Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Syallom...
Yang terhormat Ketua DPD KNPI Provinsi Papua Barat, yang saya hormati para
dewan juri, dan yang saya kasihi peserta lomba beserta hadirin sekalian. Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat.
Hadirin yang saya hormati, pada kesempatan ini ijinkanlah saya untuk
menyampaikan pidato dengan tema Pemuda Harapan Bangsa.
Kita tentu ingat perkataan Bung Karno Beri aku 1.000 orang tua,
niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan
kuguncangkan dunia. Di sinilah letak keyakinan bahwa pemuda memiliki potensi yang
luar biasa untuk menjadi pilar-pilar pembangunan sebuah negara. Jika para generasi
muda itu dipersiapkan dengan pembinaan yang membuatnya tumbuh besar maka ia
kelak akan menjadi insan-insan pengukir prestasi dalam sejarah peradaban negeri ini.
Para pemuda penerus bangsa yang saya kasihi, kita adalah kader penerus
pemimpin bangsa saat ini. Pemuda yang menjadi harapan bangsa adalah pemuda yang
mempunyai ciri-ciri :
1. Bertakwa
4. Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi kepada diri sendiri, masyarakat dan
bangsa
5. Selalu memikirkan masa depan dan mulai merencanakan cita-cita dan impiannya
mulai sekarang
Pemuda kreatif adalah pemuda yang bisa menghasilkan karya yang inovatif dan
penuh kreasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Negara kita adalah negara
berkembang. Ini merupakan suatu momen yang tepat agar para pemuda Indonesia
berkarya dalam bidang apapun. Contohnya pemuda - pemuda sekarang dapat
menciptakan robot dan mobil. Inilah karya anak bangsa yang dapat dijadikan motivasi
untuk kemajuan negara kita.
Para pemuda penerus bangsa yang saya kasihi, waktu terus berjalan dan tak akan
terulang lagi. Perkembangan akan nilai-nilai kehidupan, kemajuan teknologi dan
pemikiran manusia pun tumbuh dengan pesat. Kita saksikan bagaimana teknologi
mampu membuat dunia ini menjadi tanpa hambatan jarak dan batas. Ditambah dengan
perkembangan teknologi komunikasi dan informasi begitu cepat mengalami
pembaharuan. Di era globalisasi ini, kita telah dipermudahkan oleh sarana komunikasi.
Mari kita manfaatkan hal ini untuk membangun bangsa dan Negara agar lebih baik di
masa yang akan datang.
Tentu kita semua mengharapkan bangsa kita menjadi bangsa yang maju dan
memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan dapat bersaing di tingkat global.
Oleh sebab itu, kita perlu berubah. Jika bukan generasi muda seperti kita yang merubah
bangsa ini menjadi lebih baik, siapa lagi yang diharapkan? Karena sesungguhnya
pemuda adalah agen perubahan bangsa. Kita juga perlu memperbaiki kesehatan manusia
yang ada di Indonesia agar terciptanya manusia yang sehat dan peradaban yang tinggi.
Jangan sampai zaman globalisasi seperti saat ini merubah identitas kita sebagai pemuda
Indonesia. Kita boleh saja menerima kebudayaan dari luar,tapi kita juga harus selektif
dalam memilih kebudayaan luar yang akan masuk. Sebaiknya, kebudayaan yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa segera kita tinggalkan.
Para pemuda penerus bangsa yang saya kasihi, jadilah pemuda yang penuh
semangat untuk membangun negeri ini. Kelak kita yang akan memimpin bangsa ini.
Semua tergantung dari seberapa besar pengorbanan yang akan kita persembahkan bagi
bangsa ini. Tetaplah bersatu pemuda bangsa dan bersumpahlah seperti yang dilakukan
pemuda-pemudi bangsa 85 tahun lalu : Kami putra dan putri Indonesia, mengaku
bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia,
mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia,
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Sebelum saya mengakhiri pidato ini, saya ingin berpesan kepada generasi muda.
Bangkitlah, pemuda Indonesia! Sebagai pemuda yang merupakan ujung tombak
perjuangan Indonesia, kita teruskan harapan para pejuang. Bangsa yang besar adalah
bangsa yang mau dan mampu menghargai sejarah perjuangan para pendahulunya,
sedangkan pemuda yang hebat adalah pemuda yang mampu membuat bangsanya
menjadi bangsa yang kuat.
Sekian pidato dari saya, mohon maaf apabila ada kesalahan tutur kata karena
kesempurnaan hanyalah milik Allah. Terima kasih atas perhatiannya.