Vous êtes sur la page 1sur 6

1 Kondisi kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan magnesium:

Badan Mudah Lelah

Magnesium merupakan salah satu jenis nutrisi yang memiliki peran penting pada proses
pembentukan energi. Pembentukan energi akan terhambat jika jumlah magnesium di
dalam tubuh tidak memadai sehingga membuat tubuh lebih mudah lelah.

Keluhan PMS

Saat datang bulan ada beberapa wanita yang mengeluh akan rasa nyeri yang begitu
mengganggu namun ada pula yang tidak merasakan nyeri sama sekali. Keluhan pada
saat PMS bisa jadi diakibatkan tubuh yang kekurangan magnesium sementara
kalsiumnya berlebih.

Osteroporosis

Magnesium berperan penting dalam mengatur kepadatan tulang pada tubuh. Dengan
tulang yang bagus tentu kesehatannya akan terjaga dan terhindar dari masalah
pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Menyebabkan Gelisah

Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kejang otot, kram, rasa tegang serta tidak
nyaman pada tubuh sehingga membuat seseorang menjadi mudah gelisah. Hal ini dapat
berpengaruh pula istirahat malam anda yang tidak tenang dan menyebabkan Insomnia.
Sistem syaraf pada tubuh manusia akan berfungsi dengan baik ketika kebutuhan
magnesium di dalam tubuh dapat tercukupi. Kekurangan megnesium dapat membuat
sel saraf di dalam tubuh tidak bisa menerima serta memberikan impuls secara baik.

Gangguan Pendengaran

Akibat kekurangan magnesium pada tubuh dapat menyebabkan denging pada telinga.
Tidak hanya itu, kekurangan magnesium ternyata juga dapat memicu kehilangan
pendengaran. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di China, menemukan bahwa
magnesium yang dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dapat mencegah terjadinya
pembentukan radikal bebas penyebab gangguan telinga atau pendengaran.

Terjadinya Kram Otot

Magnesium berperan penting dalam mengoptimalkan fungsi otot. Magnesium yang


kurang dapat menyebabkan tubuh mengalami kejang-kejang dan kram pada otot.
Kekurangan magnesium pada tubuh dapat menyebabkan beberapa gangguan terkait
dengan otot seperti kram otot, kontraksi wajah atau bisa pula kram kaki. Mineral yang
berupa magnesium ini dapat membuat otot menjadi lebih rileks.
Aritmia

Telah dibahas di atas, jika kekurangan magnesium dapat menyebabkan gangguan otot
pada tubuh. Gangguan otot tersebut berlaku pula pada otot jantung. Kekurangan
magnesium dapat memicu terjadinya kondisi aritmia jantung dimana organ penting bagi
manusia ini tidak teratur ritmenya. Aritmia jantung tersebut dapat menyebabkan
terjadinya resiko komplikasi seperti stroke serta serangan jantung.

Pembentukan Batu Ginjal

Kekurangan megnesium dapat menyebabkan ganguan pada ginjal. Magnesium pada


tubuh yang tercukupi dapat mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal. Magnesium
dapat mencegah pembentukan batu ginjal dengan menghambat pengikatan oksalat
serta kalsium yang merupakan pembentuk dari batu ginjal itu sendiri.

Darah Tinggi

Magnesium memiliki peranan yang cukup penting dalam mengatur tekanan darah di
dalam tubuh. Sebuah penelitian meyebutkan jika konsumsi magnesium kurang dari 200
mg pada tiap harinya, seseorang tersebut akan beresiko lebih tinggi terkena hipertensi
dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi makanan dengan kandungan
magnesium 300 mg per hari.

Depresi

Sudah sejak lama sekali diketahui jika kadar magnesium yang rendah dapat memicu
depresi. Magnesium dapat digunakan sebagai antidepresan dengan efek samping yang
lebih rendah jika dibandingkan dengan antidepresan lain.

2 Fungsi penting dari magnesium di dalam tubuh adalah:


Membantu relaksasi otot
Membantu transmisi sinyal syaraf
Memproduksi dan mendistribusi energi
Berperan penting dalam sintesa protein
Sebagai Co-faktor membantu enzim yang merupakan katalisator lebih dari 300
reaksi biokimia termasuk mengatur suhu tubuh manusia

3 Mineral-mineral yang penting untuk metabolisme dalam tubuh dibagi ke dalam 2 jenis,
Makromineral dan Mineral Mikro.

Makro mineral adalah mineral yang ada di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari berat badan dan
dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari seperti Ca (kalsium), P (fosfor), Na
(natrium), K (kalium), Cl (klorida), dan S (sulfur).

Mineral mikro terdapat dalam tubuh kurang dari 0.01% berat tubuh dan hanya dibutuhkan
dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari seperti besi (Fe), tembaga (Cu), iodine (I2), zinc (Zn),
kobalt (Co), dan Se (selenium)

4 Golongan IIA disebut alkali tanah karena alkali berarti mempunyai sifat alkalin atau basa jika
direaksikan dengan air. Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak
ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi.

5 Ciri khas Magnesium adalah logam yang kuat, putih keperakan, ringan (satu pertiga lebih ringan
daripada aluminium) dan akan menjadi kusam jika dibiarkan pada udara. Dalam bentuk serbuk,
logam ini sangat reaktif dan bisa terbakar dengan nyala putih apabila udaranya lembab. Apabila
pita logam magnesium dibakar lalu direndam dalam air, maka akan tetap terbakar hingga pita
magnesiumnya habis.

