Vous êtes sur la page 1sur 8

Pengobatan Gigitan Serangga Secara Mandiri

February 22, 2013

Gigitan serangga yang mengandung racun atau zat lain yang masuk ke dalam
kulit mengakibatkan timbulnya gejala ringan sampai parah. Racun
menyebabkan nyeri dan kadang-kadang memicu reaksi alergi. Tingkat
keparahan reaksi tergantung pada kepekaan Anda terhadap racun serangga dan
apakah Anda telah disengat atau digigit lebih dari sekali.

Reaksi terhadap gigitan serangga yang ringan menyebabkan rasa gatal yang
mengganggu dan pembengkakan ringan yang hilang dalam satu atau dua hari.
Sebuah reaksi yang tertunda dapat menyebabkan demam, gatal-gatal, nyeri
sendi dan pembengkakan kelenjar. Anda mungkin mengalami baik reaksi
langsung maupun tertunda dari gigitan yang sama. Hanya sebagian kecil
orang mengembangkan reaksi parah (anafilaksis) terhadap bisa serangga,
seperti mual, wajah bengkak, kesulitan bernapas, nyeri perut atau penurunan
tekanan darah dan sirkulasi.

Gigitan lebah dan semut api biasanya yang paling bermasalah. Gigitan dari
nyamuk, kutu, lalat, semut, kalajengking dan beberapa laba-laba juga dapat
menyebabkan reaksi. Meskipun jarang, beberapa serangga juga membawa
penyakit seperti virus West Nile atau penyakit Lyme.

1
Nyamuk

Gigitan nyamuk bisa sangat mengganggu, bahkan ada jenis nyamuk yang
dengan gigitannya bisa menularkan penyakit serius, seperti virus West Nile,
malaria dan demam berdarah.

Kemungkinan besar nyamuk menggigit saat fajar atau senja, saat nyamuk
paling aktif. Gigitan nyamuk disebabkan oleh gigitan nyamuk betina. Nyamuk
betina makan dari darah dengan cara menusuk kulit Anda dengan mulut atau
belalainya. Sementara mengisap darah, nyamuk juga memasukkan air liurnya
ke dalam kulit Anda. Air liur ini berisi protein yang tetap berada di kulit Anda.
Sistem kekebalan tubuh Anda kemudian bereaksi terhadap protein tersebut,
sehingga mengakibatkan gatal, benjolan atau gejala lain.

Jika Anda digigit, tanda-tanda gigitan nyamuk berupa kemerahan,


pembengkakan dan gatal mungkin tidak muncul sampai dua hari setelah Anda
digigit. Reaksi serius terhadap gigitan nyamuk mungkin terjadi, yang
menyebabkan pembengkakan pada tenggorokan, gatal-gatal yang parah
demam, sakit kepala parah, kelemahan otot, nyeri tubuh, mual, muntah,
pembengkakan kelenjar, ruam, kelesuan, kebingungan atau kepekaan terhadap
cahaya.

Nyamuk memilih korban mereka dengan mengevaluasi aroma dalam keringat


seseorang. Risiko lebih besar digigit nyamuk bila Anda seorang pria,
bergolongan darah O atau kegemukan. Selain itu, nyamuk tertarik pada panas.
Jadi memakai warna gelap yang menyerap panas, dapat menarik nyamuk.
Usia juga memengaruhi tingkat keparahan gejala terhadap gigitan nyamuk.
Orang dewasa mungkin menjadi kurang peka terhadap gigitan nyamuk jika
berkali-kali digigit sepanjang hidupnya. Sedangkan anak-anak yang belum
digigit sebanyak orang dewasa berisiko lebih besar mengalami gejala dari
gigitan nyamuk.

Kalajengking

Meskipun menyakitkan, sebagian besar sengatan kalajengking tidak


berbahaya. Sebanyak 1.500 spesies kalajengking telah ditemukan di seluruh
dunia, tetapi hanya sekitar 30 di antaranya dianggap berbahaya.

