Vous êtes sur la page 1sur 19

ANGGARAN DASAR

COMMUNITY VESPA SUMEKAR (CVS)

PEMBUKAAN

Dengan mengucapkan Alhamdulillah serta memanjatkan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berawal dari perbedaaan dan saling tidak mengenal maka berkat seizin dari-Nya lah, akhirnya
silaturahmi sebagai bagian dari kewajiban manusia ciptakan-Nya dengan segala perbedaan, dengan
segala kelebihan dan kekurangannya, agar manusia dapat saling menjaga silaturahmi sesamanya.

Silaturahmi perlu ada dan nyata diantara manusia untuk menjadikan manusia itu dapat membangun
kehidupan di dunia sebagaimana fitrahnya yang diajarkan oleh semua agama dalam mencapai
kebahagiaan hidup didunia dan akhirat.

Pernyataan tersebut diatas menjadi dasar kesadaran untuk membangun dan menumbuh kembanglan
suatu organisasi komunitas dalam lingkup wilayah yang kecil dan sederhana yang berkeinginan
menggalang kebersamaan dan persaudaraan diantara sesama anggota komunitasnya. Berawal dari
kesamaan hobi dalam dunia otomotif khususnya kendaraan Vespa yang bersifat general dan universal
bagi semua kalangan dan lapisan masyarakat yang tidak tertutup oleh perbedaan.

Dengan didorong bertujuan untuk selalu mempererat tali persaudaraan diantara anak-anak bangsa dan
dengan menyebut nama-Nya, kami selaku pecinta Vespa menghimpun diri dalam suatu organisasi
dengan berpedoman dalam bentuk anggaran dasar yang kami susun sebagai berikut :

ANGGARAN DASAR (AD)


BAB I

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

Nama Organisasi

Organisasi atau komunitas ini bernama COMMUNITY VESPA SUMEKAR dan untuk mempermudah
selanjutnya disingkat menjadi CVS.

Pasal 2

Waktu dan Tempat Pendirian

(1) Organisasi ini dibentuk dan dideklarasikan di Sumenep pada tanggal 17 Agustus 2012;

(2) Organisasi ini berkedudukan di Kabupaten Sumenep, Madura Propinsi Jatim, Indonesia

BAB II

AZAZ , SIFAT DAN CIRI ORGANISASI

Pasal 3

(1) Organisasi ini berazaskan Pancasila

(2) Organisasi ini bersifat mandiri (indepeden) dan tidak dapat dipergunakan untuk kepentingan
pribadi, SARA, dan juga tidak mendukung satu atau lebih organisasi politik manapun;

(3) Organisasi ini bercirikan Kekeluargaan dan Persaudaraan.

BAB III

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 4

Organisasi ini bermaksud :

(1) Menjadi Wahana kekeluargaan dan persaudaraan di kalangan pecinta dan penggemar Vespa di
wilayah kabupaten Sumenep;

(2) Menghimpun penggemar Vespa yang meliputi wilayah Kabupaten Sumenep dengan bercirikan
hobi wisata motor vespa, santun di jalan, safety riding, patuh terhadap UU lalu lintas dan sosial
dengan dijiwai cinta tanah air Indonesia dan berpedoman pada UU Dasar 1945.

Pasal 5
Tujuan Organisasi

Organisasi ini bertujuan :

Terbinanya Tali Silaturahmi, persaudaraan dan mempersatukan para penggemar Vespa serta organisasi
yang sadar akan keselamatan kendaraan bermotor, santun dijalan dan patuh terhadap UU lalu lintas
serta perundang-undangan yang berlaku.

BAB IV

RUANG LINGKUP KEGIATAN

Pasal 6

(1) Mengadakan pertemuan silaturrahmi dan touring bersama serta kegiatan sosial;

(2) Mengadakan Komunikasi dan Kerjasama yang proaktif (kemitraan) dengan Pemerintah, Ormas,
Swasta dan pihak lain yang saling menguntungkan serta tidak mengikat

BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 7

Sistem Keanggotaan

CVS adalah organisasi klub vespa yang menghimpun penggemar otomotif Vespa tanpa paksaan dari
pihak manapun, patuh kepada UUD 1945 dan per Undang-undangan yang berlaku di NKRI.

