Vous êtes sur la page 1sur 9

ASTRA INTERNATIONAL

Profil Perusahaan
Filosofi Perusahaan (Catur Dharma)
Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara
Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan
Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama
Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik

Visi
Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada
pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber
daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi.
Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.

Misi
Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder kami.

Tata Kelola Perusahaan


Seiring dengan penerapan penerapan Triple Roadmap Strategy menuju Long TermVision Astra
2020, Astra terus meningkatkan pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik pada
seluruh aktivitas bisnisnya.
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik di seluruh lingkungan Grup Astra dilandaskan pada
Catur Dharma yang merupakan filosofi perusahaan, pedomanGood Corporate Governance (GCG) serta
peraturan perundang-undangan dan praktik umum yang baik yang berlaku di Indonesia maupun internas
ional.
Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik pada anakanak perusahaan diselaraskan dengan
kegiatan usaha masing-masing anak perusahaan, sehingga dapat diterapkan secara tepat, guna mendorong
Grup Astra untuk tumbuh secara sehat dan berkelanjutan.

Struktur Tata Kelola Perusahaan Yang Baik


Sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas, organ perusahaan Perseroan terdiri
dari 3
(tiga) organ, yaitu:
- Rapat Umum Pemegang Saham
- Dewan Komisaris
- Direksi
Masing-masing organ perusahaan memiliki tugas dan wewenang yang berbeda dan memiliki
independensi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk kepentingan Perseroan. Jika dinilai perlu,
Dewan Komisaris atau Direksi juga dapat membentuk unit atau komite yang berfungsi untuk membantu
pelaksanaan tugas dan wewenang yang lebih efektif.

