Vous êtes sur la page 1sur 15

AVICENNA TELAH LAHIR

Di sini pemilik mempunyai angan-angan untuk membantu konsumen agar lebih


mudah mencari tugas berbagai judul ASKEP,, ide tersebut pertama muncul
karena seorang istri yang menjadi mahasiswi keperawatan di suatu universitas
swasta yang ada di kab jombang, yang setiap waktu mengerjakan tugas untuk
membuat ASKEP Semoga dengan adanya berbagai judul ASKEP ini bisa
membantu semua orang yang membutuhkannya... amin jazakumulloh khairon
khatsiron assalammualaikum warohmatullohi wabarakatu....
Selasa, 13 Maret 2012
Laporan kasus dan resume di ruang operasi (OK) sectio sesarea ny.a dengan
letak sunsang di ruang operasi rs-blud tanjungpinang

Laporan Kasus
Laporan kasus dan resume operasi sectio sesarea ny.a dengan letak sunsang di ruang operasi rs-
blud tanjungpinang

A. Pre Operatif
Pada tanggal 10 November 2011,pukul 10.00 WIB pasien datang bersama suami dari
ruang CEMPAKA kemudian diantar ke ruangan operasi menggunakan brangkar dengan identitas
pasien sebagai berikut:
a. Nama : Ny.A
b. Umur : 30 tahun
c. Alamat : Perum pegadaian (bukit gulang permai blok D no.1)
d. No.Rm :
e. Tanggal masuk : 10 November 2011
f. Riwayat kehamilan : G2P2A0
g. HPHT : 2 Februari 2011
h. Pemeriksaan fisik focus
Pasien terpasang kateter (200 cc)
Pasien terpasang infuse RL 20tts/i
Kesadaran CM
Abdomen
a. Inspeksi : Abdoment terdapat linea nigra,terdapat strie gravidarum
b. Palpasi : Abdoment terasa tegang,tinggi fundus uteri 3 jari dibawah px pada usia kehamilan 42
minggu,kepala bayi terletak di bagian kiri perut pasien dan ektrimitas bayi pada kanan perut
pasien.
c. Auskultasi : Sebelum masuk k ruang OK telah dihitung DJJ yaitu 120x/menit.
Status psikologis
Wajah pasien tampak cemas dan gelisah,pasien mengatakan cemas dan trauma dalam menjalani
operasi sesar kembali,pasien juga menyatakan cemas akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.
Pasien berharap operasi berjalan lancer,cepat sembuh dan bayi serta pasien sehat.
1. Persiapan operasi
Pemeriksaan laboratorium tanggal 10 November 2011
HB : 12 gr%
Leukosit : 10500 mm3
Eritrosit : 4,2jt/mm3
Trombosit : 350.000 mm3
PCV : 34
Kolesterol : 285 mg/dl
Ureum : 13,5 mg/dl
SGPT : 56 U/L
SGOT : 27 U/L
GDA 110 mg/dl
Dignosa : Janin letak sunsang
Informed consent : Telah di setujui oleh pasien dan suami pasien yang di buat pada tanggal
10 November 2011
Persiapan kamar bedah
1. Alat operatif steril
2. Meja/tempat tidur operasi
3. Monitor
4. Standart infuse
5. Suction
2. Pelaksanaan pembedahan
- Operator : Dr.Muhibah SpOG
- Asisten/Instrument: Opung-ainul
- Perawat onloop : Cinta
- Anastesi : Nuraida
- Jenis anastesi : Spinal
- Obat anastesi : Decain Spinal 0,5%
3. Persiapan instrument
- Gunting jaringan : 1 buah
- Gunting benang : 1 buah
- Needle holder : 2 buah
- Klem plen lurus : 2 buah
- Kleam plen bengkok : 2 buah
- Kocher lurus : 4 buah
- Scapel no 4 : 1 buah
- Bisturi no.20 : 1 buah
- Pinset anatomis : 2 buah
- Pinset sirugis : 2 buah
- Huck : 3 buah
- Penscter klem : 6 buah
- Mickomlie : 3 buah
- Duck klem : 7 buah
- Allis klem : 2 buah
- Canul section : 1 buah
- Bengkok : 1 buah
- Kom kecil : 1 buah
- Kassa : secukupnya
- Handscoon no 61/2,71/2 : 4 pasang
- Langen back : 2 buah
- Retraktor besar : 1 buah
- Duck besar : 2 buah
- Duck sedang : 2 buah
- Jas operasi : 4 helai
- Cromic no 1 : 4 pcs
- Silk black 2/0 : 1 pcs
- Surgikal no 1 : 1 pcs
- Plain no 1 : 2 pcs
B. Intra Operatif
Pukul 10.25
Pasien dibawa keruangan operasi 2 dengan menggunakan brancart,kemudian dipindahkan ke
meja operasi dengan kesadaran compos mentis,terpasang IVFD RL 20tts/I dan terpasang DC
urine.Hsil TTV TD: 140/100 HR:90X/mnt RR: 21 x/mnt