Pasal 8

Jenis Keanggotaan

(1) Anggota Biasa adalah seorang yang menetap atau berasal dari Kabupaten Sumenep

(2) Anggota Luar Biasa adalah anggota yang tidak bertempat tinggal di Kabupaten Sumenep namun
mendaftarkan diri menjadi anggota serta ditetapkan oleh Dewan Pengurus harian.

Pasal 9

Kewajiban dan Hak Anggota

(1) Setiap anggota berkewajiban mematuhi AD dan ART, ketetapan ketetapan dan keputusan
keputusan lainnya serta menjaga nama baik organisasi

(2) Setiap anggota biasa mempunyai hak suara, hak memilih dan ikut serta dalam usaha usaha /
kegiatan CVS

(3) Setiap anggota luar biasa mempunyai hak suara dan ikut serta dalam usaha usaha / kegiatan CVS.

BAB VI

STRUKTUR ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN


Pasal 10

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi berbentuk Fungsional, yang terdiri dari dewan penasehat dan dewan pengurus
harian (Ketua, Sekretaris, Bendahara dan seksi-seksi bidang), bilamana dianggap perlu dan akan
diuraikan dalam pasal-pasal selanjutnya dan atau pasal tambahan agar organisasi dapat berfungsi
dengan baik sesuai dengan maksud dan tujuan organisasi

Pasal 11

Kepengurusan

(1) Kepengurusan CVS diangkat dari orang per orang yang menjadi anggota CVS yang telah
sukarela menjadi anggota CVS, pengangkatan kepengurusan dilakukan sesuai dengan hasil
musyawarah organisasi yang dijelaskan pada pasal selanjutnya.

(2) Kepengurusan CVS dipegang dan dijalankan oleh pengurus inti yang terdiri dari Ketua,
Wakil Ketua, sekretaris dan Bendahara.

(3) Untuk membantu pengurus inti diatas, maka pengurus ini mempunyai hak dan wewenang
penuh untuk mengangkat dan memberhentikan seksi seksi yang dianggap perlu.

BAB VII

KEUANGAN

Pasal 12

Sumber Keuangan

Keuangan CVS di peroleh dari iuran anggota, dan Donatur lainnya serta Usaha usaha yang halal,
tidak mengikat dan melanggar hukum

Pasal 12

Penggunaan Keuangan

Penggunaan keuangan CVS digunakan untuk kegiatan yang berguna, bermamfaat dan produktif bagi
anggota dan masyarakat

Pasal 13

Laporan Keuangan

Keuangan CVS pelaporannya dari tanggal 1 Januari yang berakhir 31 Desember, dan setiap bulannya
dilaporkan.

BAB VIII
PENETAPAN, PERUBAHAN AD DAN ART, PEMBUBARAN

Pasal 14

Penetapan dan Perubahan AD dan ART

Penetapan dan perubahan AD dan ART CVS dilakukan melalui Musyawarah Kerja (MUSKER)
Kabupaten Sumenep dan disetujui oleh sekurang kurangnya 2/3 anggota yang hadir.

Pasal 15

Pembubaran Organisasi

(1) CVS dinyatakan bubar jika disetujui oleh 2/3 anggota CVS yang hadir melalui Musyawarah Kerja
(MUSKER) Kabupaten Sumenep;

(2) Jika CVS dinyatakan bubar, maka kekayaan organisasi diserahkan kepada Lembaga Sosial yang
ada di Kabupaten Sumenep.

BAB IX

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 16

Hal hal yang pernah di atur, ditetapkan dan dirincikan dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga

BAB X

PENUTUP

Pasal 1

Pengesahan dan pemberlakuan Anggaran Dasar ini berlaku sejak Tanggal 17 Agustus 2012 di Sumenep

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)


BAB I

STRUKTUR ORGANISASI

PASAL 1

Struktur Kepengurusan

Terdiri dari :

(1) Dewan Penasehat

(2) Dewan Pengurus Harian

PASAL 2

Struktur Kekuasaan

Terdiri dari :

(1) Musyawarah Kerja (MUSKER)

