Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I. ANAMNESA
1. Nama Pasien : Noor Laila Alpina
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Pekerjaan : Pelajar
4. Tempat, Tanggal Lahir/Umur : Pelaihari, 30 September 1998
5. Alamat Pasien, No Hp : Jl. Cemara Raya No.58 Rt.29 Blok III Kayu Tangi , Banjarmasin
(0511) 300985
6. Nama Orang Tua : Fahrurazi (Ayah), Taswiana (Ibu)
7. Pekerjaan Orang Tua : PNS (Guru)
8. Suku / Bangsa : Banjar
9. Alamat Orang Tua, No Hp : Jl. Cemara Raya No.58 Rt.29 Blok III Kayu Tangi , Banjarmasin
(0511) 300985
10. Keluhan Utama Pasien : Pasien datang dengan keinginan sendiri ingin merapikan gigi atas
yang tidak rapi
11. Riwayat Kesehatan Gigi : .Pernah / Tidak pernah periksa gigi ke dokter gigi*
Macam perawatan gigi: Pernah dilakukan penumpatan gigi
belakang
12. Riwayat Kesehtan Umum
a. TB/BB : 152 cm/ 45 kg
b. Trauma : T.A.K
c. Operasi : T.A.K
d. Alergi : T.A.K
e. Kebiasaan buruk : T.A.K
f. Penyakit yang pernah diderita : -
B. INTRA ORAL
Nama Coass: Dina Fajriati 2
Nama Pasien: Noor Laila Alpina
C. ANALISA FUNGSIONAL
1. Freeway Space : 2 mm
2. Path of Closure : Normal / Tidak Normal
3. TMJ : Normal / Tidak Normal
4. Pola Atrisi : Normal / Tidak Normal / Regio :
- O O -
V
- V V -
Keterangan Rontgenogram :
Impaksi :
Ageneses :
Gigi kelebihan :
Benih gigi : ..
Lain lain :
- 23 Labioversi mesial drifting 26,25, 24 sehingga kekurangan ruang untuk erupsi gigi 23,
sehingga gigi 23 akan tumbuh ke labioversi
- 24 Palatoversi karies gigi 64 , sehingga terjadi mesial drifting gigi 26 sehingga lengkung
rahang mengalami penyempitan sehingga gigi 24 erupsi ke arah palatoversi dan gigi 25 erupsi kea
rah labioversi
- 26 Ekstrusi sisa akar gigi 36, sehingga gigi 46 mengalami elongasi ke arah gigi
antagonisnya
Rahang Bawah :
- 41 Mesioversi karies mesial gigi 71
- 31 Mesioversi karies mesial gigi 81
- Perhitungan Gigi
Ukuran Gigi
- Rahang Atas
- Rahang Bawah
Regio 3 N Ukuran yg normal (Rahardjo, 2009) Regio 4 N
31 = 5 cm N insisiv sentral = 5 mm 41 = 5,5 cm >N
32 = 6 cm >N insisiv lateral = 5 mm 42 = 6,5 cm >N
33 = 6,8 cm >N caninus = 6 mm 43 = 7 cm >N
34 = 7 cm >N premolar pertama = 6 mm 44 = 8 cm >N
35 = 7,2 cm >N premolar kedua = 6 mm 45 = 8 cm >N
Total: 32 Total: 35
Rahang Bawah
Ruang yang tersedia regio 3= 32 mm
Diskrepansi regio 3 = ruang yang tersedia ruang yang dibutuhkan = 32 32 = 0 mm
Regio kiri tidak kekurangan tempat
V. DIAGNOSA
Kalsifikasi maloklusi menurut Angle
Klas I : Maloklusi kelas I Angle
Klas II : ..
Klas II/2 :
Klas III :
VI. RINGKASAN
Maloklusi kelas I Angle disertai open bite gigi 13 dan 23, malposisi gigi 12 mesiolabioversi,
14 dan 24 palatoversi, 31 dan 41 mesiolabioversi
VII. MACAM PERAWATAN
Extraksi : ........................................
Non extraksi : ....................
Ortodonsi bedah : .
Nama Coass: Dina Fajriati 6
Nama Pasien: Noor Laila Alpina
/ Perawatan aktif : .
Perawatan pasif : .
Tahap 4: Retainer
Setelah semua gigi dikoreksi, digunakan retainer pada rahang atas dan rahang bawah untuk
mencegah relaps.
Nama Coass: Dina Fajriati 7
Nama Pasien: Noor Laila Alpina
Nama Coass: Dina Fajriati 8
Nama Pasien: Noor Laila Alpina
16 Tahun
Pelajar
Nama Coass: Dina Fajriati 9
Nama Pasien: Noor Laila Alpina
Nama Coass: Dina Fajriati 10
Nama Pasien: Noor Laila Alpina