Pukul 10.30
Pasien mulai disiapkan untuk dilakukan tindakan anastesi olehperawat Nuraida diberikan secara
spinal(Regional) dengan obat anastesi decain spinal 0,5%(vertebra lumbalis 3-5)

Pukul 10.35
Setelah dilakukan tindakan anastesi lalu perawat melakukan posisi celuler diatas meja operasi
dengan tindakan fiksasi daerah lengan tangan kanan dan kiri

Pukul 10.40
Operator dan asisten mencuci tangan dengan antiseptic hybrid scrub dengan teknik
steril(scrubing) lalu dibilas dengan alcohol 96%. Operator dan asisten memakai jas operasi
( Gowning) oleh perawat onlop kemudian memakai handscoon steril (Gloving).

Pukul 10.43
Asisten operator mendisinfeksi bagian tubuh pasien yang akan dioperasi menggunakan cairal
alcohol 96% dan betadhin 10% (iodine prvidone)

Pukul 11.47
Bagian tubuh pasien yang akan di operasi kemudian ditutup menggunakan kain steril mulai dari
kaki,kepala,dada untuk membentuk batas tegas operasi (Drapping)
11.52
Operator mulai melakukan insisi mulai dari jaringan kulit,cutis,subkutis,fasia,otot jaringan yang
menutupi uterus (peritoneum) sambil menghentikan perdarahan kemudian dilanjutkan dengan
menginsisi bagian uterus

11.56
Operator memecahkan ketuban dengan menggunakan pinset kemudian cairan amnion disedot
dengan menggunakan suction

11.00
Operator mengeluarkan kepala bayi dengan menggunakan tangan dengan cara menekan fundus
uteri kemudian memuter secara perlahan dengan tujuan kepala bayi dapat terlepas dari uterus
kemudian operator memegang kepala bayi dengan gerakan biparietal dari uterus kebawah keatas
sampai bahu bayi terlepas dari uterus kemudian mengeluarkan bagian abdomen dan ekstrimitas
bayi sambil mensuction cairan disekitarnya.

10.04
Setelah bayi lahir,asisten langsung melakukan tindakan pemotongan tali pusat dengan terlebih
dahulu mengklem dikedua belah sisi tali pusat kemudian memotong bagian tengah yang
diklem,bayi dibawa ke ruangan resusitasi bayi dengan berat bayi 3,7 kg.

10.07
Operator mengeluarkan plasenta dengan menarik perlahan sambil mensuction cairan dan darah
dalam uterus

10.12
Luka operasi ditutup kembali dengan cara mengheacting uterus menggunakan chromic no.1
kemudian bagian abdomen yaitu mulai dari petitonium dan otot menggunakan plain no.1,fasia
menggunakan surygil no.1,subkutis dengan plain no.1 dan kutis menggunakan silk no
2/0,kemudian dibersikah dan ditutupi dengan kassa steril diberikan bethadine dan dilapisi kassa
kemudian diplaster

10.25
Pasien dirapikan dan alat-alat dicuci kemudian disterilkan,ruangan dibersihkan dibantu oleh
mahasiswa

10.30
Operator,assisten dan perawat onlop membuka handscoon dan baju operasi kemudian mencuci
tangan. Pasien dipindahkan dari meja operasi ke brancart menuju ruang RR.

C. Post Operatif
Pasien dipindahkan keruang RR pada pukul 11.32,kesadaran CM dengan TTV:
Tekanan darah : 130/100
Suhu : 36
Nadi : 82x/mnt
RR : 20x/mnt
Pasien mengatakan nyeri pada bekas luka
Terdapat kemerahan pada bekas luka
Pasien mengatakan perih pada lukanya
Terdapat nyeri tekan
Skala nyeri pasien 5
Wajah pasien tanpak meringis
Pasien tanpak memegangi bekas luka operasinya
Pasien menyatakan nyeri terjadi kira-kira hampir setiap 30 mnt sx
Instruksi dokter bedah:
1. Bedress
2. Makan bubur saring
3. Terapi medis:
- Remopain
- Kadacilin 2x1
- Ranitidine 2x1
- Calnex 2x1
- Ketorolak 2x1
Instruksi dokter anastesi : Tirah baring 24 jam.

