Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Riwayat Kesehatan :
Sebelum klien masuk rumah sakit, klien mengalami sakit di sertai nyeri dibagian abdomen,
kemudian klien memeriksakan keluhannya ke dokter poli penyakit dalam di RSUD Dr. H
Moch Anshari Saleh kemudian klien dianjurkan oleh dokter untuk melakukan foto rontgen.
Setelah dilakukan foto rontgen dan hasilnya keluar klien di diagnose menderita penyakit TB
Paru Milier. Kemudian klien dianjurkan untuk melakukan perawatan di ruang Paru (Jamrud)
RSUD Dr. H Moch Anshari Saleh untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Setelah itu
penyakit TB Parunya semakin parah sehingga dipindahkan keruang ICU RSUD Dr. H Moch
Anshari Saleh.
1.PENGKAJIAN
a. Berisi data yang terfokus pada kegawatdaruratan klien
Nama : Tn. P
No. RM : 33-48-78
Tgl.Lahir :
PENGKAJIAN KEPERAWATAN Jenis Kelamin :
PASIEN ICU Laki-laki
o Perempuan
A PEMERIKSAAN FISIK
1 Sistem Pernapasan :
a Jalan napas: Bersih Sumbatan ( Berupa Sputum Darah )
b Pernapasan
RR : 26 x/mnt
Penggunaan otot bantu napas: Tidak Ya
Terpasang ETT : Tidak Ya
Terpasang Ventilator : Tidak Ya
Mode : Binasal canul TV : - RR : - PEEP : - I:E : -
FiO2: -
Irama : Tidak Teratur Teratur
Kedalaman : Tidak Teratur Teratur
Sputum : Putih Kuning Hijau
Konsistensi : Tidak Kental Kental
Suara napas : RonchiWheezing Vesikuler
2 Sistem Kardiovaskuler :
a Sirkulasi Perifer
Nadi : 120x/mnt
Tekanan darah : 110/70 MmHg
Pulsasi : Kuat Lemah
Akral : Hangat Dingin
Warna kulit : Kemerahan Pucat Cyanosis
b Sirkulasi Jantung
Irama : Tidak Teratur Teratur
Nyeri dada : Tidak Ya, Lama : 10 menit
5 Sistem Perkemihan
a Warna : Bening Kuning Merah Kecoklatan
b Distensi : Tidak Ya
c Penggunaan catheter urine : Tidak Ya
d Jumlah urine : 45 cc / jam
b Spiritual
Pasien beragama islam dan selama di rawat di RS klien tidak bisa melaksanakan
shalat. Klien yakin akan ada hikmah dibalik penyakit yang dialami.
C KEBUTUHAN EDUKASI
a Terdapat hambatan dalam pembelajaran :
Tidak Ya, Jika Ya : Pendengaran Penglihatan Kognitif Fisik
Budaya Emosi Bahasa
Lainnya ...
Dibutuhkan penerjemah : Tidak Ya,
Sebutkan
Kebutuhan edukasi (pilih topik edukasi pada kotak yang tersedia) :
Diagnosa dan manajemen penyakit Obat obatan / Terapi
Diet dan nutrisi
Tindakan keperawatan. Rehabilitasi
Manajemen nyeri
Lain-lain,sebutkan
F SKALA NYERI
Nyeri : Tidak Ya
1 3 : nyeri ringan, analgetik oral
0 : Tidak Nyeri
Nyeri mempengaruhi:
Tidur
Aktivitas Fisik
Emosi
Nafsu Makan
Konsetrasi
Lainnya
G SKRINNING GIZI (berdasarkan Malnutrition Screening Tool / MST )
(Lingkari skor sesuai dengan jawaban, Total skor adalah jumlah skor yang dilingkari)
No Parameter Skor
1-5 kg 1
6-10 kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
a. Tidak 0
b. Ya 1
Total skor 2
Lain-lain
...)
Bila skor 2 dan atau pasien dengan diagnosis / kondisi khusus dilakukan
pengkajian lanjut oleh Tim Terapi Gizi
Sudah dilaporkan ke Tim Terapi Gizi : Tidak Ya, tanggal & jam
18-01-2017.
H HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 Hasil laboratorium terbaru, meliputi :
Elektrolit :K - Na - Cl -
Analisa Gas Darah : PH - PaCO2 - PaO2 -
HCO3 - BE - Sat O2 -
Hematologi : Hb : - HT : -
Trombo : -
Leuko : -
Fungsi hati : Albumin 1,9 g/ dl
Fungsi Ginjal : Ureum 34,4 mg/dl Creatinin 1,8 mg/dl
GOT : 20 U/L GPT : 11 U/L
Faktor pembekuan : APTT - PTT -
Foto Thoraks : Cardiomegaly disertai aortosclerosis
Kontraindikasi :
Penderita
hipersensitif
terhadap
Metamizole Na.
Wanita
hamil dan
menyusui.
Penderita
dengan tekanan
darah sistolik <
100mmHg.