Sejarah Astra International


1957: Astra memulai usaha sebagai perusahaan dagang
1969: Astra menjadi distributor kendaraan Toyota di Indonesia
1970:
Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal sepeda motor Honda di Indonesia
Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal mesin perkantoran Xerox di Indonesia
1971:
Mendirikan PT Federal Motor, agen tunggal sepeda motor Honda
Mendirikan PT Toyota Astra Motor (TAM), agen tunggal Toyota
Peluncuran produk sepeda motor Honda 90 Z (90cc)
1972: Mendirikan PT United Tractors (UT) yang mengelola bidang usaha alat berat
1973:
Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal Daihatsu
Mendirikan PT Multi Agro Corporation yang mengelola divisi agribisnis Astra
1974:
Mendirikan Yayasan Toyota & Astra yang bergerak di bidang pendidikan
TAM meluncurkan Toyota Corolla
1977: TAM meluncurkan mobil Kijang pertama
1978: Mendirikan PT Daihatsu Indonesia
1980: Astra mendirikan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) untuk membantu perusahaan kecil dan
menengah
1981: TAM meluncurkan mobil Kijang sebagai mobil keluarga
1982: Astra mendirikan PT Raharja Sedaya, sebuah perusahaan kredit konsumen
1983: Mendirikan PT Astra Agro Niaga, cikal bakal PT Astra Agro Lestari
1988: Menerbitkan obligasi berjangka waktu 5 tahun senilai Rp 60 miliar dan tercatat di Bursa Efek
Surabaya
1989: Mendirikan Astra Executive Training Centre (AETC) yang kemudian menjadi Astra Management
Development Institute (AMDI) di tahun 1993
1990:
Menerbitkan 30 juta lembar saham dan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya
Mendirikan Koperasi Astra International untuk menyediakan fasilitas simpan pinjam bagi
karyawan
1991:
Mendirikan PT Astra Dian Lestari yang mengelola bidang usaha komponen
PT Pantja Motor meluncurkan Isuzu Panther
Mendirikan Astra Mitra Ventura yang menyediakan fasilitas pinjaman modal bagi UKM
1995: Mendirikan Politeknik Manufaktur Astra yang menyediakan pendidikan formal tingkat diploma di
bidang manufaktur
1999:
Astra menandatangani kesepakatan restrukturisasi hutang tahap pertama
Astra Daihatsu Motor meluncurkan Daihatsu Taruna
2000:
Merestrukturisasi bisnis sepeda motor
Merestrukturisasi bisnis BMW
2001: Menerbitkan Panduan dalam Etika Bisnis dan Etika Kerja
2002:
Astra menandatangani kesepakatan restrukturisasi hutang tahap kedua
Merestrukturisasi bisnis Daihatsu
Menyelenggarakan Penawaran Saham Terbatas sebanyak 1,4 miliar lembar saham
Mendivestasi perusahaan infrastruktur telekomunikasi Astra, PT Pramindo Ikat Nusantara
Mendivestasi bisnis perkayuan Astra yang dikelola oleh PT Sumalindo Lestari Jaya
2003:
Menyelenggarakan Penawaran Saham Terbatas II
Merestrukturisasi bisnis Toyota
Toyota dan Daihatsu meluncurkan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang merupakan produk
bersama
2004:
Melakukan percepatan pembayaran restrukturisasi hutang Astra
Mengambilalih 31,5% kepemilikan di PT Bank Permata Tbk
2006:
Mendirikan Toyota Astra Financial Services yang menawarkan fasilitas pembiayaan mobil Toyota
Astra Honda Motor meluncurkan Vario, produk skuter otomatis
Toyota dan Daihatsu meluncurkan Toyota Rush dan Daihatsu Terios
2008:
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memulai ekspor kendaraan komersil jenis Gran Max ke Jepang
dalam bentuk CBU
PT Astra International Tbk, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Isuzu Motors Limited
melakukan reorganisasi atas PT Pantja Motor menjadi PT Isuzu Astra Motor Indonesia
Astra canangkan program 'Go Green With Astra: Satu Karyawan Satu Pohon untuk menanam
116.867 pohon sepanjang tahun
Museum dan Perpustakaan Astra dibuka secara resmi
2009:
Astra Group luncurkan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia yang menjadi payung
program seluruh kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan.
Tujuannya adalah untuk membangun semangat kebangsaan dan persatuan demi pembangunan
bangsa.
PT Astra Honda Motor memproduksi sepeda motor yang ke-25 juta.
PT Toyofuji Serasi Indonesiaanak perusahaan PT Serasi Autorayaluncurkan kapal yang
ketiga, MV SERASI III.
PT United Tractors Pandu Engineering, anak usaha PT United Tractors Tbk, operasikan PT Patria
Maritime Lines.
2010:
Toyota perkenalkan 5 varian baru Toyota Dyna
Penerbitan obligasi PT Astra Sedaya Finance XI
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Astra International Tbk
PT United Tractors Tbk luncurkan ekskavator dengan teknologi KOMTRAX
PT Astra Agro Lestari Tbk bangun pabrik baru di Kalimantan Timur
Penerbitan obligasi PT Federal International Finance X
PT Isuzu Astra Motor Indonesia luncurkan Isuzu Bison
Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP) secara resmi merubah namanya menjadi Yayasan
Pendidikan Astra - Michael D.Ruslim
PT Astra Honda Motor perkenalkan Skutik Retro Modern Honda Scoopy
PT Astra Graphia Tbk luncurkan mesin cetak multifungsi yang ramah lingkungan Fuji Xerox
Color
UT selesaikan akuisisi atas PT Agung Bara Prima
PT Astra Honda Motor (AHM) umumkan `One Heart` sebagai slogan barunya
Satu Indonesia Jelajahi Dunia Astra pecahkan rekor MURI
Astra Daihatsu Motor capai produksi dua juta unit mobil
Kepemilikan Astra di Astra Sedaya Finance (ASF) meningkat menjadi 100%
Peresmian kapal MV Serasi V milik TFSI
PermataBank selesaikan akuisisinya yang pertama di Indonesia
Astra tingkatkan kepemilikan saham di PALYJA menjadi 49%
2011:
AHM Catat Produksi Motor ke 30 Juta
Astra Daihatsu Motor membangun pabrik baru di Kerawang
PT Pamapersada Nusantara Akuisisi Tambang Asmin Bara
Astra Otoparts membentuk usaha patungan baru dengan Visteon
PT United Tractors Tbk menyelesaikan Right Issue IV
PT United Tractors Tbk melalui anak perusahaannya, PT Tuah Turangga Agung Akuisisi
Tambang Duta Sejahtera
Peresmian PT Universal Tekno Reksajaya (UTR)
PT Astra Graphia Tbk mendirikan usaha patungan dengan Monitise Asia Pacific
PT Astratel Nusantara Akuisisi 95% Saham Perusahaan Jalan Tol Kertosono Mojokerto
Peluncuran Toyota All New Avanza dan Daihatsu All New Xenia
Peresmian Astra Biz-Center di Bandung
2012:
HUT ke-55 Astra Berbagi Bersama Bangsa
Astra Otoparts dan Pirelli sepakat membangun usaha patungan (60% Pirelli, 40% Astra Otoparts)
untuk memproduksi ban sepeda motor konvensional di Indonesia.
Program Astra Tanam 550.000 Pohon di Bogor Eco Edu Forest
Winteq Ekspor Perdana Mesin ke Thailand
PT United Tractors Tbk melalui anak perusahaannya PT Tuah Turangga Agung (TTA) Akuisisi
Tambang Piranti Jaya Utama
Astra Toyota AGYA & Astra Daihatsu AYLA, Kebanggaan untuk Indonesia, Kolaborasi Astra
International Toyota Daihatsu
Peluncuran Buku Inspirasi Astra Untuk Bangsa
Astra Serahkan SDN Percontohan Meulaboh
Permatabank menyelesaikan proses Rights Issue V