D. Analisa data

Data Etiologi Probblem


DS: Janin letak sunsang Ansietas
pasien menyatakan cemas akan
terjadi sesuatu yang tidak di
inginkan Terdapat amnion dalam
Pasien menyatakan cemas dan plasenta
trauma menjalani operasi
sesar kembali
DO: Amnion terinfeksi bakteri
Wajah pasien tampak cemas
Pasien tanpak gelisah
TTV Terjadi karioamnionitis
TD : 130/100
Nadi : 92x/mnt
Suhu : 36 Kontraksi uterus tak baik
RR : 21x/mnt

Induksi servik tidak baik

Dilakukan Sc
Ansietas

Janin letak sunsang

DS: Terdapat amnion dalam


Pasien menyatakan nyeri pada plasenta
bagian bekas operasi
Pasien menyatakan Perih pada
bagian bekas lukanya Amnion terinfeksi bakteri Nyeri akut
Pasien menyatakan nyeri terjadi
hampir setiap 30 mnt sx
DO: Terjadi karioamnionitis
Wajah pasien tanpak meringis
Pasien tanpak memegangi bekas
perutnya/bekas luka operasi Kontraksi uterus tak baik
Terdapat nyeri tekan
Skala nyeri 5
Induksi servik tidak baik

Dilakukan Sc

Nyeri

Janin letak sunsang

Terdapat amnion dalam


DS: plasenta
Pasien menyatakan nyeri pada
bagian bekas operasi
Pasien menyatakan Perih pada Amnion terinfeksi bakteri
bagian bekas lukanya
Pasien menyatakan nyeri terjadi
hampir setiap 30 mnt sx Terjadi karioamnionitis
DO:
Wajah pasien tanpak meringis
Pasien tanpak memegangi bekas Kontraksi uterus tak baik
perutnya/bekas luka operasi Resiko tinggi infeksi
Jumlah Leukosit 10500
Terdapat kemerahan pada sekitar Induksi servik tidak baik
luka

Dilakukan Sc

Resiko tinggi infeksi

E. Prioritas Masalah
1. Ansietas
2. Gangguan rasa nyaman nyeri
3. Resiko tinggi infeksi

F. Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas b/d krisis situasi,ancaman konsep diri, tindakan operasi
2. Nyeri b/d peningkatan/kontraksi lama,respon psikologis
3. Resiko tinggi infeksi b/d prosedur infasif
Diposkan oleh aangcoy13 di 19.29
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Laporan kasus dan resume di ruang operasi OK sectio sesarea ny.a dengan letak sunsang di
ruang operasi

