MARIA EKRISTA OKTAVIANA

DEWI

TUGAS BAB 1 145020301111062

Soal No. 1
Apa yang dimaksud dengan audit manajemen dan apa perbedaannya dengan
audit laporan keuangan?

Jawaban :
Audit manajemen adalah evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas
operasi perusahaan. Audit manajemen dirancang untuk mengaudit
aktivitas, program-program yang diselenggarakan, atau sebagian dari
entitas yang bisa diaudit untuk menilai dan melaporkan apakah
sumber daya dan dana telah digunakan secara efisien, serta apakah
tujuan dari program dan aktivitas yang telah direncanakan dapat
tercapai dan tidak melanggar ketentuan aturan dan kebijakan yang
telah ditetapkan.

Perbedaan Audit Manajemen dan Audit Laporan Keuangan :

N Keterangan Audit Manajemen Audit Laporan Keuangan

o

1 Tujuan Audit Perbaikan atas Untuk memberikan opini

program/aktivitas yang sebagai tanda pengesahan
masih memerlukan atas laporan keuangan.
perbaikan

2 Ruang Keseluruhan fungsi Pada bukti-bukti transaksi

Lingkup manajemen dan unit-unit dan proses akuntansi yang
Audit terkait yang ada didalamnya. diterapkan pada objek audit.

3 Dasar Yuridis Bersifat opsional. Bersifat Wajib. Laporan

keuangan interim yang telah
diaudit sebagai syarat
pencatatan saham di bursa
dan wajib dilampirkan
dalam pelaporan pajak.

4 Pelaksana Auditor internal/eksternal Auditor ekternal. Harus

Audit dilakukan oleh pihak yang
independen.

5 Frekuensi opsional Minimal dilakukan 1 kali

 Audit dalam satu tahun dan
bersifat regular.

6 Orientasi Anticipatory. Untuk Historis. Menekankan

Hasil Audit mengantisipasi atau penilaian kinerja masa lalu
mencegah kemungkinan yang telah dicapai.
terjadinya kegagalan akibat
kelemahan-kelemahan yang
ada pada perusahaan.

7 Bentuk Laporan bersifat Laporan bentuk pendek

Laporan komprehensif. sesuai standar bentuk
Audit laporan audit.

8 Pengguna Pihak Internal Pihak Ekternal/ pihak ketiga

Laporan (investor, kreditor, dsb)

Soal No. 2
Apa yang mendorong dilakukannya audit manajemen?
a. Untuk menilai dan melaporkan apakah sumber daya dan dana telah
digunkan secara efisien
b. Untuk menilai apakah tujuan dari program dan aktivitas yang telah
direncanakan dapat tercapai
c. Untuk menilai kinerja perusahaan
d. Untuk memberikan rekomendasi untuk melakukan perbaikan atas
pengelolaan berbagai program dan aktivitas pada perusahaan.

Soal No.4
Siapa sajakah pihak yang berkepentingan terhadap audit, fungsi apa saja
yang timbul dari hubungan pihak- pihak tersebut?
a. Pihak pertama : auditor
b. Pihak kedua : entitas yang diaudit (auditee)
c. Pihak ketiga : pemegang saham
Fungsi dari hubungan ketika pihak tersebut yaitu adanya fungsi audit antar
pihak pertama dan pihak kedua. Adanya fungsi pertanggujawaban antara
pihak kedua dan pihak ketiga. Dan adanya fungsi pengesahan antara pihak
ketiga dan pihak pertam.

Soal No. 9
Apa yang dimaksud dengan ekonomisasi, efisiensi dan efektivitas?
a. Ekonomisasi : merupakan usaha yang dilakukan oleh perusahaan
untuk memperoleh input dengan pengorbanan minimal tanpa
mengorbankan kualitas dan kuantitas. Misalnya perusahaan
memperoleh sumber daya dengan pengorbanan yang paling kecil.
 Sehingga perusahaan bisa menetapkan harga pokok per unit yang
rendah dan bisa bersaing dengan perusahaan lain.
b. Efisiensi : merupakan ukuran proses yang menghubungkan antara
input dan output dalam operasional perusahaan. Bagaimana
perusahaan mengoptimalisasi sumber daya yang dimiliki.
c. Efektivitas: merupakan suatu tingkat keberhasilan perusahaan untuk
mencapai tujuannya. Apakah perusahaan tersebut telah mencapai
tujuannya atau belum.

