Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
2. Identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layak atas masalah tersebut; eliminasi
alternatif yang secara nyata tidak layak.
3. Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang layak.
Klasifikasilah biaya dan manfaat sebagai relevan atau tidak relevan serta eliminasilah
biaya dan manfaat yang tidak relevan dari pertimbangan.
1
Alternatif 5
layak
Harga beli 460.000,00
Hitung biaya dan manfaat Alternatif 4: 480.000,00
Langkah 4 yang relevan untuk setiap Alternatif 5: 460.000,00
alternatif solusi yang layak Biaya Diferensial (alt 4): 20.000,00
1. Kualitas pemasok eksternal (tidak
terjamin)
2. Realibilitas pemasok eksternal
Menilai faktor-faktor
Langkah 5 (kurang)
kualitatif
3. Stabilitas harga pemasok (fluktuatif)
4. Hubungan ketenagakerjaan dan citra
masyarakat (kurang)
memproduksi sendiri komponen dan melease
Langkah 6 Buat keputusan
gudang
Membangun fasilitas sendiri dengan kapasitas yang cukup untuk mengatasi kebutuhan
saat ini dan yang dapat diperkirakan.
Melease fasilitas yang lebih besar dan mensublease fasilitasnya saat ini.
Melease fasilitas tambahan yang mirip dengan yang ada saat ini.
Melease gedung tambahan yang akan dimanfaatkan sebagai gudang, yang dengan
demikian menyediakan ruangan untuk ekspansi produksi
2
Membeli tangkai dan paking secara eksternal serta memanfaatkan ruangan yang
tersedia (yang sebelumnya digunakan untuk memproduksi kedua komponen tersebut)
untuk mengatasi masalah ruangan.
Pada langkah 3, biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang layak
diidentifikasikan. Pada tahap ini, berbagai biaya yang benar-benar tidak relevan dapat
dieliminasi dari pertimbangan. Akuntan manajemen bertanggung jawab atas pengumpulan
data yang diperlukan. Anggaplah perusahaan menetapkan bahwa biaya pembuatan tangkai
dan paking mencakup berikut ini: Bahan langsung 130.000, Tenaga kerja langsung 150.000,
dan Overhead variable 65.000 sehingga Total biaya produksi variable 345.000. Selain itu
gudang harus dilease untuk mengatasi masalah ruangan apabila perusahaan meneruskan
produksi tangkai dan paking secara internal. Gudang yang sesuai telah ditemukan lease
sebesar 135.000 per tahun. Alternatif kedua adalah membeli tangkai dan paking secara
eksternal serta memanfaatkan ruangan produksi yang telah dikosongkan. Pemasok luar telah
menawaran untuk memasok produk secukupnya kira-kira 460.000 per tahun. Perlu dijelaskan
di sini bahwa ketika pola arus kas menjadi semakin rumit pada alternative yang bersaing,
maka semakin sulit menghasilkan aliran arus kas yang sama bagi masing-masing alternatif.
Dalam keadaan demikian, prosedur yang lebih canggih sebaiknya digunakan pada saat
melakukan analisis.
3
Langkah 4: Menghitung total biaya dan manfaat yang relevan untuk setiap alternatif
yang layak.
Kita sekarang tahu bahwa alternatif 4, yaitu terus memproduksi secara internal dan
melease ruangan tambahan, membutuhkan biaya sebesar 480.000 sementara alternatif 5, yaitu
membeli dari luar dan memanfaatkan ruangan sendiri, membutuhkan biaya sebesar 460.00.
Perbandingannya adalah sebagai berikut:
Biaya diferensial
Alternatif 4 Alternatif 5 bila memilih
alternatif 4
Biaya produksi variabel 345.000,00 345.000,00
Lease gedung 135.000,00 135.000,00
Harga Beli 460.000,00 (460.000,00)
Total 480.000,000 460.000,00 (20.000,00)
4
pesanan pelanggan terlambat tiba di tempat. Faktor-faktor seperti ini dapat meningkatkan
biaya tenaga kerja dan overhead serta menggangu penjualan. Sekai lagi, bergantung pada
penerimaan trade off, pimpinan perusahaan mungkin memutuskan bahwa memproduksi
komponen secara internal adalah lebih baik daripada membelinya, terlebih analisis biaya
yang relevan menunjukkan keunggulan pada pembelian.