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

MONGGO

Laman
Beranda

SEARCH
Telusuri

Translate
Diberdayakan oleh Terjemahan

MUHAMMAD AANG CHUNAIFI

BIODATA

aangcoy13
muslim yang taat
Lihat profil lengkapku

GRAFIK KEMAJUAN PENGUNJUNG

445893

TITIN FAIDATUL MUBAROKAH


DATA ASKEB & ASKEP TERBARU
2016 (7)
2015 (19)
2014 (35)
2013 (222)
2012 (424)
o November (3)
o Oktober (15)
o September (2)
o Juni (54)
o Mei (21)
o April (73)
o Maret (100)
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 20...
Poin-poin Penting Undang-undang Kesehatan No 36 Th...
Kep. ICU (VENTILASI MEKANIK (VENTILATOR))
Kep. ICU (AKUT MIOCARD INFARK)
LAPORAN PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan KLIEN deng...
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN CA PARU DENGAN PEMASANGA...
Kep. ICU (CIDERA KEPALA)
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN CVA / STROKE INFA...
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN DIABETIK KETOACID...
Kep. ICU (Gangguan Keseimbangan Asam Basa)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLEN DENGAN POST PARATYRO...
KONSEP TEORI ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PD ...
LAPORAN PENDAHULUAN PNEUMONIA + GAGAL NAFAS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN KEGAGALAN PERNAPA...
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN TETANUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TRAUMA THORAX (PENUMOTHOR...
Kep. ICU (pemeriksaan Gas darah)
PAIN SCALE
Resume Tindakan Operasi Pada Pasien Tn. B Dengan U...
Laporan kasus di Ruangan Operasi (OK) pada Tn. M d...
Laporan kasus di Ruangan Operasi (OK) pada Klien T...
Laporan kasus dan resume di ruang operasi (OK) sec...
Contoh format pengkajian Keperawatan Medikal Bedah...
contoh satuan acara penyuluhan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN ASFIKSIA NEONA...
Nebulizer
PEMERIKSAAN FISIK PADA BAYI DAN ANAK
PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR
Askep Perioperatif
Penggunaan Antimotilitas (Loperamid ) pada Diare A...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP 1) PEMERIKSAAN L...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP 2) PEMERIKSAAN D...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP 3) OBSERVASI HIS...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP 4) PERTOLONGAN P...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP 5) PERAWATAN PAY...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP 6) TEKNIK MENYUS...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP 7) PERAWATAN PER...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP 8) SENAM HAMIL
STANDART OPERATIONAL PROSEDURE (SOP 9) PERAWATAN T...
STANDART OPERATIONAL PROSEDURE (SOP 10) PENGUKURAN...
TANDART OPERATIONAL PROSEDURE (SOP 11) PEMERIKSAAN...
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PRE NATAL KEP...
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN INTRA NATAL K...
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN POST NATAL KE...
askep katarak NEW
PATOFISIOLOGI KETOASIDOSIS (KAD)
ASKEP EMBOLI AIR CAIRAN KETUBAN
ASKEP PATENT DUCTUS ARTERIOUS (PDA)
PATOFISIOLOGI HISPRUNG DAN IBS (Irritable Bowel Sy...
ASKEP KATARAK
Benigna Prostat Hipertropi (BPH)
Asuhan Keperawatan Pasien Anak Dengan Kejang Demam...
Asuhan Keperawatan Klien OMA Askep Otitis Media Ak...
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN COMBUSTIO
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN MYASTHENIA GRAVIS...
ASUHAN KEPERAWATAN
Teori Konseptual Keperawatan Dorothea E. Orem
LEAFLET SERANGAN JANTUNG dan STROKE
KANKER PROSTAT
LEAFLET KANKER SERVIKS
Mammografi: Deteksi dini Kanker Payudara
Askep PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)
MUTU PELAYAYANAN KEBIDANAN STANDART PELAYANAN NIFA...
USG ( ULTRA SONOGRAPHY )
konsep persalinan
askeb ibu bersalin dengan riwayat PEB
TUGAS ASKEB IBU D4 KEBIDANAN USU
Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I tentang Emesis G...
MAKALAH ASKEB 2 IMD DAN BOUNDING ATTACHMENT
MAKALAH PERAWATAN DAN PEMOTONGAN TALI PUSAT
KETUBAN PECAH DINI
MAKALAH PERLUKAAN JALAN LAHIR
MEKANISME PERSALINAN NORMAL
MAKALAH MANUAL PLASENTA
MAKALAH TERMOREGULASI PADA BAYI BARU LAHIR (PERLIN...
CONTOH FORMAT ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAH...
MAKALAH pemberian ASI EKSKLUSIF
Imunisasi Campak
MAKALAH MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN TautanPADA Ny....
Asfiksia Neonatorum
PERSALINAN ATAU PARTUS
ASKEP KELUARGA KELUARGA
ASKEP KELUARGA
CONTOH FORMAT ASKEP KELUARGA
ASKEP APENDISITIS ( USUS BUNTU )
LEAFLET STIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL KANAK -...
LEAFLET STIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL KANAK-K...
LEAFLET PENYAKIT GASTRITIS (MAAG)
LEAFLET Diit Pada Penyakit Gastritis
Gangguan Persepsi Sensori (Bag.2)
Gangguan Persepsi Sensori (Bag.1)
Penanganan Bayi Baru Lahir
Menentukan Jumlah Tetesan Infus
GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK YANG DILAKUKAN OLEH...
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. D
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN MENGUKUR...
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DISMENORE
ASKEP KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU
ASKEP KEHAMILAN DENGAN DIABETES MELLITUS
ASKEP DIABETES MELLITUS
o Februari (86)
o Januari (70)
2011 (650)

Pengikut
MUHAMMAD MAULANA AVICENNA
NAZWA PUTRI KHURUN'IN AL NAFI


--

KALENDER INDONESIA

.
BLOGGER INI DILANDASI DGN HAK CIPTA BER SERTIFIKAT HUKUM OLEH: Ir. MUHAMMAD AANG
CHUNAIFI S.H M.Kes. Tema Jendela Gambar. Diberdayakan oleh Blogger.

Vous aimerez peut-être aussi