Anak-anak yang telah disengat kalajengking mungkin mengalami nyeri, mati


rasa dan kesemutan di daerah sekitar sengatan tetapi sedikit atau tidak ada

2
pembengkakan, otot berdenyut-denyut, gerakan kepala, leher dan mata yang
tidak biasa, mengeluarkan air liur, berkeringat, gelisah dan menangis.
Sedangkan orang dewasa mungkin mengalami tingkat bernapas cepat, tekanan
darah tinggi, peningkatan denyut jantung, otot berkedut atau kelemahan
tubuh.

Racun kalajengking dibawa dalam sebuah kelenjar di bagian belakang ekor,


dan ketika menyerang, kalajengking bisa mengibaskan sengat di belakang
ekornya itu ke atas kepala dengan kecepatan kilat. Racun itu sendiri
mengandung campuran kompleks dari racun yang memengaruhi sistem saraf
(neurotoksin).

Orang yang memiliki reaksi alergi terhadap sengatan kalajengking bisa


mengalami gejala parah sehingga mengancam jiwa. Gejala tersengat
kalajengking dapat berupa gatal-gatal, kesulitan bernapas, dan mual dan
muntah. Reaksi alergi dapat secara salah disamakan dengan racun, yang dapat
menyebabkan gejala berbeda tetapi sama berbahayanya.

Usia sangat tua dan sangat muda yang paling mungkin untuk meninggal bila
gigitan kalajengking berbisa tidak segera diobati. Penyebabnya biasanya gagal
jantung atau kegagalan pernapasan yang terjadi beberapa jam setelah
sengatan.

Laba-laba

Kebanyakan gigitan laba-laba hanya mengakibatkan gata-gatal atau rasa


menyengat yang tidak berbahaya dan akan hilang dalam satu atau dua hari.
Hanya sedikit laba-laba yang berbahaya bagi manusia, yang paling terkenal
mematikan adalah black widow (janda hitam) dan brown recluse (pertapa
coklat).

Kedua laba-laba itu lebih memilih cuaca hangat dan gelap, dan tempat kering
dimana lalat berlimpah. Mereka sering hidup di tempat kering, kotor, tidak
terganggu, seperti lemari, tumpukan kayu dan di bawah bak cuci piring. Bila
digigit kedua jenis laba-laba itu segeralah meminta bantuan medis.

Meskipun serius, gigitan laba-laba janda hitam jarang mematikan. Anda dapat
mengidentifikasi laba-laba ini dengan tanda jam pasir merah pada perutnya.
Gigitannya terasa seperti tusukan jarum. Anda mungkin tidak menyadari telah
digigit. Pada awalnya Anda mungkin melihat tanda merah dan sedikit

3
pembengkakan dan lalu pingsan. Dalam beberapa jam, rasa sakit dan
kekakuan dimulai. Tanda-tanda lain antara lain panas dingin, demam, mual
dan muntah, nyeri perut parah.

Untuk laba-laba pertapa coklat, Anda dapat mengidentifikasinya dengan tanda


berbentuk biola di punggungnya. Gigitannya menghasilkan sengatan ringan,
diikuti kemerahan lokal dan rasa sakit dalam waktu delapan jam. Sebuah
lepuhan berisi cairan muncul dan kemudian berkembang menjadi borok yang
makin membesar. Reaksi dari gigitan laba-laba pertapa coklat bervariasi dari
demam ringan dan ruam, sampai mual dan kelesuan.

Lebah

Dalam kebanyakan kasus, sengatan lebah hanya mengganggu dan hanya


diperlukan perawatan sendiri di rumah untuk meringankan rasa sakit akibat
sengatan. Tetapi jika Anda alergi terhadap sengatan lebah atau Anda
mendapatkan sengatan beberapa kali, Anda mungkin mengalami reaksi lebih
serius yang memerlukan perawatan darurat.

