Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ 2
KATA PENGANTAR........................................................................................ 3
DAFTAR ISI.................................................................................................. 4
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ 6
DAFTAR TABEL............................................................................................. 7
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 8
1.1. Latar Belakang............................................................................... 8
1.2. Tujuan Penelitian............................................................................ 9
1.3. Pembatasan Masalah......................................................................9
1.4. Sistematika Penulisan..................................................................10
BAB II LANDASAN TEORI..........................................................................11
2.1. Pengukuran Waktu Kerja...............................................................11
2.2. Jenis-jenis Pengukuran Waktu Kerja..............................................12
2.2.1. Pengukuran Waktu Kerja Secara Langsung............................12
2.2.2. Pengukuran Waktu Kerja Secara Tidak Langsung...................12
2.3. Metode Stopwatch Time Study.....................................................13
2.3.1. Kecukupan Data.....................................................................13
2.3.2. Keseragaman Data.................................................................14
2.4. Metode Work Sampling.................................................................14
2.4.1. Delay Ratio-Study Terhadap Kerja Operator dalam Satu Hari
Kerja 15
2.4.2. Penentuan Jumlah Sampel Pengamatan yang Dibutuhkan.....15
2.4.3. Penentuan Tingkat Ketelitian untuk Pengamatan yang
diharuskan.......................................................................................... 16
2.4.4. Penggunaan Tabel Acak dalam Sampling Kerja......................17
2.4.5. Penetapan Frekuensi Pengamatan.........................................17
2
2.4.6. Pemakaian Peta Kontrol dalam Sampling Kerja......................18
2.4.7. Waktu Standard Untuk Sampling Kerja...................................18
BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA....................................19
3.1. Pengumpulan Data.......................................................................19
3.1.1. Profil Perusahaan...................................................................19
3.2. Struktur Organisasi Perusahaan...................................................20
3.3. Breakdown Elemen Pekerjaan......................................................21
3.4. Data Waktu Siklus........................................................................21
3.5. Pengolahan Data..........................................................................24
3.5.1. Perhitungan rata-rata Waktu Siklus........................................24
3.5.2. Pengujian Statistik.................................................................25
3.5.3. Penentuan RF dan allowance.................................................26
BAB IV....................................................................................................... 33
ANALISA MASALAH.................................................................................... 33
BAB V........................................................................................................ 34
KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................................34
5.1. KESIMPULAN................................................................................. 34
5.2. SARAN.......................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 35
3
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 delay ratio study
.................................................................. 15
4
DAFTAR TABEL
5
BAB I
PENDAHULUAN
Perencanaan suatu produk diperlukan waktu dan kinerja agar produk yang
dihasilkan bermutu dengan menjamin kualitas produk tersebut. Perancangan kerja
pada umumnya bertujuan untuk mencari cara kerja yang lebih mudah, lebih cepat,
serta menghindari pemborosan-pemborosan material, waktu, tenaga dan lain
sebagainya. Perancangan ini dibutuhkan agar kinerja operatormampu bekerja dengan
baik, dan menghemat waktu secara efisien. Peringkat Kinerja Operator (Performance
Ratting) merupakan cara untuk mengukur hasil kinerja seoarang operator yaitu
dengan melakukan pengukuran waktu, agar dicapainya suatu sistem kerja yang baik
dalam tahap bekerja yang wajar dan normal. Pengukuran kinerja operator dapat
membantu dalam menganalisa dan memperbaiki waktu kerja operator dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan. Salah satu cara untuk mengetahui kinerja operator
dalam perakitan propeller yaitu dengan melakukan pengukuran waktu kerja.