(2) Rapat Dewan pengurus harian

PASAL 3

Peran dan Fungsi Struktur Kepemimpinan

(1) Dewan Penasehat

a. Melaksanakan Musyawarah Kerja (MUSKER) untuk mengevaluasi dan Memperoleh program


kerja Dewan Pengurus harian

b. Meminta Pertanggung jawaban Dewan Pengurus harian minimal satu tahun sekali

c. Jika Dewan Pengurus harian tidak dapat melaksanakan amanah (Program Kerja ), maka Dewan
Penasehat dapat memberhentikan dan memilih Ketua Umum yang baru yaitu dengan mekanisme
pengambilan keputusan minimal dihadiri anggota Dewan Penasehat dan dapat menyetujui
minimal dari 2/3 dari anggota yang hadir

d. Memimpin jalannya Musyawarah Kerja sebelum terpilihnya Ketua yang baru

(2) Dewan Pengurus Harian

a. Membuat Rencana Program Kerja dan Laporan Pertanggung jawaban kepada anggota yang ada di
cabang tersebut dan ditembuskan kepada Dewan Penasehat

b. Menyusun dan membina persaudaraan tali silaturrahmi para penggemar Vespa diwilayah
Kabupaten Sumenep termasuk seluruh Indonesia.

c. Menjalankan organisasi sesuai AD ART

PASAL 4
Susunan Pengurus

(1) Dewan Penasehat terdiri dari beberapa Anggota

(2) Dewan Pengurus Harian terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, seksi Bidang bidang

PASAL 5

Status dan Wewenang Struktur Kekuasaan

(1) Musyawarah Kerja

1. adalah pengambil keputusan tertinggi.

2. dilaksanakan sekurang kurangnya 2 (dua) tahun sekali, dihadiri oleh :

1. Peserta penuh, yakni seluruh anggota organisasi yang tergabung dalam CVS :

1. Mempunyai hak suara dan bicara.

2. Mempunyai hak untuk memilih dan dipilih.

2. Peserta peninjau yang mempunyai hak bicara tanpa hak suara, memilih atau dipilih.

3. Tugas-tugas dan wewenangnya:

1. Meminta Pertanggung jawaban Pengurus Harian yang dipilih pada periode sebelumnya.

2. Memilih dan mengangkat Pengurus Harian untuk periode yang akan datang.

3. Membahas dan menganalisis situasi daerah.

4. Membuat garis besar program organisasi.

5. Menerapkan strategi dan taktik organisasi.

6. Mengubah dan menetapkan kembali AD/ART Organisasi.

7. Membuat resolusi resolusi.

4. Musker luar biasa dapat dilaksanakan atas dasar:

1. Usulan Pengurus Harian CVS.

2. Usulan 50% + 1 anggota


PASAL 6
PENGURUS HARIAN

1. Pengurus Harian dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh untuk masa jabatan 2 (dua) tahun.

2. Pengurus Harian berkedudukan di secretariat Organisasi .

3. Pengurus Harian merupakan badan pimpinan tertinggi di bawah Dewan penasehat .

4. Pengurus Harian sebagai Pimpinan Harian dan membuat keputusan harian organisasi.

5. Pengurus Harian mempertanggungjawabkan kepengurusannya dalam Musker.

6. Tugas dan tanggungjawabnya :

1. Melaksanakan keputusan .

2. Mengambil keputusan dan memberikan arahan kepada anggota CVS.

3. Menyelenggarakan rapat / pertemuan rutin bulanan beserta seluruh anggota Pengurus


Harian beserta sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.

4. Membuat laporan secara tertulis hasil kerjanya.

5. Mengumpulkan uang iuran Wajib Anggota.

7. Anggota Pengurus Harian terdiri dari:

1. Ketua Umum

2. Sekretaris.

3. Bendahara.

4. Seksi-seksi bidang

8. Pada saat yang mendesak Pengurus Harian memiliki kewenangan mengundang anggota dengan
pemberitahuan yang disampaikan selambat lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum rapat dilakukan.

PASAL 7
STRUKTUR DAN TUGAS PENGURUS HARIAN

1. Ketua :

1. Ketua Umum dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh Musker .

2. Ketua Umum berkedudukan di Sekretariat.

3. Tugas dan tanggung jawabnya:

1. Mengepalai Pengurus Harian .

2. Mengkoordinir Pengurus Harian .

3. Mewakili organisasi dalam kerja kerja eksternal.

4. Mempersiapkan, melaksanakan dan mengawasi keputusan .

5. Melaksanakan program organisasi.

2. Sekretaris :

1. Sekretaris dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh Musker.

2. Sekretaris berkedudukan di Sekretariat .

3. Tugas dan tanggung jawabnya:

1. Memimpin dan mengkoordinasi kerja kerja internal dan eksternal organisasi dengan
dibantu oleh pengurus harian lainnya serta seksi-seksi bidang.

