Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan
kehidupan hingga usia lanjut pada semua organ dan jaringan tubuh.
Keadaan demikian itu tampak pula pada semua sistem muskuloskeletal dan
dapat menurun bila otot pada bagian yang menderita tidak dilatih guna
mengaktifkan fungsi otot. Dengan meningkatnya usia menjadi tua fungsi otot
dapat dilatih dengan baik. Namun usia lanjut tidak selalu mengalami atau
suatu penyakit, tapi merupakan suatu sindrom, dan golongan penyakit yang
tanda. Dari kesepakatan, dinyatakan ada tiga keluhan utama pada sistem
adanya tiga tanda utama yaitu: pembengkakan sendi., kelemahan otot, dan
gangguan gerak. (Soenarto, 2009). Reumatik dapat terjadi pada semua umur
dari kanak kanak sampai usia lanjut, atau sebagai kelanjutan sebelum usia
B. Tujuan
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan pasien
tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak
umur.
Artritis Reumatoid adalah penyakit autoimun sistemik kronis yang
antara lain;
a) Usia lebih dari 40 tahun
Dari semua faktor resiko untuk timbulnya osteoartritis, faktor
psteoartritis kurang lebih sama antara pada laki-laki dan wanita, tetapi
banyak pada wanita daripada pria. Hal ini menunjukkan adanya peran
suku bangsa. Hal ini mungkin berkaitan dnegan perbedaan pola hidup
pertumbuhan tulang.
d) Genetik
Hal ini terbukti dari terdapatnya hubungan antara produk
resiko timbulnya osteoartritis. Hal ini mungkin timbul karena tulang yang
diterima oleh tulang rawan sendi. Akibatnya tulang rawan sendi menjadi
yang ditandai dengan adanya fibrilasi, fisur, dan ulserasi yang dalam
gout akut.
e) Reumatik Jaringan Lunak (Non-Artikuler)
Merupakan golongan penyakit reumatik yang mengenai jaringan
lahan. Mula-mula terasa kaku, kemudian timbul rasa nyeri yang berkurang
tekan, gangguan gerak, rasa hangat yang merata dan warna kemerahan,
antara lain: nyeri send, hambatan gerakan sendi, kaku pagi, krepitasi,
6. Patofisiologi
Inflamasi mula-mula mengenai sendi-sendi sinovial seperti edema,
sendi. Bila kerusakan kartilago sangat luas maka terjadi adhesi diantara
ada orang yang sembuh dari serangan pertama dan selanjutnya tidak
progresif.
7. Pemeriksaan penunjang
a) Sinar X dari sendi yang sakit : menunjukkan pembengkakan pada
perkembangan panas.
8. Penatalaksanaan
a) Medikamentosa
yang tepat.
g) Diet untuk menurunkan berat badan dapat mengurangi timbulnya
keluhan.
h) Kompres dengan es saat kaki bengkak dan kompres air hangat saat
nyeri.
i) Konsumsi makanan yang mengandung protein dan vitamin.
j) Diet rendah purin: tujuan pemberian diet ini adalah untuk mengurangi
mengalami gesekan
Nyeri
2 DS : Proses menua Kurang
Ny. JW mengatakan tidak pengetahuan
mengerti tentang penyakit tentang reumatik
rematik, makanan pantangan
dan cara pengobatan untuk Penurunan daya
rematik
DO :
Ny. JW tampak bertanya
tentang rematik, makanan ingat
pantangan dan cara
pengobatan rematik Kurang terpapar
informasi
Kurang pengetahuan
tentang rematik
1. Nyeri akut akibat proses inflamasi pada daerah kaki berhubungan dengan
keterbatasan kognitif.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyakit reumatik adalah penyakit inflamasi non- bakterial yang
dapat terjadi pada semua jenjang umur dari kanak-kanak sampai usia lanjut.
B. Saran
Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan lagi
lansia, dengan harapan segala persolan yang mereka hadapi setidaknya bisa
dikurangi.
DAFTAR PUSTAKA