Vous êtes sur la page 1sur 8

A.

PENDAPATAN

1. Pengertian Pendapatan

Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang
timbul dari aktivitas normal selama suatu periode yang mengakibatkan kenaikan
equitas dan tidak setara langsung dari kontribusi penanam modal. Pendapatan LPD
biasanya dicatat secara accrual basic yakni setiap pendapatan akan dibukukan sebagai
pendapatan apabila telah jatuh tempo dan bukan pada saat uang diterima. Pendapatan
operasional adalah semua pendapatan yang merupakan hasil langsung dari kegiatan
usaha LPD. Berikut merupakan yang termasuk pendapatan operasional LPD.
a. Hasil bunga
Yang dimasukkan ke dalam rekening ini adalah pendapatan bunga dari
pinjaman yang diberikan LPD.
b. Ongkos administrasi
Merupakan pendapatan administrasi yang diterima LPD untuk setiap realisasi
pinjaman.
c. Pendapatan operasional lainnya
Pendapatan lainnya yang merupakan hasil langsung dari kegiatan LPD yang
tidak dapat digolongkan ke dalam butir a dan b di atas.

2. Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan

Berdasarkan PSAK No. 31 bahwa pengakuan dan pengukuran pendapatan


sebagai berikut:
Pendapatan bunga untuk aktiva produktif yang digolongkan performing diakui
secara akrual.
Pendapatan bunga untuk aktiva produktif yang digolongkan nonperforming
tidak diakui sebagai pendapatan periode berjalan sejak aktiva tersebut
dinyatakan nonperforming dan hanya diakui apabila pendapatan tersebut telah
diterima secara tunai.
Pada saat aktiva produktif digolongkan sebagai non performing:
a) Bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih harus dibatalkan.

1
b) Pembatalan dilakukan dengan membuat jurnal balik sebesar bunga
yang telah diakui tetapi belum tertagih, dan pembatalan tersebut akan
mengurangi pendapatan bunga yang telah diakui.
Bunga dari aktiva produktif nonperforming yang tidak diakui sejak aktiva
produktif dinyatakan nonperforming diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan mengenai komitmen dan kontijensi.
Penghentian perhitungan bunga aktiva produktif nonperforming dilaksanakan
sesuai dengan kebijakan perkreditan LPD.
Penghapusbukuan aktiva produktif yang tergolong nonperforming (macet)
hanya dapat dilakukan jika LPD mempunyai penyisihan yang cukup.
Seluruh penerimaan dari kredit diragukan dan macet diakui terlebih dahulu
sebagai pengurang pokok kredit.
Penerimaan kredit yang telah dihapusbuku diakui sebagai penyesuaian
penyisihan kerugian kredit sebesar pokok kredit.

B. BEBAN

1. Pengertian Beban

Biaya (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode


akuntansi dalam bentuk arus keluar/ berkurangnya aktiva/terjadinya kewajiban dan
tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal. Biaya bunga LPD diakui
secara akrual basis dan dinilai sebesar jumlah yang menjadi kewajiban LPD,
termasuk beban lain yang dikeluarkan dalam rangka penghimpunan dana seperti
hadiah. Biaya operasional adalah semua biaya yang berkaitan langsung dengan
kegiatan LPD yang terdiri dari:
a. Biaya Bunga
Yang termasuk dalam pos ini adalah biaya bunga atas dana-dana yang berasal
dari bank/BPR lain dan pihak ketiga bukan bank, yang dirinci sebagai berikut.
a) Kepada bank-bank lain yaitu biaya bunga atas dana-dana yang berasal
dari bank yang dirinci atas:
Simpanan berjangka