Analisis SWOT
Strength
Pengalaman

Astra International sudah sarat akan pengalaman. Berdiri tanggal 20 Februari


1957 tentu Astra International sudah paham betul bagaimana kondisi pasar
Indonesia.

Jaringan Terbesar Penjualan & Distribusi


Astra International sudah memiliki beberapa anak perusahaan yang tergabung di dalam Astra
Group. Sebut saja Garda Oto, Toyota Astra Finance Service, AUTO 2000. Dalam hal ini mereka
telah membangun suatu perusahaan yang akan saling menopang antar anak perusahaannya. Kondisi
ini sangat menguntungkan bagi pihak Astra yang terus berkomitment untuk selalu menjadi market
leader dalam peta persaingan pasar motor Indonesia.
Salah satu strategi dalam menggaet konsumen yaitu, untuk pelanggan yang mempunyai keinginan
membeli kendaraan Toyota, AUTO 2000 menyediakan layanan pembelian baik cash maupun kredit.

Weakness
Tidak Semua Anggota Group Memiliki Kantor di Setiap Provinsi
Meskipun di dukung oleh jaringan yang kuat, tetapi tidak semua anggota Astra Group yang
membangun kantor cabang di setiap provinsi. Contohnya Toyota Astra Finance Service yang baru
berdiri sekitar 3 tahun di Padang. Padahal anggota yang lain seperti AUTO 2000 sudah berdiri jauh
sebelum itu.
Seharusnya Astra mampu untuk menempatkan anak perusahaannya disetiap daerah sehingga
adanya kemudahan dalam hal integrasi ataupun koordinasi antar perusahaan di daerah tertentu.

Opportunity
Astra memiliki modal besar dan uang tunai yang bisa digunakan untuk membuat inovasi terbaru
dalam hal bisnis dengan potensi untuk menjadi mesin pertumbuhan baru dalam perusahaan
walaupun untuk masuk kedalam pasar sangat sulit.
Astra memiliki potensi untuk meningkatkan kerjasama dan integrasi seluruh cabang perusahaan
seperti adanya peluang antara sektor alat berat, infrastruktur dan pertambangan yang
direncanakan untuk terintegrasi menjadi unit untuk membangun pembangkit listrik.
Astra merupakan perusahaan yang bekerjasama dengan perusahaan otomotif di Jepang hal ini
bisa menjadi kesempatan bagi Astra untuk menyerap dan mempelajari teknologi yang diperlukan
untuk membangun perusahaan otomotif dengan mereka sendiri di masa depan.
Astra sekarang telah memiliki lembaga pendidikan sendiri di bawah naungannya untuk
menyiapkan sumber daya manusia yang siap pakai dan memiliki kemampuan serta kompetensi
dalam industri manufaktur. Lembaga pendidikan tersebut diberi nama Politeknik Manufaktur
Astra.
Astra memiliki banyak program CSR yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang
membutuhkan dan hal itu telah menjadi misi mereka serta banyak penghargaan yang berdatangan
karena CSR dan prestasi perusahaan.

