Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal -1
JENIS KEANGGOTAAN
a. Anggota Biasa
b. Anggota Kehormatan ( Individu yang dianggap berjasa dan atau menaruh perhatian serius
dalam memberantas korupsi )
c. Anggota Luar Biasa ( LSM, ORMAS, Organisasi Kepemudaan, Organisasi
Kemasyarakatan dan organisasi lain yang berbadan hukum memiliki visi dan misi sama
dengan LP TIPIKOR NUSANTARA ).
Pasal 2
SYARAT SYARAT KEANGGOTAAN
Pasal-3
KEWAJIBAN ANGGOTA
a. Dengan ikhlas dan kesadaran tinggi mentaati Anggaran Dasar/Anggaraan Rumah Tangga,
peraturan Organisasi, dan Ikrar serta keputusan - keputusan LP TIPIKOR NUSANTARA.
b. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan LP TIPIKOR NUSANTARA.
c. Menjalankan dengan sungguh-sungguh, jujur, adil, bertanggung jawab atas tugas dan
fungsinya sebagaimana diatur dalam UU No. 28 tahun 1999 jo UU. 31 tahun 1999 jo
Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 1999.
Pasal 4
HAK ANGGOTA
a. Hak memilih dan dipilih dalam pengisian struktur kelengkapan organisasi di masing-
masing tingkatan sesuai dengan jenis keanggotaannya.
b. Hak memdapat perlindungan hukum dalam melaksanakan kewajibannya.
c. Hak mengemukakan pendapat dan pertanyaan dalam rapat-rapat kepengurusan.
d. Berhak memiliki Kartu Tanda Anggota dan Surat Tugas LP TIPIKOR NUSANTARA.
Sekretariat : Jl. Patuan Anggi No. 57 Kel. Pardomuan Kec. Siantar Timur Kota Pematangsiantar Prov. Sumatera Utara
Telp/ HP. 0812 6509 8111/ 0852 7711 3666 Email. lptipikor_nusantara@yahoo.co.id
LP TIPIKOR NUSANTARA
DEWAN PIMPINAN PUSAT LEMBAGA PEMANTAU TINDAK PIDANA KORUPSI
NUSANTARA
Pasal 5
SANKSI
Jika anggota dianggap melanggar AD/ ART, maka akan diberikan sanksi sbb:
Pengambilan keputusan menentukan sanksi organisasi dilakukan dalam rapat pleno pimpinan
setelah mendengar laporan wakil ketua bidan pengawas internal dan pengaduan masyarakat yang
terlebih dahulu wajib melakukan pemeriksaan/ klarifikasi terhadap anggota yang bersangkutan.
BAB II
ATRIBUT DAN BENDERA
Pasal 6
ATRIBUT
Pasal 7
Mekanisme pembuatan dan pemberian kartu tanda anggota dan Surat Tugas pada anggota
dilaksanakan melalui DPP/ DPW/ DPD dengan cara :
a. Mengisi Formulir pendaftaran
b. Menyerahkan fotokopi KTP dan Pas Photo
c. Membayar administrasi untuk kelengkapan KTA, Surat Tugas dan Surat Keputusan.
Pasal 8
BAB III
MEKANISME PEMBENTUKAN DEWAN PIMPINAN WILAYAH DAN DEWAN
PIMPINAN DAERAH ( DPW / DPD )
Pasal 9
Sekretariat : Jl. Patuan Anggi No. 57 Kel. Pardomuan Kec. Siantar Timur Kota Pematangsiantar Prov. Sumatera Utara
Telp/ HP. 0812 6509 8111/ 0852 7711 3666 Email. lptipikor_nusantara@yahoo.co.id
LP TIPIKOR NUSANTARA
DEWAN PIMPINAN PUSAT LEMBAGA PEMANTAU TINDAK PIDANA KORUPSI
NUSANTARA
4. Penyerahan Surat Keputusan ( SK ) oleh DPP kepada DPW/ DPD akan dilaksanakan di
daerah masing- masing dalam acara pelantikan sekaligus perkenalan/anjang sono sambil
memberikan pembekalan dalam forum dialog interaktif dan aspiratif.
