang dinamakan Asam Alpha-
hydroxy acid yang digunakan untuk menembus hanya pada lapisan luar kulit atau
lapisan kulit paling atas saja. Menurut The Complete Idiot Guide to Cosmetic
surgery menyatakan bahwa superfacial dapat membantu membuat kulit menjadi lebih
halus dan lebih segar.
Hal ini digunakan untuk meningkatkan penampilan warna kulit ringan dan kulit kasar
serta untuk menyegarkan wajah, leher, dada atau tangan. Jenis pengobatan ini tidak
membutuhkan waktu untuk tahap penyembuhan, Anda dapat segera melakukan
aktivitas kembali setelah melakukan terapi.

2. Medium Peel
Ini merupakan jenis chemical peeling yang di dalamnya menggunakan senyawa
Glycolic acid atau trikloroasetat yang diterapkan untuk menembus lapisan kulit
tengah guna menghilangkan sel-sel kulit yang rusak. Pengobatan ini digunakan untuk
menghilangkan bintik-bintik penuaan, garis-garis halus, kerutan, bintik-bintik dan
perubahan warna kulit.
Hal ini juga dapat digunakan untuk menghaluskan kulit kasar dan mengobati beberapa
pertumbuhan kulit prakanker, yaitu actinic keratosis. Tipe pengobatan chemical
peeling ini membutuhkan beberapa waktu untuk tahap penyembuhan.

3. Deep Peel
Dalam chemical peeling jenis ini menggunakan asam Tricholoracetic atau fenol yang
diterapkan untuk menembus lapisan tengah maupun lapisan kulit yang lebih dalam
guna menghilangkan sel-sel kulit yang rusak. Perawatan ini dapat mengobati kerutan
wajah yang mendalam, kerusakan akibat sinar matahari yang parah, perubahan warna
kulit serta bekas jerawat. Selian itu juga dapat menghilangkan garis moderat, bintik-
bintik hitam, kerutan serta jaringan parut.

Pengguna chemical peeling akan melihat peningkatan dramatis dalam penampilan


kulitnya. Prosedur ini hanya bisa digunakan sekali saja pada wajah. Menurut buku
The Complete Idiots Guide to Beautiful, kulit wajah yang mendalam memerlukan
waktu pemulihan lebih lama, karena dapat mengakibatkan luka yang lebih sakit dan
memiliki risiko lebih besar terhadap komplikasi. Hal ini tidak diterapkan pada mereka
yang memiliki jenis kulit yang lebih gelap karena risiko hipopigmentasi atau
bleaching.

Setiap perawatan kuit baik alami atau medis akan memberikan manfaat, termasuk
chemical peeling ini seperti berikut :

1. Menghilangkan bekas jerawat

Timbulnya jerawat dapat menimbulkan efek yang berkepanjangan bagi penampilan,


karena saat jerawat telah sembuh, masih tertinggal bekas jerawat yang tak kalah
mengganggunya. Manfaat chemical peeling merupakan salah satu metode pengobatan
bekas jerawat dengan menggunakan bahan anti acne untuk membantu mengatasi
jerawat yang masih aktif, menyamarkan bekas jerawat, mengontrol kadar minyak
pada kulit wajah, serta membantu mengatasi pori pori besar. Biasanya penggunaan
peeling ini dilakukan dalam dua minggu sampai satu bulan selama 4 hingga 6 kali.

2. Mengatasi penuaan kulit

Tanda-tanda penuaan seperti garis garis halus, keriput maupun liver spot. Serial
peeling yang dilakukan adalah dalam kurun waktu satu bulan sekali selama 6-8 kali.
Penggunaan jenis peeling ini akan menimbulkan pengelupasan kulit, yaitu medium
peeling maupun deep peeling.

3. Mengatasi kerusakan kulit akibat sinar matahari

Manfaat matahari memang tidak terlepas dari kehidupan manusia, namun salah satu
efek dari radiasi sinar matahari yang berlebihan pada kulit adalah kulit yang nampak
kusam, kasar, sera terjadi perubahan warna kulit. Dengan metode chemical peeling,
lakukan perawatan selama dua minggu sebanyak 4 hingga 6 kali untuk meringankan
meringankan gangguan tersebut.

4. Menghaluskan dan memberikan efek segar pada kulit


Metode chemical peeling dapat menembus lapisan kulit bagian atas. Hal ini dapat
membuat lapisan kulit yang sudah mati atau rusak dapat mengelupas dan digantikan
dengan lapisan kulit yang ada di bawahnya, yaitu kulit yang untuk menghaluskan
tekstur kulit yang kasar

5. Merangsang pertumbuhan sel-sel kulit dan produksi kolagen

Manfaat chemical peeling lainnya, yang bisa didapatkan adalah kulit dapat telihat
lebih cerah karena terjadinya regenerasi kulit. Selain itu, chemical peeling juga
bermanfaat untuk memproduksi kolagen dalam kulit.

