Vous êtes sur la page 1sur 2

Setelah sekian banyak hal yang

kita lalui, kamu ingin aku pergi


begitu saja?
Kisahmu menuntunku kembali pada jalan yang
seharusnya aku lalui

Susah dan senang kita lalui


bersama, bertemu berpisah
karena Allah
Ayah. Apa kabarmu hari ini? Hari ini , putrimu menitipkan doa yang tak biasa pada
senja untukmu. Semoga senja menyampaikanya kepadamu disana.

Ayah. Apakah ayah tau? Putrimu kini telah beranjak lebih dewasa, dia tak lagi
menjalani masa-masa remaja yang penuh canda tawa. Namun kini putri ayah sedang
menghadapi masalah kehidupan, masalah kehidupan yang tak lagi biasa saja.

Ayah. Ayah harus tau, terkadang putrimu ini sering merasa lelah. Lelah menjalani
hari-harinya sendiri yang berat dan penuh masalah. Namun, malu untuk mengakuinya
ke ayah, takut jika malah menambah beban pikiran ayah.

Ayah. Maafkan putrimu ini yang masih belum bisa mandiri menjaga dirinya sendiri,
yang masih terlalu sering menyusahkanmu, merepotkanmu, dan bahkan membuatmu
pusing memikirkan aku.

Ayah. Sebenarnya hari ini putrimu sangat merindukanmu, merindukan pelukan dan
senyuman hangatmu. Putrimu sedang tak ingin nasihat atau semangatmu, putrimu
hanya ingin bertemu, duduk berdua menghabiskan waktu bersamamu. Putrimu masih
Putri Kecilmu yang dahulu ayah, masih Putri Kecilmu yang merengek manja meminta
sesuatu, yang terkadang menangis bila ayah tak disampingku, yang masih suka
memainkan jemarimu, memelukmu dari belakang, bahkan tertidur pulas
dipangkuanmu. Aku masih putri kecilmu yang dahulu ayah.

Ayah, semoga engkau sehat selalu disana ya. Doakan putri kecilmu ini menjadi
perempuan yang bisa mengantarkan langkahmu ke surga-Nya. Semoga tuhan
menjagamu dalam setiap desah nafasmu. Sampai bertemu sebentar lagi ayah.
Sungguh merindukanmu.

Vous aimerez peut-être aussi