Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pemeriksaan Diagnostik
1. Scan (mis, MRI, CT, gallium) dan ultrasound. Dilakukan untuk diagnostik, identifikasi
metastatik dan evaluasi.
2. biopsi : untuk mendiagnosis adanya BRCA1 dan BRCA2
3. Penanda tumor
4. Mammografi
6. sinar X dada
Nutrition Monitoring
BB pasien dalam batas
normal
Monitor adanya penurunan
berat badan
Monitor tipe dan jumlah
aktivitas yang biasa dilakukan
Monitor interaksi anak atau
orangtua selama makan
Monitor lingkungan selama
makan
Jadwalkan pengobatan
dan tindakan tidak selama
jam makan
Monitor kulit kering dan
perubahan pigmentasi
Monitor turgor kulit
Monitor kekeringan,
rambut kusam, dan mudah
patah
Monitor mual dan muntah
Monitor kadar albumin,
total protein, Hb, dan kadar
Ht
Monitor makanan
kesukaan
Monitor pertumbuhan dan
perkembangan
Monitor pucat, kemerahan,
dan kekeringan jaringan
konjungtiva
Monitor kalori dan intake
nuntrisi
Catat adanya edema,
hiperemik, hipertonik papila
lidah dan cavitas oral.
Catat jika lidah berwarna
magenta, scarlet
Analgesic Administration
Tentukan lokasi,
karakteristik, kualitas, dan
derajat nyeri sebelum
pemberian obat
Cek instruksi dokter
tentang jenis obat, dosis, dan
frekuensi
Cek riwayat alergi
Pilih analgesik yang
diperlukan atau kombinasi
dari analgesik ketika
pemberian lebih dari satu
Tentukan pilihan analgesik
tergantung tipe dan beratnya
nyeri
Tentukan analgesik pilihan,
rute pemberian, dan dosis
optimal
Pilih rute pemberian
secara IV, IM untuk
pengobatan nyeri secara
teratur
Monitor vital sign sebelum
dan sesudah pemberian
analgesik pertama kali
Berikan analgesik tepat
waktu terutama saat nyeri
hebat
Evaluasi efektivitas
analgesik, tanda dan gejala
(efek samping)
Kerusakan integritas NOC : Tissue NIC : Pressure Management
kulit berhubungan Integrity : Skin and Anjurkan pasien untuk
dengan pengangkatan Mucous menggunakan pakaian yang
bedah jaringan Membranes longgar
Kriteria Hasil : Hindari kerutan padaa
v Integritas kulit tempat tidur
yang baik bisa Jaga kebersihan kulit agar
dipertahankan tetap bersih dan kering
(sensasi, Mobilisasi pasien (ubah
elastisitas, posisi pasien) setiap dua jam
temperatur, sekali
hidrasi, pigmentasi) Monitor kulit akan adanya
v Tidak ada kemerahan
luka/lesi pada kulit Oleskan lotion atau
v Perfusi jaringan minyak/baby oil pada derah
baik yang tertekan
v Menunjukkan Monitor aktivitas dan
pemahaman dalam mobilisasi pasien
proses perbaikan Monitor status nutrisi pasien
kulit dan mencegah
terjadinya sedera
berulang
v Mampu
melindungi kulit
dan
mempertahankan
kelembaban kulit
dan perawatan
alami
Ansietas berhubungan NOC : NIC :
dengan diagnosa, v Anxiety control Anxiety Reduction
pengobatan, dan v Coping (penurunan kecemasan)
prognosanya . Kriteria Hasil : Gunakan pendekatan
v Klien mampu yang menenangkan
mengidentifikasi Nyatakan dengan jelas
dan harapan terhadap pelaku
mengungkapkan pasien
gejala cemas Jelaskan semua
v Mengidentifikasi, prosedur dan apa yang
mengungkapkan dirasakan selama prosedur
dan menunjukkan Temani pasien untuk
tehnik untuk memberikan keamanan dan
mengontol cemas mengurangi takut
v Vital sign dalam Berikan informasi
batas normal faktual mengenai diagnosis,
v Postur tubuh, tindakan prognosis
ekspresi wajah, Dorong keluarga untuk
bahasa tubuh dan menemani anak