Pembuatan produk ini bertujuan untuk mengetahui kinerja seorang operator dalam
menyelesaikan dengan melakukan pengukuran waktu. Selain itu, dalam pembuatan
produk ini mudah dirakit, murah dan dalam pekerjaannya membutuhkan waktu yang
singkat dalam pengerjaannya, artinya terjangkau untuk dijadikan salah satu simulasi
serta produk ini mudah untuk dipasarkan
Suatu pekerjaan akan dikatakan diselesaikan secara efisien apabila waktu
penyelesaianya berlangsung paling singkat. Ukuran sukses dari suatu sistem produksi
dalam industri biasanya dinyatakan dalam bentuk besarnya produktivitas atau
besarnya output dan input yang dihasilkan. Dalam hal ini ukuran kerja manusia
merupakan faktor utama yang menentukan usaha peningkatan produktivitas industri.
Dalam pengukuran produktivitas biasanya selalu dihubungkan dengan keluaran
secara fisik, yaitu produk akhir yang dihasilkan. Oleh karena itu untuk mendapatkan
hasil yang terbaik untuk ukuran kerja manusia dibutuhkan Pengukuran waktu kerja.
Pengukuran waktu adalah usaha untuk menentukan lama kerja yang dibutuhkan
6
seorang operator dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang spesifik pada tingkat
kecepatan kerja yang normal dalam lingkungan kerja yang terbaik pada saat itu.
CV Marra Multi Suksesmerupakan perusahaan yang hasil produk utama
berupa komponen-komponen kendaraan roda dua, seperti Piston Hidrolic. Kondisi
nyata yang sekarang terjadi pada CV Marra Multi Suksesadalah proses pengerjaan
yang dilakukan oleh operator belum dilakukan dengan efektif dan efisien, sehingga
menyebabkan waktu operasi yang lama. Antara lain adalah gerakan-gerakan yang
tidak memberi nilai tambah yang dilakukan oleh operator. Maka untuk mengatasi
masalah tersebut akan dilakukan pengukuran waktu baku untuk metode kerja yang
sekarang.
Berbagai hal yang menjadi bahan pertimbangan agar tidak menyimpang dari
permasalahan yang ada dalam pembuatan Laporan Praktikum Pengukuran Waktu
Kerja ini. Pembatasan terhadap pembuatan Laporan Praktikum Pengukuran
Waktu Kerja ini menetapkan batasan-batasan yaitu sebagai berikut :
7
BAB I - PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang teori pengukuran waktu kerja (langsung
dan tidak langsung), metode Stopwatch Time Study&Work Sampling,
Pengujian StatistikKenormalan, keseragaman, dan kecukupan data
(dengan teknik sub grup).
Pada bab ini berisi tentang analisis waktu standar, serta usulan
improvement atau perbaikan.
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil pengolahan data dan
analisis masalah, serta saran dalam rangka penerapan metode kerja yang
telah diusulkan.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
Pengukuran Waktu Kerja yaitu suatu usaha untuk menentukan lama kerja
yang dibutuhkan seorang operator (terlatih dan qualified) dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan yang spesifik padatingkat kecepatan kerja yang normal dalam
lingkungan kerja yang terbaik pada saat itu. Pengukuran kerja mencakup pengukuran
waktu, tenaga, ongkos, efek psikologis dan efek fisiologis bila suatu metode kerja
dijalankan.Pengukuran kerja merupakan pengukuran yang paling praktis dalam
menentukan kinerja suatu metode kerja.Pengukuran waktu dilakukan untuk
mengukur waktu siklus, yang akan menjadi dasar pengukuran waktu normal. Waktu
siklus adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu produk/kegiatan dari
awal sampai akhir kerja. Waktu normal adalah waktu siklus yang telah dilakukan
rating agar kondisi normal dapat dicapai. Waktu normal merupakan dasar bagi
penentuan waktu baku. Rating factor mencakup keterampilan, usaha, kondisi kerja
dan konsistensi. Waktu baku / waktu standar (standard time) adalah waktu normal
yang telah memperhitungkan allowance. Allowanceterdiri atas: personal,
menghilangkan fatique dan unavoidable delay.