Bagaimana faktor-faktor kualitatif harus ditangani dalam proses pengambilan
keputusan? Pertama, faktor-faktor tersebut harus diidentifikasi. Kedua, pengambil keputusan
harus berusaha mengkuantifikasinya. Seringkali, faktor-faktor kualitatif benar-benar lebih
sulit dikuantifikasi sebagai jumlah hari keterlambatan pasokan dikalikan dengan biaya tenaga
kerja ketika mesin berhenti di pabrik. Akhirnya, faktor-faktor kualitatif yang sesungguhnya,
seperti dampak keterlambatan pesanan terhadap hubungan pelanggan, harus
dipertimbangkan pada tahap akhir model pengambilan keputusan-pemilihan alternatif dengan
manfaat keseluruhan terbesar.
Langkah 6: Membuat Keputusan
Segera setelah semua biaya dan manfaat yang relevan untuk setiap alternatif selesai
dinilai, dan faktor-faktor kualitatif dipertimbangkan, keputusan dapat dibuat. Apa keputusan
perusahaan? Berdasarkan selisih biaya dari kedua alternatif yang relatif kecil, dan beban
dalam menjamin mutu serta kapasitas penuh, maka diputuskan untuk membuat tangkai dan
pangkai secara internal serta melease gudang.
Relevant Cost
Dalam pengambilan keputusan jangka pendek, konsep biaya relevan merupakan suatu
konsep yang penting. Biaya relevan adalah biaya yang akan terjadi di masa yang akan datang
dan biaya tersebut berbeda diantara alternatif yang ada. Dari pengertian diatas, biaya relevan
mempunyai 2 karakteristik yaitu:
Biaya yang tidak memenuhi 2 kriteria tersebut merupakan irrelevant cost (biaya tidak
relevan). Biaya tidak relevan meliputi biaya masa lalu dan biaya masa yang akan datang
5
tetapi tidak berbeda diantara alternatif yang ada. Untuk menentukan biaya relevan dapat
ditempuh melalui cara sebagai berikut:
Untuk menilai relevansi suatu sumber daya jika berdasarkan unit, pembedaan sederhana
antara biaya tetap dan variabel dapat dilakukan. Namun pada model ABC yang telah
memfokuskan pada tingkat unit, produk, dan fasilitas model, penggunaan sumber daya
kegiatan dapat membantu.
Model penggunaan sumber daya kegiatan memiliki 3 kategori sumber daya yaitu:
Reveneu
Definisi dan penjelasan di atas, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Pendapatan dapat terjadi setiap saat, dan dapat pula terjadi dalam waktu-waktu
tertentu atau secara berkala.
6
2. Pendapatan diperoleh melalui penjualan barang-barang dagangan atas jasa yang
diserahkan kepada pembeli dan dapat pula diperoleh karena pertukaran aktiva,
sebagai hasil dari penanaman-penanaman atau investasi seperti bunga, deviden dan
lain-lain.
7
Berdasarkan model tersebut, sumber ekonomi yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu
aktivitas dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis sumber ekonomi yaitu:
a) Sumber ekonomi yang dipenuhi atau disediakan saat dibutuhkan (resources acquired
as used as needed). Sumber ekonomi yang dibutuhkan akan disediakan tepat saat
dibutuhkan dan hanya disediakan sejumlah yang dibutuhkan. Sumber ekonomi ini
juga disebut dengan flekxible resources.
b) Sumber ekonomi dipenuhi sebelum digunakan tetapi hanya disediakan untuk satu
periode. Merupakan sumber ekonomi yang disediakan sebelum sumber ekonomi
tersebut dibutuhkan namun penyediaanya hanya untuk periode maksimum satu tahun.
Sumber ekonomi ini disebut dengan committed resources
c) Sumber ekonomi dipenuhi sebelum digunakan dan disediakan untuk beberpa periode.
Ada beberapa sumber ekonomi yang disediakan oleh perusahaan jauh sebelum
dibutuhkan dan sebelum diketahui secara pasti kebutuhan perusahaan dimasa-masa
mendatang, seperti pembelian gedung dan aktiva tetap lainnya. Sumber ekonomi ini
juga disebut dengan committed resources yang bersifat jangka panjang.
Berikut ini akan dijelaskan beberpa contoh pengambilan keputusan taktis dengan
menggunakan konsep biaya relevan dalam berbagai situasi bisnis :
1. Keputusan membeli atau Membuat Sendiri. Pengambilan keputusan ini terjadi jika
perusahaan yang selama ini membuat sediri suatu bagian produk dihadapkan pada
alternative untuk melanjutkan membuat sendir atau membeli dari pihak luar.