2. Menyelenggarakan sistem pengarsipan seluruh dokumen.

3. Menyelenggarakan sistem berlapis untuk pendistribusian keputusan dan pengumpulan


laporan-laporan dari organ terendah sampai organ Tertinggi dan sebaliknya.

4. Menyiapkan seluruh bahan rapat secara sistematis untuk rapat / pertemuan bulanan .

5. Menyelenggarakan rapat / pertemuan reguler sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1


(satu) bulan.

3. Bendahara :
1. Bendahara dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh Musker.

2. Bendahara berkedudukan di Sekretariat .

3. Tugas dan tanggung jawabnya:

1. menghimpun dan mengumpulkan iuran anggota.

2. Menyelenggarakan sistem pengarsipan seluruh dokumen anggaran keuangan.

3. menghimpun dana dari luar atau Donatur lainnya serta Usaha usaha yang halal, tidak
mengikat dan melanggar hukum

4. melaporkan tiap bulan dana dari iuran anggota / dari luar dengan dana masuk maupun
dana keluar serta penggunaannya secara sistematis

5. Mempertanggungjawabkan keuangan anggaran CVS tiap tahun dan masa periode


kepengurusan.

BAB II

KEANGGOTAAN

PASAL 8

SYARAT ANGGOTA

Syarat syarat anggota CVS adalah:

1. Perorangan atau kelompok atau organisasi yang memiliki kendaraan Vespa yang berdomisili di
Sumenep atau diluar Kabupaten Sumenep.

2. Menyepakati AD/ART .

3. Memiliki Pemahaman dan menyepakati Prinsip serta Program CVS.

4. Telah mengajukan permohonan dan mengisi Formulir Anggota serta tercatat dalam Daftar
anggota.

5. Bersedia memetuhi Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga CVS.

6. Telah Meyerahkan Uang Pendaftaran dan syarat-syarat pendaftaran.

7. Diterima Menjadi Anggota berdasarkan pertimbangan Pengurus Harian


8. Syarat-syarat Keanggotaan Secara Administratif dibuat dan dilaksanakan oleh dan melalui
Rapat Pengurus Harian dan sewaktu-waktu dapat berubah.

PASAL 9

HAK-HAK ANGGOTA
1. Ikut terlibat aktif dalam aktivitas yang diselenggarakan organisasi.

2. Memberikan kritikan dan usulan kepada organisasi.

3. Memperoleh advokasi dari organisasi apabila terdapat kasus yang menyangkut Pelaksanaan
kegiatan organisasi.

4. Mendapatkan Arahan dan menjalankan Program Organisasi.

5. Menyampaikan Pendapat dan usulan secara lisan ataupun tulisan.

6. Mendapatkan Informasi perkembangan organisasi.

7. Berhenti Atau mengundurkan diri.

PASAL 10

KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Mematuhi serta menjunjung tinggi AD/ART Organisasi.

2. Mematuhi kebijakan, keputusan dan aturan-aturan yang telah ditetapkan.

3. Menjalankan program serta Melaksanakan Keputusan Pengurus Harian .

4. Menghormati pendapat dan Usulan Club Anggota lain.

5. Membayar iuran anggota.

6. Berperan Serta dalam mengembangkan dan memajukan Organisasi.

PASAL 11

MASA KEANGGOTAAN BERAKHIR

1. Mengundurkan Diri

2. Meninggal Dunia
3. Diberhentikan karena mencemarkan nama baik Organisasi dan Melanggar AD/ART

BAB III

KEPUTUSAN

PASAL 12

KOURUM

1. Kourum adalah batas minimal jumlah suara yang dibutuhkan untuk pengambilan suatu Keputusan

2. Untuk setiap pengambilan keputusan yang prinsip perlu dilakukan pemeriksaan kehadiran peserta
Rapat untuk pengecekan kourum

PASAL 13

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Keputusan di ambil melalui 3 (tiga) tahap yaitu Aklamasi, Musyawarah untuk mufakat dan Voting

