3.8.

Komplikasi Hipotiroid
Pasien dengan hipotiroid berat sering mengalami obstruksi saluran napas atas karena
terjadi disfungsi otot orofaring dan infiltrasi jaringan oleh mukopolisakarida. Selain itu dapat
terjadi sleep apnea sentral, insensitivitas terhadap hipoksia dan hiperkarbia, dan kelemahan
pada otot-otot saluran napas.7
Pasien hipotiroid berat juga dapat mengalami efusi perikardial, hipotermia dan
hipotensi serta tidak terjadinya respon takikardi apabila terjadi infeksi atau hipotensi.7
Koma miksedema adalah situasi yang mengancam nyawa yang ditandai oleh
eksaserbasi (perburukan) semua gejala hipotiroidisme termasuk hipotermi tanpa menggigil,
hipotensi, hipoglikemia, hipoventilasi, dan penurunan kesadaran hingga koma. Dalam
keadaan darurat (misalnya koma miksedema), hormon tiroid bisa diberikan secara intravena.
Terjadi pada pasien yang lama menderita hipotiroidisme berat
t a n p a pengobatan sehingga suatu saat mekanisme adaptasi tidak dapat lagi mempertahankan
homeostasis tubuh. Koma miksedema ditegakkan dengan : 1) Tanda dan gejala klinis
keadaan hipotiroidism dekompensata; 2)Perubahan mental, letargi, tidur berkepanjangan (20
jam atau lebih); 3) Defek termoregulasi, hipotermia; dan 4) Terdapat faktor presipitasi :
kedinginan, infeksi, obat-obatan (diuretik, tranquilizer, sedatif, analgetik) trauma,
stroke, gagal jantung, perdarahan saluran cerna