Pengukuran waktu kerja ada 2 yaitu pengukuran waktu kerja secara langsung
(pengamat berada di tempat kerja) seperti pengukuran dengan stopwatch&
pengukuran work sampling. Dan pengukuran waktu keja tidak langsung
(menggunakan tabel standar) seperti pengukuran dengan data waktu baku,
pengukuran dengan work factor system, pengukuran dengan methods time
measurement. Kelebihan Pengukuran waktu kerja secara langsung yaitu praktis,
mencatat waktusaja tanpa harusmenguraikan pekerjaan ke dalam elemen-elemen
pekerjaannya.Kekurangan pengukuran waktu kerja secara langsung yaitu dibutuhkan
waktu lebih lama untuk memperoleh data waktu yang banyak tujuannya hasil
pengukuran yang teliti dan akurat, biaya lebih mahal karenaharus pergi ke
tempatdimana pekerjaanpengukuran kerja berlangsung.Adapun kelebihan
Pengukuran tidak langsung yaitu waktu relatif singkat hanya mencatat elemen-
9
elemengerakan pekerjaan satu kali saja, biaya lebih murah. Kekurangan pengukuran
waktu kerja secara tidak langsung yaitu belum ada data waktu gerakanberupa tabel-
tabel waktugerakan yg menyeluruh dan rinci, tabel yang digunakan adalah untuk
orang eropa tidak cocok untuk orang Indonesia, dibutuhkan ketelitian yang tinggi
untuk seorang pengamat pekerjaan karena akan berpengaruh terhadap hasil
perhitungan, data waktu gerakan harusdisesuaikan dgn kondisipekerjaan. Misal:
elemen pekerjaan kantor tidak sama dengan elemen pekerjaan pabrik.
Jenis-jenis pengukuran waktu kerja ada 2 yaitu pengukuran waktu kerja secara
langsung dan pengukuran waktu kerja secara tidak langsung.
10
ketelitian yang tinggi untuk seorang pengamat pekerjaan karena akan berpengaruh
terhadap hasil perhitungan, data waktu gerakan harus disesuaikan dgn kondisi
pekerjaan. Misal: elemen pekerjaan kantor tidak sama dengan elemen pekerjaan
pabrik.
Uji kecukupan data digunakan untuk menentukan bahwa jumlah sampel data
yang diambil telah cukup untuk proses inverensi/pengolahan data pada proses
selanjutnya.
11
Dengan 95% convidence level dan 5% degree of accuracy, maka:
N X 2 X 2
1
2 N
N'
2
40 N X 2 X 2
N'
X
X 2 X
0,05
0,05 =
Pengukuran waktu dengan metode work sampling adalah suatu teknik untuk
menentukan sejumlah pengamatan terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses
atau pekerja/operator, secara acak.
1. Pengamatan pendahuluan
2. Penentuan jumlah sample dan jadwal kunjungan
3. Lakukan pengukuran pendahuluan
4. Tentukan keseragaman dan kecukupan data
12
5. Hitung waktu siklus
6. Tentukan rating factor
7. Hitung waktu normal
8. Tentukan allowance
9. Hitung waktu baku
2.4.1. Delay Ratio-Study Terhadap Kerja Operator dalam Satu Hari Kerja
Rumus:
13
Gambar 2.2 Rumus Penentuan Jumlah Sample Pengamatan
Keterangan :
Contoh:
Dari studi pengamatan terhadap Automatic Screw Machine didapat hasil sbb:
Maka:
1400
%waktu menganggur ( p ) = x 100 =35
4000
14
S x 0,35=2
0,35(10,35)
4000
S 0,043atau 4,3
Maka:
15
2.4.6. Pemakaian Peta Kontrol dalam Sampling Kerja
16
BAB III
Jam kerja karyawan pada CV Marra Multi Sukses non shift dapat dilihat pada
Tabel 3.1
17
15.30 - 15.45 WIB Jam istirahat 2
Jumat 07.30 - 17.00 WIB Jam kerja pokok
11.30 - 13.00 WIB Jam istirahat 1
15.30 - 15.45 WIB Jam istirahat 2
Sabtu LIBUR Keterangan
CV. Marra Multi Sukses didirikan pada tanggal 10 Januari 2013 ,dan berada di Jl.
Asem Raya No.97 RT.002 / 006 Kel. Mustika Sari Kec. MustikaJaya, Kota Bekasi.