Magnesium, ketika dibakar dalam udara, menghasilkan cahaya putih yang terang. Ini
digunakan pada zaman awal fotografi sebagai sumber pencahayaan (serbuk kilat). Rapat
massa magnesium adalah 1,738 gram/cm3. Massa atom relatimya adalah 24, dan nomor
atomnya 12. Magnesium meleleh pada suhu 111C.

Konfigurasi elektron magnesium:

12Mg = [Ne]
2
Sifat atom
3s
Bilangan oksidasi 2, 1[1]
(oksida basa kuat)
Elektronegativitas 1.31 (skala Pauling)
Energi ionisasi pertama: 737.7 kJmol
(lebih lanjut) 1

ke-2: 1450.7 kJmol1


ke-3: 7732.7 kJmol1
6 Sifat kimia Mg adalah

1) Reaksi dengan air

Bila Magnesium bereaksi dengan air maka kan menghasilkan larutan yang bersifat basa serta
adanya pembebasan gas hidrogen.

Mg(s) + 2H2O(l) Mg(OH)2(aq) + H2(g)

2) Reaksi dengan Udara

Bila magnesium terbakar di udara maka akan menghasilkan padatan baru.

2Mg(s) + O2(g) MgO(s)

3Mg(s) + N2(g) Mg3N2(s)

3) Reaksi dengan halogen

Bila magnesium bereaksi dengan halogen maka akan membentuk senyawa Magnesium (II)
halida.

Mg(s) + F2(g) MgF2(aq)

Mg(s) + Cl2(g) MgCl2(aq)

Mg(s) + Br2(g) MgBr2(aq)

Mg(s) + I2(g) MgI2(aq)

4) Reaksi dengan Asam

Bila logam magnesium bereaksi dengan larutan asam encer maka akan menghasilkan gas
hidrogen

Mg(s) + H2SO4(aq) 2Mg2+(aq) + SO42-(aq) + H2(g)

7 Pembuatan logam-logam alkali tanah pada umunya dengan cara elektrolisis leburan garam-
garamnya karena logam alkali tanah cenderung bersifat reaktif (berikatan dengan unsur lain).

Berilium diperoleh dari elektrolisis lelehan Berilium Klorida. NaCl ditambahkan pada
pelelehan sebagai elektrolit sebab BeCl2 mula-mula bersifat kovalen dan sangat sedikit
menghantar listrik. Selama elektrolisis, logam kurang aktif. Berilium dihasilkan pada katoda
dan Cl2 menempel pada anoda.

Magnesium diekstraksi dari bijih tambang dalam tanah atau dari laut. Apabila mineral
dolumit diekstraksi dan pemanasan awal bijih tersebut pada temperatur tinggi (kalsinasi)
yang diikuti dengan penguraian karbonat-karbonatnya membentuk oksida-oksidanya.

Oksida-oksida campuran direaksikan dengan air laut (yang mengandung Mg2+). Air akan
mengubah oksida tersebut menjadi hidroksida-hidroksida.

CaO(p) + H2O Ca2+(aq) + 2 OH-(aq)

MgO(p) + H2O Mg(OH)2 (p)

Endapan Mg(OH)2 yang terkumpul kemudian disaring dan dilarutkan dalam asam klorida
membentuk MgCl2.

Mg(OH)2 (p) + 2 HCl (aq) MgCl2 (aq) + 2 H2O

Apabila larutan diuapkan maka akan dihasilkan padatan MgCl2. Elektrolisis lelehan MgCl2
ini akan menghasilkan logam Mg dan gas Cl2.

Apabila tidak terdapat dolomit, maka logam Magnesium dapat dihasilkan dari air laut. Kadar
Magnesium dalam air laut hanya 0.13%. proses pengolahan Magnesium dari air laut disebut
proses Dow. Magnesium diendapkan sebagai Mg(OH)2 dengan penambahan Ca(OH)2 ke
dalam air laut.

Mg2+ + Ca(OH)2 (s) Mg(OH)2 (s) + Ca2+

Kemudian Mg(OH)2 diubah menjadi larutan MgCl2 dengan cara mereaksikan dengan asam
klorida.

Mg(OH)2 (s) + 2 HCl(aq) MgCl2 + 2 H2O

Pada akhirnya, MgCl2 yang terbentuk dikristalkan sebagai MgCl2.6H2O yang kemudian
dielektrolisis untuk mendapatkan logam Mg. namun, proses elektrolisis mempunayi kendala
karena pemanasan akan menghasilkan MgO yang sulit melebur (titik leleh: 28o0C). hal ini
diatasi dengan cara penambahan MgCl2.2H2O ke dalam campuran leburan NaCl dan KCl,
sehingga MgCl akan meleleh dan kehilangan air, tetapi tidak mengalami hidrolisis.
Campuran leburan kemudian dielektrolisis. Magnesium akan terbentuk pada katoda.

Kalsium dapat didapatkan dengan menghidrolisis leburan garam kloridanya.

Logam Ca akan terbentuk pada katoda dan terbentuk gas Cl2 pada anoda.

Logam Stronsium dapat dipersiapkan dengan cara elektrolisis klorida terfusi yang
bercampur dengan Kalium klorida. Atau bisa juga dengan cara mereduksi Stronsium oksida
dengan Aluminium di dalam vakum pada suhu dimana Stronsium tersuling.

Barium, seperti halnya Kalsium, dapat dihasilkan dari proses elektrolisis leburan garam
kloridanya. Proses ini menghasilkan logam Ba dan gas Cl2.

Radium bersifat radioaktif dan terbentuk dari hasil peluruhan radioaktif unsur-unsur berat,
misalnya peluruhan 238U. Radium umumnya didapatkan sebagai impuritis dalam
pitcheblend atau dari hasil sisa pemrosesan Uranium

Vous aimerez peut-être aussi