5. Biaya pelaksanaan pelantikan ditanggung oleh Dewan Pimpinan Wilayah ( DPW )/
Dewan Pimpinan Daerah ( DPD )/ Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ).
Pasal 10
CATATAN KHUSUS
1. Pengurus DPW/ DPD/ DPC adalah anggota LP TIPIKOR NUSANTARA dan karenanya
harus yang telah memiliki Kartu Tanda Anggota, Surat Tugas & SK Pengangkatan
serta memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam mekanisme pembuatan Kartu
Tanda Anggota, Surat Tugas dan Surat Keputusan.
2. Jika Surat Keputusan ( SK ) sudah diterbitkan oleh DPP, maka Surat Mandat secara
otomatis tidak berlaku lagi.
BAB IV
MASA BHAKTI DAN SYARAT UNTUK DAPAT DIPILIH MENGISI KOMPOSISI
PIMPINAN
PASAL 11
MASA BHAKTI PIMPINAN
Masa bhakti Pimpinan LP TIPIKOR NUSANTARA, baik DPW/ DPD/ DPC adalah 3 (tiga)
tahun dan hanya dapat diperpanjang satu kali untuk komposisi kepemimpinan periode berikutnya
berdasarkan keputusan musyawarah di masing- masing tingkatan.
Pasal 12
SYARAT SYARAT UNTUK DAPAT DIPILIH MENGISIH KOMPOSISI PIMPINAN
Sekretariat : Jl. Patuan Anggi No. 57 Kel. Pardomuan Kec. Siantar Timur Kota Pematangsiantar Prov. Sumatera Utara
Telp/ HP. 0812 6509 8111/ 0852 7711 3666 Email. lptipikor_nusantara@yahoo.co.id
LP TIPIKOR NUSANTARA
DEWAN PIMPINAN PUSAT LEMBAGA PEMANTAU TINDAK PIDANA KORUPSI
NUSANTARA
BAB V
HAK, KEWAJIBAN
Pasal 13
1. Memberi nasehat tertulis dan atau lisan demi kemajuan dan keutuhan LP TIPIKOR
NUSANTARA, baik diminta maupun tidak diminta oleh Pimpinan.
2. Menyelesaikan/menjadi penengah apabila terjadi perselisihan antar pimpinan atau antar
Anggota LP TIPIKOR NUSANTARA secara baik demi persatuan dan keutuhan
organisasi.
BAB VI
TUGAS KETUA DAN PARA WAKIL KETUA DI SEMUA TINGKATAN
LP TIPIKOR NUSANTARA
Pasal 14
Tugas Ketua di semua tingkatan LP TIPIKOR NUSANTARA
Pasal 15
Tugas Para Wakil ketua di semua tingkatan LP TIPIKOR NUSANTARA
a. Sesuai dengan bidangnya masing-masing para wakil ketua bersama ketua menyelesaikan
masalah-masalah yang timbul di dalam dan di luar LP TIPIKOR NUSANTARA.
b. Melaksanakan tugas sesuai dengan nomenklatur bidang masing-masing.
c. Mewakili ketua, apabila berhalangan hadir dalam bidangnya masing-masing.
d. Membuat usulan program kerja dan pembentukan tim investigasi di bidangnya masing-
masing.
e. Bertanggung jawab kepada ketua LP TIPIKOR NUSANTARA.
BAB VII
Pasal 16
Tugas Sekretaris Jenderal
Pasal 17
Tugas Sekretaris di semua tingkatan LP TIPIKOR NUSANTARA
a. Membantu ketua dalam memimpin organisasi dan dalam melaksanakan kebijakan dan
program umum.
b. Bersama sama dengan ketua mewakili organisasi ke dalam dan ke luar LP TIPIKOR
NUSANTARA.
c. Membantu para wakil ketua bidang dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.
d. Memimpin penyelenggaraan tugas kesekretariantan.
e. Melaksakan tugas lain yang diberikan ketua dan bertanggung jawab penuh kepada ketua.
