ABSTRAKSI

Game adalah salah satu perkembangan teknologi yang sangat digemari. Saat ini, Game
semakin mendapat perhatian karena memiliki potensi yang besar jika dimanfaatkan dengan baik.
Selain itu, game juga dapat dimainkan oleh segala usia. Secara umum game di zaman sekarang
jauh berbeda dengan game-game 20 tahun lalu, game zaman sekarang lebih mengharuskan kita
untuk mengasah logika, strategi, teka-teki hingga emosi untuk menyelesaikannya. Akan tetapi
secara psikologis Aktifitas bermain Game yang terlalu sering dapat menimbulkan si Pecandu
lebih sering menghayal dan pikiran yang selalu tertuju pada game adalah efek negatif yang
ditimbulkannya dan mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku.

Usaha untuk mengoptimalkan game itu sendiri agar tidak sangat merugikan kita salah
satunya adalah mencoba peluang bisnis yang ada di game tersebut. Untuk memaksimalkan
manfaat dari game itu sendiri tentu perlu adanya pengawasan dari orang tua itu sendiri. Agar
anak itu tidak hanya bisa memainkannya tetapi tidak mendapat manfaat yang maksimal. Kami
telah melakukan beberapa penelitian terhadap sejumlah anak yang gemar bermain game dan
pendapat orang tua tentang game itu sendiri. Kebanyakan anak-anak hanya menjadi penikmat
saja tidak mengetahui manfaat apa saja yang bisa mereka dapatkan selain menghilangkan stress
dan lain-lain. Namun ada juga beberapa anak yang dapat menghasilkan uang dari game tersebut
contohnya dari hasil kompetisi maupun dari jasa membantu menaikan level pada game tersebut
atau yang sering dikenal dengan "Jasa Joki". Dan dari orang tua yang telah kita wawancara, ia
menyarankan kepada orang tua turut membimbing anaknya agar tidak menjadi pecandu game
yang akan berdampak negative bagi anak itu sendiri.
Kesimpulan dari Karya Tulis Ilmiah ini masih banyaknya anak-anak yang belum bisa
memanfaatkan game itu dengan baik dan maksimal diperlukan juga peran orang tua untuk
membimbing anak-anak mereka agar dapat memanfaatkan segala sesuatu yang ada disekitar
mereka, semoga dengan dibuatnya Karya Tulis Ilmiah ini dapat membantu mereka untuk
mengoptimalkan game dan tidak menjadi pecandu game itu sendiri yang dapat merusak proses
belajar mereka untuk menggapai cita-cita yang mereka inginkan.