Soal No.10
Jelaskan, bagaimana perusahaan mencapai ekonomisasi, efisiensi dan
efektivitas dalam operasinya?
Manajemen dari perusahaan harus memiliki komitmen dalam
merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan dan mengendalikan proses
pengelolaan sumber daya secara optimal. Manajemen harus mampu
mengarahkan dan memotivasi setiap bagian , kelompok dan invidu untuk
mencapai tujuan masing-masing dan tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Manajemen harus mampu menyambungkan nilai nilai yang terdapat pada
setiap bagian, kelompok, dan invidu dalam perusahaan menjadi rangkai
rantai yang saling terkait dengan prinsip-prinsip hubungan pemasok-
pelanggan, dimana setiap pemasok harus memuaskan pelanggannya.

Soal No. 17
Sebut dan Jelaskan elemen dari sasaran pemeriksaan dan bagaimana auditor
menggunakan sasaran pemeriksaan tersebut dalam membuat kesimpulan
audit dan rekomendasi!
a. Kriteria : merupakan norma, standar atau sekumpulan standar yang
menjadi panduan individu dalam melakukan aktivitasnya sebagai
pelaksanaan atas wewenang dan tanggung jawab yang diberikan
padanya.
b. Penyebab : tindakan atau aktivitas actual yang dilakukan oleh setiap
individu/ kelompok yang terdapat pada objek audit.
c. Akibat : hasil pengukuran dan pembandingan antara aktivitas
individu/kelompok dengan kriteria yang telah ditetapkan terhadap
aktivitas tersebut.
Auditor menghubungkan kondisi yang dia temukan dalam pemeriksaan
dengan kriterianya untuk menilai apakah kondisi yang terjadi telah sesuai
dengan kriterianya atau belum. Jika terdapat perbedaan antara hasil
penerapan dengan kriterianya maka auditor harus mencari penyebabnya.
Aktivitas yang berjalan tidak sesuai kriteri merupkan penyebab adanya
kesenjanan antara kondisi dan kriteria. Dari kesenjangan ini auditor harus
mengukur akibatnya. Dengan melihat dan menganalisa kondisi yang ada di
perusahaan dan membandingkannya dengan kriteria, auditor dapat
mengetahui penyebab dan akibatnya. Dari sini lah auditor dapat membuat
kesimpulan terhadap kondisi perusahaan saat ini, lalu membuat rekomendasi
 kepada manajemen apa saja perbaikan yang harus dilakukan untuk mencapai
kriteria yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Soal No.23
Sebut dan Jelaskan karakteristik sistem pengendalian manajemen ang baik!
a. Pernyataan tujuan perusahaan. Tujuan harus dinyatakan dengan
jelas dan disosialisasikan kepada seluruh tingkatan manajemen.
Dengan memahami tujuan perusahaan maka manajemen dapat
memahami pula mengapa suatu program dilaksanakan dan bagaimana
program tersebut harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan
perusahaan.
b. Rencana Perusahaan. Merupakan penjabaran dari tujuan
perusahaan. Rencana perusahaan ini harus disusun untuk mencapai
sasaran yang diinginkan perusahaan baik jangka pendek maupun
jangka panjang. Lalu dilanjutkan dengan membuat strategi
implementasi.
c. Kualitas dan Kuantitas Suber Daya Manusia yang memadai.
SDM harus sesuai denfan tanggung jawab yang dipikul (right man on
the right place) dan adanya pemisahan fungsi yang memadai.
d. Sistem pembuatan kebijakan dan praktik yang sehat pada
masing masing organisasi. Perumusan kebijakan harus
memperhatikan kepentingan berbagai pihak yang ada dalam
perusahaan tersebut. Kebijakan harus dikomunikasikan kepada seluruh
pihak yang berkepentingan agar terjadi komunikasi timbal balik antara
kelompok kepentingan utama (perusahaan) dan karyawan.
e. Sistem Review yang Efektif. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan
bahwa kebijakan dan praktik yang sehat telah dilaksanakan dengan
baik. Review merupakan suatu bentuk pengendalian terhadap proses
aktivitas yang berlangsung. Supervisor memastikan bahwa prosedur
berjalan secara ekonomis, efisien dan efektif.

