Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Solving
Nama Resumer
Metode : Shela Emilia
Pembelajaran Permatasari/150341603981
Problem Based Learning dan Problem Solving
Metode Problem Solving adalah cara mengajar yang dilakukan dengan cara
melatih para murid menghadapi berbagai masalah untuk dipecahkan sendiri atau secara
bersama sama (Alipandie, 1984:105). Sedangkan menurut Purwanto (1999:17) Problem
Solving adalah suatu proses dengan menggunakan strategi, cara, atau teknik tertentu untuk
menghadapi situasi baru, agar keadaan tersebut dapat dilalui sesuai keinginan yang
ditetapkan.Selain itu Zoler (Sutaji, 2002:17) menyatakan bahwa pengajaran dimulai
dengan pertanyaan pertanyaan yang mengarahkan kepada konsep, prinsip, dan hukum,
kemudian dilanjutkan dengan kegiatan memecahkan masalah disebut sebagai pengajaran
yang menerapkan metode pemecahan masalah. Dengan demikian problem solving adalah
suatu metode pembelajaran yang mengaktifkan siswa dan dapat melatih siswa untuk
menghadapi berbagai masalah dan dapat mencari pemecahan masalah atau solusi dari
permasalahan itu.
Manfaat dari penggunaan metode problem solving pada proses belajar mengajar
untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih menarik. metode problem solving
memberikan beberapa manfaat antara lain :
3. Melalui inkuiri atau problem solving kemampuan berpikir tadi diproses dalam
situasi atau keadaan yang bener bener dihayati, diminati siswa serta dalam
berbagai macam ragam altenatif
4. Membina pengembangan sikap perasaan (ingin tahu lebih jauh) dan cara berpikir
objektif mandiri, krisis analisis baik secara individual maupun kelompok
2. Kepuasan intelektual akan timbul dari dalam sebagai hadiah intrinsik bagi siswa.
Metode problem solving atau metode pemecahan masalah bukan hanya sekedar
metode mengajar. Ia juga merupakan suatu metode berpikir sebab dalam problem solving
dapat digunakan metode-metode lain yang dimulai dengan mencari data sampai pada
penarikan kesimpulan. Langkah-langkah penggunaan metode ini sebagai berikut:
Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan. Masalah ini harus tumbuh dari siswa
sesuai dengan taraf kemampuannya.
Mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah
yang muncul. Misalnya dengan jalan membaca buku-buku, meneliti, bertanya, dan
berdiskusi.
Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut. Dugaan jawaban tentu saja
didasarkan pada data yang telah diperoleh pada langkah kedua di atas.
Dalam proses Problem Solving terdapat beberapa tahap yang harus disiapkan
mulai dari mempersiapkan masalah sampai cara memecahkan masalah atau solusi dari
masalah tersebut. Menurut Wankat dan Oreovocz (1995) mengemukakan tahap-tahap
strategi operasional dalam pemecahan masalah sebagai berikut.
2. Mendefinisikan (Define): membuat daftar hal yang diketahui dan tidak diketahui,
menggunakan gambar grafis untuk memperjelas permasalahan.
Pertanyaan
Sardiman. 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grafindo.
Syaiful Bahri Djamara dan Drs Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar,
Jakarta : Rineka Cipta
KRITERIA PENILAIAN RESUME
MATAKULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
SEMESTER GENAP 2016-2017