Tips Perawatan saat Melakukan Chemical Peeling


Agar manfaat chemical peeling ini dapat diasakan, sebaiknya lakukan perawatan
sebelum dan sesudah melakukan treatment ini, seperti berikut :

1. Sebelum melakukan Chemical Peeling

Beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan tindakan chemical
peeling agar nantinya hasil yang diperoleh bisa memuaskan hati Anda serta dapat
mengurangi resiko terjadinya efek samping yang tidak diinginkan antara lain adalah :

Menghindari paparan sinar matahari secara langsung


Mengurangi penggunaan make up yang berlebihan
Menghindari trauma kulit seperti akibat gosokan, atau garukan
Menggunakan produk yang banyak mengandung skin exfoliating, misalnya
retinoid dan AHA minimal dua minggu sebelum dilakukan treatment ini dan
menghentikannya tiga hari sebelum treatment.
Konsultasi dengan dokter untuk mengetahui kemungkinan yang bisa terjadi
setelah treatment chemical peeling

2. Setelah Melakukan Chemical Peeling

Setelah treatment chemical peeling dilakukan, kulit wajah akan lebih rentan terhadap
timbulnya berbagai trauma, seperti infeksi kuman maupun paparan sinar matahari
seperti kulit terasa lebih kering, kemerahan, gatal, perih atau sensasi seperti terbakar.
Hal ini merupakan hal yang normal, selama tidak ada gejala iritasi pada kulit. Berikut
hal yang perlu dilakukan pasca chemical peeling :

Hindari hal-hal yang dapat menimbulkan iritasi seperti menggosok maupun


menggaruk kulit
Jika terjadi iritasi, oleskan krim anti iritasi sesuai dengan petunjuk dokter.
Hindari paparan sinar matahari secara langsung
Menggunakan tabir surya maupun pelembab secara teratur
Sebaiknya menghindari penggunaan produk-produk yang dapat menimbulkan
pengelupasan pada kulit pasca chemical peeling

Penggunaan dan Efek Samping Chemical Peeling


Umumnya chemical peeling hanya cocok digunakan pada seseorang dengan kondisi
kulit terang dan berambut. Beberapa kondisi juga kurang memungkinkan untuk
melakukan peeling ini, termasuk :

Seseorang yang memiliki warna kulit gelap


gangguan infeksi
penyakit kulit
penderita herpes
wanita hamil maupun menyusui
psoriasis
eksi
dermatitis
rosacea
Sedang menggunakan beberapa jenis obat-obatan tertentu

Beberapa kondisi komplikasi seperti jaringan parut, alergi, luka, hingga perubahan
warna kulit secara permanen merupakan efek samping pengguaan chemical peeling.

CHEMICAL PEELING

Chemical peeling, adalah proses pengelupasan akibat pemakaian bahan kimia


pada kulit, sehingga menimbulkan perubahan pada dermis dan epidermis. Bahan
yang digunakan adalah bahan kimia yang bersifat kaustik, dengan tujuan
memperbaiki keadaan kulit.

MEKANISME KERJA PEELING KIMIA

1. Merangsang pertumbuhan epidermis


2. Merusak lapisan kulit yang mengalami kelainan khususnya pada
pengobatan pigmentasi abnormal dan keratosis aktinik
3. Merangsang pembentukan serabut kolagen baru dan substansi dasar pada
dermis.

1. Perawatan setelah Peeling AHA


Setelah tindakan peeling pasien akan mengalami kemerahan pada wajah selama 1-2
jam. Kadangkala di beberapa tempat dapat terjadi sedikit lecet yang perih selama 1-2
hari, namun kemudian akan mengelupas dengan sendirinya.

1. Bagaimana cara pemakaian krim setelah tindakan peeling?


1. Oleskan Moisturizer pada malam hari setelah peeling
2. Gunakan Sunscreen/Morning cream pada pagi harinya.
3. Bila terdapat lecet, oleskan Biozinc 2x/hari (pagi dan malam) di tempat
lecetnya saja sampai sembuh.
4. Bila tidak bermasalah keesokan harinya, dapat menggunakan krim seperti
biasa.

1. Kapan dapat dilakukan tindakan peeling berikutnya?


1. Peeling AHA 20% selama 4 kali, interval setiap 1 minggu.
2. Peeling AHA 35% selama 2 kali, interval setiap 2 minggu
3. Peeling AHA 50% selama 2 kali, interval setiap 3 minggu
4. Peeling AHA 70% setiap 4 minggu

1. Perawatan setelah Peeling dengan TCA dan Modified Jessner

Setelah tindakan peeling, pasien akan mengalami kemerahan pada wajahnya selama
1-2 jam. Keesokan harinya kulit secara keseluruhan terasa kencang dan kering. Pada
hari ke-3 di beberapa tempat akan timbul flek coklat kehitaman. Kulit kecoklatan
yang kering tersebut berangsur-angsur mengelupas dengan sendirinya mulai hari ke-4
di sekitar daerah mulut, hidung dan dahi. Wajah akan tampak bersih kembali antara
hari ke 6-10.

1. Bagaimana cara pemakaian krim setelah tindakan peeling TCA


atau Modified Jessner?
1. Hari pertama: gunakan krim Anti inflammation
2. Hari ke-2 dan ke-3: gunakan krim Moisturizer
3. Hari ke-4 dan ke-5: gunakan Smoothing cream
4. Hari ke-6 dan seterusnya dapat menggunakan krim wajah seperti biasa.
5. Bila terdapat lecet: oleskan hanya salep Biozinc 2x sehari (pagi dan
malam) di tempat lecetnya saja sampai sembuh.

1. Kapan harus kontrol ke dokter?


Satu minggu setelah tindakan peeling atau bila terdapat masalah

1. Mengapa tindakan peeling harus dilakukan berulangkali?


Peeling dilakukan sesuai kondisi kulit pasien. Makin sering peeling dilakukan, maka
akan memacu regenerasi kulit makin baik.

Vous aimerez peut-être aussi