Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Profil Perusahaan
Filosofi Perusahaan (Catur Dharma)
Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara
Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan
Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama
Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik
Visi
Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada
pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber
daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi.
Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.
Misi
Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder kami.
Analisis SWOT
Strength
Pengalaman
Weakness
Tidak Semua Anggota Group Memiliki Kantor di Setiap Provinsi
Meskipun di dukung oleh jaringan yang kuat, tetapi tidak semua anggota Astra Group yang
membangun kantor cabang di setiap provinsi. Contohnya Toyota Astra Finance Service yang baru
berdiri sekitar 3 tahun di Padang. Padahal anggota yang lain seperti AUTO 2000 sudah berdiri jauh
sebelum itu.
Seharusnya Astra mampu untuk menempatkan anak perusahaannya disetiap daerah sehingga
adanya kemudahan dalam hal integrasi ataupun koordinasi antar perusahaan di daerah tertentu.
Opportunity
Astra memiliki modal besar dan uang tunai yang bisa digunakan untuk membuat inovasi terbaru
dalam hal bisnis dengan potensi untuk menjadi mesin pertumbuhan baru dalam perusahaan
walaupun untuk masuk kedalam pasar sangat sulit.
Astra memiliki potensi untuk meningkatkan kerjasama dan integrasi seluruh cabang perusahaan
seperti adanya peluang antara sektor alat berat, infrastruktur dan pertambangan yang
direncanakan untuk terintegrasi menjadi unit untuk membangun pembangkit listrik.
Astra merupakan perusahaan yang bekerjasama dengan perusahaan otomotif di Jepang hal ini
bisa menjadi kesempatan bagi Astra untuk menyerap dan mempelajari teknologi yang diperlukan
untuk membangun perusahaan otomotif dengan mereka sendiri di masa depan.
Astra sekarang telah memiliki lembaga pendidikan sendiri di bawah naungannya untuk
menyiapkan sumber daya manusia yang siap pakai dan memiliki kemampuan serta kompetensi
dalam industri manufaktur. Lembaga pendidikan tersebut diberi nama Politeknik Manufaktur
Astra.
Astra memiliki banyak program CSR yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang
membutuhkan dan hal itu telah menjadi misi mereka serta banyak penghargaan yang berdatangan
karena CSR dan prestasi perusahaan.
Threats
Kenaikan tarif pajak pembelian kendaraan dan suku bunga Indonesia yang bisa memperlambat
pendapatan Astra disektor otomotif karena pembeli akan merasa keberatan dengan naiknya harga
kendaraan tetapi jika tidak dinaikan maka pendapatan perusahaan akan menurun.
Persaingan dalam bidang otomotif yang semakin ketat seperti antara Korea, Cina, Malaysia,
Amerika Serikat dan Jepang sendiri sebagai produsen mobil yang berusaha masuk kedalam pasar
Indonesia dengan patokan harga yang lebih murah.
Banyaknya gerakan peduli lingkungan yang bisa merugikan perusahaan Astra terutama disektor
pertambangan dan Agribisnis karena mereka langsung berhadapan dengan pengolahan hasil alam
hal tersebut bisa menjadi ancaman ketika akan ada lagi syarat-syarat yang ditetapkan oleh
pemerintah untuk perusahaan tersebut selain CSR yang telah ditetapkan.
Kelesuan ekonomi berdampak pada turunnya tingkat daya beli masyarakat terhadap suatu produk
apalagi produk non-primer yang tidak terlalu dianggap sebagai suatu kebutuhan yang harus
dipenuhi sehingga penjualan bisa berkurang.
Bermunculannya barang subtitusi pada kendaraan sehingga intensitas persaingan akan semakin
meningkat apalagi dengan rencana pembentukan masyarakat ekonomi ASEAN semakin membuat
pasar jadi lebih terbuka.
Landasan Teori
Definisi MSDM
Sumber daya manusia menurut Gomes (2000) adalah salah satu sumber daya yang ada dalam
organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas.
Sumber daya manusia menurut Hasibuan (2002) adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan
daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya,
sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
Berikut ini adalah pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut para ahli:
1. Menurut Melayu SP. Hasibuan.
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
2. Menurut Henry Simamora
MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan
pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia,
pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan
perburuhan yang mulus.
3. Menurut Achmad S. Rucky
MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan,
pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai
tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai
tujuan-tujuannya.
4. Menurut Mutiara S. Panggabean
MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan,
pengembangan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
5. Menurut Mutiara S. Panggabaean
MSDM adalah kegiatan di bidang sumber daya manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu
dari sisi pekerjaan dan dari sisi pekerja. Dari sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan.
Sedangkan dari sisi pekerja meliputi kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja,
pelatihan dan pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja.
Dengan definisi di atas yang dikemukakan oleh para ahli tersebut menunjukan demikian pentingnya
manajemen sumber daya manusia di dalam mencapai tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Jadi,
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian,
pemeliharaan, dan pemisahan tenagakerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Dalam usaha
pencapaian tujuan perusahan permasalahan yang dihadapi manajemen bukan hanya terdqapat pada bahan
mentar, alat-alat kerja, mesin-mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, namun juga menyakup
karyawan (SDM) yang mengelola faktor-faktor produksi lainnya tersebut. Namun, perlu diingat bahwa
sumber daya manusia sendiri sebagai faktor produksi, seperti halnya faktor produksi lainnya, merupakan
masukan (input) yang diolah oleh perusahaan dan mengasilkan keluaran (output).
REFERENSI
Sumber : http://www.astra.co.id/index.php/profile/detail/2
https://referensiagribisnis.files.wordpress.com/2011/12/analisis-swot-pt-astra-internasional-tbk.pdf