Bayi
dibawah 3 bulan
atau dengan berat
badan kurang
dari 5kg
Normal Indikasi
Inf. RL Per 1000 saline Mengembalikan Injeks IV
mL Natrium keseimbangan i Intra
laktat 3,1 gram, elektrolit pada Vena
NaCl 6 gram, KCl dehidrasi dosis
0,3 gram, sesuai
CaCl2 0,2 gram, Kontraindikasi denga
air untuk injeksi Hipernatremia, n
ad 1,000 mL kelainan ginjal, kondi
kerusakan sel si
hati, laktat pende
asidosis rita
20
tpm
Methylpred Tiap vial serbuk Kostikostero
nisolone injeksi id Indikasi: 2x1 IV
mengandung Untuk amp
Methylprednisolo abnormalitas
ne sodium fungsi
succinate 171 mg, adrenokortikal
setara dengan akut, gangguan
Methylprednisolo alergi, gangguan
ne 125 mg kolagen,
Kontraindikasi:
Infeksi jamur
sistemik,
hipersensitivitas
terhadap obat,
bayi prematur,
pasien yang
sedang di
imunisasi
Indikasi
Ranitidin Tiap ml injeksi Antihistamin Untuk pasien 2x1 IV
mengandung rawat inap di RS amp
Ranitidin HCI dengan keadaan
setara dengan hipersekresi
ranitidine 25mg patologis atau
ulkus usus dua
belas jari yang
sulit diatasi atau
sebagai
pengobatan
alternative
jangka pendek
pemberian oral
pada pasien yang
tidak bisa diberi
ranitidine oral.
Kontraindikasi
Hipersensitif
1 x
750
mg
I ANALISA DATA
- Klien mengatakan
hanya mapu
menghabiskan setengah
porsi makanan yang
telah disediakan.
- Klien mengeluh
mengalami penurunan
berat badan 16 kg
dalam 2 bulan terakhir.
Do :
- BB sebelumya : 56,8
kg
BB sekarang : 40,8
Kg
- TB : 159 cm
Kurang paparan Kurang
2. 17-03-2017 Ds :
sumber pengetahuan
informasi tentang penyakit
09.00 - Klien mengatakan tidak
mengerti tentang
penyakitnya.
Do :
J DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan denga
kurang asupan makanan.(00002, Nanda 2015-2017)
2 Kurang pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan Kurang paparan
sumber informasi.(000126, Nanda 2015-2017)
K PERENCANAAN
L CATATAN KEPERAWATAN
Hari /Tanggal: Jumat, 17-03-2017
Paraf
N Jam Nomor Tindakan Evaluasi Tindakan
O Tindakan Diagnos
a
NANDA
a. mencatat BB saat awal
1. 11.00 00002 masuk, perikasa turgor S :
kulit, adanya riwayat
mual muntah atau tidak - Klien masih
- BB awal masuk mengeluh
RS : 40,8 kg berat
- Turgor kulit normal. badannya
Kemabali < 2 detik. tidak ada
- Mual muntah tidak perubahan.
ada.
- Klien
- Nafsu makan
mengeluh
menurun.
berkeringat
b. Mengawasi masukan
pagi,siang dan
makanan dan cairan.
malam.
Awasi pengeluaran
urine, keringat timbang
- Nafsu makan
BB setiap hari
masih kurang.
- Terpasangt infuse
RL 20 Tpm
- Klien BAK 4x /hari
- klien terlihat O:
berkeringat
- BB : 40,8 kg - Klien tampak
lemah,
c. menganjurkan klien
makan dalam porsi - Klien terlihat
2. 12.00 sedikit tapi sering kurus
dengan makanan TKTP
- Klien terlihat makan - Klien
sedikit- demi sedikit. terbaring
- Menganjurkan klien
untuk makan sedikit ditempat tidur.
tapi sering.
d. menjaga kebersihan
mulut klien. TTV
TD : 110/70
- Mulut klien tampak
mmHg
bersih.
N : 93 x/m
R : 23 x/m
e. mengkolaborasi S : 35,9C
kandengan ahli gizi.
Pagi : bubur dan telur
Siang : nasi, telur/ ikan,
sayur, sup, buah,
Sore : ekstra telur,
Malam : nasi, telur/
ikan, sayur
3. 12.20
4 12.40
5. 13.00
e. mengulang kembali
pengetahuan klien tentang
penyakit, prosedur
perawatan dan pengobatan
- Klien bisa mengulang
sedikit penjelasan yang
di berikan perwat.
4. 14.30
5. 15.00
3. menjaga
kebersihan
mulut klien
4. Mengkolaborasi
kan dengan
ahli gizi .
NANDA
1
15.00 00002 - Klien - frekuensi
Masalah Lanjutkan intervensi
mengatakan makan teratasi
porsi klien sebagia
makanan meningkatn
yang di 2. Megawasi
sedian - keadaan masukan makanan
sudah umum klien dan cairan, Awasi
dihabiskan baik pengeluaran urine,
keringat timbang
- klien BB setiap hari
mengatakan
selain BB : 41,7 3.Menganjurkan
makan nasi Kg klien makan
klien juka dalam porsi
makan roti. sedikit tapi sering
dengan makanan
TKTP
4.Menjaga
kebersihan mulut
klien
5.Mengkolaborasika
n dengan ahli
gizi
Klien
mengatakan
sambil baca-
baca
diinterner
tentang
penyakitnya
.
Hari /Tanggal: Senin, 20-03-2017
NANDA
1 08.00
00002 - Klien keadaan Masalah Lanjutkan intervensi
mengatakan umum teratasi
klien baik.
Selalu Sebagian
menghabiska - nafsu . 2.megawasi masukan
n makanan makan makanan dan
yang di klien cairan, Awasi
sediakan meningkat pengeluaran
. urine, keringat
- klien timbang BB
mengatakan setiap hari
porsi
makannya BB : 43,2 3. menganjurkan
bertambah kg klien makan
dalam porsi
sedikit tapi sering
dengan makanan
TKTP
4.menjaga
kebersihan mulut
klien
5.Mengkolaborasika
n dengan ahli gizi