Sengatan lebah dapat menghasilkan reaksi yang berbeda, mulai dari rasa sakit
dan ketidaknyamanan sementara sampai reaksi alergi parah. Mengalami satu
jenis reaksi tidak berarti Anda akan selalu mengalami reaksi yang sama setiap
kali Anda disengat.

Gejala ringan sengatan lebah antara lain rasa nyeri terbakar yang tajam di
tempat sengatan, muncul bilur merah, muncul titik kecil putih tempat sengat
menusuk kulit, terjadi sedikit pembengkakan. Pada kebanyakan orang,
pembengkakan dan rasa sakit hilang dalam beberapa jam.

Sekitar 10% orang yang disengat lebah mengalami reaksi berat seperti
kemerahan ekstrem, pembengkakan yang secara bertahap membesar pada satu
atau dua hari berikutnya. Gejala ini biasanya berlangsung selama 5-10 hari.

Reaksi alergi sangat parah (anafilaksis) terhadap sengatan lebah berpotensi


mengancam jiwa dan memerlukan perawatan darurat. Sekitar 3% orang yang
disengat lebah dengan cepat mengalami anafilaksis. Gejalanya antara lain
reaksi kulit di bagian tubuh selain daerah yang tersengat, gatal-gatal dan kulit
memerah atau pucat, kesulitan bernapas, pembengkakan pada tenggorokan
dan lidah, denyut nadi lemah atau cepat, mual, muntah atau diare, pusing atau
pingsan.

4
Jika mendapat banyak sengatan lebah, akumulasi racun dapat menyebabkan
reaksi beracun dan membuat Anda merasa sangat sakit, juga mual, muntah
atau diare, sakit kepala, vertigo, pingsan, kejang atau demam.

Caplak

Jika Anda menghabiskan waktu di luar rumah atau memiliki hewan


peliharaan, Anda periu waspada terhadap caplak (tick). Caplak adalah parasit
pengisap darah. Banyak spesies menularkan penyakit pada hewan dan
manusia.

Caplak seringkali sangat kecil dan sulit untuk dilihat. Caplak bisa menempel
di kulit dan menggigit Anda jika Anda berjalan melalui daerah dimana mereka
tinggal, seperti rumput tinggi, tumpukan daun atau semak belukar. Beberapa
caplak dapat mengakibatkan infeksi dan gigitannya membawa bakteri yang
menyebabkan penyakit serius seperti penyakit Lyme atau Rocky Mountain
spotted fever.

Apa Yang Bisa Anda Lakukan Untuk Mengobati Gigitan Serangga?

Nyamuk:

Kurangi populasi nyamuk di sekitar rumah dengan menggunakan


penolak serangga dan pakaian pelindung, hilangkan atau amankan
genangan air tempat nyamuk berkembang biak.

Gunakan antihistamin oral dan losion untuk meringankan gatal dari


gigitan nyamuk.

Gunakan minyak kayu putih untuk mencegah digigit nyamuk.

Kenakan pakaian berwarna terang, karena nyamuk lebih tertarik


pada warna gelap.

Pakailah permetrin yang mengandung obat nyamuk untuk pakaian,


sepatu, peralatan berkemah dan tempat tidur jaring.

Kenakan topi lebar atau baju yang bisa melindungi kepala dan leher
dari gigitan nyamuk. Kalau Anda berada di daerah dengan populasi
nyamuk yang signifikan, pertimbangkan memakai kelambu untuk
menutupi tempat tidur.

Kalajengking:

5
Cuci luka dengan sabun dan air.

Beri kompres dingin pada daerah yang terkena untuk mengurangi


rasa sakit dan memperlambat penyebaran racun itu. Hal ini paling
efektif dalam dua jam pertama setelah sengatan terjadi.

Cobalah untuk tetap tenang sehingga racun menyebar lebih


lambat.

Jangan mengonsumsi makanan atau cairan karena sengatan bisa


menyebabkan pembengkakan tenggorokan dan kesulitan menelan.