Threats
Kenaikan tarif pajak pembelian kendaraan dan suku bunga Indonesia yang bisa memperlambat
pendapatan Astra disektor otomotif karena pembeli akan merasa keberatan dengan naiknya harga
kendaraan tetapi jika tidak dinaikan maka pendapatan perusahaan akan menurun.
Persaingan dalam bidang otomotif yang semakin ketat seperti antara Korea, Cina, Malaysia,
Amerika Serikat dan Jepang sendiri sebagai produsen mobil yang berusaha masuk kedalam pasar
Indonesia dengan patokan harga yang lebih murah.
Banyaknya gerakan peduli lingkungan yang bisa merugikan perusahaan Astra terutama disektor
pertambangan dan Agribisnis karena mereka langsung berhadapan dengan pengolahan hasil alam
hal tersebut bisa menjadi ancaman ketika akan ada lagi syarat-syarat yang ditetapkan oleh
pemerintah untuk perusahaan tersebut selain CSR yang telah ditetapkan.
Kelesuan ekonomi berdampak pada turunnya tingkat daya beli masyarakat terhadap suatu produk
apalagi produk non-primer yang tidak terlalu dianggap sebagai suatu kebutuhan yang harus
dipenuhi sehingga penjualan bisa berkurang.
Bermunculannya barang subtitusi pada kendaraan sehingga intensitas persaingan akan semakin
meningkat apalagi dengan rencana pembentukan masyarakat ekonomi ASEAN semakin membuat
pasar jadi lebih terbuka.

Landasan Teori
Definisi MSDM
Sumber daya manusia menurut Gomes (2000) adalah salah satu sumber daya yang ada dalam
organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas.
Sumber daya manusia menurut Hasibuan (2002) adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan
daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya,
sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
Berikut ini adalah pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut para ahli:
1. Menurut Melayu SP. Hasibuan.
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
2. Menurut Henry Simamora
MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan
pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia,
pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan
perburuhan yang mulus.
3. Menurut Achmad S. Rucky
MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan,
pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai
tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai
tujuan-tujuannya.
4. Menurut Mutiara S. Panggabean
MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan,
pengembangan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
5. Menurut Mutiara S. Panggabaean
MSDM adalah kegiatan di bidang sumber daya manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu
dari sisi pekerjaan dan dari sisi pekerja. Dari sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan.
Sedangkan dari sisi pekerja meliputi kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja,
pelatihan dan pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja.

Dengan definisi di atas yang dikemukakan oleh para ahli tersebut menunjukan demikian pentingnya
manajemen sumber daya manusia di dalam mencapai tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Jadi,
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian,
pemeliharaan, dan pemisahan tenagakerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Dalam usaha
pencapaian tujuan perusahan permasalahan yang dihadapi manajemen bukan hanya terdqapat pada bahan
mentar, alat-alat kerja, mesin-mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, namun juga menyakup
karyawan (SDM) yang mengelola faktor-faktor produksi lainnya tersebut. Namun, perlu diingat bahwa
sumber daya manusia sendiri sebagai faktor produksi, seperti halnya faktor produksi lainnya, merupakan
masukan (input) yang diolah oleh perusahaan dan mengasilkan keluaran (output).

Analisis (Kaitan antara kondisi perusahaan dengan landasan teori)

REFERENSI
Sumber : http://www.astra.co.id/index.php/profile/detail/2
https://referensiagribisnis.files.wordpress.com/2011/12/analisis-swot-pt-astra-internasional-tbk.pdf

Vous aimerez peut-être aussi