Pasal 18
Tugas Bendahara di semua tingkatan LP TIPIKOR NUSANTARA
a. Membantu ketua dalam memimpin dan dalam melaksanakan kebijakan keuangan.
b. Melaksanakan pengelolaan keuangan dan kekayaan lainnya.
c. Melaksanakan hal-hal lain yang dilimpahkan ketua dalam bidang keuangan.
d. Bertanggung jawab kepada ketua.
BAB VIII
PENGGANTIAN ANTAR WAKTU PIMPINAN LP TIPIKOR NUSANTARA
PASAL 19
Penggantian Antar Waktu Pimpinan LP TIPIKOR NUSANTARA di semua tingkatan
Apabila terjadi kekosongan unsur pimpinan dalam LP TIPIKOR NUSANTARA karena sesuatu
sebab, maka pengisian kekosongan tersebut dilakukan dalam rapat pleno pimpinan untuk sisa
waktu bhakti dan tetap di buatkan Surat Keputusan sesuai Anggaran Dasar LP TIPIKOR
NUSANTARA.
BAB IX
PEMBERHENTIAN ANGGOTA LP TIPIKOR NUSANTARA
Pasal 20
Pemberhentian Anggota
b. Pengurus Pusat dan Lembaga Pendukung tersebut ditetapkan Dewan Pimpinan Pusat.
c. Lembaga bukan merupakan organisasi yang berdiri sendiri diluar Lembaga Pemantau
Tindak Pidana Korupsi ( LP TIPIKOR ) Nusantara.
Pasal 22
Lembaga pendukung Organisasi yang telah dibentuk
a. Lembaga Fund Raising yang bertugas untuk mencari dan mendapatkan penggalangan
dana, baik melalui kegiatan usaha/bisnis atau sumbangan dari pihak ketiga, termasuk dari
sponsor yang tidak mengikat.
b. Lembaga Bantuan dan Konsultasi Hukum.
c. Lembaga Pengamanan khusus (PAMSUS/PAMSUSDA)
BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 23
Penyempurnaan Anggran Rumah Tangga
Penyempurnaan anggaran rumah tangga dapat dilakukan hanya oleh Munas LP TIPIKOR
NUSANTARA sesuai dengan Anggaran Dasar.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 24
a. Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga ini, akan diatur kemudian oleh
Ketua Umum/ Pendiri Lembaga LP TIPIKOR NUSANTARA dalam bentuk peraturan
organisasi
b. Anggaran Rumah Tangga ( ART ) ini, pertama kali dibuat dan ditetapkan oleh badan
pendiri dan berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal : 12 Maret 2014
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
Sekretariat : Jl. Patuan Anggi No. 57 Kel. Pardomuan Kec. Siantar Timur Kota Pematangsiantar Prov. Sumatera Utara
Telp/ HP. 0812 6509 8111/ 0852 7711 3666 Email. lptipikor_nusantara@yahoo.co.id
LP TIPIKOR NUSANTARA
DEWAN PIMPINAN PUSAT LEMBAGA PEMANTAU TINDAK PIDANA KORUPSI
NUSANTARA
2. Pasal 8 dan 9 Undang-Undang RI No. 28 Tahun 1999 tentang penyelenggara Negara yang
bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yunto pasal 41 Undang-Undang No.31
Tahun 1999 yang diubah dengan Undang-Undang No.21 Tahun 2001 tentang Pemberantasan
Korupsi yunto Peraturan Pemerintah RI Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggara Negara.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi.
6. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan
Korupsi.
Sekretariat : Jl. Patuan Anggi No. 57 Kel. Pardomuan Kec. Siantar Timur Kota Pematangsiantar Prov. Sumatera Utara
Telp/ HP. 0812 6509 8111/ 0852 7711 3666 Email. lptipikor_nusantara@yahoo.co.id