2. Aklamasi adalah Pengambilan keputusan yang ditawarkan dan disetujui lebih dari 2/3 dari peserta
yang hadir

3. Musyawrah untuk mufakat adalah pengambilan keputusan yang berdasarkan pemufakatan melalui
proses musyawarah atau dialog terbuka

4. Voting adalah Pengambilan Keputusan yang berdasarkan pemungutan suara secara terbuka karena
tidak adanya permufakatan

BAB IV

DISIPLIN ANGGOTA

PASAL 14

SAN K S I

Sanksi yang diberikan pada setiap anggota, yang melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga serta disiplin organisasi, berupa:

1. Teguran lisan.
2. Teguran tertulis.

3. Skorsing dan kehilangan haknya sebagai anggota dan harus tetap menjalankan
kewajibannya.

4. Dipecat dari keanggotaan CVS.

PASAL 15
PELAKSANAAN SANKSI

1. Sanksi dilakukan atas dasar penilaian yang benar dan adil.

2. Hasil keputusan diserahkan pada Ketua, dan diumumkan kepada anggota lewat sebuah
surat pemberitahuan.

PASAL 16

HAK PEMBELAAN DIRI

1. Anggota yang menerima sanksi berhak melakukan pembelaan diri di depan


Pengurus Harian.

2. Jika pembelaan diri diterima maka rehabilitasi harus diberikan oleh Pengurus
Harian .

PASAL 17

MEKANISME PEMBERHENTIAN ANGGOTA

1. Pemberhentian Anggota dilakukan oleh Dewan Pengurus harian dengan memperhatikan aspirasi
anggota

2. Sebelum dilakukan pemberhentian terhadap anggota terlebih dahulu diberikan surat teguran
sebanyak 3 (tiga) kali

3. Pemberhentian terhadap anggota yang mempunyai jabatan struktural di Organisasi terlebih dahulu
dilakukan pemecatan sebagai pengurus

4. Anggota yang akan deberhentikan terlebih dahulu diberikan kesempatan menyampaikan


pembelaan pada Rapat Dewan Pengurus harian atau Musyawarah kerja
5. Jika ternyata tidak bersalah pengurus berkewajiban memperbaiki nama baik / merehabilitasi
Anggota

BAB V

KEUANGAN

PASAL 18

Sumber keuangan CVS didapat dari:

1. Iuran wajib Anggota

2. Donasi yang tidak mengikat

3. Kerjasama sosial ekonomi.

PASAL 19

Setiap anggota CVS wajib membayar iuran rutin bulanan sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah)

PASAL 20

1. Pengelola dan Pemegang keuangan adalah Bendahara.

2. Pertanggungjawaban keuangan disampaikan dalam Rapat-Rapat Pengurus Harian tiap bulan


dan Musker.

PASAL 21

Untuk menjaga keamanan maka dana dapat disimpan di bank atas nama CVS.
BAB VI

TAMBAHAN DAN PERALIHAN

PASAL 22

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga akan diatur dalam

rapat-rapat Pengurus Harian .

Ditetapkan di : Sumenep, 17 Agustus 2012

KEPENGURUSAN

COMMUNITY VESPA SUMEKAR

CVS
KABUPATEN SUMENEP

Sekretariat : Jl Yos Sudarso Marengan Sumenep, Telp 081 913 648 999
DEWAN PELINDUNG :

1. Bupati Sumenep

2. Kapolres Sumenep

DEWAN PENASEHAT :

1. Kasat Lantas Polres Sumenep

DEWAN PENGURUS HARIAN :

KETUA : KAMARUDIN

SEKRETARIS : EKO HENDRAWAN

BENDAHARA : SISWOYO

PEMBANTU UMUM : - JONI SUTJAHJO

- NURHA

SEKSI KEAMANAN : IWAN

AHMAD FAUZI

SEKSI MEKANIK : DURAHEM

JAMAL

HERMAN

SEKSI TOURING : MUHAJI

DASUKI

SEKSI PERLENGKAPAN : TOYO

WAHYUDI

SUCIPTO

SEKSI SOSIAL & HUMAS ; H. HERMAN

WARSITO

FERRY ANGRIAWAN

SEKSI KONSUMSI : BU JONY


BU H. HERMAN DKK

Vous aimerez peut-être aussi