Gunakan penghilang rasa sakit seperti obat anti inflamasi untuk


membantu meringankan ketidaknyamanan. Sebaiknya hindari
menggunakan obat nyeri karena bisa menekan pernapasan.

Kalajengking cenderung menghindari kontak dengan manusia.


Untuk mencegah terjadinya kontak tidak disengaja, bersihkan
rumah dan sekitar dari sampah kayu, papan, batu, batu bata dan
benda-benda lain bisa menjadi tempat persembunyian yang baik
bagi kalajengking, pangkas rumput dan cabang pohon yang
menggantung ke atap, tutup rekahan di tembok, selalu gunakan
alas kaki bila berjalan ke luar rumah, kocok dan periksa sepatu
sebelum memakainya.

Bila Anda menemukan seekor kalajengking dan ingin


membuangnya, gunakan penjepit untuk memindahkannya ke lokasi
yang lebih aman.

Laba-laba:

Jika digigit laba-laba pertapa coklat atau janda hitam:

Bersihkan luka. Gunakan sabun dan air untuk membersihkan luka


dan kulit di sekitar gigitan.

Perlambat penyebaran racun. Jika gigitan pada lengan atau kaki,


ikat perban di atas gigitan dan meninggikan anggota tubuh itu.
Pastikan perban tidak begitu ketat karena dapat memotong
sirkulasi di lengan atau kaki.

Gunakan kain dingin di tempat gigitan. Tempelkan kain yang


dibasahi dengan air dingin atau diisi dengan es.

6
Cari bantuan medis segera. Pengobatan untuk gigitan seekor janda
hitam mungkin memerlukan obat anti racun, sedangkan untuk
gigitan pertapa coklat mungkin diperlukan berbagai obat.

Lebah:

Untuk reaksi ringan, lepaskan sengat yang menusuk kulit secepat


mungkin, hanya dibutuhkan beberapa detik untuk semua racun
masuk ke tubuh. Bila sulit, keluarkan sengat dengan ujung kartu
kredit atau kuku, atau menggunakan pinset. Hindari meremas
kantung racun yang menempel karena dapat melepaskan racun
lebih banyak lagi. Cuci daerah yang disengat dengan sabun dan air.
Tempelkan kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit dan
meringankan pembengkakan.

Untuk reaksi berat lepaskan alat penyengat sesegera mungkin, cuci


dengan sabun dan air, kompres dingin, oleskan krim hidrokortison
atau losion calamine untuk mengurangi kemerahan, gatal atau
pembengkakan. Jika gatal atau bengkak sangat mengganggu,
gunakan antihistamin oral yang mengandung diphenhydramine
atau klorfeniramin. Hindari menggaruk daerah yang disengat
karena malah memperburuk gatal dan bengkak dan meningkatkan
risiko infeksi.

Untuk serangan anafilaksis, segara panggil tim medis atau bawa ke


instalasi gawat darurat secepat mungkin.

Caplak:

Buang caplak dari kulit Anda dengan segera dan hati-hati. Gunakan
pinset untuk menjepitnya dekat kepala atau mulut dan tarik dengan
lembut untuk mengambilnya tanpa menghancurkannya.

Jika memungkinkan, masukkan caplak dalam sebuah wadah. Dokter


mungkin ingin melihat caplak itu jika Anda mengalami gejala
setelah gigitan caplak dan memerlukan perawatan medis.

Gunakan sabun dan air untuk mencuci tangan dan daerah sekitar
gigitan dan setelah memegang caplak.

Kenakan pakaian berwarna terang.

Kapan Saatnya Membutuhkan Bantuan Medis?

Reaksi parah terhadap gigitan serangga bisa memburuk dengan cepat. Segera
cari pertolongan medis bila terjadi kesulitan bernapas, pembengkakan bibir

7
atau tenggorokan, pingsan, pusing, kebingungan, detak jantung cepat, gatal-
gatal, mual, kram dan muntah.

Vous aimerez peut-être aussi