Biasanya harga yang ditawarkan pihak luar kelihatannya lebih rendah dari biaya
produksi setiap unit.
2. Analisa Pengambilan Keputusan. Analisa dapat dilakukan dengan membandingkan
biaya relevan antara kedua alternatif, kemudian dipilih alternative yang mempunyai
biaya yang lebih kecil.
3. Keputuan Mempertahankan atau menutup suatu segment. Merupakan suatu keputusan
untuk melanjutkan atau menghentikan kegiatan operasi suatu segment yang
mepunyai keuntungan negatif. Pengambilan keputusan didasrka pada informasi yang
disajikan dalam segmented reporting berdasarkan variable costing. Segment
merupakan bagian organisasi yang diberi tenggungjawab untuk memperoleh laba.
Segment dapat berupa lini produk, departemen atau daerah pemasaran
8
4. Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan khusus. Pengambilan keputusan ini
dapat terjadi pada perusahaan yang masih mempunyai kapasitas yang belum optimal
atau masih adanya kapasitas yang menganggur. Suatu pesanan dikatakan khusus
apabila pesanan tersebut berbeda dengan produkreguler perusahaan dan tidakakan
mengganggu pasar produk regular perusahaan. Salah satu cirri suatu pesanan khusus
adalah harga jual yang diminta pembeli biasanya lebih rendah dibandignkan dengan
harga jual produk regular yang sejenis. Pengambilan keputusan tentang pesanan
khusus, biasanya bekaitan dengan pakah harga yang ditawarkan pembeli dapat
diterima atau tidak. Sebelum mempertimbangkan apakah menerima/menolak pesanan
khusus perusahaan harus memenuhi kondis berikut. Syarat agar pesanan khusus dapat
dipertimbangkan untuk diterima atau ditolak:
a) Masih adanya kapasitas yang belum digunakan sehingga dengan adanya
tabahan pesanan tidak akan mempengaruhi jumlah biaya tetap
b) Dapat dilakukan pemisahan pasar untuk produk regular dan pesanan khusus,
agar supaya penjualan produk regular tidak terganggu dengan adanya pesanan
khusus ini
Pengambilan Keputusan.
Dengan menggunakan dasar pengambilan keputusan diatas, seharusnya pesanan khusus
ini dapat diterima, karena harga yang ditawarkan pembeli lebih tinggi dari biaya variable
Menjual atau Memproses Lanjut
Pada perusahaan yang menghasilkan produk bersama dihadapkan pada pengambilan
keputusan apakah sebaiknya langsung menjual atau memproses terlebih dahulusuatu produk
setelah titik pemisahan. Dalam pengambilan keputusan ini, secara umum kriterianya adalah
sebagai berikut:
a) Tambahan pendapatan jika lebh lanjut>biaya proses lebih lanjut, sebaiknya diproses
lebih lanjut sebelum dijual
b) Tambahan pendapatan jika diolah lebih lanjut < biaya proses lebih lanjut , sehingga
langsung dijual tanpa diproses lanjut,.
Penentuan Komposisi Produk Optimal
Komposisi produk merupakan perbandingan relative volume produksi suatu produk
dengan produk lainnya. Setiap kemunginan komposisi produk akan menentukan tingkat
keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Manajemen harus menetukan komposisi produk
yang memberikan laba atau keuntungan optimal bagi perusahaan dengan mempertimbangkan
9
batasn-batasn yang dimilikinya. Penetuan komposisi optimal ini dapat ditentukan denan
menggunakan Liniear programming dengan menggunakan grafik maupun metode simplek.
Daftar Rujukan:
Hansen, Don.R & M.Mowen, Maryanne. 2015. Akuntansi Manajerial Edisi 8-Buku 2.
Jakarta: Salemba Empat.
https://gitamaheswari.wordpress.com/2014/06/11/pengambilan-keputusan-jangka-pendek-
tactical-decision-making/ (diakses 23 Maret 2017).
https://gitamaheswari.wordpress.com/2014/06/11/pengambilan-keputusan-jangka-pendek-
tactical-decision-making/ (diakses 26 Maret 2017).
Hansen, Don R, Mowen, Maryanne M. (2011). Managerial Accounting. Jakarta:
Selemba Empat.
10