Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
IAK 9. Ketidaklengkapan ringkasan pulang pasien rawat inap dalam waktu 124 jam
Validasi
IAM 2. Ketepatan waktu laporan kematian ibu
IAM 7. Pelaporan demografi pasien rawat inap dengan diagnosa klinis DHF
SKP 2. Pelaksanaan verifikasi DPJP Penyakit dalam setelah dilakukan readback dalam waktu 1x24 jam
diruang ranap dewasa
Nama Indikator Kepatuhan petugas operasi dalam melakukan time out sebelum
prosedur pembedahan SC
Program Peningkatan mutu RS
Dimensi mutu Safety
Tujuan Tergambarnya kepatuhan petugas dalam melakukan
time out pada pasien pembedahan SC
Dasar pemikiran / Standar akreditasi RS versi 2012
literature
Definisi operasional Time out adalah merupakan langkah kedua yang
dilakukan pada saat pasien sudah berada di ruang
operasi, sesudah induksi anestesi dilakukan dan
sebelum ahli bedah melakukan sayatan kulit. Prosedur
time out ini di pantau untuk pembedahan SC
Frekuensi 1 bulan sekali
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan sekali
Numerator Jumlah pasien SC yang dilakukan time out dalam satu
bulan
Denominator Jumlah pasien pembedahan SC dalam bulan yang sama
Formula Jumlah pasien SC yang dilakukan time out dalam satu
bulan Jumlah pasien pembedahan SC dalam bulan
yang sama X 100%
Sumber data Rekam medis
Inklusi : Pasien pembedahan SC
Eksklusi : pasien pembedahan non SC
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala unit kamar bedah
pengumpul data
SKP 5. Kepatuhan cuci tangan (hand hygiene) perawat di ruang ranap dewasa
Nama Indikator Kepatuhan cuci tangan (hand hygiene) perawat di ruang ranap
dewasa
Program Peningkatan mutu RS
Dimensi mutu Safety
Tujuan - Mencegah transmisi mikroorganisme dari petugas ke
pasien, dari pasien ke petugas, dari pasien ke pasien
serta petugas di lingkungan sekitar pasien
- Menurunkan kejadian infeksi
Dasar pemikiran / WHO Guidelines for hand hygiene 2009, Buku
literature Pedoman Pencegahan dan pengendalian Infeksi Rumah
Sakit tahun 2011, Buku Pedoman surveilans Infeksi
Rumah Sakit Kemenkes 2011, Center For Healtcare
Releted Infection surveilans and prevention
Definisi operasional Kebersihan tangan (hand hygiene) adalah segala
usaha yang di lakukan untuk membersihkan kotoran
yang secara kasat mata terlihat dan pengangkatan
mikroorganisme transien dari tangan dengan
menggunkan sabun dan air mengalir / hand wash dan
atau dengan cairan berbasis alkohol/ handrub dengan
menggunakan 6 langkah( WHO,2009).
SKP 6. Pengkajian assesment ulang resiko jatuh pada pasien post operasi dengan anestesi umum
Nama Indikator Pengkajian assesment ulang resiko jatuh pada pasien post operasi
dengan anestesi umum
Program Peningkatan mutu RS
Dimensi mutu Safety
Tujuan Mencegah terjadinya pasien jatuh post operasi dengan
anestesi umum
Dasar pemikiran / Standar akreditasi RS versi 2012
literature
Definisi operasional Assesment ulang resiko jatuh yang dilakukan pada
setiap pasien post operasi dengan anestesi umum
Frekuensi 1 bulan sekali
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan sekali
Numerator Jumlah pasien yang di lakukan pengkajian assessment
ulang resiko jatuh pada pasien post operasi dengan
anestesi umum dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien post operasi dengan anestesi umum di
bulan yang sama
Formula Jumlah pasien yang di lakukan pengkajian assessment
ulang resiko jatuh pada pasien post operasi dengan
anestesi umum dalam satu bulan Jumlah pasien post
operasi dengan anestesi umum di bulan yang sama X
100%
Sumber data Rekam medis
Inklusi : Seluruh pasien post operasi dengan anestesi
umum
Eksklusi : Seluruh pasien post operasi dengan anestesi
regional
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala unit ranap Bedah
pengumpul data