Vous êtes sur la page 1sur 2

d.

Apa yang harus dilakukan ibu bila Mirna muntah pada waktu diberikan
cairan tadi ?

e. Sampai kapan ibu harus meneruskan pemberian cairan tambahan ?

f. Petugas kesehatan mengatakan untuk melanjutkan pemberian makan.


Ia harus memberitahukan ibu tanda-tanda kapan anak harus kembali
segera ke klinik. Tanda apa saja yang harus diketahui ibu ?

7. Di klinik saudara, cairan apa saja yang saudara anjurkan diberikan


pada anak diare TANPA DEHIDRASI ?

Apakah oralit dianjurkan untuk diberikan pada semua anak dengan cara
terapi A

Bila tidak, anak-anak yang bagaimana yang diberi oralit pada rencana
terapi A ?
6.2 RENCANA TERAPI B : PENANGANAN DEHIDRASI RINGAN/SEDANG
DENGAN ORALIT

Pada bagian ini diuraikan tentang penanganan anak yang menderita diare
dengan DEHIDRASI RINGAN/SEDANG. Dalam rencana terapi B termasuk
pula penanganan pada 3 jam pertama di klinik. Dalam 3 jam, ibu memberi
oralit dalam jumlah yang telah ditentukan, menggunakan sendok. Adanya
pojok di klinik akan sangat membantu. Lihat lampiran B, bila saudara
membutuhkan keterangan tentang pojok oralit.

Seorang anak yang mempunyai klasifikasi berat dan DEHIDRASI


RINGAN/SEDANG harus dirujuk ke RS*. Jangan memberi tindakan dehidrasi
sebelum dirujuk. Berikan segera larutan oralit pada ibu dan tunjukan cara
meminumkan nya sedikit demi sedikit tetapi sering dalam perjalanan ke
RS.

Sebaliknya, bila ada seorang anak menderita DEHIDRASI RINGAN/SEDANG


dan perlu pengobatan untuk penyakit lainnya, maka saudara harus
mendahulukan penangana dehidrasinya. Baru kemudian memberi obat
untuk penyakit lain tersebut.

Setelah 3 jam, lakukan penilaian ulang dan klasifikasi dehidrasi dengan


menggunakan buku bagan MTBS.
Bila tanda-tanda dehidrasi sudah hilang, maka lanjutkan dengan rencana
terapi A. Bila dehidrasi tetap ada, ulangi rencana terapi B. Bila anak
sekarang justru menderita DEHIDRASI BERAT, beri rencana terapi C.

Pelajari rencana terapi B pada halaman berikut

Vous aimerez peut-être aussi