2
Pinjaman yang diterima
Lainnya
b) Kepada pihak ketiga bukan bank
Simpanan berjangka yaitu bunga yang dibayarkan kepada
nasabah untuk bunga deposito.
Tabungan, yaitu bunga yang dibayarkan kepada nasabah untuk
bunga tabungan, angka ini dapat diambil dari Nota Bunga
Tabungan.
Lainnya diisi bunga lain-lain dan insentif nasabah. Bunga lain-
lain misalnya bunga pinjaman dari bank. Sedangkan insentif
nasabah adalah pembayaran insentif kepada yang dapat melunasi
pinjaman dan hasil bunga tepat pada waktunya.
b. Biaya Tenaga Kerja
Yaitu gaji pokok, upah, beserta tunjangan-tunjangan yang dibayar kepada
pengurus LPD baik yang berstatus tetap maupun tidak tetap sebelum
dikurangi dengan pajak pendapatan/upah dan potongan-potongan lainnya.
c. Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan
Yaitu biaya pemeliharaan dan perbaikan yang dikeluarkan oleh LPD atas
gedung/rumah-rumah, mesin, alat-alat pengangkutan milik LPD.
d. Biaya Penyusutan:
Aktiva tetap dan inventaris yaitu penyusutan yang diperhitungkan atas
benda tersebut.
Piutang yaitu penyusutan yang diperhitungkan atas piutang terhadap
debiturnya.
e. Biaya Barang dan Jasa Dari Pihak Ketiga
Yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan LPD sehubungan dengan penerimaan/
pemakaian barang-barang/jasa-jasa pihak ketiga.
f. Biaya Operasional Lainnya
Yaitu biaya operasional yang tidak termasuk salah satu pos dari pos a sampai
dengan pos e di atas.

2. Pengakuan dan Pengukuran Beban

Dalam PSAK 31 paragraf 27 dan paragraf 28 disebutkan bahwa beban bunga


diakui secara akrual. Beban yang dimaksud di sini adalah beban dalam kegiatan
perkreditan, antara lain, terdiri dari beban bunga dan beban lain yang dikeluarkan

3
dalam rangka penghimpunan dana, seperti hadiah, premi atau diskonto dari kontrak
berjangka dalam rangka pendanaan, dan biaya/premi program penjaminan.

Berikut ini merupakan contoh laporan perincian laba/rugi beserta neraca


percobaannya

LampiranNeracaPercobaan LPD KesimanPerTanggal 30 Nopember 2015

4
5
DAFTAR PERINCIAN LABA/RUGI
Nama LPD: LPD Kesiman
Kantor pelapor LPD Kesiman
Laporan pada akhir Nopember 2015
bulan:

Pendapatan: 22.423.063.472,8
4
A. Pendapatan 22.179.167.339,84
Operasional:
1. Pendapatan 19.951.523.089,8
Bunga 4
- Pend. Bunga 18.593.313.260,00
Pinjaman
- Pend. Bunga 999.770.833,35
Deposito
- Pendapatan 249.019.441,54
Bunga Tabungan

6
- Pendapatan 109.419.554,95
ADM Tabungan
2. Ongkos 2.227.644.250,00
Administrasi
B. Pendapatan Lain- 236.178.150,00
lain
C. Pendapatan Non 7.717.983,00
Operasional
Biaya: 15.120.517.821,4
0
A. Biaya Operasional 11.175.176.109,15
1. Biaya Bunga 8.738.868.956,00
- Biaya Bunga 2.226.641.056,00
Tabungan
Sukarela
- Biaya Bunga 6.512.227.900,00
Simp. Berjangka
- Biaya Bunga 0
Lainnya
2. Biaya Kantor 383.448.525,00
3. Biaya Pemel & 96.189.275,00
Pemb.
4. Biaya Perjalanan 50.907.900,15
5. Biaya Penyusutan 250.261.453,00
Aktiva
6. Biaya Pinjaman 1.655.500.000,00
Ragu-Ragu
B. Biaya Kepegawaian 3.134.321.480,25
1. Biaya Pegawai 3.033.957.384,25
2. Biaya 84.388.180,00
JAMSOSTEK
3. Biaya Pendidikan 15.975.916,00
C. Biaya Lain-lain 707.055.232,00
D. Biaya Non 103.965.000,00
Operasional

Laba (Rugi) 7.302.545.651,44

7
DAFTAR PUSTAKA

Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Denpasar. 2006. Pedoman Pembinaan


LPD Kota Denpasar

http://lpdkesiman.com/uploads/files/32aa68ea95e4b0fb6a42084fd0246c22.xlsx

Vous aimerez peut-être aussi