Soal No. 26
Sebut dan jelaskan langkah-langkah dalam audit lanjutan!
a. Mengumpulkan tambahan informasi latar belakang objek audit
yang diperlukan. Untuk memperoleh data yang lebih lengkap dalam
menganalisis aktivitas audit sebagai dasar pembuat kesimpulan. Data
ini bisa diperoleh dari luar perusahaan yang memiliki relevansi.
b. Memperoleh bukti-bukti yang relevan, material, cukup dan
kompeten. Relevan berarti berhubungan dengan aktivitas yang
sedang diaudit. Material berarti data tersebut cukup berarti dalam
mempengaruhi kesimpulan yang dibuat. Kompeten berarti data
diperoleh dari sumber independen dan dapat dipercaya. Cukup berarti
data yang diperoleh memadai sebagai dasar pembuatan kesimpulan.
Metode yang bisa digunakan dalam memperoleh data antara lain
observasi lapangan, wawancara atau dengan menggunakan observasi.
 c. Membuat ringkasan atas bukti yang telah diperoleh dan
mengelompokkannya ke dalam kelompok kriteria, penyebab
dan akibat. Bukti yang masuk kedalam kelompok kriteria yaitu
keseluruhan temuan audit yang berkaitan dengan norma standar yang
ditetapkan perusahaan yang menjadi dasar bagi setiap komponen
dakan perusahaan dalam melakukan aktivitasnya. Yang masuk dalam
kelompok penyebab yaitu berbagai tindakan menyimpang atau
tindakan positif yang berdampak pada tingkat ekonomisasi, efisiensi
dan efektivitas. Bukti yang masuk dalam kelompok akibat yaitu bukti
yang biasanya ditemukan terlebih dahulu
d. Menyusun kesimpulan atas dasar ringkasan bukti yang telah diperoleh
dan mengidentifikasi bahwa akibat yang ditimbulkan dari
ketidaksesuaian antara kondisi dan kriterisa cukup penting dan aterial.
Kesimpulan ini merupakan pemantapan temuan hasil audit.

Soal No.27
Bagaimana auditor melakukan pengembangan temuan atas temuan-temuan
yang diperoleh ?
a. Auditor mengenali batas-batas wewenang dan tanggungjawab pejabat
yang terlibat dalam pelaksanaan aktivitas
b. Auditor memahami penyebab dari kekurangan dan kelemahan pada
aktivitas yang di audit
c. Menentukan apakah kelemahan tersebut bersifat perfasif atau tidak
d. Auditor menentukan akibat dari kelemahan yang ditemui pada
aktivitas
e. Memberikan saran untuk meperbaiki kelemahan tersebut kepada
manajemen
Soal No. 30
Untuk apa auditor membuat rekomendasi dan bagaimana wewenang dan
perannya dalam mengimplementasikan rekomendasi yang diberikan?

Implementasi tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan auditor

merupakan bentuk komitmen manajemen dalam meningkatkan proses dan
kinerja perusahaan atas beberapa kelemahan/kekurangan yang masih
terjadi. Auditor tidak memiliki kewenangan memaksa dan menuntut
manajemen untuk melaksanakan tindak lanjut sesuai dengan rekomendasi
yang diberikan, tetapi lebih menempatkan diri sebagai supervisor atas
rencana, pelaksanaan, dan pengendalian tindak lanjut yang dilakukan. Agar
menarik dan dapat meningkatkan komitmen manajemen atas perbaikan
proses dan kinerjanya, rekomendasi seharusnya merupakan hasil diskusi dan
rumusan bersama antara manajemen dan auditor. Di samping itu,
rekomendasi harus menyajikan analisis dan manfaat yang diperoleh
perusahaan jika rekomendasi tersebut dilaksanakan serta kerugian yang
mungkin terjadi jika rekomendasi tidak dilaksanakan karena tidak ada
tindakan perbaikan yang dilakukan perusahaan.