Dengan luas tanah 200 m2 dan luas bangunan 100 m2 dan di ketuai (di pimpin)
oleh bapak dwi andri yanto . CV. Marra Multi Sukses memiliki 7 orang karyawan
yang terdiri dari asisten manager dan 6 buah karyawan.
MANAGE
R
Asisten
manager
karyawan
karyawan karyawan karyawan
karyawan
Gambar 3.1
18
3.3. Breakdown Elemen Pekerjaan
Berikut ini adalah breakdown elemen pekerjaan berdasarkan
pengamatan stopwatch time study di CV. Marra Multi Sukses :
n waktu siklus
o elemen pekerjaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
mensetting benda kerja
1 di mesin bubut 45 46 45 45 44 46 45 46 45 44
meratakan permukaan
benda kerja (proses
2 facing ) 63 62 63 64 62 63 62 63 64 64
membentuk pola
piston pada batang
3 cylinder 25 26 25 27 24 25 26 25 25 26
meroughing batang
cilinder sehingga 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
4 menjadi bentuk piston 5 4 4 5 4 5 3 4 5 5
menghaluskan benda
kerja dengan pahat
5 finishing 72 73 72 72 72 73 73 72 73 72
19
memotong piston yang
6 sudah jadi 51 51 52 51 52 51 52 52 51 51
membuat lubang pada
7 piston 35 34 34 35 36 35 36 34 35 34
membuat ulir pada
8 batang cylinder 41 40 40 40 41 40 41 42 40 41
merakit cylinder rod
9 dengan piston 45 46 45 46 45 46 45 44 46 45
1 mengecek hasil piston
0 dan cylinder rod 30 32 31 34 31 32 30 31 32 31
20
1 mengecek hasil piston
0 dan cylinder rod 32 31 32 31 33 32 31 31 31 32
N Waktu Siklus
o elemen pekerjaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
mensetting benda kerja
1 di mesin bubut 46 45 46 44 47 45 46 44 46 45
meratakan permukaan
benda kerja (proses
2 facing ) 62 63 62 63 64 63 62 64 63 63
membentuk pola
piston pada batang
3 cilinder 26 24 24 24 25 25 24 26 25 24
meroughing batang
cilinder sehingga 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
4 menjadi bentuk piston 4 5 4 5 6 6 5 5 4 5
menghaluskan benda
kerja dengan pahat
5 finishing 73 72 74 73 74 72 74 73 73 72
memotong piston yang
6 sudah jadi 52 53 52 54 52 53 52 54 52 52
membuat lubang pada
7 piston 35 34 35 36 34 35 36 33 34 35
membuat ulir pada
8 batang cilinder 42 43 41 42 41 43 42 41 42 41
merakit cylinder rod
9 dengan piston 46 45 44 45 46 44 45 45 46 45
1 mengecek hasil piston
0 dan cylinder rod 31 32 31 33 32 31 31 33 31 32
21
3.5. Pengolahan Data
22
Rata-rata waktu siklus pengamatan ketiga
3.5.2.2. Keseragaman
x
x i
x =
18660,92 =
10 1866
x 2
i x
N
23
= (18660,921866 )
10
= 1679,4
3.5.2.3. Kecukupan
24
MetodePenentuan Rating Fector (RF) berdasarkanpengamatan di CV
MarraMulti Sukses :
+ 0.16
25
Maka RF : 1 + 0.18 = 1.16
Menentukan Allowance
Personal : 25 menit/hari
Fatigue : 15 menit/hari
Allowance _ Time x100%
Waktu _ efektif
Unavoidable Delay : 20 menit/hari
Allowance (%) :
25 15 20
x100%
480
: 12,5%
26
Pengamatan Pertama
waktu
N siklus rata- rating waktu
o Elemen pekerjaan rata faktor normal
mensetting benda kerja
1 di mesin bubut 45,1 11,6 523,16