tingkat aktivitas Lakukan back / neck
menunjukkan rub
berkurangnya Dengarkan dengan
kecemasan penuh perhatian
Identifikasi tingkat
kecemasan
Bantu pasien
mengenal situasi yang
menimbulkan kecemasan
Dorong pasien untuk
mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi
Instruksikan pasien
menggunakan teknik
relaksasi
Barikan obat untuk
mengurangi kecemasan
Kurang pengetahuan NOC : Teaching : Dissease
tentang penyakit, v Kowlwdge : Process
perawatan,pengobatan disease process - Kaji tingkat pengetahuan klien
kurang paparan v Kowledge : dan keluarga tentang proses
terhadap informasi health Behavior penyakit
Kriteria Hasil : -Jelaskan tentang patofisiologi
v Pasien dan penyakit, tanda dan gejala
keluarga serta penyebabnya
menyatakan -Sediakan informasi tentang
pemahaman kondisi klien
tentang penyakit,-Berikan informasi tentang
kondisi, prognosis perkembangan klien
dan program-Diskusikan perubahan gaya
pengobatan hidup yang mungkin
v Pasien dan diperlukan untuk mencegah
keluarga mampu komplikasi di masa yang
melaksanakan akan datang dan atau kontrol
prosedur yang proses penyakit
dijelaskan secara-Jelaskan alasan
benar dilaksanakannya tindakan
v Pasien dan atau terapi
keluarga mampu-Gambarkan komplikasi yang
menjelaskan mungkin terjadi
kembali apa yang-Anjurkan klien untuk mencegah
dijelaskan efek samping dari penyakit
perawat/tim -Gali sumber-sumber atau
kesehatan lainnya dukungan yang ada
-Anjurkan klien untuk
melaporkan tanda dan gejala
yang muncul pada petugas
kesehatan
Gangguan body image 1) Klien tidak Diskusikan dengan klien
berhubungan dengan malu dengan atau orang terdekat respon
kehilangan bagian dan keadaan dirinya. klien terhadap penyakitnya.
fungsi tubuh 2) Klien dapat Rasional : membantu dalam
menerima efek memastikan masalah untuk
pembedahan. memulai proses pemecahan
masalah
Tinjau ulang efek
pembedahan
Rasional : bimbingan
antisipasi dapat membantu
pasien memulai proses
adaptasi.
Berikan dukungan emosi
klien.
Rasional : klien bisa
menerima keadaan dirinya.
Anjurkan keluarga klien
untuk selalu mendampingi
klien.
Rasional : klien dapat merasa
masih ada orang yang
memperhatikannya.
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah vol 2. Jakarta : EGC
Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Jakarta : Media Aesculapius
Marilyan, Doenges E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan (Pedoman untuk perencanaan
dan pendokumentasian perawatyan px) Jakarta : EGC
Closkey ,Joane C. Mc, Gloria M. Bulechek.(1996). Nursing Interventions Classification (NIC).
St. Louis :Mosby Year-Book.
Johnson,Marion, dkk. (2000). Nursing Outcome Classifications (NOC). St. Louis :Mosby
Year-Book
Juall,Lynda,Carpenito Moyet. (2003).Buku Saku Diagnosis Keperawatan edisi
10.Jakarta:EGC
Price Sylvia, A (1994), Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jilid 2 . Edisi 4.
Jakarta. EGC
Sjamsulhidayat, R. dan Wim de Jong. 1998. Buku Ajar Imu Bedah, Edisi revisi. EGC :
Jakarta.
Smeltzer, Suzanne C. and Brenda G. Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah :
Brunner Suddarth, Vol. 2. EGC : Jakarta.
Sjamsuhidajat. R (1997), Buku ajar Ilmu Bedah, EGC, Jakarta
Wiley dan Blacwell. (2009). Nursing Diagnoses: Definition & Classification 2009-2011,
NANDA.Singapura:Markono print Media Pte Ltd