Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Namun, karena pada saat itu Standar Pelayanan Minimal (SPM) belum terpenuhi
khususnya pada penerangan sebagian ruasnya, penyesuaian ditunda sampai
pihak operator melakukan perbaikan penerangan.
Penyesuaian tarif tol yang berlaku setiap dua tahun sekali sudah diatur dalam
Undang-Undang Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan serta Peraturan Pemerintah
Nomor 15 tahun 2005 tentang jalan tol yang kemudian diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 43 tahun 2013 Regulasi tersebut menyebutkan evaluasi dan
penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun berdasarkan tarif lama yang
disesuaikan dengan pengaruh inflasi.
Suriah, Irak, Libya, Somalia dan Sudan adalah negara dengan skor kurang dari
20 yang berarti menandakan parahnya praktik korupsi yang terjadi di negara-
negara tersebut. Dari data ini negara-negara di atas memiliki latar belakang
sama yaitu sedang hancur berantakan karena perang.
Korupsi sangat terkait dengan negara yang sedang hancur berantakan. Seperti
yang terlihat di Libya dan Suriah, dua negara ini adalah negara yang paling
buruk (dalam hal korupsi), ujar anggota Tranparansi Internasional, Finn Heinrich,
seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (4/11/2013).
Selain Suriah dan Libya, Finn menilai Afghanistan dan Somalia merupakan
negara yang harus diperhatikan tingkat korupsinya. Dijelaskan Finn ini karena
sudah cukup lama Amerika Serikat (AS) dan NATO ikut campur dalam di kedua
negara tersebut, sehingga dapat menimbulkan celah perilaku korupsi diterapkan.
Afghanistan adalah cerita yang sangat serius dan kami sama sekali tidak
melihat adanya perbaikan, jelasnya.
(Negara) barat tidak hanya melakukan investasi atas bidang keamanan (di
Afghanistan), tetapi mereka juga membangun supremasi hukum. Tetapi survei
menunjukan adanya peningkatan suap dan telah ada di angka yang paling
tinggi, tutup Finn. (faj)
Alasan Rupiah Tembus Rp12.000/USD
Hal tersebut disampikan oleh Managing Director Pasar Global HSBC Ali Setiawan
usai acra HSBC Economy Outlook 2014 di Pasifik Palace, Jakarta, Rabu
(4/12/2013).
Dia menilai salah satu yang menyebabkan pelemahan nilai tukar Rupiah
terhadap dolar Amerika Serikat (AS) adalah banyaknya dolar yang dibutuhkan
perusahaan asing yang ada di Indonesia untuk membayarkan dividen kepada
negara asalnya.
Meski neraca transaksi berjalan sudah terlihat akan mengalami perbaikan yang
ditandai dengan surplus nercara perdagangan sebesar USD42 juta pada bulan
November 2013, Ali mengatakan masih banyak hal yang harus dipersiapkan
pemerintah untuk menjaga transaksi berjalan lebih sustainabel.
Dalam kesempatan yang sama, HSBC Economist Asean Su Sian Lim mengatakan
selain memberikan insentif repatriasi bagi perusahaan asing, pemerintah juga
harus terus meningkatkan pelaksanaan mandatory Biofuel untuk menghemat
penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga akhirnya akan mengurangi
impor Migas.
Dia mengatakan dengan menekan pemakai BBM dalam negeri maka dapat
mengurangi ketergantungan pada impor Migas sehingga memberi dampak baik
pada neraca transaksi yang defisitnya telah mencapai delapan Kuartal.
"Jadi kami ingatkan masih banyak yang harus dilakukan untuk menangani Defisit
transaksi berjalan ini," tandasnya.(rez) (wdi)