meratakan permukaan
benda kerja (proses
2 facing ) 63 11,6 730,8
membentuk pola
piston pada batang
3 cilinder 25,4 11,6 294,64
meroughing batang
cilinder sehingga
4 menjadi bentuk piston 124,4 11,6 1443,04
menghaluskan benda
kerja dengan pahat
5 finishing 72,4 11,6 839,84
memotong piston yang
6 sudah jadi 51,4 11,6 596,24
membuat lubang pada
7 piston 34,8 11,6 403,68
membuat ulir pada
8 batang cilinder 40,6 11,6 470,96
merakit cylinder rod
9 dengan piston 45,3 11,6 525,48
mengecek hasil piston
10 dan cylinder rod 31,4 11,6 364,24
Jumlah 6192,08
27
Pengamatan kedua
waktu
siklus rata- rating waktu
no elemen pekerjaan rata faktor normal
mensetting benda kerja di
1 mesin bubut 45,2 11,6 524,32
meratakan permukaan
benda kerja (proses
2 facing ) 64,8 11,6 751,68
membentuk pola piston
3 pada batang cilinder 24,5 11,6 284,2
meroughing batang
cilinder sehingga menjadi
4 bentuk piston 125 11,6 1450
menghaluskan benda
kerja dengan pahat
5 finishing 72,9 11,6 845,64
memotong piston yang
6 sudah jadi 52,5 11,6 609
membuat lubang pada
7 piston 33,9 11,6 393,24
membuat ulir pada batang
8 cilinder 42,8 11,6 496,48
merakit cylinder rod
9 dengan piston 45,5 11,6 527,8
mengecek hasil piston
10 dan cylinder rod 31,6 11,6 366,56
6248,9
Jumlah 2
Pengamatan ketiga
waktu rating
n siklus fakto waktu
o elemen pekerjaan rata-rata r normal
mensetting benda kerja di
1 mesin bubut 45,4 11,6 526,64
meratakan permukaan
2 benda kerja (proses facing ) 62,9 11,6 729,64
28
membentuk pola piston
3 pada batang cilinder 24,7 11,6 286,52
meroughing batang cilinder
sehingga menjadi bentuk 1448,8
4 piston 124,9 11,6 4
menghaluskan benda kerja
5 dengan pahat finishing 73 11,6 846,8
memotong piston yang
6 sudah jadi 52 11,6 603,2
membuat lubang pada
7 piston 34,7 11,6 402,52
membuat ulir pada batang
8 cilinder 41,8 11,6 484,88
merakit cylinder rod
9 dengan piston 45,1 11,6 523,16
1 mengecek hasil piston dan
0 cylinder rod 31,7 11,6 367,72
6219,9
Jumlah 2
29
3.5.3.
30
BAB IV
ANALISA MASALAH
1. Skill
Dari sisi Skill mendapatkan grade C1 (Good Skill) dengan mendapatkan hasil
perhitungan melebihi dari +0,15
2. Effort
Dari sisi Effort mendapatkan grade C1 (Good Effort) dengan mendapatkan
hasil perhitungan +0,05
3. Condition
Dari sisi Condition mendapatkan grade C (Good Condition) dengan hasil
perhitungan +0,02
4. Consistency
Dari sisi Consistency mendapatkan grade B (Excellent Consistency) dengan
hasil perhitungan +0,03
Kami menemukan hasil Waktu standarnya adalah 20900,23 dengan output standar
nya 4,7.
31
BAB V
5.1. KESIMPULAN
5.2. SARAN
32
DAFTAR PUSTAKA
http://ellery-frans.blogspot.co.id/2014/03/analisis-pengukuran-
kerja.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Time_and_motion_study
https://en.wikipedia.org/wiki/Stopwatch
http://www.economicsdiscussion.net/engineering-
economics/stop-watch-time-study-meaning-procedure-and-
equipment/21706
33