Vous êtes sur la page 1sur 22

Vitamin E merupakan istilah umum yang digunakan untuk sejumlah

senyawa yang alami atau sintetis. Senyawa yang paling penting


adalah tocopherols (alpha tocopherol merupakan yang paling aktif
dan banyak terdapat di alam), selain itu yang termasuk
tocopherol adalah beta, gamma, dan delta tocopherols,namun
tidak digunakan sebagai zat terapeutik. Senyawa lain dengan
aktivitas vitamin E adalah tocotrienols. (Martindale)
Antioksidan(Chain-breaking antioxidant)
Melindungi membran sel
Meningkatkan respon imun
Regulates platelet aggregation
Regulates protein kinase C activation

*Based VERIS
d-Alpha Tocopherol dl-Alpha Tocopherol
R1 R + TOH RH + TO
HO
CH 3
Phythyl Tail .O CH 3 CH 3
R2 O
R3 (CH 2 )3 CH (CH 2 )3 CH (CH 2 )3 CH (CH 3 )2
CH 3 O CH 3
Chromane Head
CH 3

R1 R2 R3
CH 3 CH 3 CH 3
CH 3 H CH 3
H CH 3 CH 3
H H CH 3
Vegetable oils, sunflower seeds and nuts are the richest
dietary sources
Average daily intake is 15 I.U. in men and 11.4 I.U in
women (NHANES III)
DRI and RDA is 15 mg alpha-tocopherol (22.5 I.U.)
Optimal vitamin E intakes may be 100-400 I.U. per day
Identifikasi:
Larutkan 50mg dalam 10 ml alkohol, lalu
sambil diaduk ditambahkan asam nitrit
dan panaskan pada suhu 75 selama 15
menit.Hasil positif ditandai perubahan
warna menjadi merah terang atau orange.
Synonyms. -Tocopherol Acetate; dl--Tocopherol Acetate;
-Tocoferil Acetate; Vitamin E Acetate.
Proprietary names. Aquasol E; Ephynal; Evion; Tocomine;
Tokols (d=+); Vita-E (d=+); Detulin; Eusovit.
()--Tocopheryl acetate
A clear, slightly greenishyellow, viscous, oily liquid.
Relative density 0.952 to 0.966.
Practically insoluble in water; soluble in ethanol; freely
soluble in dehydrated alcohol, chloroform, and ether.
Ultraviolet Spectrum.
Methanol284 nm (A11=43a).
Infrared Spectrum.
Principal peaks at wavenumbers 1210, 1755, 1075, 1105,
1160, 1250 cm1 (thin film).
titrasi dengan ceric sulfat (Ce(SO4)2)
titrasi amperomtrik menggunakan Ce(SO4)2
penentuan dengan kolorimetrik menggunakan ferri klorida dan 2,2-
bipiridin
fotometric assay
penentuan kolorimetrik dengan asam sulfat
spektrofotometrik dengan menggunakan o-phenantrolin
kolorimetrik dengan asam fosfomolibdat
pengukuran dengan absorbsi UV
metode fluorometrik
kromatografi Lapis Tipis
uji polarografik
penentuan dengan kromatografi gas menggunakan SE-30Gas-
chromQ
penentuan dengan kromatografi gas menggunakan SE-
30Aeropak30
Metode nitroso untuk non -tokoferol.
1.hidrogenasi
2.menggunakan kaolin
3.menggunakan Fullers Earth
4.KLT
5.Kromatografi kertas
-tokoferol sangat mudah teroksidasi dengan ceric
sulfat menjadi -tokoferilquinone. Larutan yang
mengandung vitamin E dititrasi dengan larutan
standar ceric sulfat dengan difenilamin sebagai
indikator hingga ceric sulfat tersisa dalam larutan
untuk mengoksidasi indikator. Titik akhir titrasi
ditandai dengan adanya warna biru yang terebntuk
selama 10 detik.
Metode ini memiliki keuntungan yaitu dapat
digunakan untuk mengidentifikasi sampel dengan
konsentrasi tokoferol yang kecil dan metode ini
tidak tergantung pada keterbatasan kelarutan ceric
sulfat.
Reagent yang digunakan adalah larutan ceric
sulfat, larutan standar tokoferol, etanol, asam
sulfat.
Tokoferol dapat teroksidasi dengan ferri klorida dengan
adanya 2,2-bipiridin yang akan menghasilkan ion selama
reaksi reduksi dengan menghasilkan perubahan warna
larutan menjadi warna merah yang memiliki absorban 520
m. Metode ini sesuai digunakan untuk pengujian vitamin
E dari formulasi multivitamin.
Reagent yang digunakan adalah larutan ferri klorida,
larutan 2,2-bipiridin, KOH, Na sulfat anhidrat, etanol
absolut, dan asam sitrat hidrat.
-tokoferol bebas yang diperoleh setelah hidrolisis
ester -tokoferil dengan mengoksidasinya dengan
asam nitrat menghasilkan larutan coklat kemerahan
yang disebut tokoferol merah. Absorban maksimum
adalah pada panjang gelombang 467m, kadar
terendah yang digunakan untuk analisis kuantitaif
adalah 0,05 ppm.
Reagent yang digunakan adalah -tokoferol, KOH,
asam nitrat, petroleum eter, dan etanol absolut.
-tokoferol memberikan warna kuning pada
lartan asam sulfat 90% v/v. Saponifikasi
preliminari tidak diperlukan dalam metode
ini. Selama reaksi dapat terbentuk garam
oxonium. Namun, warna yang dihasilkan
dapat hilang apabila larutan diencerkan
dengan air.
-tokoferol bereaksi dengan feri klorida dan o-
phenantrolin pada medium alkoholik menghasilkan
warna merah yang memiliki gelombang maksimum
510m. Reaksi yang terjadi berdasarkan hukum
Beer.
Metode ini berdasarkan reaksi asam fosfomolibdat
dengan vitamin E dala mlarutan etanol
menghasilkan warna hijau kekuningan pada
absorban maksimum 640-700m. Reaksi ini
berdasarkan hukum Beer hingga 150 g/ml -
tokoferol.
Pada sikloheksan, -tokoferol memberikan
absorbsi maksimal pada 298m, rata-rata pada
291-295m, dan minimum pada 257 m,
sedangkan pada etanol 95%, maksimum muncul
pada 292 m dan rendah pada 257 m.
-tokoferol dalam larutan etanol teroksidasi dengan
asam nitrat menjadi tokoferol merah sedangkan
dengan larutan o-fenilenedianin 1% dlaam asam
asetat glasial menghasilkan pendaran kuning-hijau
akibat adanya kondensasi, fenazin
Sampel dari formulasi multivitamin pertama-
tama disaponifikasi dan pemisahan -
tokoferol dengan metode KLT, dan diuji
secara kolorimetrik menggunakan feri sulfat
dan 2,2bipiridin.

Vous aimerez peut-être aussi